KABUPATEN MALANG
ANALISIS DATA
Untuk Guru Kelas VIII
MARSUDI PRAHORO
MODUL AJAR
INFORMATIKA : ANALISIS DATA
Penyusun : Marsudi Prahoro, S.Pd dan Ludjiono
2
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
karunia-Nya sehingga dapat dikembangkan sebuah modul ajar pembelajar informatika kelas VIII.
Pengembangan modul ini merupakan salah satu tugas seorang guru Informatika untuk
mengembangkan modul ajar pada mata pelajaran Informatika tingkat SMP kelas VIII di sekolah.
Modul Ajar ini dibuat sebagai pedoman guru informatika tingkat SMP dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran informatika di tingkat SMP. Modul Ajar ini merupakan
seri yang terdiri dari delapan Modul Ajar sesuai jumlah elemen pada Capaian Pembelajaran
Informatika yang membahas tentang Berpikir Komputasional (BK), Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK), Sistem Komputer (SK), Jaringan Komputer dan Internet (JKI), Analisis Data (AD),
Algoritma dan Pemrograman (AP), Dampak Sosial Informatika (DSI), Praktika Lintas Bidang
Informatika (PLB). Modul ajar ini khusus elemen Analisis Data (AD) diharapkan dapat membantu
guru informatika dalam melaksanakan tugas pembelajaran di kelas maupun di laboratorium komputer
dengan lebih baik, terarah, dan terencana. Pada setiap mudul ajar telah ditetapkan tujuan pembelajaran
dan pada setiap pertemuan telah ditetapkan tujuan spesifik pembelajaran, aktivitas pelaksanaan
pembelajaran, dan dilengkapi pula asesmen awal, formatif dan sumatif untuk aspek sikap, pengetahuan
maupun keterampilan.
Tim Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan modul ajar ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan
modul ajar ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Penyusun
3
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Daftar Isi
4
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
INFORMASI UMUM
Kata kunci Pencarian data, visualisasi data, peringkasan data, pengelolaan data, studi kasus.
Pengetahuan/ Kegiatan ini dalam pilar Analisis Data (AD) pada materi konsep analisis data untuk
keterampilan menyelesaikan persoalan pengolahan yang disajikan. Jika tersedia perangkat peserta
siswa sebelum didik dapat melakukan pengamatan langsung pada computer ataupun gadget yang
mempelajari tersedia, pengamatan tersebut berkaitan analisis data, jika tidak tersedia perangkat
materi ini maka peserta didik melakukan pengamatan atau simulasi sesuai dengan materi yang
tersedia. Peserta didik mengaitkan analisis kedalam suatu pekerjaan tertentu dalam
kehidupan sehari-hari.
Materi ajar, alat, Materi ajar: Pencarian data, visualisasi data, peringkasan data, pengelolaan data, studi
dan bahan kasus,
Alat dan Bahan :
• Komputer, LCD Projektor, HP atau Tabelt, jaringan internet, modem - wifi porTabel
• Kertas atau buku tulis atau karton
• Pensil, Pulpen, Spidol, penggaris, kertas gambar atau kertas kosong (unplugged)
5
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Sarana 1. Komputer/laptop yang terpasang sistem operasi dan aplikasi lembar kerja.
Prasarana 2. Data yang dijadikan kasus.
Memahami fungsi Mandiri, Bernalar Kritis Peserta didik mengeksplorasi tools aplikasi
pencarian data. lembar kerja untuk pencarian data sesuai
panduan.
Menggunakan fungsi Mandiri, Bernalar Kritis, Peserta didik mengerjakan kasus pencarian data
pencarian data untuk Kreatif sesuai panduan
kasus yang diberikan.
Memahami visualisasi Mandiri, Bernalar Kritis Peserta didik mengeksplorasi tools aplikasi
data dengan chart. lembar kerja untuk visualisasi data sesuai
panduan
Menampilkan data kasus Mandiri, Bernalar Kritis, Peserta didik mengerjakan kasus visualisasi data
secara visual dalam Kreatif sesuai panduan.
bentuk chart dengan
tools.
Memahami peringkasan Mandiri, Bernalar Kritis Peserta didik mengeksplorasi tools aplikasi
data dengan pivot lembar kerja untuk peringkasan data sesuai
Tabels. panduan.
Menyelesaikan kasus Mandiri, Bernalar Kritis, Peserta didik mengerjakan kasus peringkasan
peringkasan data dengan Kreatif data sesuai panduan.
pivot Tabels.
6
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Pengalaman Bermakna Profil Pelajar Pancasila Praktik Inti
Memahami pengelolaan Mandiri, Bernalar Kritis Peserta didik mengeksplorasi tools aplikasi
data dengan Tabels. lembar kerja untuk pengelolaan data sesuai
panduan.
Menyelesaikan kasus Mandiri, Bernalar Kritis, Peserta didik mengerjakan kasus pengelolaan
pengelolaan data dengan Kreatif data sesuai panduan.
Tabels.
Menyelesaikan studi Gotong Royong, Bernalar Peserta didik berkolaborasi dan berdiskusi
kasus analisis data. Kritis, Kreatif mengembangkan studi kasus analisis data.
7
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
KOMPONEN INTI
Pertemuan JP Aktivitas
Tujuan Pembelajaran Topik/Materi
ke...
Peserta didik akan belajar
Peserta didik memahami cara
untuk memakai fungsi
pencarian data dalam pengolah Pencarian Data 1 2
pencarian data dalam
lembar kerja
aplikasi lembar kerja.
Peserta didik akan belajar
menampilkan data secara
Peserta didik memahami cara
visual menggunakan
visualisasi data dalam Visualisasi Data 2 2
beberapa jenis chart. Jenis
pengolah lembar kerja
chart terdiri atas pie,
column, bar, line, dan area.
Peserta didik akan belajar
meringkas sekumpulan data
Peserta didik mampu
yang banyak menjadi tabel
menentukan kriteria dan
Peringkasan Data 3 1 yang lebih ringkas
meringkas data berdasarkan
menggunakan fungsi
kategori tertentu
peringkasan data dan pivot
Tabels.
