Anda di halaman 1dari 25

am

u b
Pdt.I.C.2
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan memutus perkara perdata
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara

do
gu
gugatan antara:
Nama : TOMY WAHYU SUKMONO

In
A
Tempat / Tgl. Lahir : Surabaya, 07 Mei 1970
Jenis kelamin : Laki-laki
ah

lik
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Taman Pondok Jati AN- 21 Geluran Taman Sidoarjo
am

ub
Kewarganegaraan : Indonesia
Dengan ini telah membei kuasa sepenuhnya kepada penerima kuasa HARIS CANDRA
ep
WIJAYA, S.H. Advokat berkantor di Firma Hukum RED LEGAL ACTION, Alamat : Perum
k

Taman Pondok Jati Blok C-4A Taman Sidoarjo, berdasarkan surat kuasa khusus
ah

tertanggal 13 Agustus 2021 ;


R

si
Selanjutnya disebut PENGGUGAT;
M E L A W A N:

ne
ng

PT. BFI FINANCE INDONESIA, Tbk., Yang berkedudukan di Jl. Ngagel Jaya No. 39
Pucang Sewu Kec. Gubeng Kota Surabaya;

do
gu

Selanjutnya disebut TERGUGAT.


Pengadilan Negeri tersebut;
In
Setelah membaca berkas perkara;
A

Setelah mendengar para Tergugat;


Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 13 Agustus 2021
ah

lik

yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor


788/Pdt.G/2021/PN Sby tanggal 16 Agustus 2021, telah mengajukan gugatan sebagai
m

ub

berikut:
Adapun dasar gugatan Penggugat adalah sebagai berikut :
ka

1. Bahwa Penggugat adalah debitur dari Tergugat yang telah menerima fasilitas kredit
ep

berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.4652001389 yang dibuat PT. BFI FINANCE
ah

INDONESIA, Tbk Yang berkedudukan Jl Ngagel Jaya No. 39 Pucang Sewu, Kec
R

Gubeng Kota Surabaya,Jawa Timur 60282 tertanggal 23 Februari 2020 dengan


es

penyerahan jaminan berupa Surat BPKB MOBIL


M

ng

on

Halaman 1 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa setelah dilakukannya Perjanjian kredit tersebut Penggugat tidak pernah di

R
berikan salinan ataupun fotokopi baik dari pihak Tergugat maupun pihak Turut

si
Tergugat sehingga Penggugat dalam hal ini merasa kesulitan dalam mengumpulkan

ne
ng
data agar komunikasi rencana Reschedule pada pihak Tergugat lancar dan akibat
tidak diberikannya salinan Perjanjian kredit tersebut maka patut diduga Tergugat
bersekongkol dengan Turut Tergugat agar dapat menguasai dan menjual objek

do
gu
jaminan Penggugat secara cepat walaupun dibawah limitasi harga pasar sehingga
Tergugat dan Turut Tergugat patut dinyatakan telah melakukan Perbuatan Melawan

In
A
Hukum
2. Bahwa selama masa perjanjian tersebut Penggugat selalu beritikad baik
ah

melaksanakan kewajibannya pada Tergugat namun dikarenakan usaha Penggugat

lik
yang mengalami kemunduran dan mempengaruhi penghasilan hasil usaha yang
tidak stabil sehingga Pengugat mengalami kerugian besar dan berdampak pada
am

ub
kewajiban Penggugat kepada Tergugat yang terhambat
3. Bahwa penggugat yang mengalami kesulitan untuk menyelesaikan kewajibannya
ep
maka Penggugat berupaya untuk meminta keringan kepada Tergugat dan berusaha
k

berkomunikasi agar dapat diajukannya Permohonan Restruktur, namun permintaan


ah

Penggugat tidak pernah di indahkan dan bahkan Tergugat mengambil keputusan


R

si
tergesa-gesa akan melakukan eksekusi terhadap jaminan milik Penggugat
4. Bahwa Penggugat sebagai Debitur yang beritikad baik tetap berupaya untuk

ne
ng

menyelesaikan kewajibannya dengan berkomunikasi dan berkirim surat tertanggal 9


Agustus 2021 kepada Tergugat untuk penawaran keringanan pembayaran

do
gu

penyelesaian (pelunasan) kewajiban Penggugat sebesar Rp. 40.000.000 (empat


puluh juta ribu rupiah) namun pihak Tergugat menolak dan tetap untuk bersih kukuh
untuk melakukan eksekusi terhadap barang jaminan Penggugat
In
A

5. Bahwa terhadap barang jaminan tersebut oleh Tergugat tetap akan dilakukan
eksekusi secara paksa dengan mengancam dan mengintimidasi Penggugat baik
ah

lik

melalui media what’s app atau telephone secara terus menerus dan agar segera
dilakukan penarikan mobil bahkan Tergugat mengancam keluarga Penggugat hingga
m

ub

membuat istri Penggugat jatuh sakit dan membuat Penggugat hingga mengalami
tekanan karena ketakuan akan ancaman yang diberikan Tergugat sehingga atas
ka

Perbuatan Tergugat tersebut patut dinyatakan perbuatan melawan hukum karena


ep

telah secara paksa dan mengancam untuk melakukan eksekusi penarikan mobil
ah

dengan jasa depkolektor tanpa dasar dan tanpa melalui lembaga atau instansi yang
R

berwena ng
es

6. Bahwa permohonan Penggugat selaku debitur yang beritikad baik ingin


M

ng

menyelesaikan kewajiban dengan tawaran yang di ajukan namun tetap ditolak, akan
on

Halaman 2 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetapi malah diberikan peringatan peringatan, sedangkan berdasarkan ketentuan

R
UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan

si
Pasal 6

ne
ng
Usaha Bank Umum meliputi :
a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,
deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang

do
gu
dipersamakan dengan itu ;
b. memberikan kredit ;

In
A
c. menerbitkan surat pengakuan hutang ;
d. membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan
ah

dan atas perintah nasabahnya :

lik
1. surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa
berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-
am

ub
surat dimaksud ;
2. surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya
ep
tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud ;
k

3. kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah ;


ah

4. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) ;


R

si
5. obligasi ;
6. surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun ;

ne
ng

7. instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu)
tahun ;

do
gu

e. memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan


nasabah
f. menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada
In
A

bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun


dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya ;
ah

lik

g. menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan


perhitungan dengan antar pihak ketiga ;
m

ub

h. menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga ;


i. melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu
ka

kontrak ;
ep

j. melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam


ah

bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek ;


R

k. dihapus ;
es

l. melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat ;
M

ng

on

Halaman 3 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
m. menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan

R
Prinsip Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia ;

si
n. melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak

ne
ng
bertentangan dengan Undang-undang ini dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
7. Bahwa berdasarkan ketentuan UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7

do
gu
Tahun 1992 tentang Perbankan
Pasal 29

In
A
1. Pembinaan dan pengawasan bank dilakukan oleh Bank Indonesia.
2. Bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan
ah

kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas,

lik
solvabilitas, dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank, dan wajib
melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
am

ub
3. Dalam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah dan
melakukan kegiatan usaha lainnya, bank wajib menempuh cara-cara yang tidak
ep
merugikan bank dan kepentingan nasabah yang mempercayakan dananya
k

kepada bank.
ah

4. Untuk kepentingan nasabah, bank wajib menyediakan informasi mengenai


R

si
kemungkinan timbulnya risiko kerugian sehubungan dengan transaksi
nasabah yang dilakukan melalui bank.

ne
ng

5. Ketentuan yang wajib dipenuhi oleh bank sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),
ayat (3), dan ayat (4) ditetapkan oleh Bank Indonesia.

