Anda di halaman 1dari 3

Doa Rabu abu

O Yesus,

Engkau mengenakan pada keningku tanda saudari Kematian:

“Ingatlah, engkau debu, dan akan kembali menjadi debu.”

Bagaimanakah aku tidak mendengarkan pesannya yang bijak bestari?

Suatu hari, hidupku di dunia akan berakhir; batas-batas tahunku telah ditetapkan,

sekali pun aku tidak tahu hari dan waktunya.

Akankah aku siap berjumpa dengan-Mu?

Sudilah menjadikan prapaskah yang kudus ini sebagai masa penuh rahmat bagiku dan bagi seluruh
dunia.

Ajarilah kami menghitung hari-hari kami dengan benar, agar kami beroleh kebijakan hati.

O Yesus,

Engkau mengenakan pada keningku tanda salib keselamatan-Mu:

“Bertobatlah,dan percayalah kepada Injil.”

Bagaimana aku dapat berpaling dari dosa jika aku tidak berpaling kepada-Mu?

Engkau berkata,

Engkau mengangkat tangan-Mu,

Engkau menyentuh akal budiku dan menyebut namaku, “Berpalinglah kepada Tuhan Allah-mu.”

Hari-hari yang Engkau anugerahkan ini,

limpahilah dengan berkat dan rahmat-MU bagiku dan bagi segenap umat-Mu.

Berpalinglah kepada kami, ya Tuhan Yesus,

dan kami akan berpaling kepada-Mu, Amin.

"Sic Transit Gloria Mundi-

Demikian mudah berlalunya kemuliaan dunia."

Selamat memasuki masa prapaskah dan ber-rabu abu.


KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*


berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Ant.Kidung: Bila engkau berpuasa, jangan bermuka muram seperti orang munafik.

Anda mungkin juga menyukai