Peserta didik akan belajar
Peserta didik mampu memakai mengelola sekumpulan data
tools seperti pengolah lembar menggunakan Tabels.
kerja untuk mengelola data Pengelolaan Data 3 1 Dengan Tabels, proses
dan menampilkan data sesuai filter, sorting serta
dengan tujuan perhitungan total akan lebih
mudah dilakukan.
Peserta didik akan belajar
menganalisis data yang
diberikan dengan
memanfaatkan visualisasi
Studi Kasus: data dan peringkasan data.
Meringkas data Dalam studi kasus ini,
Semua Tujuan Pembelajaran 4 2
dan visualisasi dapat menentukan data
data yang penting (abstraksi),
menentukan tahapan
analisis data yang harus
dilakukan (dekomposisi
dan algoritma).
B. Deskripsi Aktifitas
Pertemuan ke-1
8
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
2. Pemahaman Bermakna
a. Peserta Didik memahami tools dan lingkungannya.
b. Peserta Didik memahami fungsi pencarian data.
c. Peserta Didik memahami penggunaan fungsi pencarian data untuk kasus yang diberikan.
3. Pertanyaan Pemantik
Ditampilkan data dalam bentuk Tabel sebagai berikut :
Bandar Udara Lokasi Provinsi
Ngurah Rai Badung Bali
Soekarno-Hatta Tangerang Banten
Juanda Sidoarjo Jawa timur
Kualanamu Beringin Sumatera Utara
Husein Sastranegara Bandung Jawa Barat
Adi Sucipto Yogyakarta DIY Yogyakarta
Supadio Pontianak Kalimantan Barat
Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan
Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara
Minangkabau Padang Sumatera Barat
4. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
3. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
4. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran 10
6. Guru melakukan apersepsi Menit
7. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
a. Bagaimana cara mencari data tertentu dalam tabel ?
b. Adakah cara yang lebih mudah dalam pencarian data berdasar kriteria tertentu?
8. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
Inti
9
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
2. Guru dapat menjelaskan dengan memberikan contoh pencarian data di dalam
aplikasi lembar kerja memakai fungsi pencarian data dengan data yang sedikit
(bervolume kecil) :
- Peserta didik mengerjakan pretest untuk menguji pemahaman tentang fungsi
pencarian data dalam volume kecil.
Penutup
10
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
1. Lembar Refleksi Peserta Didik
11
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Pertemuan ke-2
2. Pemahaman Bermakna
a. Peserta Didik memahami visualisasi data dengan chart.
b. Peserta Didik mampu menampilkan data kasus secara visual dalam bentuk chart dengan
tools.
3. Pertanyaan Pemantik
Ditampilkan data penjualan suatu produk di tiga negara pada kurin waktu 2018 – 2019 dalam
bentuk tabel dan tampilan visual data tersebut dalam bentuk chart, seperti contoh berikut :
a. Dengan melihat tabel coba sebutkan penjualan tertinggi di negara Malaysia pada tahun
berapa?
b. Dengan melihat chart coba bandingkan tinggi mana penjualan pada tahun 2019 antara
negara Mayaisia dan Singgapura?
c. Kalau begitu lebih mudah mana dalam melakukan analisis data dalam bentuk tabel atau
chart?
1. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 2
Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
3. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
4. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai 10
5. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran Menit
6. Guru melakukan apersepsi
7. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
a. Bagaimana cara memvisualisasikan data dalam tabel ke dalam bentuk chart ?
12
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
b. Adakah berapa macam chart yang bias dibet di Microsoft Excel?
8. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
Inti
13
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Penutup
14
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Apakah saya memiliki ide lain untuk mengembangkan materi
8 Variasi pembelajaran
ini?
Pertemuan ke-3
2. Pemahaman Bermakna
a. Peserta Didik memahami peringkasan data dengan pivot Tabels.
b. Peserta Didik dapat menyelesaikan kasus peringkasan data dengan pivot Tabels.
c. Peserta Didik memahami pengelolaan data dengan Tabels.
d. Peserta Didik dapat menyelesaikan kasus pengelolaan data dengan Tabels.
e. Peserta Didik dapat menyelesaikan studi kasus analisis data.
3. Pertanyaan Pemantik
Ditampilkan data dalam bentuk Tabel sebagai berikut :
a. Sebutkan perbedaan pada Tabel sebelah kiri dan Tabel sebelah kanan.
b. Sebutkan kapan sebaiknya Tabel sebelah kanan dibuat.
1. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 3
Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
3. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
4. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai 10
5. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran Menit
6. Guru melakukan apersepsi
7. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
a. Bagaimana cara meringkas data induk ?
15
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
b. Adakah cara yang lebih mudah dalam meringkas data berdasar kriteria tertentu?
8. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
Inti
16
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
- Langkah penggunaan sorting, filter, dan perhitungan total dalam Tabels.
Penutup
17
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
2. Lembar Refleksi Peserta Didik
Pertemuan ke-4
18
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
2. Pemahaman Bermakna
a. Peserta Didik menyelesaikan studi kasus analisis data.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Guru memberikan pengantar terkait kasus yang diberikan.
1. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 4
Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
3. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
10
4. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Menit
5. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
6. Guru melakukan apersepsi
7. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
Inti
19
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
6. Kelompok menyimpan hasil kerja dengan nama file yang sudah ditentukan pada
LKPD (Kegiatan AD-K8-07)
7. Hasil diskusi dikumpulkan
Penutup
20
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Apakah ada peserta didik yang memiliki minatbelajar lebih
6 Minat belajar
dan berkeinginan mengeksplorasi lebih dari materi ini?
Efektivitas metode Seberapa efektifkah metode pembelajaran yang sudah
7
pembelajaran Anda gunakan?
Variasi Apakah saya memiliki ide lain untukmengembangkan
8
pembelajaran materi ini?