do
gu

8. Bahwa berdasarkan ketentuan UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7


Tahun 1992 tentang Perbankan tersebut Tergugat sebagai Lembaga Keuangan yang
semestinya untuk kepentingan nasabah (debitur / Para Penggugat), bank wajib
In
A

menyediakan informasi mengenai kemungkinan timbulnya risiko kerugian


sehubungan dengan transaksi debitur yang dilakukan melalui bank dan hal tersebut
ah

lik

tidak pernah diberikan pembinaan kepada Penggugat, Tergugat hanya


membesarkan fasilitas kredit dengan penambahan bunga yang besar yang justru
m

ub

dapat membinasakan keuangan debitur dan tagihan yang terkendala


9. Bahwa Tergugat yang semestinya membina debiturnya (penggugat) sebagaimana
ka

yang disyaratkan oleh ketentuan Undang undang dan pada giliran debitur /
ep

penggugat mengalami kesulitan usaha yang tidak stabil dan meminta Restrukturisasi
ah

tidak ditinjau dan permintaan Penggugat untuk restruktur ataupun penawaran


R

pelunasan seolah diabaikan saja, sehingga dengan demikian sudah sepatutnya


es

Tergugat dikategorikan melakukan Perbuatan Melawan Hukum serta menghukum


M

ng

on

Halaman 4 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Turut Tergugat mencatat dalam buku Register terhadap jaminan Penggugat adanya

R
gugatan aquo

si
10. Bahwa atas perbuatan melawan hukum Tergugat sebagai Kreditur yang harusnya

ne
ng
membina dan membimbing dalam rangka menstabilkan perekonomian masing-
masing pihak namun mengabaikan itikad baik Penggugat untuk penyelesaian
kewajiban maka sudah sepatutnya Tergugat dihukum untuk menerima pembayaran

do
gu
sebagai pelunasan kewajiban Penggugat sebesar Rp. 40.000.000 (empat puluh juta
ribu rupiah)

In
A
11. Bahwa, akibat perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat tersebut, maka
Penggugat sangat patut untuk mendapatkan ganti rugi baik materiel maupun in-
ah

materiel sebesar Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah) sejak diputuskannya

lik
perkara ini hingga Tergugat menyelesaikan kewajibannya kepada Penggugat
dengan perincian sebagai berikut ;
am

ub
Materiil ;
1. Lawyer Fee dan operational fee yang telah dikeluarkan Penggugat untuk
ep
menangani permasalahan Penggugat dan telah mengeluarkan uang sebesar Rp.
k

20.000.000,- (lima belas juta rupiah)


ah

Imateriil :
R

si
Kerugian Penggugat serta keluarga Penggugat yang selalu di ancam terus menerus
hingga membuat istri Penggugat ketakutan serta Penggugat yang mengalami

ne
ng

ketakutan yang mempengaruhi usaha Penggugat terganggu apabila dinilai uang


adalah ± sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah)

do
gu

12. Bahwa, untuk menjamin dilaksanakannya isi putusan perkara ini secara sukarela
oleh Tergugat, maka Penggugat juga memohon agar Tergugat dihukum untuk
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
In
A

setiap hari keterlambatan memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan diucapkan
hingga dilaksanakan, ;
ah

lik

13. Bahwa, untuk memenuhi isi putusan perkara supaya tidak sia-sia agar Tergugat tidak
semena-mena melakukan eksekusi tanpa dasar, maka Penggugat memohon kepada
m

ub

Bapak Ketua Pengadilan Negeri Surabaya agar berkenan untuk memerintahkan


tidak melakukan objek penyitaan atau sita jaminan (Conservator beslag) terhadap
ka

barang jaminan penggugat


ep

14. Bahwa berdasarkan pasal 21 dalam Akta Perjanjian No. 59 di sebutkan bahwa pihak
ah

Penggugat dan Pihak Tergugat telah sepakat untuk memilih domisili hukum pada
R

Pengadilan Negeri Sidoarjo sehingga berdasarkan pasal 1338 KUH Perdata yang
es

menegaskan semua pesetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-
M

ng

on

Halaman 5 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undang bagi mereka yang membuatnya dengan demikian Pengadilan Negeri

R
Surabaya adalah wilayah yurisdiksi yang berwenang memeriksa perkara aquo

si
15. Bahwa, gugatan Penggugat berdasarkan bukti-bukti yang kuat dan telah memenuhi

ne
ng
pasal 180 HIR, sehingga Penggugat mohon agar putusan perkara ini dapat
dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum Verset, Banding maupun
Kasasi;

do
gu
Bahwa, Penggugat sudah menyampaikan dalam permohonan agar dilakukan
Restrukrisasi bukannya dibina akan tetapi permohonan tersebut didiamkan padahal

In
A
sudah menjadi kewajiban Tergugat melakukan pembinaan sebagaimana yang
diamanatkan Undang undang bukan hanya membebankan bunga kepada debiturnya,
ah

oleh karena Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Surabaya cq.

lik
Hakim Pemeriksa perkara agar sudi kiranya memeriksa serta memutuskan sebagai
berikut:
am

ub
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
ep
3. Menyatakan Tergugat tidak melaksanakan ketentuan UU No. 10 Tahun 1998 tentang
k

Perubahan UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan


ah

4. Menghukum Tergugat untuk menerima pembayaran pelunasan sebesar


R

si
Rp.40.000.000(empat puluh juta rupiah)
5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang ganti rugi materiel maupun in-materiel

ne
ng

kepada Penggugat sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) sejak
diputuskannya perkara ini hingga Tergugat menyelesaikan kewajibannya kepada

do
gu

Penggugat
6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangson) sebesar Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap keterlambatan memenuhi isi putusan, terhitung
In
A

sejak putusan diucapkan hingga dilaksanakan;


7. Menyatakan gugatan Penggugat dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada
ah

lik

upaya hukum verset, banding maupun kasasi;


8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslag) yang dimohon
m

ub

oleh Penggugat pada poin 13


9. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan taat pada isi putusan ini
ka

10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul


ep

Atau Mohon agar Pengadilan Negeri Surabaya memberikan putusan seadil-adilnya (ex
ah

aequo et bono).
R

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan untuk Penggugat
es

datang menghadap Kuasanya sebagaimana tersebut diatas, demikian pula untuk


M

ng

Tergugat datang menghadap dipersidangan Kuasanya: Fakturokhim, Tergugat dalam hal


on

Halaman 6 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini diwakili oleh SIGIT HENDRA GUNAWAN jabatan Direktur dengan ini memberikan

R
kuasa kepada karyawan Perseroan berikut : Mohamad Agus Sarwono Dwi Putra,

si
Hasanuddin, Achmad Nosi Utama, Firman Firdaus, Steven Timoty, Yudiestira,

ne
ng
Fakturokhim, P. Nanang Susanto, berdasarkan surat kuasa khusus No. Ref :
SK/LGL/SHG/VIII/21-0217 tanggal 31 Agustus 2021 ;
Menimbang, bahwa pada permulaan sidang, Majelis Hakim telah berusaha

do
gu
mendamaikan kedua belah pihak melalui jalur mediasi berdasarkan PERMA No.1 Tahun
2016 Tentang Mediasi, akan tetapi berdasarkan Surat Laporan dari Mediator Sdr.

In
A
TONGANI, SH., M.H. dan pada laporan tanggal 13 Oktober 2021, ternyata Mediasi telah
dinyatakan gagal, maka pemeriksaan atas perkara ini dilanjutkan dengan dibacakannya
ah

surat gugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

lik
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
mengajukan jawaban secara tertulis tanggal 10 November 2021 yang pada pokoknya
am

ub
sebagai berikut:
Bahwa Jawaban Tergugat adalah sebagai berikut:
ep
 Bahwa Pengadilan Negeri Gunung Surabaya telah berupaya melakukan medasi
k

guna diperoleh penyelesaian di antara Para Pihak terkait perkara ini, namun
ah

upaya mediasi dimaksud tidak tercapai kesepakatan penyelesaian, sehingga


R

si
pada kesempatan ini Tergugat menyampaikan Jawaban atas Gugatan Penggugat
sebagai berikut:

ne
ng

 Bahwa Tergugat dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh
Penggugat di dalam Gugatannya, kecuali apa yang dinyatakan benar oleh

do
gu

Tergugat, dengan alasan-alasan sebagai berikut:


Dalam Konvensi
I. Dalam Eksepsi
In
A

A. Eksepsi Kompetensi Relatif - Pengadilan Negeri Surabaya Tidak Berwenang


Untuk Mengadili Perkara A Quo
ah

lik

1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 14 Posita
Gugatannya yang pada intinya menyatakan Penggugat dan Tergugat telah
m

ub

sepakat mengenani pemilihan domisili penyelesaian permasalahan hukum


berdasarkan Pasal 21 Akta Perjanjian No. 59 (selanjutnya disebut "Akta 59") yaitu
ka

di Pengadilan Negeri Sirdoarjo, dengan alasan sebagai berikut:


ep

1. Perlu Tergugat sampaikan dan tegaskan bahwa fasilitas pembiayaan yang


ah

diberikan oleh Tergugat kepada Penggugat adalah berdasarkan Perjanjian


R

Pembiayaan nomor 4652001389 tertanggal 31 Januari 2020 (selanjutnya


es

disebut "Perjanjian") atas 1 (satu) unit TOYOTA INNOVA DIESEL G 2.5 AT,
M

ng

nomor rangka MHFXR42G550001758, nomor mesin 2KD9579257, warna


on

Halaman 7 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MERAH METALIK, tahun 2005, nomor polisi W98DW (selanjutnya disebut

R
"Barang") dan bukan berdasarkan Akta 59 sebagaimana didalilkan oleh

si
Penggugat.

ne
ng
Terlebih lagi, Tergugat sama sekali tidak pernah mengetahui dan tidak
pernah menandatangani Akta 59 dimaksud, sehingga artinya Tergugat juga
tidak pernah mengetahui dan tidak pernah menyepakati ketentuan Pasal 21

do
gu Akta 59 dimaksud.
2. Bahkan dalil Penggugat pada angka 14 Posita Gugatannya tersebut

In
A
semakin tidak tepat dan tidak relevan dengan perkara ini, karena faktanya
Penggugat pun mengajukan Gugatan a quo di Pengadilan Negeri Surabaya
ah

dan bukan di Pengadilan Negeri Sirdoarjo sebagaimana didalilkannya.

lik
3. Mengingat sudah terang dan jelas fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh
Tergugat kepada Penggugat adalah berdasarkan Perjanjian sebagaimana
am

ub
uraian angka 1.1. di atas, yang mana Penggugat dan Tergugat telah
sepakat dan menandatangani Perjanjian tersebut, maka berdasarkan Pasal
ep
1338 Kitab Undang-undang Perdata (selanjutnya disebut "KUHPerdata"),
k

Penggugat dan Tergugat wajib tunduk dan patuh untuk melaksanakan


ah

ketentuan Perjanjian dengan penuh itikad baik.


R

si
4. Berdasarkan kesepakatan Penggugat dan Tergugat dalam Pasal 30
Perjanjian, maka Penggugat dan Tergugat telah sepakat mengenai

ne
ng

pemilihan domisili (domicile) hukum penyelesaian sengketa atas


pelaksanaan Perjanjian, yaitu di Pengadilan Negeri Tangerang, sebagai

do
gu

berikut:
“Untuk Perjanjian ini dan Perjanjian Jaminan dengan segala akibat dan
pelaksanaannya Perseroan dan Debitur memilih tempat kedudukan
In
A

(domisili) hukum di Pengadilan Negeri Tangerang, akan tetapi pemilihan


domisili hukum tersebut tidak membatasi atau tidak boleh diartikan
ah

lik

sebagai membatasi hak dan wewenang Perseroan untuk memohon


pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan tuntutan- tuntutan hukum
m

ub

berkenaan dengan Perjanjian ini dan Perjanjian Jaminan di Pengadilan


lain dalam wilayah Republik Indonesia”
ka

5. Merujuk pasal 118 Herzien Inlandsch Reglement (selanjutnya disebut "HIR")


ep

atau Pasal 142 Rechtsreglement Buitengewesten (selanjutnya disebut


ah

"RBG") maka apabila dalam Perjanjian telah dipilih dan ditentukan suatu
R

tempat kedudukan, gugatan tersebut diajukan kepada Ketua Pengadilan


es

Negeri dalam daerah hukum tempat kedudukan yang dipilih itu.


M

ng

on

Halaman 8 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lebih lanjut, menunjuk pada Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

R
Indonesia nomor 1537 K/PDT/1985 dan nomor 1084 K/PDT/1985,

si
disebutkan bahwa dalam menentukan kewenangan Pengadilan dalam

ne
ng
menyelesaikan sengketa sangat bertumpu pada ketentuan dalam Pasal
1338 KUHPerdata.
6. Mempertimbangkan perkara a quo adalah sehubungan dengan

do
gu pelaksanaan Perjanjian, maka sudah seharusnya Penggugat mengajukan
Gugatan melalui Pengadilan Negeri Tangerang. Namun mengingat pada

In
A
kenyataannya Penggugat telah mendaftarkan Gugatannya di Pengadilan
Negeri Surabaya, maka tindakan Penggugat tersebut telah bertentangan
ah

dengan pasal 30 Perjanjian juncto pasal 142 RBG atau 118 ayat 4 HIR dan

lik
tidak sejalan dengan yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia
nomor 1537 K/PDT/1985 dan nomor 1084 K/PDT/1985 sebagaima di atas.
am

ub
2. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Tergugat mohon kebijaksanaan Yang
Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili
ep
perkara a quo untuk memutuskan agar Gugatan Penggugat tersebut tidak dapat
k

diterima [Niet Onvantkelijke Verklaard).


ah

B. Eksepsi Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel)


R

si
3. Bahwa setelah membaca dan mencermati Gugatan Penggugat, maka Tergugat
berpendapat bahwa antara Posita dan Petitum Gugatan tidak logis, tidak

ne
ng

konsisten dan saling bertentangan, dengan alasan sebagai berikut:


3.1. Ketidakjelasan Identitas Para Pihak Dalam Gugatan A Quo

do
gu

3.1.1. Pada angka 1 dan angka 9 Posita, serta angka 9 Petitum Gugatan
Penggugat, Penggugat mendalilkan adanya pihak selaku Turut Tergugat
dalam perkara o sebagaimana Tergugat kutip sebagai berikut:
In
A

Angka 1 Posita Gugatan Penggugat


"... TERGUGAT bersekongkol dengon TURUT TERGUGAT agar dapat
ah

lik

menguasai dan menjual objek jaminan PENGGUGAT secara cepat walaupun


dibawah limitasi harga pasar sehingga TERGUGAT dan TURUT TERGUGAT
m

ub

patut dinyatakan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum."


Angka 9 Posita Gugatan Penggugat
ka

"... serta menghukum TURUT TERGUGAT mencatat dalam buku Register


ep

terhadap jaminan PENGGUGAT adanya gugatan aquo.".


ah

Angka 9 Petitum Gugatan Penggugat


R

"Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan taat pada isi putusan ini."
es

3.1.2. Namun demikian apabila mencermati Gugatan Penggugat dengan


M

ng

seksama, maka telah terang dan jelas subjek hukum dalam Gugatan
on

Halaman 9 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat hanyalah Penggugat dan Tergugat, yang mana tidak ada subjek

R
hukum lain vang bertindak dalam kedudukan sebagai Turut Tergugat.

si
3.1.3. Selain itu, Penggugat juga tidak memberikan uraian secara rinci, jelas

ne
ng
dan terang mengenani siapa pihak yang dimaksud sebagai Turut Tergugat
dalam perkara a quo. Sehingga Gugatan Penggugat tersebut kabur dan tidak
jelas.

do
gu
3.2. Kekeliruan dan Ketidakjelasan Penggunaan Dasar Hukum Dalam Gugatan A
Quo

In
A
3.2.1. Dalam Gugatannya, Penggugat telah terang dan jelas menggunakan
Undang- Undang nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-
ah

Undang nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagai dasar dalam

lik
menentukan bahwa Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
3.2.2. Padahal, Tergugat bukanlah lembaga Perbankan yang menjalankan
am

ub
kegiatan usaha dengan merujuk pada ketentuan tersebut, melainkan
Tergugat adalah Perusahan Pembiayaan yang merupakan Lembaga Jasa
ep
Keuangan Non Bank yang mana memiliki dasar pengaturan yang berbeda
k

dengan Lembaga Perbankan di dalam menjalankan kegiatan usaha,


ah

sebagaimana akan Tergugat uraikan pada huruf G nantinya. Oleh sebab itu
R

si
merupakan sebuah kekeliruan apabila Penggugat mempergunakan dasar
hukum Undang-Undang nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan atas

ne
ng

Undang-Undang nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan dalam perkara a


quo.

do
gu

3.2.3. Mengingat Penggugat telah keliru dalam menguraikan rechtelijke


gronden/ dasar hukum yang tepat dalam menyusun Gugatannya, maka dari
itu Gugatan Penggugat sudah selayaknya untuk dianggap cacat secara formil
In
A

sehingga sepatutnya dinyatakan tidak dapat diterima.


