SOSIOLOGI XII
MULTIPLE CHOICE
ANS: A PTS: 1
2. Tahapan yang memiliki penekanan pada faktor identifikasi masalah dan sumber daya yang ada dalam
sebuah wilayah yang akan menjadi basis pemberdayaan serta pelaksanaan program disebut tahapan ....
a. evaluasi
b. engagement
c. assessment
d. terminasi
e. implementasi
ANS: A PTS: 1
3. Pemberdayaan masyarakat desa dalam rangka memberikan kemandirian dalam berwirausaha yaitu ....
a. memberikan bimbingan pelatihan membuat kerajinan bernilai ekonomi
b. melakukan penyuluhan tentang pentingnya keberhasilan lingkungan
c. memberikan bantuan modal tanpa syarat untuk dipergunakan usaha
d. memberikan arahan tentang pentingnya menerapkan pola hidup sehat
e. membuat irigasi bersama untuk kepentingan pertanian desa
ANS: A PTS: 1
ANS: A PTS: 1
5. Tahapan dalam pelaksanaan program pemberdayaan komunitas yang disebut sebagai tahap pemutusan
hubungan antara petugas dengan para masyarakat yang menjadi basis program pemberdayaan dikenal
dengan istilah ....
a. egosentris
b. terminasi
c. implementasi
d. designing
e. individualistis
ANS: A PTS: 1
6. Tahapan dalam pelaksanaan pemberdayaan komunitas yang merupakan prasyarat sukses atau tidaknya
sebuah program pemberdayaan berlangsung disebut ....
a. evaluasi
b. terminasi
c. implementasi
d. engagement
e. assessment
ANS: A PTS: 1
7. Tahapan dalam pelaksanaan pemberdayaan komunitas yang berisi tindakan aktualisasi bersinegri
antara masyarakat dengan pelaku pemberdayaan disebut ....
a. evaluasi
b. terminasi
c. implementasi
d. designing
e. assessment
ANS: A PTS: 1
8. Salah satu hal yang perlu dlakukan dalam program pemberdayaan masyarakat agar berjalan efektif
adalah ....
ANS: A PTS: 1
ANS: A PTS: 1
10. Strategi pendekatan dalam pemberdayaan komunitas yang dapat kita gunakan antara lain ....
ANS: A PTS: 1
11. Berikut ini pernyataan yang tidak benar mengenai kearifan lokal adalah ....
ANS: A PTS: 1
Strategi pemberdayaan komunitas berdasarkan pernyataan tersebut ditunjukkan oleh nomor ....
.
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1), (2), dan (5)
d. (2), (3), dan (4)
e. (2), (4), dan (5)
ANS: A PTS: 1
ANS: A PTS: 1
14. Pemberdayaan komunitas berbasis nilai-nilai kearifan lokal telah berhasil menciptakan masyarakat
yang berdaya, yaitu ....
a. masyarakat yang menggunakan pengetahuan lokal yang digunakan untuk bertahan hidup
dalam suatu sistem kepercayaan, norma, budaya, dan tradisi yang dianut
b. masyarakat yang sadar lingkungan, sadar hukum, sadar akan hak dan kewajiban
c. masyarakat yang mampu memahami diri dan potensinya
d. masyarakat yang menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia
e. masyarakat yang mampu bekerjasama, mengambilkeputusan, mengambil resiko, mencari
dan menangkap informasi, serta mampu bertindak sesuai dengan situasi
ANS: A PTS: 1
Berdasarkan pernyataan tersebut, pokok pikiran yang terkait kegiatan evaluasi ditunjukkan oleh
nomor ....
ANS: A PTS: 1
16. Upaya pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut, yaitu ...
ANS: A PTS: 1
17. Nilai-nilai sosial yang terkandung dalam kearifan lokal antara lain ....
ANS: A PTS: 1
18. Berikut ini bukan wujud dari kearifan lokan adalah ...
a. tradisi
b. kepercayaan
c. budaya
d. gaya hidup
e. mitos
ANS: A PTS: 1
19. Kesatuan sosial yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok berdasarkan kepentingan bersama
disebut ....
a. komuniti
b. komunitas
c. organisasi
d. kelompok sosial
e. gemeinschaft
ANS: A PTS: 1
20. Masyarakat di Maluku Utara terbiasa membantu keluarga yang tidak mampu untuk membangun
rumahnya. Hal itu merupakan salah satu contoh kerifan lokal yang disebut ....