2. Asesmen
a. Asesmen formatif
b. Asesmen sumatif
21
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
LAMPIRAN
1. REMEDIAL
Aktivitas pembelajaran pada kelompok rendah dikembangkan dengan melakukan
pendampingan kepada siswa untuk topik ini dengan memberikan trik-trik khusus untuk
memudahkan pemahaman materi.
2. PENGAYAAN
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang kecepatan belajarnya tinggi dengan
memberikan saran dan tugas tambahan dengan data beragam lainnya yang dapat diunduh
dari situs-situs data pemerintah seperti dari Badan Pusat Statistik (BPS) atau pbs.go.id.
Asesmen Awal dalam bentuk Google Form dan disampaikan melalui grup WA.
22
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
C. ASESMEN FORMATIF
Tes Formatif, uji pemahaman diberikan sebelum mengerjakan LKPD 1 (Aktivitas AD-K8-01)
Sebelum berlatih lebih lanjut, ayo, uji pemahaman kalian dengan memakai data dalam contoh di
atas.
1. Untuk fungsi match, jika yang dicari adalah posisi Kota Dumai pada cell A4:
a. Tuliskan rumusnya!
b. Apa hasil dari rumus tersebut?
2. Untuk fungsi index, jika yang dicari adalah posisi data pada baris 5 kolom 2:
a. Tuliskan rumusnya!
b. Apa hasil dari rumus tersebut?
3. Untuk fungsi choose, jika yang dicari adalah Kota Jambi:
a. Tuliskan rumusnya!
b. Apa hasil dari rumus tersebut?
Pembahasan : Fungsi VLOOKUP adalah fungsi dalam Microsoft Excel yang digunakan untuk
mencari nilai dalam suatu tabel atau rentang data berdasarkan nilai tertentu dari kolom
pertama tabel tersebut. Fungsi ini mengembalikan nilai yang sesuai dari kolom yang ditentukan.
Contoh penggunaan:
=VLOOKUP(A2, A1:B10, 2, FALSE)
Fungsi ini akan mencari nilai yang ada di sel A2 dalam rentang A1:B10. Jika ditemukan, maka
fungsi akan mengembalikan nilai dari kolom kedua (B).
Pembahasan : Fungsi HLOOKUP adalah fungsi dalam Microsoft Excel yang digunakan
untuk mencari nilai dalam suatu tabel atau rentang data berdasarkan nilai tertentu dari
baris pertama tabel tersebut. Fungsi ini mengembalikan nilai yang sesuai dari baris yang
ditentukan.
Contoh penggunaan:
=HLOOKUP(A2, A1:B10, 2, FALSE)
Fungsi ini akan mencari nilai yang ada di sel A2 dalam rentang A1:B10. Jika ditemukan,
maka fungsi akan mengembalikan nilai dari baris kedua (B).
23
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
3. Apa itu fungsi MATCH?
Pembahasan : Fungsi MATCH adalah fungsi dalam Microsoft Excel yang digunakan untuk
mencari posisi suatu nilai dalam suatu rentang data. Fungsi ini mengembalikan nomor baris
atau kolom dimana nilai tersebut ditemukan.
Contoh penggunaan:
=MATCH(A2, A1:A10, 0)
Fungsi ini akan mencari nilai yang ada di sel A2 dalam rentang A1:A10. Jika ditemukan,
maka fungsi akan mengembalikan nomor baris dimana nilai tersebut ditemukan.
Pembahasan : Fungsi INDEX adalah fungsi dalam Microsoft Excel yang digunakan untuk
mengembalikan nilai dari suatu rentang data berdasarkan nomor baris dan kolom yang
ditentukan.
Contoh penggunaan:
=INDEX(A1:B10, 2, 2)
Fungsi ini akan mengembalikan nilai yang ada di baris kedua dan kolom kedua dalam
rentang A1:B10.
Pembahasan : Fungsi CHOOSE adalah fungsi dalam Microsoft Excel yang digunakan untuk
memilih nilai dari beberapa pilihan berdasarkan nomor indeks yang ditentukan.
Contoh penggunaan:
=CHOOSE(A2, "Merah", "Kuning", "Hijau")
Fungsi ini akan memilih nilai berdasarkan nilai yang ada di sel A2. Jika nilai A2 adalah 1,
maka fungsi akan mengembalikan "Merah". Jika nilai A2 adalah 2, maka fungsi akan
mengembalikan "Kuning", dan seterusnya.
Pembahasan : Untuk menggunakan fungsi VLOOKUP, Anda perlu menentukan nilai yang
ingin dicari, rentang data yang ingin dicari nilainya, nomor kolom yang ingin dikembalikan
nilainya, dan apakah pencarian harus dilakukan secara tepat atau tidak.
Contoh penggunaan:
=VLOOKUP(A2, A1:B10, 2, FALSE)
Fungsi ini akan mencari nilai yang ada di sel A2 dalam rentang A1:B10. Jika ditemukan,
maka fungsi akan mengembalikan nilai dari kolom kedua (B).
Pembahasan : Untuk menggunakan fungsi HLOOKUP, Anda perlu menentukan nilai yang
ingin dicari, rentang data yang ingin dicari nilainya, nomor baris yang ingin dikembalikan
nilainya, dan apakah pencarian harus dilakukan secara tepat atau tidak.
24
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Contoh penggunaan:
=HLOOKUP(A2, A1:B10, 2, FALSE)
Fungsi ini akan mencari nilai yang ada di sel A2 dalam rentang A1:B10. Jika ditemukan,
maka fungsi akan mengembalikan nilai dari baris kedua (B).
Pembahasan : Untuk menggunakan fungsi MATCH, Anda perlu menentukan nilai yang ingin
dicari, rentang data yang ingin dicari nilainya, dan apakah pencarian harus dilakukan
secara tepat atau tidak.