3.3. Ketidakjelasan Penjumlahan Nominal Kerugian.
ah

lik

3.3.1. Tergugat mohon Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang


memeriksa dan mengadili perkara a quo mencermati angka 11 Posita dan
m

ub

angka 5 Petitum Gugatan, yang mana dalam Posita Gugatan, Penggugat


merincikan kerugian materiil sebesar Rp. 20,000,000,- dan kerugian
ka

immateriil sebesar Rp. 80,000,000,-. Lantas bagaimana mungkin kemudian


ep

Penggugat memohonkan agar Tergugat membayarkan ganti rugi materiil dan


ah

immateriil sebesar Rp. 200,000,000,- ?!.


R

3.3.2. Dengan adanya Inkonsistensi Penggugat dalam menyusun Posita dan


es

Petitum Gugatan serta tanpa adanya penjelasan yang jelas dan rinci di
M

ng

on

Halaman 10 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalamnya menimbulkan kebingungan dalam Gugatan a quo sehingga sudah

R
selayak dan sepatutnya untuk dinyatakan tidak dapat diterima.

si
4. Bahwa perlu Tergugat tegaskan, berdasarkan ketentuan dalam Pasal 8 ayat 3

ne
ng
Reglement of de Rechtsvordering ("RV") telah secara jelas mewajibkan Pelawan
untuk mengindentifikasi secara sistematis dan seksama unsur-unsur pada pihak,
maupun dalil-dalil konkrit disertai ketentuan hukum yang merupakan dasar

do
gu
diajukannya suatu Gugatan. Namun faktanya saat ini terlihat menyusun Gugatan
sesuai dengan ketentuan RV tersebut sebagaimana telah Tergugat uraiakan di

In
A
atas, sehingga telah terang dan jelas Gugatan Penggugat patut dinyatakan
sebagai Gugatan yang kabur.
ah

5. Sehingga, mohon kiranya agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang

lik
terhormat dapat menerima eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan menyatakan
menolak atau setidak-tidaknya menyatakan bahwa Gugatan yang diajukan oleh
am

ub
Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk).
II. Dalam Pokok Perkara
ep
 Bahwa dalil-dalil yang telah disampaikan oleh Tergugat pada bagian
k

Dalam Eksepsi di atas merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
ah

terpisahkan dari hal-hal yang disampaikan oleh Tergugat dalam bagian


R

si
Pokok Perkara di bawah ini.
C. Tergugat telah memberikan fasilitas pembiayaan kepada Penggugat berdasarkan

ne
ng

perjanjian.
5. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat di halaman 1 pada

do
gu

angka 2 Posita Gugatan Penggugat yang pada intinya menyatakan fasilitas


pembiayaan yang diberikan oleh Tergugat kepada Penggugat yaitu dengan
penyerahan jaminan berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (selanjutnya
In
A

disebut "BPKB") mobil, karena faktanya sebagaimana telah Tergugat sampaikan


pada angka 1.1. di atas, maka telah Tergugat telah memberikan fasilitas
ah

lik

pembiayaan kepada Penggugat berdasarkan Perjanjian atas Barang. Sehingga


sangat tidak tepat dan tidak berdasar dalil Penggugat yang menyatakan fasilitas
m

ub

pembiayaan yang diberikan oleh Tergugat kepada Penggugat yaitu dengan


penyerahan jaminan berupa BPKB mobil.
ka

6. Bahwa sebagai penerima fasilitas pembiayaan dari Tergugat berdasarkan


ep

Perjanjian, maka Penggugat wajib membayarkan angsuran secara tepat waktu


ah

sebanyak 42 kali dan wajib dibayar untuk setiap bulannya pada setiap tanggal 23
R

mulai dari bulan Februari 2020 sampai dengan bulan 2 Juli 2023 dengan
es

angsuran per bulan sebesar Rp. 3.595.500 (Tiga Juta Lima Ratus Sembilan
M

ng

Puluh Lima Ribu Lima Ratus Rupiah),-.


on

Halaman 11 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa menunjuk kesepakatan Penggugat dan Tergugat dalam Pasal 10.1, Pasal

R
10.4 Perjanjian juncto angka 17 huruf e Perjanjian, maka apabila Penggugat

si
melalaikan kewajibannya membayar angsuran kepada Tergugat berdasarkan

ne
ng
Perjanjian, Penggugat wajib membayar denda keterlambatan kepada Tergugat
sebesar 5.00 %o (permil) per hari dari jumlah angsuran yang tertunggak.
8. Bahwa menunjuk ketentuan dalam Perjanjian, maka masa pembiayaan atau

do
gu
selama kewajiban Penggugat kepada Tergugat belum lunas, maka sesuai
kesepakatan dalam Perjanjian hak kepemilikan atas Barang ada pada Tergugat,

In
A
sedangkan kedudukan Penggugat hanyalah sebagai pengguna atas Barang.
D. Tergugat telah memberikan relaksasi pembiayaan kepada Penggugat.
ah

9. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat di halaman 2 pada

lik
angka 1 dan angka 3 dan pada halaman 4 angka 9 Posita Gugatan Penggugat
yang pada intinya menyatakan Tergugat belum memberikan salinan Perjanjian
am

ub
kepada Penggugat sehingga Penggugat kesulitan dalam berkomunikasi dengan
Tergugat sehubungan dengan rencana restrukturisasi pembiayaan (relaksasi
ep
pembiayaan) berdasarkan Perjanjian; dan Tergugat telah melakukan perbuatan
k

melawan hukum karena tidak mengindahkan serta mengabaikan permohonan


ah

relaksasi pembiayaan yang diajukan oleh Penggugat, dengan alasan sebagai


R

si
berikut:
10. Bahwa dalam pelaksanaan Perjanjian, pada bulan APRIL 2020 Penggugat dapat

ne
ng

melakukan komunikasi secara baik untuk mengajukan permohonan kepada


Tergugat dengan tujuan untuk memperoleh relaksasi pembiayaan berdasarkan

do
gu

Perjanjian.
11. Bahwa atas permohonan tersebut, selanjutnya Tergugat melakukan serangkaian
prosedur assessment dan berdasarkan hasil assessment yang dilakukan oleh
In
A

Tergugat, maka Tergugat dapat memberikan relaksasi pembiayaan kepada


Penggugat dengan skema pembayaran di bawah ini, sebagaimana telah
ah

lik

diketahui dan disetujui oleh Tergugat:


 Angsuran yang jatuh tempo pada bulan Juni 2020 hingga angsuran yang
m

ub

jatuh tempo pada bulan Agustus 2020 menjadi sebesar Rp. 1,648,199.80,
sedangkan angsuran yang jatuh tempo pada bulan September 2020
ka

hingga angsuran yang jatuh tempo pada bulan Juli 2023 menjadi sebesar
ep

Rp. 3,752,000.00.
ah

 Pembayaran angsuran tersebut sebagaimana di atas wajib dilakukan


R

paling lambat tanggal 02 setiap bulannya.


es

12. Bahwa sebagaimana disepakati oleh Penggugat dan Tergugat dalam Perjanjian
M

ng

di bawah ini, maka skema pembayaran yang baru di atas menjadi satu kesatuan
on

Halaman 12 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan ketentuan Perjanjian, dan Penggugat wajib melaksanakan pembayaran

R
dengan skema di atas kepada Tergugat dengan penuh itikad baik:

si
“Perseroan dan Debitur dengan ini sepakat dan setuju untuk saling

ne
ng
mengikatkan diri dan membuat serta menanda-tangani Perjanjian
Pembiayaan ini (selanjutnya Perjanjian Pembiayaan tersebut berikut
setiap perubahannya dan/atau perpanjangannya dan/atau

do
gu penambahannya dan/atau penggantiannya yang akan dibbuat
dikemudian disebut “Perjanjian"), dengan syarat-syarat dan ketentuan-