a. Sifon
b. Barifola
c. Ruwatan
d. Tedak Siten
e. Balimau
ANS: A PTS: 1
ANS: A PTS: 1
22. Kegiatan pengumpulan data dasar (database) untuk perencanaan program pemberdayaan diperlukan
untuk ....
a. menganalisis data
b. memperoleh data untuk kegiatan analisis
c. merumuskan hal-hal yang tidak dikehendaki
d. menentukan masalah, tujuan,dan cara mencapai tujuan
e. perumusan tujuan program
ANS: A PTS: 1
ANS: A PTS: 1
24. Berikut ini yang tidak termasuk faktor penyebab memudarnya kearifan lokal adalah ....
a. egosentris
b. kecintaan
c. globalisasi
d. kerusuhan
e. konflik
ANS: A PTS: 1
25. Pernyataan yang tidak menunjukkan tujuan pembardayaan komunitas adalah ....
ANS: A PTS: 1
26. Pernyataan yang tidak menunjukkan latar belakang pentingnya pemberdayaan komunitas adalah ....
a. membantu pengembangan kepemimpinan
b. mengurangi partisipasi masyarakat dan tokoh masyarakat
c. memantapkan tujuan-tujuan yang ingin dan harus dicapai yang perkembangannya dapat
diukur dan dievaluasi
d. mencegah kesalahartian tentang tujuan akhir
e. menghindarkan pemborosan sumber daya
ANS: A PTS: 1
27. Berikut ini yang tidak termasuk contoh ketimpangan struktural dalam kelompok primer di masyarakat
adalah ....
a. golongan tua dan muda
b. keidaksetaraan gender
c. buruh dan majikan
d. perbedaan ras dan etnis
e. golongan kaya dan miskin
ANS: A PTS: 1
28. Salah satu alasan pelaksanaan evaluasi aksi pemberdayaan komunitas dibutuhkan, yaitu ....
ANS: A PTS: 1
29. Pelaksanaan pemantauan atau monitoring aksi pemberdayaan komunitas yang sangat efektif dilakukan
yaitu ....
ANS: A PTS: 1
30. Upaya mempersiapkan masyarakat agar memiliki kemampuan dalam mewujudkan kemandirian dan
kesejahteraan disebut ....
a. pemberdayaan masyarakat
b. potensi penduduk
c. kompetensi sosial
d. kreativitas masyarakat
e. kemampuan masyarakat
ANS: A PTS: 1
31. Suatu konsep pemberdayaan masyarakat yang dilakukan untuk menggali potensi serta kreativitas
masyarakat dalam meningkatkan kemandirian adalah konsep ....
a. primer
b. sekunder
c. proses
d. berkelanjutan
e. keberdayaan masyarakat
ANS: E PTS: 1
32. Jenis pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dalam upaya membentuk segala pembangunan
melalui sistem kekuatan adalah ....
a. sikap kebersamaan
b. sikap radikal
c. sikap humanis
d. pendekatan kemasyarakatan
e. pendekatan dengan sistem gagasan
ANS: A PTS: 1
33. untuk menyukseskan pemberdayaan masyarakat, digunakan beberapa prinsip diantaranya adalah ....
a. prinsip kebersamaan
b. prinsip pemerataan
c. prinsip komunitas
d. prinsip kemandirian
e. prinsip keadilan
ANS: A PTS: 1
34. Suatu prinsip pemberdayaan yang menghargai dan mengedepankan kemampuan masyarakat adalah ....
a. prinsip partisipasi
b. prinsip keswadayaan
c. prinsip kesetaraan
d. prinsip berkelanjutan
e. prinsip keadilan
ANS: A PTS: 1
35. Para ibu di desa Tambakrejo, untuk menambah merupakan contoh pendapatan keluarga diberi
pelatihan pembuatan tikar. Fenomena sosial tersebut merupakan contoh pemberdayaan masyarakat
yang bersifat .,,,
a. individu
b. komunitas
c. gender
d. berkelanjutan
e. masyarakat desa
ANS: A PTS: 1
a. individu
b. komunitas
c. gender
d. berkelanjutan
e. masyarakat desa
ANS: A PTS: 1
37. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tiap tahunnya selalu ada, selain karena daya tarik
objek wisatanya, para wisatawan asing juga tertarik dengan sikap ramah masyarakat Indonesia. Sikap
ramah tersebut merupakan salah satu bentuk ....
a. kearifan lokal
b. warisan budaya Indonesia
c. daya tarik penduduk Indonesia
d. keunggulan penduduk Indonesia
e. cermin tingkah laku penduduk Indonesia
ANS: A PTS: 1
38. Fenomena anak jalanan dan anak punk di masyarakat telah menjadi permasalahan sosial yang sulit
untuk diselesaikan.Salah satu upaya untuk memberdayakan komunitas tersebut antara lain dengan cara
....
