Anda di halaman 1dari 26

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN

PENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU


KECAMATAN RANTAU SELATAN

SD NEGERI 03 RANTAU SELATAN

2023/2024

i
LEMBAR VALIDASI KURIKULUM OPERASIONAL

NAMA SEKOLAH : SD NEGERI 03 RANTAU SELATAN


KEPALA SEKOLAH : MISRA SINAR HARAHAP S.Pd
NPSN : 10205307
ALAMAT : JL.HM SAID SIGAMBAL
KABUPATEN : LABUHANBATU

TIDAK
NO URAIAN SESUAI
SESUAI
1. Cover / Halaman Judul ✓
2. Lembar Pengesahan ✓
3. Daftar Isi ✓
4. BAB I Pendahuluan ✓
5. BAB II Visi, Misi, dan Tujuan ✓
6. BAB III Pengorganisasian Pembelajaran ✓
7. BAB IV Rencana Pembelajaran ✓
8. BAB V Penutup ✓

Rekomendasi Validasi / Verifikasi untuk dokumen Kurikulum Operasional


Sekolah:Dapat direkomendasikan tanpa syarat, dengan alasan semua unsur kurikulum
operasional sekolah terpenuhi dengan lengkap.

Sigambal, Juli2023
Pengawas SD Kec.Rantau Selatan

RUMIA ADIWANTI LUMBANTOBING S.Pd, MM


NIP.19740801 199712 1 001

LEMBAR PENGESAHAN
ii
Berdasarkan hasil rapat Dewan Pendidik, bersama komite sekolah.Kurikulum Operasional
UPT SD Negeri 03 Rantau Selatan ditetapkan, disahkan dan dilaksanakan di UPT SD Negeri
03 Rantau Selatan Tahun Ajaran 2023/2024.

Dinyatakan : Di Sigambal
Pada Tanggal : 08 Januari 2024

Ketua Komite Sekolah, Kepala SD Negeri 03 Rantau Selatan

EKO HARDIANTO MISRA SINAR HARAHAP, S.Pd


NIP. 19650515 198803 2 003

Diketahui Mengetahui,
Pengawas Sekolah, Korwil Kecamatan Rantau Selatan

RUMIA ADIWANTI LUMBANTOBING, S.Pd, MM HJ. NENENG YUSNITA SIMANJUNTAK, S.Pd, MM


NIP.19740801 199712 2 001 NIP. 197312 11 199712 2 001

Disetujui
Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu

ASROL AZIS LUBIS, SE, M.A.P


PEMBINA (IV/a)
NIP. 19780612 200103 1 001

iii
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami ucapkan puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas
kehendak-Nya kami masih diberi kesempatan untuk mengabdikan diri demi kemajuan
pendidikan bangsa ini. Rasa terima kasih yang mendalam tak lupa kami sampaikan kepada
Bapak/Ibu guru dan semua pihak, yang telah memberikan dukungan kepada kami sebagai
Tim Penyusun Kurikulum Operasional Sekolah sehingga dokumen ini dapat terselesaikan.
Kurikulum Operasional Sekolah ini dikembangkan berdasarkan rambu-rambu dan
pedoman yang ditetapkan oleh BNSP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Sesuai judulnya,
KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH PENGGERAK SD NEGERI 03 RANTAU
SELATAN KECAMATAN RANTAU SELATAN KABUPATEN LABUHANBATU ini
merupakan pedoman dalam mewujudkan visi dan misi sekolah yang telah ditetapkan sesuai
dengan kondisi sekolah dan potensi daerah.
Akhirnya, kami mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan kurikulum
operasional sekolah ini. Mudah-mudahan apa yang kami persembahkan ini dapat bermanfaat
bagi Bapak/Ibu guru dan semua pihak dalam memajukan pendidikan anak bangsa.