In
A
ketentuan sebagai berikut:"
Pasal 29.3 Perjanjian
ah

“Setiap lampiran, surat, dokumen ataupun adendum dari Perjanjian ini,

lik
termasuk namun tidak terbatas pada Daftar Dan Jadwal Pembayaran
Angsuran, merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
am

ub
Perjanjian ini dan oleh karenanya mengikat Perseroan dan Debitur".
13. Bahwa selain itu, perlu Tergugat sampaikan dan tegaskan bahwa Tergugat telah
ep
memberikan salinan dokumen Perjanjian kepada Penggugat sebagaimana bukti
k

Pengiriman LINK melalui SMS ke Nomor telepon Penggugat tertanggal 27 Maret


ah

2020.
R

si
14. Bahwa berdasarkan uraian di atas maka dalil Penggugat yang pada intinya
menyatakan Tergugat belum memberikan salinan Perjanjian kepada Penggugat

ne
ng

sehingga Penggugat kesulitan dalam berkomunikasi dengan Tergugat


sehubungan dengan rencana restrukturisasi pembiayaan (relaksasi pembiayaan)

do
gu

berdasarkan Perjanjian; dan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan


hukum karena tidak mengindahkan serta mengabaikan permohonan relaksasi
pembiayaan yang diajukan oleh Penggugat adalah dalil vang keliru dan tidak
In
A

berdasar.
E. Penggugat Telah Melakukan Perbuatan Cidera Janji (Wanprestasi) Terhadap
ah

lik

Perjanjian
15. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat di halaman 2 pada
m

ub

angka 2 Posita Gugatannya, yang pada intinya menyatakan Penggugat selalu


beritikad baik dalam melaksanakan kewajibannya kepada Tergugat berdasarkan
ka

Perjanjian, dengan alasan sebagai berikut:


ep

15.1. Berdasarkan history pembayaran kewajiban Penggugat kepada Tergugat,


ah

maka sebelum Tergugat memberikan relaksasi pembiayaan, nyatanya sejak


R

angsuran ke-2 yang jatuh tempo tanggal 23 Maret 2020 Penggugat seringkah
es

terlambat melakukan pembayaran angsuran kepada Tergugat.


M

ng

on

Halaman 13 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15.2. Bahkan dengan skema pembayaran yang baru sebagaimana uraian angka

R
13 di atas, nyatanya sejak angsuran ke-6 yang jatuh tempo tanggal 02 Juli 2020,

si
Penggugat seringkali terlambat melakukan pembayaran angsuran kepada

ne
ng
Tergugat dan sejak angsuran ke-17 yang jatuh tempo tanggal 02 Juni 2021,
Penggugat sudah tidak melakukan pembayaran angsuran kepada Tergugat
sesuai ketentuan Perjanjian, vang berarti per tanggal jawaban ini Tergugat

do
gu
ajukan, sudah lebih dari 160 hari Penggugat sudah menunggak pembayaran
angsurannya kepada Tergugat, sekalipun terhadap itikad buruk Penggugat dalam

In
A
melakukan pembayaran tersebut telah berulang kali diberikan teguran dan
peringatan oleh Tergugat sebagaimana akan Tergugat buktikan dalam
ah

pembuktian perkara a quo.

lik
15.3. Terlebih lagi, pada saat Tergugat melakukan penagihan, nyatanya Tergugat
terkendala untuk dapat melihat fisik Barang. Adapun berdasarkan ketentuan
am

ub
Perjanjian, maka Penggugat dilarang memindahkan hak, menjual, menjaminan
Barang ataupun menyewakan atau mengizinkan pihak lain mempergunakan
ep
Barang tanpa persetujuan tertulis dari Tergugat. Dan, Tergugat tidak pernah
k

memberikan pesetujuan tertulis kepada Penggugat untuk melakukan tindakan-


ah

tindakan tersebut.
R

si
15.4. Berdasarkan uraian di atas maka dalil Penggugat pada intinya menyatakan
Penggugat selalu beritikad baik dalam melaksanakan kewajibannya kepada

ne
ng

Tergugat berdasarkan Perjanjian adalah dalil vang keliru dan tidak berdasar.
16. Bahwa mengingat Penggugat sudah menunggak pembayaran kewajiban kepada

do
gu

Tergugat, maka berdasarkan kesepakatan Penggugat dan Tergugat pada Pasal


22.1 Perjanjian di bawah ini, maka telah menjadi bukti yang sah bagi Tergugat
untuk menyatakan bahwa Penggugat telah melakukan cidera janji (wanprestasi
In
A

terhadap Perjanjian:
“Peristiwa-peristiwa di bawah ini merupakan peristiwa kelalaian atau cidera janji
ah

lik

oleh Debitur dan/ atau Penjamin terhadap Perjanjian ini:


22.1 bilamana suatu Nilai Angsuran atau lain-lain jumlah yang terhutang
m

ub

berdasarkan Perjanjian ini tidak dibayar lunas pada waktu dan dengan cara
sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini, dalam hal ini, lewatnya waktu saja
ka

telah sah dan cukup menjadi bukti yang sempurna bahwa Debitur telah
ep

melalaikan kewajibannya.
ah

F. Tergugat Berhak Melakukan Penguasaan Kembali Atas Barang Sebagai


R

Konsekuensi Adanya Perbuatan Cidera Janji (Wanprestasi) Dari Penggugat


es

Berdasarkan Perjanjian dan Sampai Saat Ini Tergugat Belum Melakukan


M

ng

Penguasaan Kembali Atas Barang


on

Halaman 14 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat di halaman 2 pada

R
angka 4 dan 5 Posita Gugatannya pada intinya menyatakan Tergugat telah

si
melakukan perbuatan melawan hukum karena telah melakukan pengancaman

ne
ng
dan intimidasi kepada Penggugat maupun keluarga Penggugat sehubungan akan
dilakukannya tindakan penguasaan kembali atas Barang, dengan alasan sebagai
berikut:

do
gu
17.1. Berdasarkan uraian pada huruf E di atas, maka telah terang dan jelas
Penggugat telah melakukan perbuatan cidera janji (wanprestasi) atas Perjanjian,

In
A
sehingga sebagaimana telah disepakati oleh Penggugat dan Tergugat pada
Pasal 23.2. dan Pasal 23.3. Perjanjian di bawah ini, maka Tergugat berhak
ah

meminta Penggugat mengembalikan Barang termasuk Tergugat juga berhak

lik
penguasaan kembali atas Barang:
“Jika terjadi salah satu atau beberapa dari peristiwa-peristiwa cidera janji
am

ub
sebagaimana tersebut dalam Pasal 22 di atas, maka Perseroan adalah berhak
menjalankan upaya hukum seperti di bawah ini:
ep
23.2. meminta Barang kepada Debitur, dalam hal demikian maka Perseroan
k

berhak dimana perlu meminta bantuan pihak yang berwajib, instansi Pemerintah
ah

dan/ atau pihak lain agar Debitur mulai saat itu harus segera menghentikan
R

si
segala bentuk pemakaian Barang dan menyerahkannya kepada Perseroan.
23.3. Perseroan, dimana perlu dengan bantuan pihak yang berwajib, berhak

ne
ng

melakukan tindakan penguasaan kembali (Repossessing, Revindikasi Beslaag)


atas Barang dari tangan dan penguasaan Debitur atau siapa pun juga."

do
gu

17.2. Dalam upaya Tergugat untuk melaksanakan hak-haknya berdasarkan


Perjanjian, termasuk pada upaya untuk dapat melakukan tindakan penguasaan
kembali atas Barang, faktanya Tergugat tidak pernah melakukan pengancaman,
In
A

intimidasi maupun perbuatan vang dilarang berdasarkan ketentuan yang berlaku,


baik kepada Penggugat maupun keluarga Penggugat. Sebaliknya, Penggugat lah
ah

lik

yang justru terus menerus menunjukan itikad buruknya dalam melaksanakan


kewajiban kepada Tergugat berdasarkan Perjanjian, termasuk namun tidak
m

ub

terbatas pada fakta Penggugat tidak melakukan pembayaran kewajibannya


berdasarkan Perjanjian, padahal telah berulang kali diberikan kesempatan,
ka

teguran dan peringatan oleh Tergugat.


ep

17.3. Kemudian perlu Tergugat tegaskan, hingga saat ini, Tergugat belum
ah

melakukan penguasaan kembali atas Barang dan bahkan Tergugat sangat


R

kesulitan untuk dapat melihat dan mengetahui keberadaan Barang.