ANS: A PTS: 1
39. Para tahanan rutin mendapatkan pelatihan keterampilan dan kerja saat masih berada dalam lembaga
pemasyarakatan. Hal ini dimaksudkan untuk ....
ANS: A PTS: 1
41. Seringkali kita mendengar larangan menebang pohon besar karena pohon tersebut dianggap dihuni
oleh roh penunggu. Larangan tersebut ternyata sangat membantu menjaga kelestarian alam. Selain itu,
terdapat juga larangan memburu hewan tertentu karena dianggap keramat oleh masyarakat setempat.
hal itu membuat hewan-hewan tersebut terhindar dari kepunahan. melihat fenomena tersebut, dapat
kita ketahui bahwa secara tidak langsung kearifan lokal dalam mitos masyarakat dapat bermanfaat
sebagai ....
ANS: A PTS: 1
42. Kearifan lokal dan komunitas merupakan dua hal yang saling berhubungan. Hal itu karena ....
a. komunitas lahir dari sebuah kearifan lokal yangterdapat dalam sebuah masyarakat
b. kearifan lokal merupakan media pembelajaran bagi sebuah komunitas
c. kearifan lokal merupakan strategi untuk pemberdayaan komunitas
d. komunitas mempertahankan nilai-nilai suatu kearifan lokal
e. kearifan lokal dapat berdiri sendiri tanpa adanya komunitas
ANS: A PTS: 1
43. Masyarakat merupakan komponen yang penting terdapat dalam pemberdayaan komunitas.Hal itu
karena masyarakat merupakan penggerak dan penjaga nilai-nilai kearifan lokal yang ada. Untuk itu,
masyarakat harus memiliki kompetensi untuk menciptakan komunitas yang tak mudah tergerus arus
globalisasi, salah satunya adalah ....
ANS: A PTS: 1
ANS: A PTS: 1
45. Sebagai salah satu aktor dari pemberdayaan komunitas, pemerintah memiliki beberapa peran, salah
satunya adalah ...
ANS: A PTS: 1
46. Pemberdayaan suatu komunitas dapat dianggap sebagai suatu konsep yang baik dan membawa
manfaat. Upaya pemberdayaan komunitas dapat berhasil apabila ....
ANS: A PTS: 1
47. Pelestarian alam merupakan bagian karakteristik kearifan lokal. Hal itu karena kearifan lokal ....
a. berasal dari anggota-anggota tua masyarakat
b. mengajarkan masyarakat untuk tidak merusak alam
c. mempunyai kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar
d. mampu bertahan terhadap budaya luar
e. memasukkan nilai-nilai yang mengajari masyarakat mengenai etika dan nilai moral
ANS: A PTS: 1
48. Kearifan lokal berwujud nyata (tangible) dapat dilestarikan di dalam museum, berbeda dengan
kearifan lokal tak berwujud (intangible). Kearifan lokal tak berwujud dilestarikan melalui
penyampaian secara oral atau verbal dari generasi ke generasi. Perbedaan cara tersebut yang membuat
kearifan lokal tak berwujud lebih cepat mengalami kepunahan. Hal ini terjadi karena kearifan lokal tak
berwujud (intangible) ....
a. dianggap ketinggalan zaman atau kuno
b. dianggap marginal karena dinilai ketinggalan zaman
c. kurangnya mendapat perhatian dari pemerintah
d. dipengaruhi budaya lokal lainnya
e. tidak lagi memiliki komunitas
ANS: A PTS: 1
49. Kearifan lokal erat kaitannya dengan komunitas lokal. Hal itu karena ....
a. kerifan lokal timbul dari kebutuhan dan lingkungan tempat tinggal komunitas lokal
b. kearifan lokal diciptakan guna membentuk komunitas lokal
c. komunitas lokal tercipta karena adanya kearifan lokal
d. komunitas lokal menjunjung tinggi kearifan lokal
e. komunitas lokal dan kearifan lokal sama-sama terdapat di desa
ANS: A PTS: 1
50. Adanya oemikiran bahwa pemberdayaan tidak untuk semua orang dan adanya persepsi dari pemegang
kekuasaan dalam komunitas tersebut bahwa pemberdayaan dapat mengorbankan diri mereka sendiri.