Contoh penggunaan:
=MATCH(A2, A1:A10, 0)
Fungsi ini akan mencari nilai yang ada di sel A2 dalam rentang A1:A10. Jika ditemukan,
maka fungsi akan mengembalikan nomor baris dimana nilai tersebut ditemukan.
Pembahasan : Untuk menggunakan fungsi INDEX, Anda perlu menentukan rentang data
yang ingin dilihat nilainya, nomor baris yang ingin dikembalikan nilainya, dan nomor kolom
yang ingin dikembalikan nilainya.
Contoh penggunaan:
=INDEX(A1:B10, 2, 2)
Fungsi ini akan mengembalikan nilai yang ada di baris kedua dan kolom kedua dalam
rentang A1:B10.
Pembahasan : Untuk menggunakan fungsi CHOOSE, Anda perlu menentukan nomor indeks
yang ingin dipilih dan nilai-nilai yang ingin dipilih berdasarkan nomor indeks tersebut.
Contoh penggunaan:
=CHOOSE(A2, "Merah", "Kuning", "Hijau")
Fungsi ini akan memilih nilai berdasarkan nilai yang ada di sel A2. Jika nilai A2 adalah 1,
maka fungsi akan mengembalikan "Merah". Jika nilai A2 adalah 2, maka fungsi akan
mengembalikan "Kuning", dan seterusnya.
25
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Jawaban: a. Proses mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat dipahami dengan
menggunakan grafik atau diagram.
Pembahasan: Visualisasi data adalah proses mengubah data mentah menjadi informasi yang
dapat dipahami dengan menggunakan grafik atau diagram.
3. Jenis visualisasi data yang tepat untuk membandingkan data kategorikal adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
4. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan hubungan antara dua variabel adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
5. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan perubahan data seiring waktu adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
7. Visualisasi data yang menggunakan lingkaran untuk menunjukkan proporsi data adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
8. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan perbandingan data antara beberapa kategori adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
Jawaban: d. Histogram.
Pembahasan: Histogram adalah jenis visualisasi data yang cocok untuk menampilkan distribusi
data karena dapat menampilkan frekuensi atau jumlah data pada setiap interval.
10. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan data geografis adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Map.
27
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Jawaban: d. Map.
Pembahasan: Map (peta) adalah jenis visualisasi data yang cocok untuk menampilkan data
geografis karena dapat menampilkan data pada lokasi geografis yang tepat.
11. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan data berkelompok adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
12. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan data berkelanjutan adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
13. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan data yang saling terkait adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
14. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan data kualitatif adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
15. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan data kuantitatif adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
28
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
c. Line chart.
d. Scatter plot.
16. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan data time series adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
17. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan data yang saling terkait dengan baik adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
18. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan perbandingan data antara beberapa kategori dengan baik
adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
29
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Tes Formatif Pertemuan 3
Jawaban: Fungsi SUMIFS() adalah fungsi dalam Excel yang digunakan untuk menjumlahkan
nilai-nilai yang memenuhi beberapa kriteria tertentu.
30
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
7. Apa perbedaan antara SUMIFS() dan COUNTIFS() dalam Microsoft Excel?
Jawaban: Perbedaan antara SUMIFS() dan COUNTIFS() adalah SUMIFS() digunakan untuk
menjumlahkan nilai-nilai yang memenuhi beberapa kriteria tertentu, sedangkan COUNTIFS()
digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi beberapa kriteria tertentu.
8. Bagaimana cara menggabungkan fungsi SUMIFS() dan COUNTIFS() dalam satu rumus di
Microsoft Excel?
Jawaban: Anda dapat menggabungkan fungsi SUMIFS() dan COUNTIFS() dalam satu rumus di
Excel dengan menggunakan operator matematika seperti + (tambah) atau - (kurang).
Contohnya, =SUMIFS(A1:A10, B1:B10, ">10") + COUNTIFS(C1:C10, "<20") akan
menjumlahkan nilai-nilai di rentang A1:A10 yang memenuhi kriteria di rentang B1:B10 yang
lebih besar dari 10, kemudian ditambah dengan jumlah sel di rentang C1:C10 yang kurang
dari 20.
D. ASESMEN SUMATIF
Jawaban: a. Proses mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat dipahami dengan
menggunakan grafik atau diagram.
Pembahasan: Visualisasi data adalah proses mengubah data mentah menjadi informasi yang
dapat dipahami dengan menggunakan grafik atau diagram.
31
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
3. Jenis visualisasi data yang tepat untuk membandingkan data kategorikal adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
4. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan hubungan antara dua variabel adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
5. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan perubahan data seiring waktu adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
7. Visualisasi data yang menggunakan lingkaran untuk menunjukkan proporsi data adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
32
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Pembahasan: Pie chart adalah jenis visualisasi data yang menggunakan lingkaran untuk
menunjukkan proporsi data dengan membagi lingkaran menjadi beberapa bagian sesuai dengan
persentase masing-masing kategori.
8. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan perbandingan data antara beberapa kategori adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Scatter plot.
Jawaban: d. Histogram.
Pembahasan: Histogram adalah jenis visualisasi data yang cocok untuk menampilkan distribusi
data karena dapat menampilkan frekuensi atau jumlah data pada setiap interval.
10. Visualisasi data yang cocok untuk menampilkan data geografis adalah ….
a. Pie chart.
b. Bar chart.
c. Line chart.
d. Map.
Jawaban: d. Map.
Pembahasan: Map (peta) adalah jenis visualisasi data yang cocok untuk menampilkan data
geografis karena dapat menampilkan data pada lokasi geografis yang tepat.
Pembahasan : Untuk menggunakan fungsi VLOOKUP, Anda perlu menentukan nilai yang
ingin dicari, rentang data yang ingin dicari nilainya, nomor kolom yang ingin dikembalikan
nilainya, dan apakah pencarian harus dilakukan secara tepat atau tidak.
