Anda di halaman 1dari 2

PENGEMBALIAN OBAT PASIEN RAWAT INAP (RETUR)

RUMAH SAKIT No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


KARYA MEDIKA ll

Ditetapkan di Tambun – Bekasi


Tanggal terbit : Direktur
Standar Prosedur
Operasional
(SPO)
-
Dr. Dominggus M. Efruan, MARS

Pengertian Merupakan proses pengembalian obat dari rawat inap ke Instalasi Farmasi
karena obat tidak digunakan lagi untuk terapi dan pasien dinyatakan pulang
oleh dokter yang merawat.

Tujuan Mengurangi biaya pengobatan yang harus dibayar oleh pasien.

Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 58 tahun 2014 tentang Standar


Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.
2. Obat yang diperbolehkan untuk diretur adalah obat injeksi dan infus yang
berasal dari Instalasi Farmasi RSKM II.
3. Sebagai pedoman untuk petugas terkait.
4. Diantar oleh perawat/helper.

Pelaksanaan 1. Lebih kurang 2 (dua) jam sebelum pasien meninggalkan rumah sakit,
Perawat yang bertugas mengecek kondisi fisik obat yang hendak diretur
(apakah segel kardus atau segel obat telah dibuka atau rusak), kemudian
menuliskan nama obat yang layak diretur (segel kardus atau segel obat
belum terbuka atau rusak) di blangko Pengembalian Obat (Retur Obat)
yang terdiri dari : nama pasien, nomor rekam medis, ruang perawatan,
nama obat yang diretur, jumlah obat yang diretur, tandatangan
Perawat/helper, dan tandatangan pasien atau keluarga pasien.
2. Perawat/helper memberitahukan ke Administrasi Rawat Inap agar
mempersiapkan bon pembelian obat pasien yang hendak diretur.
3. Perawat/helper mengantar formulir Pengembalian Obat, bon pembelian
obat, serta fisik obat ke Instalasi Farmasi.
4. Petugas Instalasi Farmasi memproses retur dengan memastikan formulir
Retur Obat sesuai dengan fisik obat dan mengecek kondisi fisik obat
bersama Perawat/helper kemudian mengecek apakah obat berasal dari
RSKM II.
5. Jika memenuhi syarat, petugas Instalasi Farmasi menandatangani
formulir Retur Obat.
6. Lembar putih formulir Retur Obat diserahkan ke bagian Kasir, lembar
kuning untuk Instalasi Farmasi.
7. Petugas Instalasi Farmasi menginput formulir Retur Obat ke sistem,
mencetak Slip Retur Resep, dan meletakkan kembali obat yang diretur
sesuai dengan tempatnya.

Unit Terkait 1. Perawat/helper


2. Administrasi Rawat Inap
3. Instalasi Farmasi
4. Kasir
PENGEMBALIAN OBAT PASIEN RAWAT INAP (RETUR)

RUMAH SAKIT No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


KARYA MEDIKA ll

Ditetapkan di Tambun – Bekasi


Tanggal terbit : Direktur
Standar Prosedur
Operasional
(SPO)
-
Dr. Dominggus M. Efruan, MARS

Anda mungkin juga menyukai