Hal ini merupakan salah satu ....
ANS: A PTS: 1
51. Setiap komunitas lokal selalu memiliki aturan adat yang mutlak dan tidak ada toleransi bagi siapa saja
yang melanggarnya. Hal itu dilakukan dengan tujuan ....
ANS: A PTS: 1
ANS: A PTS: 1
ANS: A PTS: 1
54. Dalam pemberdayaan komunitas, penting dilakukan evaluasi. Jenis evaluasi yang dilakukan ketika
program sedang berjalan dikenal dengan evaluasi ....
a. prosses
b. dampak
c. akhir tahun
d. awal tahun
e. pertengahan tahun
ANS: A PTS: 1
55. Swasta dan pemerintah termasuk aktor-aktor pemberdayaan komunitas. Pihak swasta memberikan
fasilitas yang tidak diberikan oleh pemerintah dalam pemberdayaan komunitas, yaitu ....
a. dana
b. alat
c. teknologi
d. jaminan
e. tenaga terampil dan sangat terampil
ANS: A PTS: 1
56. Perilaku gotong royong di daerah perkotaan sudah mulai berkurang. hal itu disebabkan oleh sikap
individualisme yang tinggi. Berikut ini merupakan cara sebuah keluarga untuk melestarikan perilaku
gotong royong, yaitu ....
a. pamit saat hendak bepergian kemanapun juga
b. memberikan ponsel kepada anak untuk kegiatan belajar
c. aktif dalam kegiatan karang taruna untuk memberdayakan remaja
d. menanamkan kepada anak bahwa mausia adalah mahluk sosial
e. berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya melalui aplikasi chating saat semua anggota
keluarga berada di rumah
ANS: A PTS: 1
57. Strategi pemberdayaan sangat berguna dalam mengembangkan kearifan lokal sebagai upaya untuk ....
a. melahirkan budaya baru
b. meruntuhkan budaya masyarakat
c. memperkuat nilai-nilai norma leluhur
d. bersikap apatis terhadap sesama
e. menambah keuntungan ekonomi
ANS: A PTS: 1
58. Pemberdayaan komunitas memerlukan adanya evaluasi untuk tindakan selanjutnya, yaitu ....
a. tindakan untuk menilai kegiatan atau peristiwa tertentu
b. laporan suatu kegiatan atau peristiwa tertentu
c. menciptakan program jangka panjang pemberdayaan
d. menentukan tindakan dalam suau kegiatan
e. hasil pendapatan dalam pemberdayaan komunitas
ANS: A PTS: 1
59. Evaluasi yang melakukan penilaian yang berdasarkan laporan-laporan monitoring, kunjungan
lapangan, serta wawancara termasuk jenis evaluasi ....
a. proses
b. dampak
c. sumatif
d. formatif
e. diagnostik
ANS: A PTS: 1
60. Globalisasi dan modernisasi mampu memengaruhi kearifan lokal sehingga hal yang dapat terjadi
adalah ....
a. pergeseran nilai etika dan moral
b. peduli terhadap sesama
c. subjektivitas manusia
d. menjalankan nilai dan norma
e. menguasai teknologi
ANS: A PTS: 1
1. Phongpit dan Nantasuwan berpendapat bahwa kearifan lokal hadir dalam berbagai bentuk. Berikut
ini yang bukan termasuk bentuk kearifan lokal menurut Phongpit dan Nantasuwan adalah
a. pemikiran
b. cara kerja
C. cara hidup
d. nilai sosial
e. konsep sosial
Seringkali kita mendengar larangan menebang pohon besar karena pohon tersebut dianggap dihuni
oleh roh penunggu. Larangan tersebut ternyata sangat membantu menjaga kelestarian alam. Selain itu,
terdapat juga larangan memburu hewan tertentu karena dianggap keramat oleh masyarakat setempat.