Sigambal, 2024
Tim Penyusun Pengembangan
Kurikulum Operasional Sekolah

MISRA SINAR HARAHAP, S.Pd


NIP. 19650515 198803 2 003

iv
DAFTAR ISI

Halaman Sampul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Karakteristik Satuan Pendidikan
B. Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasinal Satuan Pendidikan
C. Landasan Yuridis/Hukum
BAB II VISI, MISI TUJUAN
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Struktur Kurikulum
a. Intra Kurikuler
b. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
c. Ekstra Kurikuler
2. Pendekatan Pembelajaran
B. Perencanaan Pembelajaran
1. Prinsip-prinsip Pembelajaran dan Asesmen
2. Perangkat Ajar
BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Pendampingan
B. Evaluasi
C. Pengembangan Profesional
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Karakteristik Satuan Pendidikan


Perubahan atas keputusan menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi
nomor 262/M/2022 sebagai perubahan dari pedoman penerapan kurikulum dalam rangka
pemulihan pembelajaran.BerdasarkanUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).Bahwa pendidikan
diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan
menjunjung tinggi Hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan
bangsa, dan pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan
system terbuka dan multimakna.
Penyusunan kurikulum di SD Negeri 03 Rantau Selatan Kecamatan Rantau Selatan
Kabupaten Labuhanbatu dilakukan oleh Tim Penyusun yang terdiri dari Kepala Sekolah,
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Perwakilan dari Komite Sekolah dan Orang Tua
Murid. Berdasarkan SKL dan standar isi serta kurikulumnya disesuaikan dengan kekhasan,
kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan
karakteristik peserta didik, kebutuhan dan potensi yang ada dalam satuan pendidikan.
Dalam pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian
pembelajaran yang tertuang didalam keputusan kepala BSKAP dan diterjemahkan dalam
alur tujuan pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses pembelajaran.
SDN 03 Rantau Selatan terletak di Kelurahan Perdamean Kecamatan Rantau
Selatan Kabupaten Labuhanbatu yang terletak di pingggiran kota didepan sekolah
merupakan jalan lintas .Adapun Sarana dan prasarana yang ada di sekolah SD Negeri 03
Rantau Selatan memiliki 13 ruangan terdiri dari 9 ruangan kelas, 1 ruangan kantor, 1 UKS.
Dan terdiri dari 2 ruangan kamar mandi.
Sekolah SD Negeri 03 Rantau Selatan memiliki Peserta didik berjumlah 301 Orang.
Yang terdiri dari kelas 1 berjumlah 37 orang, kelas 2 berjumlah 45 orang, kelas 3
berjumlah 43 orang, kelas 4 berjumlah 42 orang, kelas 5 berjumlah 53 orang dan kelas 6
berjumlah 81 orang. Latar Belakang Agama yang dianut 70 % adalah peserta didik
beragama Islam dan Latar Belakang Agama yang dianut 30 % adalah peserta didik

1
beragama Kristen. Adapun Bahasa yang digunakan sehari hari adalah Bahasa Indonesi dan
Bahasa Daerah. Seragam sekolah yang di pakai sehari hari kesekolah perempuan memakai
jilbab. Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang orang tua yang berbeda
budaya mayoritas suku batak mandailing ada juga yang bersuku jawa.yang disebabkan dari
sebagian besar orang tua merupakan Petani dan Pekebun ada juga yang Wiraswasta dan
PNS.
Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan Profil
Pelajar Pancasila mampu diimplemetasikan secara utuh di sekolah dengan motto “Akhlak
Mulia Merupakan Prioritas Utama ”. Maka dalam penyusunan Kurikulum Operasional
Sekolah ini, karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya menjadi satu
pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalam kebhinekaan.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan ini
berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan kompetensi
dalam perubahan kehidupan abad-21 yang memuat ciri khas dan potensi lokal. Sehingga
karakteristik sekolah merupakan pertimbangan utama dalam merumuskannya. Dan SDN
03 Rantau Selatan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam meningkatkan
kualiatas pendidikannya sehingga membutuhkan dukungan baik tenaga maupun pikiran.
Oleh karena itu dukungan dari segala pihak diharapkan menjadi modal utama
dalam mengoptimalkan aktivitas kemajuan sekolah seperti:
1. Membangkitkan motivasi semua civitas akademik SDN 03 Rantau Selatan dalam
mengemban tugasnya masing-masing demi kemajuan peserta didik.
2. Semua bekerja keras untuk menjadikan SD Negeri 03 Rantau Selatan Kabupaten
Labuhanbatu sebagai sumber penggalian ilmu pengetahuan dengan belajar untuk
membangun dan menemukan jati diri melalui pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan (Pakem) dengan kontekstual learning mengacu pola
pendidikan yang merdeka.
3. Menjalin hubungan dan kerjasama yang aktif antara guru, peserta didik maupun
masyarakat demi kemajuan bersama.
4. Sebagai bahan pertimbangan dalam pengelolaan belajar, cara mengajar dan menilai
keberhasilan pembelajaran agar dapat menjadi profil pelajar pancasila yang
beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebhinnekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