es

17.4. Berdasarkan uraian di atas, maka dalil Pengguga yang menyatakan


M

ng

Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena telah melakukan


on

Halaman 15 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengancaman dan intimidasi kepada Penggugat maupun keluarga Penggugat

R
sehubungan akan dilakukannya tindakan penguasaan kembali atas Barang

si
adalah dalil keliru dan tidak berdasar.

ne
ng
17.5. Selain itu, Penggugat menolak dengan tegas dalil Penggugat di halaman 2
pada angka 1 Posita Gugatannya yang pada intinya menyatakan Tergugat
bersengkokol dengan Turut Tergugat untuk dapat menguasai Barang dan menjual

do
gu
di bawah harga pasar, karena faktanya sudah jelas tidak ada pihak yang
didudukan sebagai Turut Tergugat dalam perkara a quo dan Barang belum dalam

In
A
penguasaan Tergugat, selain itu tidak ada urgensinya Tergugat hendak menjual
Barang di bawah harga pasar. Kemudian, dalil Penggugat ini sesungghnya hanya
ah

didasarkan asumsi liar dan dan tidak berdasar.

lik
G. Penggugat Keliru Mengaitkan Kegiatan Usaha Tergugat Dengan Ketentuan Hukum
Mengenani Perbankan
am

ub
18. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat di halaman 2 pada
angka 6 dan halaman 4 pada angka 8 dan 9 Posita Gugatannya pada intinya
ep
menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena tidak
k

melaksanakan ketentuan Undang-undang nomor 10 tahun 1998 tentang


ah

perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan


R

si
(selanjutnya disebut "UU 10/1998Jo UU 7/1992"), dengan alasan sebagai berikut:
18.1. Sebagai bahan pengetahuan bagi Penggugat, maka perlu Tergugat

ne
ng

terangkan dan tegaskan bahwa Terugugat bukan perusahaan yang bergerak


dalam bidang Perbankan, melainkan Tergugat merupakan Perusahan

do
gu

Pembiayaan yang merupakan lembaga jasa keuangan non bank dan


menjalankan kegiatan usahanya dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Republik Indonesia nomor 35/ PJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan
In
A

Usaha Perusahaan Pembiayaan. Sehingga Tergugat tidak menjalankan kegiatan


usaha dengan merujuk pada UU 10/1998 jo UU 7/1992.
ah

lik

18.2. Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga yang berfungsi


menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan
m

ub

dalam sektor jasa keuangan pada website resminya di www.oik.go.id melakukan


direfensiasi pengklasifikasian peraturan secara jelas antara peraturan yang
ka

mengatur mengenani kegiatan usaha perbankan dan peraturan yang mengatur


ep

kegiatan usaha lembaga jasa keuangan non bank (in casu Tergugat).
ah

18.3. Mengingat kegiatan usaha Tergugat tidak merujuk pada pada UU 10/1998
R

jo UU 7/1992, maka adalah keliru dan tidak berdasar Penggugat menyatakan


es

Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum karena melanggar Tergugat


M

ng

tidak menjalankan kegiatan usaha dengan merujuk pada UU 10/1998 jo UU


on

Halaman 16 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7/1992 dimaksud, oleh karenanya sangat berdasar Gugatan Penggugat ditolak

R
untuk seluruhnya.

si
F. Penggugat Tidak Berdasar Meminta Harus Disetujuinya Permohonan Penggugat

ne
ng
Tekait Nonimal Pelunasan
19. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat di halaman 2 angka 4
dan halaman 4 pada angka 10 Posita Gugatannya yang pada intinya

do
gu
mengaharuskan Tergugat menerima pembayaran sebagai pelunasan kewajiban
Penggugat berdasarkan Perjanjian dengan nominal sebesar Rp. 40.000.000,-

In
A
dengan alasan sebagai berikut:
20. Bahwa sebagai penerima fasilitas pembiayaan berdasarkan Perjanjian, maka
ah

Tergugat wajib membayarkan seluruh biaya yang timbul berdasarkan ketentuan

lik
Perjanjian, yang mana dengan nilai pelunasan sebesar Rp. 40.000.000,- yang
diajukan oleh Penggugat tersebut nyata-nyata masih terlampau jauh dari jumlah
am

ub
kewajiban yang harus dibayarkan oleh Penggugat berdasarkan Perjanjian, yang
apabila dihitung per tanggal jawaban ini diajukan yaitu Rp 105.853.234.21, maka
ep
jumlah kewajiban yang harus dilunasi oleh Penggugat adalah sebesar Rp. Rp
k

105.853.234.21 (Seratus lima Juta delapan Ratus Lima Puluh Tiga Ribu dua
ah

ratus tiga puluh empat koma dua puluh satu rupiah),-. dengan rincian
R

si
sebagaimana di bawah ini:
Angsuran terhutang : Rp. 21.232.031.00

ne
ng

Denda keterlambatan : Rp. 15.908.265.41


Hutang pokok : Rp. 63.362.296.62

do
gu

Bunga berjalan : Rp. 281.641.18


Denda pengakhiran lebih awal : Rp. 5.069.000.00 +
TOTAL Rp.105.853.234.21
In
A

Sehingga terhadap permohonan Penggugat untuk dapat diberikan kebijaksanaan


berupa pelunasan sebesar Rp. 40,000,000.00 sebagaimana yang didalilkannya
ah

lik

dalam Posita Gugatan, merupakan permohonan yang tidak dapat disetujui oleh
Tergugat menimbang jumlah tersebut masih jauh dari jumlah kewajiban yang
m

ub

harus dibayarkan oleh Penggugat berdasarkan Perjanjian.


21. Bahwa dengan ditolaknya permohonan dari Penggugat tersebut, tidaklah
ka

menghapuskan hak Tergugat untuk dapat melaksanakan hak-haknya


ep

berdasarkan Perjanjian, termasuk namun tidak terbatas pada melakukan


ah

penguasaan kembali atas Barang sebagai akibat dari perbuatan cidera janji yang
R

telah Tergugat lakukan.


es

22. Bahwa kalaupun pada suatu waktu pernah atau akan ada kebijaksanaan
M

ng

pengurangan nilai pelunasan yang diberikan oleh Tergugat, maka hal itu sifatnya
on

Halaman 17 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah kebijaksanaan dan bukan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh

R
Tergugat, apalagi dipaksakan dan ditentukan sepihak oleh Penggugat, terlebih

si
lagi notabene Penggugat nyata-nyata bukanlah debitur yang beritikad baik dalam

ne
ng
melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian.
23. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka dalil Penggugat yang pada intinya
mengaharuskan Tergugat menerima pembayaran sebagai pelunasan kewajiban

do
gu
Penggugat berdasarkan Perjanjian dengan nominal sebesar Rp. 40.000.000,-
adalah dalil yang keliru dan tidak berdasar.

In
A
G. Penggugat Tidak Berdasar Dalam Meminta Ganti Kerugian Materiil Dan Immateriil.
Dwangsom, Putusan Serta Merta Dan Permohonan Agar Tidak Dilaksanakannya
ah

Sita Jaminan

lik
24. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat di halaman 4 angka 11
hingga angka 15 Posita Gugatannya yang pada intinya Penggugat meminta agar
am

ub
meminta ganti kerugian materiil dan immateriil, dwangsom, putusan serta merta
dan permohonan agar tidak dilaksanakannya sita jaminan
ep
24.1. Dalil Penggugat yang meminta meminta ganti kerugian materiil dan
k

immateriil, merupakan dalil yang keliru dan tidak berdasar sehingga patut untuk
ah

ditolak, dengan alasan sebagai berikut:


R

si
24.1.1. Penggugat telah keliru dalam menggunakan dasar hukum UU Perbankan
untuk menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum. Selain

ne
ng

itu, Tergugat telah melaksanakan Perjanjian dengan penuh itikad baik


sebagaimana telah diuraikan di atas. Maka telah terbukti bahwa tidak ada suatu

do
gu

perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat yang melanggar ketentuan Peraturan


Perundang-undangan yang berlaku yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat.
Sehingga juga tidak terpenuhilah unsur perbuatan melawan hukum sebagaimana
In
A

dimaksud dalam pasal 1365 KUHPerdata yang berbunyi sebagai berikut:


"Tiap perbuatan melawan hukum dan membawa kerugian bagi orang
ah

lik

lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena


kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut."
m

ub

24.1.2. Lebih lanjut kerugian materiil yang diajukan oleh Penggugat dengan dalil
"Lawyer Fee dan operational fee yang telah dikeluarkan Penggugat untuk
ka

menangani permasalahan Penggugat dan telah mengeluarkan uang sebesar Rp.


ep

20.000.000,-" merupakan dalil yang terkesan mengada-ngada dan dipaksakan.


ah

Kerugian materiil yang diajukan dalam suatu Gugatan sudah sepatut dan
R

selayaknya merupakan kerugian yang diderita oleh Penggugat sebagai akibat


es

dari Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT yang


M

ng

menimbulkan kerugian secara langsung kepada Tergugat (vide pasal 1365


on

Halaman 18 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KUHPerdata), sebagaimana Gugatan a quo merupakan Gugatan Perbuatan

R
Melawan Hukum. Namun nyata- nyatanya rincian kerugian materiil yang diajukan

si
oleh Penggugat bukanlah sebagai akibat langsung dari adanya perbuatan yang

ne
ng
dilakukan oleh Tergugat, melainkan merupakan sebuah tanggungjawab pribadi
dan konsekuensi logis dari Penggugat yang telah menggunakan jasa Advokat.
24.1.3. Sebagaimana uraian di atas, maka Penggugat telah gagal dalam

do
gu
merincikan secara jelas kerugian materiil dan immateriil yang dimintakannya,
mengingat sebagaimana angka 11 Posita Gugatan Penggugat bahwa Penggugat

In
A
merincikan mengalami kerugian materiil sebesar Rp. 20,000,000,- dan kerugian
immateriil sebesar Rp. 80,000,000,- lantas kemudian Penggugat menuntutkan
ah

dalam angka 5 Petitum Gugatan agar Tergugat membayarkan kerugian materiil

lik
dan immateriil sebesar Rp. 200,000,00,-. Sehingga telah nampak secara terang
dan jelas dalil-dalil Penggugat dalam Posita dan Petitumnya tersebut tidak
am

ub
memiliki hubungan yang jelas.
24.1.4. Lebih lanjut, tuntutan ganti rugi materiil dan imateril oleh Penggugat
ep
sudah sepatutnya ditolak karena tidak berdasarkan hukum, mengingat selain
k

tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT, juga tidak ada
ah

kerugian apapun baik itu materiil maupun immateriil yang dialami Penggugat
R

si
secara langsung sebagai akibat dari perbuatan Tergugat.
Selain itu, Tergugat juga mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk

ne
ng

menolak permintaan ganti rugi materiil dan ¡materiil dari Penggugat dengan
mengacu pada Yurisprudensi di bawah ini:

do
gu

a. Putusan MA-RI nomor 492K/Sip/1970 tanggal 16 Desember 1970 yang


berbunyi sebagai berikut:
"Ganti kerugian sejumlah uang tertentu tanpa perincian kerugian-kerugian
In
A

dalam bentuk apa yang menjadi dasar tuntutan itu, harus dinyatakan tidak
dapat diterima, karena tuntutan-tuntutan tersebut adalah tidak jelas/tidak
ah

lik

sempurna"
b. Putusan MA-RI nomor 588K/Sip/1983 tanggal 28 Mei 1984 yang berbunyi
m

ub

sebagai berikut:
"Tuntutan Penggugat mengenai ganti rugi, karena tidak disertai dengan
ka

bukti- bukti harus ditolak"


ep

24.2. Dalil Penggugat yang menuntut uang paksa (dwangsom), merupakan dalil
ah

yang keliru dan tidak berdasar sehingga patut untuk ditolak, dengan alasan
R

sebagai berikut:
es

24.2.1. Menurut hukum penerapan uang paksa (dwangsom) tidak dapat


M

ng

diterapkan dalam gugatan yang menuntut tindakan pembayaran/ pemenuhan


on

Halaman 19 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejumlah uang, sebagaimana diatur dalam kaidah hukum Yurisprudensi

R
Mahkamah Agung Nomor 791 K/SIP/1972 yang menyatakan : "uang paksa

si
(dwangsom) tidak berlaku terhadap tindakan untuk membayar uang".

ne
ng
24.2.2. Selain itu, tidak ada perbuatan Tergugat yang melanggar ketentuan
perundang- undangan serta tidak ada kewajiban Tergugat untuk mengganti
kerugian baik materiil ataupun materiil sebagaimana penjelasan diatas, maka

do
gu permintaan uang paksa (dwangsom) berdasar untuk ditolak oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Surabaya.

In
A
24.3. Dalil Penggugat yang meminta putusan serta merta/ Uitvoerbaar Bij
Voorraad (UVBV), merupakan dalil yang keliru dan tidak berdasar sehingga patut
ah

untuk ditolak, dengan alasan bahwa faktanya Gugatan yang diajukan oleh

lik
Penggugat tidak memenuhi ketentuan dalam Surat Edaran Mahkamah Agung
nomor 3 tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Vooraad) Dan
am

ub
Provisionil, maka dalil Penggugat terkait Putusan Serta Merta haruslah ditolak.
25. Bahwa dalil Penggugat yang memohonkan agar tidak dilakukan sita jaminan
ep
terhadap Barang merupakan dalil yang dalil yang keliru dan tidak berdasar
k

sehingga patut untuk ditolak, karena faktanya berdasarkan uraian yang telah
ah

Tergugat sampaikan di atas, maka telah terang dan jelas Penggugat melakukan
R

si
cidera janji (wanprestasi) atas Perjanjian, sehingga Tergugat berhak melakukan
tindakan penguasaan kembali atas Barang. Selain itu, Tergugat juga berhak

ne
ng

melakukan segala upaya hukum yang dijamin oleh Peraturan Perundang-


undangan yang berlaku guna melaksanakan hak-hak Tergugat atas Perjanjian.

do
gu

Dalam Rekonvensi:
- Bahwa dengan diajukannya Gugatan Rekonvensi oleh Tergugat, maka
pada bagian rekonvensi ini Tergugat selanjutnya akan disebut "Penggugat
In
A

Rekonvensi" kemudian Penggugat selanjutnya akan disebut "Tergugat


Rekonvensi".
ah

lik

- Bahwa untuk menghidari adanya pengulangan yang tidak perlu, maka


dalil-dalil yang telah diuraikan oleh Penggugat Rekonvensi dalam bagian
m

ub

Konvensi diatas menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dalam bagian Rekonvensi ini.
ka

H. Tergugat Rekonvensi Wajib Untuk Melunasi Seluruh Kewajiban Angsuran Terhutang


ep

Kepada Penggugat Rekonvensi


ah

26. Bahwa mengingat Tergugat Rekonvensi memiliki kewajiban berdasarkan


R

Perjanjian sebagaimana telah diuraikan di atas, maka sesuai ketentuan dalam


es

Perjanjian, Penggugat Rekonvensi berhak untuk menagih seluruh jumlah hutang


M

ng

Tergugat Rekonvensi dalam jumlah per tanggal Jawaban ini [m casu 10


on

Halaman 20 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
November 2021) sebesar Rp. Rp 105.853.234.21 (Seratus lima Juta delapan

R
Ratus Lima Puluh Tiga Ribu dua ratus tiga puluh empat koma dua puluh satu

si
rupiah K- dengan perincian sebagaimana angka 20 di atas.

ne
ng
27. Bahwa mengingat perhitungan hutang Tergugat Rekonvensi tersebut di atas
dihitung hanya sampai per tanggal jawaban ini (¡n casu 10 November 2021),
namun kenyataannya selama proses perkara ini berjalan ternyata perhitungan

do
gu
hutang Tergugat Rekonvensi tersebut mengalami perubahan karena denda
keterlambatan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian sebagai akibat Tergugat