Hal itu membuat hewan-hewan tersebut terhindar dari kepunahan. Melihat fenomena tersebut, dapat
kita ketahui bahwa secara tidak langsung kearifan lokal dalam mitos masyarakat dapat bermanfaat
sebagai 2
b. kepercayaan supranatural
d. media pembelajaran
e. peraturan desa
3. Kearifan lokal dan komunitas merupakan dua hal yang saling berhubungan. Hal itu karena.
a. komunitas lahir dari sebuah kearifan lokal yang terdapat dalam sebuah masyarakat
4. Masyarakat merupakan komponen yang penting terdapat dalam pemberdayaan komunitas. Hal itu
karena masyarakat merupakan penggerak dan penjaga nilai- nilai kearifan lokal yang ada. Untuk itu,
masyarakat harus memiliki kompetensi untuk menciptakan komunitas yang tak mudah tergerus arus
globalisasi, salah satunya adalah ....
6. Menurut D. B. W. M. van Dusseldorp, partisipasi dibagi menjadi 9 jenis. Salah satunya adalah
partisipasi berdasarkan derajat kesukarelaan yang kemudian dibagi lagi menjadi partisipasi bebas dan
terpaksa. Dalam partipasi terpaksa, terdapat partipasi terpaksa oleh hukum. Contoh partisipasi terpaksa
oleh hukum adalah…
a. Erik dihukum oleh kepala desa y untuk membersihkan sungai karena membuang sampah
sembarangan ketika melakukan penelitian di sana
C. di kantornya Ani mengikuti seminar pendidikan lingkungan yang diadakan oleh dinas kebersihan
7. Sebagai salah satu aktor dari pemberdayaan komunitas, pemerintah memiliki beberapa peran, salah
satunya adalah
c. komunitas terbuka terhadap semua pemberdayaan yang disediakan oleh pihak swasta atau
pemerintah
e. ada partisipasi dari pemerintah dan sebagai stakeholder dan peran aktif dari masyarakat itu sendiri
9. Pelestarian alam merupakan bagian karakteristik kearifan lokal. Hal itu karena kearifan lokal
e. memasukkan nilai-nilai yang mengajari masyarakat mengenai etika dan nilai moral
10. Kearifan lokal berwujud nyata (tangible) dapat dilestarikan di dalam museum, berbeda dengan
kearifan lokal tak berwujud (intangible). Kearifan lokal tak berwujud dilestarikan melalui
penyampaian secara oral atau verbal dari generasi ke generasi. Perbedaan cara tersebut yang membuat
kearifan lokal tak berwujud (intangible) lebih cepat mengalami kepunahan. Hal ini karena kearifan
lokal tak berwujud (intangible)
11. Masyarakat daerah X tinggal di wilayah yang rawan akan bencana tsunami. Pada tahun 1907,
tsunami yang amat dahsyat menerjang daerah X dan memakan banyak korban jiwa. Melihat peristiwa
tersebut, para tetua adat membuat lagu yang berisi pesan untuk berhati-hati terhadap tsunami dan cara
menyelamatkan diri apabila tsunami kembali menerjang daerah tersebut. Alhasil, pada tahun 2004
silam, ketika kembali terjadi bencana alam tsunami, jumlah korban jiwa di daerah X hanya sedikit.
Kasus tersebut sesuai dengan pengertian kearifan lokal masyarakat, yaitu
C. kemampuan budaya setempat dalam menghadapi pengaruh kebudayaan asing pada waktu
kebudayaan tersebut dihubungkan
d. kebijaksanaan manusia yang bersandar pada filosofi nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang
melembaga secara tradisional.
e. hasil proses adaptasi turun-temurun dalam periode waktu yang sangat lama terhadap suatu
lingkungan alam tempat tinggal mereka
12. Konsep Tana' Ulen pada masyarakat Dayak, Kalimantan, yaitu larangan bagi penduduk untuk
menebang pohon atau aktivitas yang merusak hutan. Hasil hutan hanya boleh diambil pada saat- saat
tertentu dan diperuntukkan bagi kepentingan umum. Pengambilan hasil hutan untuk kepentingan
pribadi sangat dibatasi. Hal itu sesuai dengan fungsi kearifan lokal menurut Nyoman Sirtha, yaitu
berfungsi untuk
14. Cerita rakyat Betawi Si Pitung termasuk ke dalam kategori kearifan lokal dalam
A. bidang pertanian
B. mitos masyarakat
C. karya-karya masyarakat
15. Kearifan lokal erat kaitannya dengan komunitas lokal. Hal itu karena
a. kearifan lokal timbul dari kebutuhan dan lingkungan tempat tinggal komunitas lokal
16. Dalam siklus pemberdayaan komunitas, setelah tahap mengembangkan peran dan batas tanggung
jawab komunitas yang lebih luas, tahap selanjutnya yaitu ....