2
SD Negeri 03 Rantau Selatan memiliki Pendidik dan Tenaga Pendidik sebanyak 19
orang yang cukup kompeten dalam pembelajaran dan sebagian besar guru kompeten dalam
penggunaan teknologi. Untuk jumlah pelajar tahun pelajaran 2023/2024 ada sebanyak 301
orang. Dalam pelaksanaan pembelajaran SD Negeri 03 Rantau Selatan mengarah kepada
pembelajaran yang berpusat pada siswa, kebutuhan belajar siswa menjadi prioritas yang
utama.
Karakteristik Sosial dan Budaya Lingkungan Sekolah adalah mayoritas pelajar berlatar
belakang ekonomi yang kurang mampu dan berasal dari lingkungan masyarakat petani
dengan rata-rata pekerjaan orang tua siswa adalah sebagai petani dan pekebun. Dan
beberapa pendidik dan tenaga kependidikan berasal dari lingkungan sekitar sekolah.
Kurikulum Operasional Sekolah SD Negeri 03 Rantau Selatan menekankan pembiasaan
budaya displin waktu, tertib ibadah, 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan
kepedulian sosial pada seluruh warga sekolah.
B. Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman
potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta
didik.
2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan
digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah
dipahami.
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan
pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku
kepentingan, antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, di bawah koordinasi
dan supervisi dinas pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.
C. Landasan Pengembangan Kurikulum
1. Landasan Hukum
a) Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan
b) Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan

3
c) Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi
d) Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses
e) Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
f) Kepmendikbudristek No. 262 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penetapan
Kurikulum
g) Keputusan Kepala BSKAP No. 9 Tahun 2022 Tentang Dimensi, Elemen, Sub
Elemen PPPPP
h) Keputusan Kepala BSKAP No. 033 Tahun 2022 Tentang Capaian
Pembelajaran
2. Landasan Filosofis
Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan SD Negeri 03 Rantau Selatan kecamatan Rantau Selatan Kabupaten
Labuhanbatu adalah dengan mempertimbangkan budaya bangsa sebagai akar penopang
pendidikan yang akan tumbuh membentuk pendidikan berkelanjutan. Generasi penerus
tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan
zaman.Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan inovatif.
Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang
sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut, SD Negeri 03 Rantau Selatan kecamatan Rantau
Selatan Kabupaten Labuhanbatu dengan kekuatan, kemampuan dan keinginan untuk selalu
ingin berkembang, berharap akan menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi
suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk membangun
kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan membentuk
peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism).

4
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Visi
SD Negeri 03 Rantau Selatan mengusung visi:
“Terwujudnya generasi yang religius, Berprestasi, Berakhlak dan Cinta
Lingkunga.”
B. Misi
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SD Negeri 03 Rantau Selatan
menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:
1. Melaksanakan Jumat Ibadah.
2. Mengoptimalkan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
3. Mengikuti Lomba Bidang Akademik dan Non Akademik.
4. Melaksanakan Rabu Literasi
5. Mebiasakan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) Di sekolah.
6. Melaksanakan Kegiatan Sabtu Bersih di Sekolah.
1. Tujuan
Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri 03 Rantau Selatan Kabupaten
Labuhanbatu dalam implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi
sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang rancangan
pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian secara objektif.
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
e. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kearifan lokal dan
Kewirausahaan di masyarakat.
f. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas dan lingkungan sekolah.
g. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi yang
dilaksanakan 10 menit sebelum PBM.

5
2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan
kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai
bakat dan minatnya.
b. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek.
c. Membudayakan gerakan sabtu bersih sebagian daripada iman.
d. Melakukan kerjasama dengan PUSKESMAS daerah.
e. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan
prestasi sesuai bakat dan minat dan potensi peserta didik.
3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran dengan model yang menjadi ciri khas sekolah.
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
c. Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia
d. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan
solusi dalam kehidupannya.
e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (PUSKESMAS ) untuk melengkapi program
sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta
didik.
f. Membudayakan lingkungan belajar yang bersih, aman dan nyaman.
g. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat bakat
peserta didik.