Contoh penggunaan:
=VLOOKUP(A2, A1:B10, 2, FALSE)
Fungsi ini akan mencari nilai yang ada di sel A2 dalam rentang A1:B10. Jika ditemukan,
maka fungsi akan mengembalikan nilai dari kolom kedua (B).
33
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
12. Bagaimana cara menggunakan fungsi HLOOKUP?
Pembahasan : Untuk menggunakan fungsi HLOOKUP, Anda perlu menentukan nilai yang
ingin dicari, rentang data yang ingin dicari nilainya, nomor baris yang ingin dikembalikan
nilainya, dan apakah pencarian harus dilakukan secara tepat atau tidak.
Contoh penggunaan:
=HLOOKUP(A2, A1:B10, 2, FALSE)
Fungsi ini akan mencari nilai yang ada di sel A2 dalam rentang A1:B10. Jika ditemukan,
maka fungsi akan mengembalikan nilai dari baris kedua (B).
Pembahasan : Untuk menggunakan fungsi MATCH, Anda perlu menentukan nilai yang ingin
dicari, rentang data yang ingin dicari nilainya, dan apakah pencarian harus dilakukan
secara tepat atau tidak.
Contoh penggunaan:
=MATCH(A2, A1:A10, 0)
Fungsi ini akan mencari nilai yang ada di sel A2 dalam rentang A1:A10. Jika ditemukan,
maka fungsi akan mengembalikan nomor baris dimana nilai tersebut ditemukan.
Pembahasan : Untuk menggunakan fungsi INDEX, Anda perlu menentukan rentang data
yang ingin dilihat nilainya, nomor baris yang ingin dikembalikan nilainya, dan nomor kolom
yang ingin dikembalikan nilainya.
Contoh penggunaan:
=INDEX(A1:B10, 2, 2)
Fungsi ini akan mengembalikan nilai yang ada di baris kedua dan kolom kedua dalam
rentang A1:B10.
Pembahasan : Untuk menggunakan fungsi CHOOSE, Anda perlu menentukan nomor indeks
yang ingin dipilih dan nilai-nilai yang ingin dipilih berdasarkan nomor indeks tersebut.
Contoh penggunaan:
=CHOOSE(A2, "Merah", "Kuning", "Hijau")
Fungsi ini akan memilih nilai berdasarkan nilai yang ada di sel A2. Jika nilai A2 adalah 1,
maka fungsi akan mengembalikan "Merah". Jika nilai A2 adalah 2, maka fungsi akan
mengembalikan "Kuning", dan seterusnya.
Jawaban: Peringkasan data adalah proses menggabungkan, menyusun, dan meringkas data
menjadi informasi yang lebih mudah dipahami dan digunakan.
Jawaban: Fungsi COUNTIFS() digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi
beberapa kriteria tertentu dalam Excel. Contohnya, COUNTIFS(A1:A10, ">10", B1:B10,
"<20") akan menghitung berapa banyak sel di rentang A1:A10 yang lebih besar dari 10 dan
di rentang B1:B10 yang kurang dari 20.
Jawaban: Pivot Tabel adalah fitur dalam Excel yang memungkinkan Anda untuk
menggabungkan, mengelompokkan, dan meringkas data dari tabel atau rentang data yang
ada. Pivot Tabel memungkinkan Anda untuk dengan mudah menganalisis dan
mengeksplorasi data dengan cara yang lebih dinamis.
E. KKTP
35
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Indikator Belum Muncul Sudah muncul Sudah muncul Terlihat pada
Capaian sebagian kecil sebagian besar sebagian besar
Bobot 1 2 3 4
Menunjukkan
kemampuan
mampu memakai
tools seperti
pengolah lembar
kerja untuk
mengelola data
dan
menampilkan
data sesuai
dengan tujuan
Keterangan :
Siswa memperoleh Skor :
2 + 3 + 4 + 3 = 12
Nilai : 12 /16 x 100 = 75
Kriteria : 66 – 85 : Telah mencapai tujuan tanpa remidial
36
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
F. LKPD
Pertemuan 1 :
Aktivitas AD-K8-01: Melakukan Pencarian Data dalam Lembar Kerja
Buatlah lembar kerja, ketiklah data bandar udara di beberapa provinsi di Indonesia, seperti
contoh berikut ini:
2. Kasus Uji
Pertanyaan Jawaban
37
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Gunakan fungsi hlookup untuk mencari nama bandar udara, jika diberikan
nama kota atau nama provinsi sebagai berikut :
4. Kasus Uji :
Pertanyaan Jawaban
Diskusi :
Diskusikan dengan teman kalian, cara memakai fungsi berikut ini:
1. Fungsi match untuk mengetahui posisi suatu provinsi, kota, atau bandar udara di dalam tabel
data.
2. Fungsi index untuk mengetahui posisi suatu provinsi, kota, atau bandar udara di dalam tabel
data yang dipandang sebagai suatu tabel berdimensi dua.
3. Fungsi choose untuk mengetahui nilai dari data pada posisi tertentu di dalam tabel data.
Pertemuan 2 :
Aktivitas AD-K8-02: Visualisasi Data
1. Buatlah lembar kerja. Ketiklah data kedatangan penumpang pesawat udara di beberapa bandar udara
pada tahun 2017 dari bulan Januari sampai dengan April, seperti contoh berikut ini.
38
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
2. Tinkering.
Berikut latihan yang harus kalian lakukan. Ingat, bahwa tugas kalian bukan hanya
mengoperasikan Excel, tetapi harus memahami benar apa yang terjadi dan merefleksikannya.
Tuliskan hasil chart dan jawabannya pada Buku Kerja kalian
3. Buatlah Pie chart untuk menunjukkan:
a. persentase penumpang yang masuk melalui bandar udara pada bulan Januari,
b. persentase penumpang yang masuk melalui Soekarno-Hatta dari bulan Januari sampai
dengan April.
4. Buatlah chart Column untuk visualisasi data kedatangan penumpang melalui bandara Ngurah
Rai, Soekarno-Hatta, Juanda, dan Kualanamu pada bulan Januari sampai dengan Maret,
dengan nama bandar udara pada sumbu x.