C. masyarakat diharapkan sudah menerima kebebasan tambahan dan merasa menerima kebebasan
tambahan dan memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan diri dan komunitasnya
d. masyarakat telah berhasil dalam memberdayakan dirinya dan merasa tertantang untuk upaya yang
lebih besar guna mendapatkan hasil yang lebih baik
e. peningkatan rasa memiliki yang lebih besar menghasilkan kinerja yang lebih baik
17. Adanya pemikiran bahwa pemberdayaan tidak untuk semua orang dan adanya persepsi dari
pemegang kekuasaan dalam komunitas tersebut bahwa pemberdayaan dapat mengorbankan diri
mereka sendiri. Hal ini merupakan salah satu
18. Menurut Edi Suharto, pemberdayaan dapat dilakukan dengan lima strategi yang biasanya disebut
5P, yaitu
Menurut Edi Suharto, pemberdayaan dapat dilakukan dengan lima strategi yang biasanya disebut 5P,
yaitu
22. Dalam pemberdayaan komunitas, penting dilakukan evaluasi. Jenis evaluasi yang dilakukan ketika
program sedang berjalan dikenal dengan evaluasi
a. proses
b. dampak
C. akhir tahun
d. awal tahun
e. pertengahan tahun
23. Pembangunan berkelanjutan tidak terbatas pada pengelolaan sumber daya alam secara
berkelanjutan saja, tetapi juga menyangkut keberlanjutan sosial dan ketahanan sosial. Hal itu
dikemukakan oleh
a. Emil Salim
b. A. S. Hornby
C. E. C. Parnwell
d. James Garbarino
e. J. Henderson
24. Swasta dan pemerintah termasuk aktor-aktor pemberdayaan komunitas. Pihak swasta memberikan
fasilitas yang tidak diberikan oleh pemerintah dalam pemberdayaan komunitas, yaitu ....
a. dana
b. alat
C. teknologi
d. jaminan
25. Perilaku gotong royong di daerah perkotaan sudah mulai berkurang. Hal itu disebabkan oleh sikap
individualisme yang tinggi. Berikut ini merupakan cara sebuah keluarga untuk melestarikan perilaku
gotong royong, yaitu .
e. berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya melalui aplikasi chatting saat semua anggota keluarga
berada di rumah
26. Globalisasi dan modernisasi mampu memengaruhi kearifan lokal sehingga hal yang dapat terjadi
adalah
C. subjektivitas manusia
d. menjalankan nilai dan norma dengan benar
e. menguasai teknologi
27. Strategi pemberdayaan sangat berguna dalam mengembangkan kearifan lokal sebagai upaya untuk
28. Pemberdayaan kearifan lokal memerlukan adanya evaluasi untuk tindakan selanjutnya, yaitu
29. Terciptanya sekelompok masyarakat yang terikat dalam suatu identitas sama adalah pengertian dari
a. institusi sosial
b. kelompok sosial
C. komunitas
d. kerumunan
e. kelas sosial
30. Saat hendak pergi berlibur, Adit harus mendapati motornya rusak. Adit memilih untuk
memperbaiki motornya dan tidak menggunakan motor lain. Tindakan tersebut termasuk dalam prinsip
a. reduce
b. recycle
C. recovery
d. reserve
e. reuse
31. Desa X menjaga kearifan lokal dengan cara melakukan pemberdayaan melalui penghidupan lagi
kebudayaannya, seperti memberikan pengetahuan kepada generasi penerusnya. Tindakan tersebut
merupakan tindakan .
a. rehumanisasi
b. revitalisasi
C. reklamasi
d. regenerasi
e. regulasi
32. Pemerintah melakukan pembangunan di Desa A. Dominan masyarakat di desa tersebut adalah
petani sehingga ketika adanya pembangunan, banyak masyarakat yang merasa tersisih karena tidak
memiliki skill yang diperlukan. Hal ini berdampak negatif terhadap lingkungan sosial, yaitu ....
b. pergeseran budaya
C. meningkatnya kriminalitas
d. kerusakan lingkungan
(5) Melakukan pendekatan integratif. Menurut William Ascher dan Robert Healy, usaha pembangunan
berkelanjutan memerlukan konservasi sumber daya alam. Konservasi tersebut ditunjukkan nomor
34. Untuk menjaga lingkungan, pemerintah Indonesia membuat regulasi tentang pengelolaan
lingkungan hidup. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor
a. 23 Tahun 2007
b. 32 Tahun 2009
C. 27 Tahun 1999
d. 19 Tahun 1999
e. 23 Tahun 1997
35. Evaluasi yang melakukan penilaian yang berdasarkan laporan-laporan monitoring, kunjungan
lapangan, serta wawancara termasuk jenis evaluasi
a. proses
b. dampak
C. sumatif
d. formatif
e. diagnostik
36. Kebudayaan yang berkembang di suatu wilayah menjadi sebuah kearifan lokal. Maka, perlu sikap
bijaksana dari setiap individu untuk melindungi kearifan lokal, yaitu dengan cara
37. Pola kebudayaan yang lahir dalam kearifan lokal yang sekuat tenaga dipertahankan pun akan
terbentur oleh munculnya
b. perubahan sosial
C. individualisme
d. struktur sosial.
e. kapitalisme
38. Adanya pengaruh globalisasi dan modernisasi akan memengaruhi kearifan lokal. Hal ini akan
sedikit mengikis dalam berbagai aspek. Berikut yang tidak termasuk aspek tersebut, yaitu
a. objektivitas manusia
39. Pemberdayaan komunitas dalam strategi pemberdayaan merupakan bentuk untuk memperkuat
nilai-nilai dan norma leluhur agar tetap terjaga. Dalam upaya tersebut, menggali kemampuan untuk
mewujudkan pemberdayaan mampu diterapkan dengan
e. perlindungan kekuasaan
41. Salah satu bentuk nyata dari kearifan lokal adalah tekstual. Jenis kearifan lokal yang termasuk
kedalam bentuk tekstual adalah
a. naskah
b. senjata
C. alat musik
d. ornamen
e. tekstil
42. Dalam era globalisasi, strategi pemberdayaan komunitas sebagai bentuk memperkuat nilai-nilai
leluhur tetap terjaga. Upaya yang dilakukan untuk mempertahankan menuntut kita untuk bertindak
secara
...
a. bersosialisasi
b. mandiri
C. anarki
d. rasional
e. stereotip
43. Lahirnya perkembangan teknologi menjadikan berbagai aspek kehidupan harus bisa ditanggulangi
untuk pemberdayaan kearifan lokal. Salah satunya adalah sektor kemiskinan, yaitu kemiskininan itu
sendiri harus melakukan integrasi oleh pemerintah dengan melakukan
b. revitalisasi kebudayaan
C. pengelolaan usaha
d. gotong-royong
e. rehumanisasi
44. Seorang laki-laki merupakan anggota kelompok seni. Pada suatu hari laki- laki tersebut mengikuti
sebuah acara di komunitas lain untuk mengembangkan kemampuannya serta bentuk tanggung jawab
terhadap kelompok tersebut. Tindakan laki-laki tersebut termasuk dalam partisipasi eksternalDalam
hal ini, partisipasi menjadi sangat penting untuk....
a. memenuhi kebutuhan
45. Pemerintah Kota Y membentuk Lembaga Aksi Kreatif sebagai bentuk pemberdayaan komunitas
yang berfokus pada pelatihan serta pengembangan kreativitas. Program ini menggerakkan seluruh
anggota masyarakat untuk terlibat dalam pemberian ide, gagasan, tenaga, serta materi lain yang
mampu mereka berikan. Bentuk partisipasi kelompok tersebut termasuk dalam tahap partisipasi
a. perencanaan
b. pelaksanaan
C. pemanfaatan
d. penataan
e. evaluasi
a. kepentingan pribadi
47. Komunitas tani di Desa X berpartisipasi dalam pemberdayaan kegiatan pelatihan tani. Komunitas
tersebut menyumbangkan berbagai alat-alat kerja untuk membantu proses pelatihan tani. Dalam hal
ini, bentuk partisipasi yang diberikan oleh komunitas tani tersebut adalah
a. partisipasi sosial
b. partisipasi uang
C. partisipasi tenaga
d. pengambilan keputusan
48. Dengan adanya pengaruh globalisasi dan modernisasi, diperlukannya keselarasan dengan kearifan
lokal. Hal ini sangat berpengaruh untuk
49. Pemberdayaan komunitas tidak terlepas dari peran aktor pemberdayaan itu sendiri. Salah satunya
adalah pemerintah. Dalam hal ini pemerintah memberikan fasilitasi berupa
50. Untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, perlu mengacu pada beberapa tahapan. Salah satunya
awakening, yaitu ....
12. Pandangan hidup dan pengetahuan lokal yang tercipta dari hasil
adaptasi suatu komunitas yang berasal dari pengalaman hidup yang
dikomunikasikan dari generasi ke generasi disebut...
a. Pengetahuan lokal
b. Kearifan budaya
c. Kearifan lokal
d. Kearifan tradisi
e. Kearifan sosial
15. Nilai-nilai sosial yang terkandung dalam kearifan lokal antara lain...
a. Kegotongroyongan, kekerabatan, musyawarah untuk mufakat,
dan toleransi
b. Kearifan, kebijaksanaan, dan tenggang rasa
c. Memahami diri dan potensinya dan mampu merencanakan
d. Mampu mengarahkan dirinya sendiri
e. Bertanggung jawab atas tindakannya
17. Pernyataan yang tidak benar mengenai kearifan lokal berikut ini
adalah...
a. Kearifan lokal berasal dari dua suku kata yaitu kearifan (wisdom) dan
lokal (local)
b. Kearifan lokal tidak selalu merujuk kepada pengetahuan lokal
yang digunakan oleh masyarakat lokal untuk bertahan hidup
dalam suatu lingkungannya yang menyatu dalam sistem
kepercayaan, norma, budaya, dan diekspresikan di dalam tradisi
dan mitos yang dianut dalam jangka waktu yang lama
c. Kearifan lokal merupakan modal sosial yang dipandang sebagai sumbu
vital bagi perkembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat
d. Kearifan lokal dapat menjelma sebagai substansi ucapan maupun
sebagai praktis kehidupan
e. Kearifan lokal (local wisdom) dapat dimaknai sebagai pandangan hidup
dan pengetahuan lokal yang tercipta dari hasil adaptasi suatu komunitas
yang berasal dari pengalaman hidup yang dikomunikasikan dari generasi
ke generasi
6. Praktik subak di Bali merupakan contoh salah satu fungsi kearifan lokal,
yaitu...
A. Pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam
B. Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
C. Konservasi dan pelestarian sumber daya alam
D. Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
E. Tempat musyawarah dan pengambilan keputusan
15. Agar bangsa kita yang memiliki berbagai kearifan lokal tidak hilang
tertelan arus globalisasi, kita harus memiliki strategi pemberdayaan
komunitas dengan cara...
A. Menyediakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi
budaya yang dimiliki masyarakat lokal
B. Mengupayakan hak-hak demokratis individu untuk dilibatkan dalam
perencanaan pembangunan masyarakat lokal
C. Membangun etika masyarakat agar memiliki keterbukaan terhadap
budaya-budaya luar yang masuk
D. Menciptakan pembangunan ekonomi yang lebih berpusat pada
kesejahteraan rakyat
E. Memperkuat nilai-nilai dan norma-norma leluhur yang ada di
masyarakat agar tetap terjaga sebagai bentuk kearifan lokal
17. Motif “batik parang” memiliki arti petuah untuk tidak pernah
menyerah. Hal tersebut merupakan contoh dari kearifan lokal dalam...
A. Karya-karya masyarakat
B. Pemanfaatan sumber daya alam
C. Mitos masyarakat
D. Bidang pertanian
E. Cerita budaya
19. Manfaat dan keuntungan yang dapat dirasakan oleh komunitas petani
menanam sayur dengan sistem tumpangsari adalah...
A. Dapat menstabilkan harga pangan di pasaran
B. Dapat mengantisipasi kenaikan harga sayuran di pasaran
C. Memiliki cadangan persediaan sayuran jika harga kurang baik
D. Dapat menopang kelangsungan ekonomi keluarga
E. Tidak ada tanah atau lahan yang menganggur karena terisi
tanaman sayuran
13. Salah satu cara pendekatan yang paling murah dalam pelaksanaan
evaluasi pemberdayaan komunitas adalah...
a. Pendekatan survei
b. Pendekatan indikator
c. Pendekatan forum masyarakat
d. Pendekatan kebutuhan
e. Pendekatan informan kunci
16. Pendekatan ini dinilai sangat objektif dan hasilnya dapat digeneralisasi
yaitu...
a. Pendekatan yang berorientasi pada tujuan
b. Pendekatan yang berfokus pada keputusan
c. Pendekatan eksperimental
d. Pendekatan yang berorientasi pada pemakai
e. Pendekatan yang responsif