6
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN PERENCANAAN
PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 03 Rantau Selatan
merupakan sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip
pembelajaran dan asesmen serta Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional di satuan
Pendidikan ini merupakan bentuk penyesuaian dari kerangka yang disusun pusat dengan
menyelaraskan potensi daerah, kemampuan sekolah dan latar belakang peserta didik.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan menganalisis
mata pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler dengan sistem reguler.
Kegiatan intrakurikuler ini dikemas sebagai pembelajaran rutin enam hari efektif setiap
minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan dilanjutkan dengan mengemas pilihan
pembelajaran dalam mata pelajaran dan atau parsial dengan mengintegrasikan Profil
Pelajar Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih mengerucut
dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang bersifat reflektif.
Dalam menentukan mata pelajaran dan parsial. SD Negeri 03 Rantau Selatan
mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi esensial yang kontekstual
dengan peserta didik, mudah dipahami dan dieksplorasi, dan up-date dengan
perkembangan informasi.

7
Alokasi Projek
Alokasi
Penguatan
Intrakurikuler Total JP Per
Mata Pelajaran Profil Pelajar
Per Tahun Tahun
Pancasila Per
(Minggu)
Tahun

8
Pendidikan Agama Islam dan
108 (3) 36 144
Budi Pekerti*
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180

Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288

Matematika 144 (4) 36 180

Pendidikan Jasmani Olahraga


108 (3) 36 144
dan Kesehatan

Seni dan Budaya**:


1. SeniMusik
2. SeniRupa 108 (3) 36 144
3. SeniTeater
4. SeniTari
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***

Muatan Lokal 72 (2) *** - 72***

Total****: 828 (23) 252 1.08


0

Struktur Kurikulum
1. Intrakurikuler

NO. MATA PELAJARAN KELAS JP


1. Pendidikan agama islam 1 dan 4 3 JP/Minggu
2. PKN 1 dan 4 4 JP/Minggu
3. Bahasa Indonesia 1 dan 4 6 JP/Minggu
4. Matematika 1 dan 4 6 JP/Minggu
5. IPAS 4 5 JP/Minggu
6. PJOK 1 dan 4 3 JP/Minggu

a. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

NO TEMA DIMENSI FASILITATOR KOORDIN JADWAL


. ATOR PELAKSANAAN

9
1. Kewirau Mandiri, - Emilda Afrina Misra Sinar Semester I bulan
sahaan Kreatif, Siregar,S.Pd Harahap, Juli-Desember
gotong - Meiliani, S.Pd S.Pd 2023
royong, dan - Novika Paulina
Bernalar Sagala, S.Pd
Kritis
2. Kearifan Kreatif, - Emilda Afrina Misra Sinar Semester II bulan
Lokal Bernalar Siregar,S.Pd Harahap, Januari-Juni 2024
kritis, - Laslaini, S.Pd S.Pd
Gotong - Novika Paulina
royong dan Sagala, S.Pd
Berakhlak
mulia.

Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 03 Rantau Selatan


dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar
yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk
proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat
ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 dan 4. Pengalokasian waktu untuk kegiatan
ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan
regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun
dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan
mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila
diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian
operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan
mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar
Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan
kreatif.

10
Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah-langkah
yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan
pertanyaan pemantik yang diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil
Pelajar Pancasila, kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan peserta
didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap
pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian
menjadi refleksi untuk perbaikan.
Pada tahun pelajaran 2023/2024, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil
Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan
menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa
kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan
pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan
guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di tiap-
tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai
desember 2023 dengan mengambil tema kewirausahaan yang mengusung pemanfaatan
lahan kosong dilingkungan sekolah dengan menanam ubi kayu dan sayur kangkung.
Proyek kedua dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2024 dengan mengambil tema
kearifan local yang mengusung adat istiadat Daerah yang mengemas seni tari kreasi
daerah.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek
ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar
Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan
capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan
karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.

b. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri 03 Rantau
Selatan sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.