In
A
Rekonvensi tidak beritikad baik melakukan pembayaran kewajiban kepada
Penggugat Rekonvensi, sehingga demikian wajar apabila Penggugat Rekonvensi
ah

mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya agar Tergugat

lik
Rekonvensi tetap dibebankan denda keterlambatan sebesar 5 %o (lima per mil)
per hari terhitung sejak tanggal Jawaban ini sampai dengan Tergugat Rekonvensi
am

ub
melakukan pembayaran seluruh hutangnya tersebut kepada Penggugat
Rekonvensi.
ep
28. Bahwa mengingat hal-hal yang dikemukakan oleh Penggugat Rekonvensi
k

didasarkan pada bukti- bukti otentik yang tidak dapat disangkal kebenarannya,
ah

maka Penggugat Rekonvensi mohon agar terhadap putusan perkara ini dapat
R

si
dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij vorraad) walaupun dilakukan
perlawanan (verzet), bantahan, banding atau kasasi oleh Tergugat Rekonvensi.

ne
ng

I. Penggugat Rekonvensi Mohon Untuk Diletakkan Sita Jaminan Atas Harta Benda
Milik Tergugat m Rekonvensi

do
gu

29. Bahwa oleh karena jumlah hutang yang dimiliki oleh Tergugat Rekonvensi
jumlahnya cukup besar, sehingga timbul kekuatiran pada Penggugat Rekonvensi
bahwa pada saat perkara ini diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri
In
A

Surabaya, nilai jual atas Barang tidak lagi mencukupi untuk menutupi seluruh
hutang yang dimiliki oleh Tergugat Rekonvensi, sehingga merujuk pada Pasal
ah

lik

1131 KUHPerdata yang berbunyi sebagai berikut:


"Segala kebendaan si berutang, baik yang bergerak maupun tidak
m

ub

bergerak, baik yang sudah ada maupun yang akan ada di kemudian
hari, menjadi tanggungan segala perikatan perseorangan"
ka

Juncto 227 HIR, maka dengan demikian wajar dan patut untuk dikabulkan
ep

apabila Penggugat Rekonvensi mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri


ah

Surabaya yang memeriksa perkara ini untuk meletakan sita jaminan (conservatoir
R

beslaag) atas sebidang tanah berikut bangunan dan segala sesuatu yang berada
es

di atasnya yang terletak di Taman Pondok Jati AN21 RT 026, RW 005, Geluran.
M

ng

Taman. Sidoarjo.
on

Halaman 21 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dengan berdasarkan uraian di atas, maka Tergugat/ Penggugat Rekonvensi

R
mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang terhormat untuk

si
memberikan amar putusan sebagai berikut:

ne
ng
Primer:
I. Dalam Eksepsi
1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.

do
gu 2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Surabaya tidak berwenang untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini.

In
A
3. Menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat merupakan
gugatan kabur.
ah

4. Menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak dapat

lik
diterima (niet ontvankelijk).
II. Dalam Pokok Perkara:
am

ub
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya.
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul atas
ep
perkara ini.
k

III. Dalam rekonvensi:


ah

1. Menerima Gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi untuk


R

si
seluruhnya atau setidak- tidaknya untuk sebagian.
2. Menyatakan Perjanjian Pembiayaan nomor 4652001389 tertanggal 31

ne
ng

Januari 2020 adalah sah dan berkekuatan hukum.


3. Menyatakan Tergugat Rekonvensi telah melakukan tindakan cidera janji

do
gu

(wanprestasi) kepada Penggugat Rekonvensi berdasarkan Perjanjian


Pembiayaan nomor 4652001389 tertanggal 31 Januari 2020.
4. Menyatakan Tergugat Rekonvensi telah berhutang kepada Penggugat
In
A

Rekonvensi sebesar Rp. Rp 105.853.234.21 (Seratus lima Juta delapan


Ratus Lima Puluh Tiga Ribu dua ratus tiga puluh empat koma dua puluh
ah

lik

satu rupiah ),
5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat
m

ub

Rekonvensi atas hutangnya secara lunas dan sekaligus sebesar Rp. Rp


105.853.234.21 (Seratus lima Juta delapan Ratus Lima Puluh Tiga Ribu
ka

dua ratus tiga puluh empat koma dua puluh satu rupiah ),
ep

6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar denda keterlambatan


ah

kepada Penggugat Rekonvensi sebesar 5 %o (lima per mil) atau sebesar


R

Rp. 15.908.265.41.- setiap harinya terhitung sejak tanggal Jawaban ini


es

hingga Tergugat Rekonvensi melakukan pembayaran hutang kepada


M

ng

Penggugat Rekonvensi dalam jumlah di atas.


on

Halaman 22 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas

R
harta benda Tergugat Rekonvensi yang diajukan oleh Penggugat

si
Rekonvensi.

ne
ng
8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
(uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada perlawanan (verzet), bantahan,
banding, kasasi dari Tergugat Rekonvensi maupun pihak manapun juga.

do
gu Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
(uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada perlawanan (verzet), bantahan,

In
A
banding, kasasi dari Tergugat Rekonvensi maupun pihak manapun juga.
IV. Dalam Konvensi Dan Rekonvensi;
ah

- Menghukum Penggugat/ Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya-biaya yang

lik
timbul dalam perkara ini.
Subsider:
am

ub
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya berpendapat lain, maka Tergugat /
Penggugat Rekonvensi mohon agar Majelis Hakim yang terhormat memberikan putusan
ep
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
k

Menimbang, bahwa pada hari persidangan tanggal 15 Desember 2021 dengan


ah

acara persidangan Replik dari Penggugat, para pihak tidak datang serta menunggu
R

si
adanya penambahan biaya panjar dari Penggugat yang telah diberitahukan kepada
Penggugat dan surat telah diterima pihak Penggugat tanggal 3 Desember 2021 ;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena pihak Penggugat tidak segera membayar


panjar dalam tenggang waktu yang telah ditentukan, maka Hakim Ketua berpendapat

do
gu

bahwa gugatan Penggugat telah tidak bersungguh-sungguh dalam mengajukan


gugatan, oleh sebab itu gugatan Penggugat harus dinyatakan digugurkan ;
Menimbang, bahwa sejak gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
In
A

Negeri Surabaya Hakim telah memberikan toleransi yang cukup lunak kepada
Penggugat, namun demikian Hakim juga tidak dapat membiarkan berkas perkara ini
ah

lik

terkatung-katung lebih lama lagi menjadi tunggakan perkara bagi Pengadilan Negeri
Surabaya;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan gugur maka


Penggugat dihukum membayar biaya perkara ini;
ka

Memperhatikan Pasal 124 HIR/148 RBg dan peraturan-peraturan lain yang


ep

bersangkutan;
ah

MENGADILI:
R

1. Menyatakan gugatan Penggugat dalam perkara Nomor :


es

788/Pdt.G/2021/ PN.Sby Digugurkan;


M

ng

on

Halaman 23 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat

R
yang hingga kini dianggarkan sebesar Rp. 455.000,- (Empat ratus lima puluh lima

si
ribu rupiah);

ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Surabaya, pada hari RABU tanggal 05 JANUARI 2022 oleh kami, DARWANTO,

do
gu
S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, KHUSAINI, S.H., M.H. dan TONGANI, S.H., M.H.
masing-masing sebagai Hakim Anggota,, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan

In
A
Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby tanggal 27 Oktober
2021, putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk
ah

umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh Hakim - Hakim Anggota yang

lik
sama serta dibantu oleh IRAWAN DJATMIKO, S.H., M.H., Panitera Pengganti, tanpa
hadirnya Penggugat/Kuasa Penggugat dan Tergugat/Kuasa Tergugat;
am

ub
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ep
k
ah

si
KHUSAINI, S.H., M.H. DARWANTO, S.H., M.H.

ne
ng

do
gu

TONGANI, S.H., M.H.


In
A

Panitera Pengganti,
ah

lik

IRAWAN DJATMIKO, S.H., M.H.


m

ub
ka

Perincian biaya perkara :


ep

- Pendaftaran Rp. 30.000,-


- Proses (ATK) Rp. 85.000,-
ah

- Panggilan Rp.300.000,-
R

- PNBP Panggilan Rp. 20.000,-


- Materai Rp. 10.000,-
es

- Redaksi Rp. 10.000,-


M

ng

on

Halaman 24 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jumlah Rp. 455.000,-
(Empat ratus lima puluh lima ribu rupiah);

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 25 dari 25 Putusan Perdata Gugatan Nomor 788/Pdt.G/2021/PN Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai