Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH NC CNC

DISUSUN OLEH:
Muhammad Doni Kamaludin
D1131211026

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2024
1.) Keuntungan Sistem NC
Sistem NC memiliki beberapa keuntungan, termasuk:

Efisiensi: Sistem NC dapat mengoperasikan mesin dengan kecepatan tinggi dan efisiensi
yang lebih baik daripada sistem manual

Akurasi: Sistem NC dapat dipertahankan meskipun dengan kecepatan spindel dan


pemakanan penuh

Waktu produksi lebih singkat: Proses produksi dengan sistem NC lebih cepat dibandingkan
dengan metode tradisional

Memudahkan pemesinan komponen: Sistem NC memungkinkan pemesinan komponen


atau struktur kompleks dengan presisi yang tinggi

Penyesuaian: Sistem NC dapat menyesuaikan lebih baik terhadap perubahan pekerjaan,


jadwal produksi, dan sebagainya

Perbaikan akurasi: Sistem NC memperbaiki akurasi dan mengurangi kesalahan manusia.

2.) Klasifikasi Sistem NC


Klasifikasi sistem numerik kontrol (NC) dapat dibagi menurut beberapa
parameter, salah satunya adalah berdasarkan tipe mesin

Point to point: Mesin ini merupakan sistem NC yang sangat sederhana dan umum digunakan
untuk mesin bubut dan freze. Dalam sistem ini, mesin hanya membuat gerakan putaran dan
linier saja.

Contouring: Mesin ini lebih canggih dibandingkan dengan sistem point to point. Dalam
sistem ini, mesin dapat membuat bentuk kontur yang lebih kompleks, seperti bentuk silinder,
elips, dan segitiga.

Lainnya adalah berdasarkan fungsi

Mesin pemotong: Fungsinya adalah untuk memotong material dengan alat potong.

Mesin pengebor: Fungsinya adalah untuk membuat lubang dalam material.


Mesin pembentuk: Fungsinya adalah untuk membentuk material sesuai dengan desain yang
disediakan.

Sistem NC juga dapat dibagi berdasarkan skala industri yang digunakannya, misalnya:

Industri besar: Industri besar biasanya memilih sistem NC karena biaya investasi yang
rendah dan efektivitas yang tinggi.

Industri sedang: Industri sedang dapat memilih sistem NC karena keuntungan yang
didapatkan, termasuk efisiensi, akurasi, dan waktu produksi yang lebih singkat.

Industri kecil: Industri kecil dapat memilih sistem NC karena keuntungan yang didapatkan,
termasalkan biaya investasi yang relatif rendah dan efektivitas yang tinggi.

3.) Bagian Utama Mesin Bubut CNC


Bagian utama mesin bubut CNC antara lain:

Headstock (kepalatetes): Merupakan bagian yang memegang benda kerja dan


memutarnya

CNC Lathe Bed/Meja: Bagian ini berfungsi sebagai platform untuk alat potong yang
terpasang pada turret

Chuck (cekam): Digunakan untuk mengikat benda kerja supaya tidak tergeser saat
proses pemesinan

Tailstock Quill: Memperkuat pencekaman benda kerja

CNC Control Panel: Komponen ini berfungsi sebagai "otak" dari mesin CNC, dimana
semua program dibuat oleh operator disini

Tool Turret: Di mana alat potong yang dibutuhkan dipasang

Step Motors: Motor step ini digunakan untuk menggerakkan eretan, yaitu gerakan
sumbu X dan gerakan sumbu Z

Hydraulics: Digunakan untuk menggerakkan alat potong

Power Supply: Sumber daya listrik yang digunakan untuk menggerakkan mesin
Drive System: Sistem ini digunakan untuk menggerakkan alat potong
4.) Prinsip Kerja Mesin Bubut CNC
Prinsip kerja mesin bubut CNC adalah mengoperasikan mesin dengan
menggunakan kode-kode standard. Kode yang digunakan untuk mengoperasikan mesin
bubut CNC adalah kode G dan kode M. Mesin bubut CNC memiliki sumbu yang sama
dengan mesin bubut konvensional yaitu sumbu X dan sumbu Z. Mesin ini mempunyai
sistem persumbuan gerakan dasar seperti mesin bubut konvensional yaitu gerakan ke
arah melintang dan horizontal dengan sistem koordinat sumbu X dan Z.

5.) Bagian – Bagian Panel Control CNC


Panel kontrol CNC memiliki beberapa bagian utama yang penting, termasuk:

Papan Ketik: Digunakan untuk menulis, mengubah, dan memanggil program CNC

Layar (Monitor): Memberikan informasi tentang area operasi, status program, mode
pengoperasian, tampilan status, pesan pengoperasian, dan nama program

Tombol Pengendalian Mesin: Berfungsi sebagai kontrol operasional mesin

USB Port: Digunakan untuk mentransfer program dan membuat program baru

Softkey: Tombol di bawah layar yang berfungsi sesuai dengan tulisan yang tertera di
atasnya

Panel kontrol CNC: merupakan komponen yang sangat vital dalam mengoperasikan
mesin CNC karena melalui panel ini operator dapat mengontrol seluruh proses
produksi dan memastikan mesin berjalan sesuai dengan program yang telah
ditentukan.

6.) Sistem Koordinat Mesin CNC


Sistem koordinat mesin CNC terdiri dari dua sumbu, yaitu sumbu X dan sumbu Z
Sumbu X merupakan sumbu yang tegak lurus terhadap sumbu spindel mesin bubut, dan
arah positif sumbu X adalah arah yang menjauhi sumbu spindle. Sumbu Z merupakan
sumbu yang sejajar dengan sumbu spindel dan arah positif adalah arah yang menjauhi
kepala tetap mesin bubut. Sistem koordinat mesin CNC (MCS) dapat dipindah-pindah
titik nolnya untuk kepentingan pelaksanaan setting, pembuatan program CNC, dan
gerakan pahat. Titik-titik nol yang ada pada mesin bubut CNC adalah titik nol Mesin (M)
dan titik nol benda kerja (W)

7.) Langkah Penghidupan Mesin Bubut CNC


Langkah-langkah untuk menghidupkan mesin bubut CNC adalah sebagai berikut
1. Pastikan arus listrik terhubung ke mesin frais CNC.
2. Lakukan pelumasan melalui pompa hidrolik.
3. Hidupkan mesin dengan memposisikan kunci power supply dan saklar utama pada
posisi ON.
4. Hidupkan kontrol CNC/Monitor dengan menekan tombol NC ON.
Setelah langkah-langkah ini dilakukan, mesin bubut CNC siap untuk dioperasikan.

8.) Contoh Gambar Kerja Sederhana Beserta Dengan Program Bubut CNC(G-Code)

Pembubutan dalam / internal turning


Pembubutan dalam dimulai dari diameter kecil kemudian dilanjutkan ke proses diameter
yang lebih besar. Kita asumsikan bahwa sudah disiapkan proses pengeboran / drilling Ø20 untuk
proses pembubutan dalam pada gambar di bawah ini:
No.
Bloc Kode
k Program Definisi Keterangan
N001 G54 Zero point workpiece
N005 T1 M6 Tool pada turret nomor 1 Data
G95 F0.3 Feeding 0.3 mm/put, spindle 800 rpm CCW technology
N010 S800 M4 M8 colling cair
N015 G0 X18 Z10 Memposisikan pahat pada posisi awal Posisi awal
N020 G42 X28.4 Penyayatan kontur benda kerja Ø28.4
Penyayatan benda kerja ke arah memanjang
N025 G1 Z-85 Z-85
N030 G1 X18 Membebaskan pahat kearah luar diameter
N035 G1 Z10 Membebaskan pahat kearah memanjang
N040 G1 X36 Penyayatan kontur benda kerja Ø36
Penyayatan benda kerja ke arah memanjang
N045 G1 Z-48 Z-48
N050 G1 X18 Membebaskan pahat kearah luar diameter
N055 G1 Z10 Membebaskan pahat kearah memanjang
Kontur dalam
N060 G1 X43 Penyayatan kontur benda kerja Ø43
Penyayatan benda kerja ke arah memanjang
N065 G1 Z-38 Z-38
N070 G1 X18 Membebaskan pahat kearah luar diameter
N075 G1 Z10 Membebaskan pahat kearah memanjang
N080 G1 X50 Penyayatan kontur benda kerja Ø50
Penyayatan benda kerja ke arah memanjang
N085 G1 Z-15 Z-15
N090 G1 X18 Membebaskan pahat kearah memanjang
N095 G1 Z10 Membebaskan pahat kearah luar diameter Pembebasan
N100 G40 Mematikan kompensasi alat potong
N105 M30 Mengakhiri program Akhir program

Anda mungkin juga menyukai