5. Ubahlah chart hasil nomor (2) sehingga yang muncul pada sumbu x adalah nama bulan.
6. Ubahlah chart hasil nomor (2) menjadi chart Line.
Diskusi
Diskusikan dengan teman, cara membuat chart berikut ini, dan simpanlah file-nya (data berikut chart-
nya).
1. Buatlah Bar chart untuk visualisasi data kedatangan penumpang melalui semua bandar udara pada
tabel untuk bulan Januari sampai dengan Maret.
2. Lengkapi chart pada nomor (1) dengan Title, legend, dan label yang diperlukan.
3. Bagaimana pendapat kalian untuk visualisasi data yang dihasilkan pada nomor (1)? Apakah
visualisasi data untuk bandar udara dengan kedatangan penumpang di bawah 10.000 orang terlihat
dengan jelas? Menurut pendapat kalian, apa yang sebaiknya dilakukan untuk visualisasi data
tersebut?
4. Untuk visualisasi data pada nomor (1), dapatkan kalian melakukan prediksi untuk bandar udara
Ngurah Rai atau Soekarno-Hatta, berapakah jumlah kedatangan penumpang pada bulan April?
5. Gunakanlah jenis chart Area untuk data pada nomor (1). Data apakah yang sebaiknya
dimunculkan pada sumbu x?
39
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Pertemuan 3 : Peringkasan Data
Aktivitas AD-K8-03: Perinkasan Data (Dikerjakan dirumah)
1. Perhatikan Tabel berikut :
Tabel 1.
Pada Tabel 1 :
1. Isilah kolom Harga berdasarkan Tabel 3
2. Isilah Kolom Total dengan rumus
Total = Harga x Jumlah
Tabel 2
Pada Tabel 2 :
Pada bagian Jumlah Uang pada :
Minggu ke-1 :
Isi dengan jumlah dari Total pada Tabel 1 pada minggu ke-1 saja dari kolom Minggu
Minggu ke-2 :
Isi dengan jumlah dari Total pada Tabel 1 pada minggu ke-2 saja dari kolom Minggu
Minggu ke-3 :
Isi dengan jumlah dari Total pada Tabel 1 pada minggu ke-3 saja dari kolom Minggu
40
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Pada bagian Berapa Kali Belanja pada :
Minggu ke-1 :
Isi dengan jumlah dari kolom Jumlah pada Tabel 1 pada minggu ke-1 saja dari kolom
Minggu
Minggu ke-2 :
Isi dengan jumlah dari kolom Jumlah pada Tabel 1 pada minggu ke-2 saja dari kolom
Minggu
Minggu ke-3 :
Isi dengan jumlah dari kolom Jumlah pada Tabel 1 pada minggu ke-3 saja dari kolom
Minggu
Tebel 3
Isi kolom Jumlah jual dengan mendasar pada kolom jumlah pada Tabel 1, jumlahkan yang
sesuai dengan nama barang pada Tabel 3.
41
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Untuk menyederhanakan permasalahan, Guru Informatika menyarankan sebuah lembar kerja
dengan kolom-kolom yang telah ditentukan untuk mengelola data sumbangan yang diterima.
Jenis sumbangan yang diterima dikelola dalam sebuah range yang terpisah dan diberi kode
untuk memudahkan pengelompokan. Untuk menyingkat pengetikan dan menghindari
kesalahan, kolom “Bantuan” tidak diketik, tetapi diisi dengan sebuah formula untuk mengambil
deskripsi dari data kode sumbangan.
Tim kalian mendapat tugas untuk merancang pelaporan sumbangan yang diterima karena
sumbangan yang disalurkan akan diproses oleh Tim lain.
Berikut ini adalah “sepotong” data yang akan dipakai untuk menguji semua formula yang akan
dipakai. Data akan bertambah terus.
Dari data mentah tersebut, ibu guru wali kelas meminta laporan mingguan yang isinya seperti
berikut.
1. Ringkasan jenis bantuan yang diterima per minggu (akan dipakai untuk memilah mana yang
akan dikirimkan dan mana yang akan dijual) [pivot].
2. Gambaran data dalam bentuk grafik, yang dapat menunjukkan hal sebagai berikut.
i. sumbangan susu bayi menaik karena kebutuhan susu bayi biasanya terus
menaik
42
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
ii. sumbangan mie instan menurun, karena biasanya orang cepat bosan dengan mie
instan
3. Formula atau rangkaian formula yang paling tepat untuk menunjukkan data yang merupakan
jawaban yang sering ditanyakan guru.
4. Karena kode bertambah terus, seringkali, dibutuhkan untuk mengetahui kode “BIS” pada
posisi ke berapa. [index]
Entah mengapa, Ketua OSIS paling sering sekali menanyakan isi sel (X,Y) …. Formula
apa yang kalian sarankan untuk menjawab pertanyaan Ketua OSIS tersebut?
Fungsi Mencari suatu nilai pada kolom terkiri dari suatu range, kemudian
mengembalikan nilai pada baris yang sama dari posisi kolom yang
ditentukan.
Formula =VLOOKUP(lookup_value, Tabel_array, col_index_ num, [range_lookup])
43
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Keterangan • lookup_value: nilai yang akan dicari di dalam tabel
• Tabel_array: tabel yang berisi data yang dicari (harus sudah terurut dari
kecil ke besar)
• col_index_num: nomor kolom yang akan diambil datanya (nomor dimulai
dari 1, 2, dst)
• range_lookup: * tidak harus diisi
~ TRUE untuk pencarian jika menginginkan hasil pencarian yang
mendekati nilai yang dicari
~ FALSE untuk pencarian jika menginginkan hasil yang sama persis
dengan nilai yang dicari.
Fungsi Mencari suatu nilai pada baris teratas dari suatu range, kemudian
mengembalikan nilai pada kolom yang sama dari posisi baris yang
ditentukan.
