Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM

I
A. Judul
Mitosis
B. Tujuan
Menjelaskan tahapan pembelahan mitosis pada makhluk hidup
C. Dasar Teori
Pengertian Meiosis adalah proses pembelahan sel yang terjadi pada sel-sel
kelamin dari organisme yang mengadakan reproduksi secara generatif atau seksual.
Pada dasarnya meiosis terdiri atas sekali duplikasi kromosom (DNA) yang dikuti oleh
dua kali pembelahan (tanpa replikasi DNA), sehingga pada akhirnya dihasilkan sel-
sel haploid. Subowo, 2011. Biologi Sel.

Meiosis adalah pembelahan sel yang dapat menghasilkan sel anak dengan
kromosom mencapai setengah dari sel induknya. Meiosis is the cell division that can
produce daughter cells with chromosomes reach half of the parent cell. Fried, 2006)
Fried, George. H. 2006.

Meiosis adalah tipe khusus dari pembelahan nukleus yang melakukan pemisahan
tiap kromosom homolog menjadi gamet yang baru. Jika mitosis menghasilkan sel
anak yang identik dengan induk, maka meiosis menghasilkan sel anak dengan reduksi
jumlah kromosom. Selain itu, meiosis menghasilkan sel anak yang berbeda dengan
induknya(Farabee, 2000).

Pada pembelahan meiosis terdapat dua macam pembelahan, yaitu pembelahan


reduksi (meiosis I) dan pembelahan sel (meiosis II). meiosis II melakukan
pembelahan sel seperti yang terjadi pada pembelahan mitosis, sedangkan pada
meiosis I terjadi peristiwa reduksi kromosom yang nantinya berpengaruh terhadap
sifat sel anakan(Cooper, 2000).
Pembelahan Meiosis I(Farabee, 2000):

1. Profase 1 Terjadi peristiwa unik pada fase ini, yaitu sinapsis. Sinapsis adalah
suatu proses penghubungan kromosom yang telah mengalami replikasi. Hasil dari
sinapsis tersebut adalah kromosom tetrad yang terdiri dari dua kromatid dari setiap
kromosom. Pada peristiwa sinapsis, seringkali terjadi peristiwa Crossing Over.
Selama peristiwa Crossing over terjadi, kromatid akan patah dan menempel pada
kromosom homolog yang berbeda. Adanya Crossing Over ditandai dengan struktur
khusus berupa chiasmata.

Pada akhir profase I, kromosom homolog akan mulai terpisah, tetapi ia tetap
menempel pada chiasmata. Selain itu, peristiwaperistiwa profase pada pembelahan
mitosis juga terjadi pada fase ini. Metafase 1. Metafase I terjadi saat tetrad berjajar di
bidang ekuatorial dan sentromer terikat pada benang-benang spindel dari setiap
pasangan kromosom yang homolog. . Anafase 1 Fase Anafase I terjadi ketika tetrad
terpisah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan dengan bantuan benang-benang
spindel. Sentromer pada anafase 1 masih tetap utuh. 1. Telofase 1 Fase Telofase 1
memiliki kesamaan dengan telofase pada pmbelahan mitosis, namun hanya satu set
kromosom yang berada didalam sel anak. Jenis spesies mempengaruhi terbentuknya
membrane inti baru. Pada tahapan ini, beberapa sel hewan mempuyai kemungkinan
untuk mengalami pemisahan sentriol.

Pembelahan Meiosis II memiliki kesamaan dengan tahapan pada pembelahan


mitosis. Pada sel hewan, meiosis berperan dalam proses gametogenesis.
Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet (n) oleh germ line (2n).
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma yang terjadi di organ tertentu
pada tumbuhan dikenal dengan istilah mikrosporogenesis. Sel anak hasil pembelahan
meiosis akan berkembang menjadi gamet, kemudian sel yang dihasilkan akan
terdiferensiasi menjadi sperma ataupun serbuk sari pada tanaman. Selain itu, terjadi
pula peristiwa Oogenesis, yaitu proses pembentukan ovum yang terjadi di organ
tertentu, yaitu ovarium. Pada sel tumbuhan, oogenesis terjadi secara mitosis pada
gametofit Pembelahan sel secara mitosis maupun meiosis melibatkan kromatin,
kromatid, sister chromatid, kromosom, kromosom homolog, kinetokor, telomer dan
sentrosom (Alberts, 2002).

Kromatin adalah gabungan antara rantai DNA, protein histon dan protein
nonhiston, kromatin dapat ditemukan di nukleus sel eukariot. 2. Kromatid merupakan
duplikat dari kromosom yang terbentuk dari peristiwa replikasi DNA yang tetap
bersatu dengan duplikat lain pada sentromer. Sister chromatid adalah dua kromatid
yang bersifat identik dimana merupakan hasil proses duplikasi. Kromosom adalah
suatu struktur yang tersusun atas rantai panjang DNA dan tergabung dengan protein.
Kromosom membawa bagian dari informasi genetik suatu organisme. Kromosom
homolog adalah kromosom yang membentuk pasangan dengan struktur, ukuran,
bentuk, posisi sentromer dan pola pewarnaan yang sama (Campbell, 1987).

. Kinetokor adalah protein yang terletak pada sentromer di tiap-tiap kromosom. 7.


Telomer adalah ujung dari kromosom eukariot, telomer berasal dari bahasa yunani
yaitu Telos yang berarti ujung. Telomer berhubungan dengan rantai karakteristik
DNA. Sentorosom terletak ditengah organel dari sel hewan (sentriol pada sel
tumbuhan) yang menjadi pusat pengatur mikrotubulus dan bertindak sebgai kutub
dari benag-benag spindel selama proses pembelahan sel. Meiosis memegang peran
penting dalam pembentukan sel gamet dalam kelenjar kelamin (gonad), yang terjadi
di testis pada hewan jantan, serta ovarium pada hewan betina. Pada tumbuhan berbiji,
meiosisi terjadi pada kepala benang sari dan kandungan lembaga. Pada tumbuhan
lumut, meiosis terjadi di sporogonium dan di sporangium pada tumbuhan paku
(Pratiwi, 2004).
D. Alat dan Bahan
a) Alat
1. Mikroskop
2. Cawan petri
3. Bunsen
4. Kuas
5. Silet atau cutter berkarat
6. Gelas Arlogi
7. Gelas penutup
8. Gelas kimia
b) Bahan
1. Testis belalang jantan
2. Larutan HCL I N
3. Alkohol
4. Larutan Acetocarmin
5. Larutan FAA
E. Prosedur Kerja

Testis Belalang

Membius belalang menggunakan alkohol

Membedah tubuh belalang di atas meja bedah

Mengambil testis dan meletakkannya ke dalam


gelas kimia

Meletakkan testis hasil rendaman tadi ke


dalam larutan Acetocarmin, kemudian
mencacahnya

Meletakkan di kaca preparat kemudian


menetesi 3 tetes Acetocarmin

Menekan kaca preparat yang berisi testis,


kemudian dilewat-lewati di atas api bunsen

Mengamati di bawah mikroskop


F. Hasil Pengamatan

Perbesaran mikroskop 40 x 10

Anda mungkin juga menyukai