Formula =HLOOKUP(lookup_value, Tabel_array, row_index_ num, [range_lookup])
Keterangan lookup_value: nilai yang akan dicari di dalam tabel.
Tabel_array : tabel yang berisi data yang dicari (harus sudah terurut dari
kecil ke besar).
row_index_num: nomor baris yang akan diambil datanya (nomor dimulai dari
1, 2, dst).
range_lookup: * tidak harus diisi.
~ TRUE untuk pencarian jika menginginkan hasil pencarian yang mendekati
nilai yang dicari.
~ FALSE untuk pencarian jika menginginkan hasil yang sama persis dengan
nilai yang dicari.
Penjelasan dan panduan ringkas dari fungsi match, index, dan choose diberikan pada tabel
berikut ini.
a. Fungsi MATCH
Fungsi Mengembalikan posisi dari suatu nilai di dalam suatu range tabel satu
dimensi. Posisi dimulai dari 1.
44
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Keterangan • lookup_value: nilai yang akan dicari di dalam tabel.
• lookup_array: tabel yang berisi data yang dicari.
• match_type:
bernilai 0 atau 1 *bisa tidak diisi
~ 1 untuk pencarian jika menginginkan hasil pencarian yang mendekati
nilai yang dicari (< nilai).
~ 0 untuk pencarian jika menginginkan hasil yang sama persis dengan
nilai yang dicari.
Contoh =MATCH(A2, D2:D11, 0) Mencari posisi dari data di cell A2
(Medan) pada tabel range D2:D11
Urutan posisi dimulai dari 1
Hasil: 6
Apabila tidak ditemukan,
akan menampilkan #N/A
Catatan: bahwa kolom Posisi itu
tidak perlu ada, dibuat hanya
untuk ilustrasi proses MATCH
pada latihan ini
b. Fungsi INDEX
Fungsi Mengembalikan nilai dari suatu range dua dimensi, pada alamat sel
(posisi baris dan kolom) yang ditunjuk.
Formula =index(array, row_num, [column_num])
Keterangan • array: tabel yang berisi data yang dicari.
• row_num: nomor baris posisi data yang dicari.
• column_num: nomor kolom posisi data yang dicari.
Contoh =INDEX(F2:G11;A2;B2) Menghasilkan nilai pada tabel
range F2:G11 yang posisinya
berada di baris 3 (cell A2) dan
kolom 2 (cell B2)
Hasil: Banda Aceh
Baris dan kolom dimulai dari 1
Catatan: Data pada kolom E tidak
perlu ada, dibuat hanya untuk
ilustrasi proses INDEX pada
latihan ini
c. Fungsi CHOOSE
Fungsi Mengembalikan suatu nilai dari sederet nilai, berdasarkan nomor posisi
dalam deretan nilai.
Formula choose(index_num, value1, [value2], ..., [valueN])
45
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Keterangan • index_num: bilangan 1, 2, … n yang menunjukkan posisi dalam deretan
nilai yang ingin ditampilkan.
• value1, …, [valueN]: bisa berupa angka, teks, referensi sel.
Contoh =CHOOSE(2;D2;D3;D4;D5;D6) Memilih data urutan ke-X
(contoh ini: 2) berdasarkan
kumpulan data (contoh: cell D2,
D3, D4, D5, dan D6)
Hasil: BGL
Line Chart
(Grafik Garis) Menampilkan tren data dalam
suatu selang waktu. Gunakan
line chart jika mempunyai label
teks, tanggal, atau label numerik
pada sumbu horizontal.
46
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Jenis Charts Contoh tampilan Kegunaan
Pie Chart Menampilkan
(Grafik Pai) kontribusi dari setiap nilai
(slice) terhadap nilai
keseluruhan (pie). Pie chart
hanya dapat digunakan untuk
satu kelompok data.
Bar Chart Bar chart adalah versi horizontal
(Grafik Batang) dari column chart. Gunakan bar
chart jika data mempunyai label
teks yang lebar.
4. Pada tabel berikut diberikan beberapa tips untuk setiap jenis chart.
Chart Tips
Batang • Urutkan data untuk bar chart sehingga terlihat dengan jelas perbedaan
antar data.
• Jika label sumbu x (x-axis-label) berupa teks yang cukup panjang,
gunakan bar chart horizontal.
Pie • Pie chart hanya dapat digunakan untuk satu dataset, dimana perbedaan
antar potongan pie cukup besar.
47
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Chart Tips
Garis • Gunakan line chart jika mempunyai label teks, tanggal, atau label numerik
pada sumbu horizontal.
• Jika label sumbu y (y-axis-label) berupa bilangan yang cukup besar,
gunakan fitur custom untuk membuat bilangan tampil lebih ringkas.
Area chart • Urutkan data untuk area chart sehingga luas area terkecil muncul di
lapisan terdepan, dan area terbesar muncul di lapisan terakhir.
5. Pada tabel berikut diberikan petunjuk pemakaian yang tepat untuk setiap chart.
48
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Berikut ini adalah Panduan ringkas untuk membuat chart dari data yang diberikan. Guru akan
menjelaskan dengan menunjukkan caranya. Kalian juga dapat mencari di Internet karena banyak video
singkat yang menjelaskan tentang hal ini.
Cara membuat chart
Langkah Tampilan
Untuk membuat chart, akan digunakan data jumlah
wisatawan dari beberapa negara ASEAN ke Indonesia
pada tahun 2017, 2018 dan 2019.
49
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Langkah Tampilan
Mengubah Tipe Charts
Sebagai contoh, ubah chart Column pada langkah
sebelumnya menjadi chart Line untuk kelompok data yang
sama.
1. Mengubah tipe chart dari sekelompok data:
2. Pilih chart Column yang sudah terbentuk
3. Pada tab Chart Design, dalam kelompok Type, klik
Change Chart Type
4. Pada bagian kiri, klik Line
5. Lalu klik OK
50
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Langkah Tampilan
Memindahkan posisi legend
Posisi legend dapat diatur, terletak disamping kanan atau
di bagian atas atau di bagian bawah chart.
Untuk memindahkan posisi legend, lakukan:
1. Pilih chart
2. Pada tab Chart Design, pilih posisi legend pada Chart
Layouts sesuai dengan yang diinginkan (misalnya di
bagian bawah chart)
Perhatikan contoh berikut ini. Data yang sama digambarkan dengan skala maksimal yang berbeda.
Secara visual menjadi berbeda, meskipun datanya sama. Oleh karena itu, pemakaian skala harus
diperhatikan agar visualisasi data yang dihasilkan tidak menimbulkan kesalahan interpretasi.
Column chart
51
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Jenis Skala Maksimal 3.000.000 Skala Maksimal 10.000.000
Line chart
2. Fungsi COUNTIFS()
Fungsi Fungsi COUNTIFS() digunakan untuk menghitung jumlah sel yang
memenuhi beberapa kriteria tertentu dalam Excel.
Formula =COUNTIFS(criteria_ range1, criteria1, [criteria_range2, criteria2], …)
Keterangan criteria_range: range data yang akan dihitung jumlahnya.
criteria: nilai kondisi yang harus dipenuhi.
Contoh =COUNTIFS(A1:A10, ">10", B1:B10, "<20") akan menghitung berapa
banyak sel di rentang A1:A10 yang lebih besar dari 10 dan di rentang
B1:B10 yang kurang dari 20.
3. Pivot Table
Pivot Table Satu Dimensi
Pivot table satu dimensi digunakan untuk meringkas data dari suatu kumpulan data (dataset). Pada
pivot table satu dimensi, data yang akan digunakan sebagai baris pivot berasal dari satu kolom data
pada kumpulan data.
52
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Langkah-langkah membuat Pivot Table satu dimensi
Langkah Tampilan
Untuk membuat Pivot Tables, akan
digunakan kumpulan data jumlah
wisatawan yang terdiri atas 24 baris data
dengan empat kolom, yaitu tahun,
negara, jumlah, dan kawasan, sebagai
tabel data sumber.
53
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Langkah Tampilan
Selanjutnya, PivotTable Fields panel
akan muncul. Untuk mendapatkan
informasi jumlah wisatawan per
kawasan, tarik field berikut ini ke dalam
area yang ditunjuk:
field Kawasan ke Rows area, field
Jumlah ke Values area, field Tahun ke
Filters area.
54
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Langkah Tampilan
Untuk area filter Tahun, kalian dapat
melakukan filter data pada pivot table
berdasarkan Tahun (secara default yang
tampil adalah All).
Misalnya: berapa jumlah wisatawan
pada tahun 2018 yang berasal dari
beberapa kawasan?
Caranya, klik filter dropdown dan
pilihlah 2018, akan ditampilkan jumlah
wisatawan pada tahun 2018 saja yang
berasal dari beberapa kawasan.
55
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Langkah Tampilan
Hasil pivot table dua dimensi seperti gambar di samping.
G. GLOSARIUM
Data : Data berasal dari kata dalam bahasa Latin datum yang artinya adalah fakta,
keterangan yang benar dan nyata yang dapat dikumpulkan dan dapat
dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan)
Function : rumus yang telah ditetapkan untuk melakukan perhitungan dengan
menggunakan nilai-nilai tertentu dalam urutan tertentu.
Formula atau rumus : persamaan matematika untuk menghitung nilai-nilai tertentu dengan tujuan
untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
Cell : sebuah kotak kecil pada worksheet yang merupakan titik pertemuan antara
Row dan Column
Column : bagian dari worksheet yang melintang vertikal ke atas dan ditandai dengan
huruf A, B, C, dan seterusnya sampai XFD
Rows : bagian dari worksheet yang melintang horisontal ke samping dan ditandai
dengan nomor angka 1,2,3 sampai 1.048.576.
Range : gabungan dari beberapa cell pada Microsoft excel, baik dalam satu atau
beberapa baris dan kolom
Fungsi vlookup : Fungsi yang digunakan untuk mencari suatu nilai pada kolom terkiri
dari suatu range, kemudian mengembalikan nilai pada baris yang sama
dari posisi kolom yang ditentukan.
Fungsi hlookup : Fungsi yang digunakan untuk mencari suatu nilai pada baris teratas
dari suatu range, kemudian mengembalikan nilai pada baris yang sama
dari posisi baris yang ditentukan.
Fungsi match : Fungsi yang digunakan untuk mengembalikan posisi dari suatu nilai
di dalam suatu range tabel satu dimensi. Posisi dimulai dari 1.
56
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang
Fungsi index : Fungsi yang digunakan untuk mengembalikan nilai dari suatu range
dua dimensi, pada alamat sel (posisi baris dan kolom) yang ditunjuk.
Fungsi choose : Fungsi yang digunakan untuk mencari mengembalikan suatu nilai
dari sederet nilai, berdasarkan nomor posisi dalam deretan nilai.
H. DAFTAR PUSTAKA
Pramono, Djoko, “Analisa Data Profesional Dengan Excel 2010”, Elex Media KOmputindo,
Jakarta, 2011.
Efendi, Achmad dan Eko Yudi Irianto, “Pengolahan dan Analisis Data Dengan Microsoft Excel :
Suatu Pendekatan Aplikatif”, Salemba Infotek, Jakarta, 2008.
Sahid, Drs, M.Sc., “Analisis Data Statistik dengan Ms. Excel”, Laboratorium Komputer Madik
Matematika FMIPA UNY, Jogjakarta, 2010.
Caroline Wijanto, Maresha dkk, “Informatika Untuk SMP Kelas VIII”, Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kemdikbudristek, Jakarta, 2021.
Wisnubhadra, Irya dkk, “Buku Panduan Guru Informatika SMP Kelas VIII”, Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kemdikbudristek, Jakarta, 2021.
57
Modul Ajar Informatika | SMP PGRI 2 Lawang