11
Tabel 1. Kegiatan Ekstrakurikuler SD Negeri Rantau Selatan
NO Jenis Kegiatan Indikator Keberhasilan dan Sasaran
Implementasi Profil Pelajar Pancasila
1. Seni Tari Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1 dan
mengembangkan dan meningkatkan kelas 4
kemampuan dalam menari
2. Atletik Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 4
mengembangkan dan meningkatkan
3. Sepak Bola kemampuan olahraga berupa atletik,
sepak bola dengan karakter mandiri dan
gotong royong.
4. Hifdzil Qur’an Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1
5. Pidato mengembangkan dan meningkatkan dankelas 4
kemampuan menghafal surah-surah
pendek dan kemampuan dalam bidang
ceramah.
6. Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar Kelas 4
memiliki sikap kepemimpinan,
kebhinekaan global, kemandirian,
kreatif, disiplin, tanggung jawab, dan
semangat nasionalisme.
8. UKS dan Dokter Mempersiapkan peserta didik dapat Kelas 1 dan
Kecil menjadi penggerak hidup sehat di kelas 4
sekolah, dirumah dan lingkungannya,
serta dapat menolong dirinya sendiri,
sesame siswa dan oranglain dalam hidup
sehat.

2. Pendekatan Pembelajaran
SDN 03 Rantau Selatan menggunakan pendekatan mata pelajaran sesuai dengan
buku panduan KOSP tahun 2023 dan penjadwalannya sistem mata pelajaran.Kegiatan
pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya

12
pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar
Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan
dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa
direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik
bersikap dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi
kebiasaan dalam hati dan jiwa peserta didik.
Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di SD Negeri 03 Rantau Selatan:
a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik
2) Senam pagi
3) Gerakan Pungut Sampah (GPS)
4) Literasi pagi
b) Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1) Upacara
2) Pramuka
3) Dokter Kecil
4) Sholat Dhuha berjamaah
c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada hari
Sabtu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompettitif, sportif dan
keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s performances. Kegiatan bulanan
terdiri dari kegiatan:
1) Literasi
2) Pidato dan Tahfiz Quran
d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan
meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang
Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan hidup dan
mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:

1) Peringatan Hari Besar Islam(PHBI)


2) Peringatan Hari Besar Nasional

13
e) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan dan
kondisi riil dan situasi nyata seperti STM ( Serikat Tolong Menolong), menengok
teman yang sakit, dan lain sebagainya.
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun di
rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk
berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi
pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun.
3. Pengaturan Waktu Belajar
Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran pada kelas 1 dan 4
akan dilakukan dengan pendekatan mata pelajaran, sedangkan kelas 2, 3, 5 dan 6 akan
dikemas tematik dan sebagian parsial secara reguker per minggu. Selain itu teerdapat
pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk kegiatan
kokurikuler.

Tabel 2. Pengaturan Waktu Belajar

14
Alokasi Projek
Alokasi
Penguatan
Intrakurikuler Total JP Per
Mata Pelajaran Profil Pelajar
Per Tahun Tahun
Pancasila Per
(Minggu)
Tahun
Pendidikan Agama Islam dan
108 (3) 36 144
Budi Pekerti*
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180

Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288

Matematika 144 (4) 36 180

Pendidikan Jasmani
108 (3) 36 144
Olahraga dan Kesehatan

Seni dan Budaya**:


5. SeniMusik
6. SeniRupa 108 (3) 36 144
7. SeniTeater
8. SeniTari
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***

Muatan Lokal 72 (2) *** - 72***

Total****: 828 (23) 252 1.080

Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran


regular dengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek
ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka disusun analisis operasional sebagai turunan
dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis
ini diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah dengan
menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan
kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan SD
Negeri 03 Rantau Selatan mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan
mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan
akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.
B. Perencanaan Pembelajaran
1. Prinsip-prinsip Pembelajaran dan Asesmen

15
a. Prinsip Pembelajaran
 Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap
perkembangandan tingkat pencapaian peserta didik saat ini,sesuai
kebutuhan belajar, serta mencerminkankarakteristik dan perkembangan
peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadibermakna dan
menyenangkan.
 Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas
untuk menjadi pembelajarsepanjang hayat
 Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secaraholistik.
 Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan, danbudaya peserta didik, serta melibatkan orang
tuadan komunitas sebagai mitra.
 Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
b. Prinsip Asesmen
 Asesmen merupakan bagian terpadu dariproses pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran,dan penyediaan informasi yang holistik sebagaiumpan balik
untuk peserta didik, peserta didik, danorang tua, agar dapat memandu
mereka dalammenentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
 Asesmen dirancang dan dilakukan sesuaidengan fungsi asesmen tersebut,
dengankeleluasaan untuk menentukan teknik dan waktupelaksanaan
asesmen agar efektif mencapai tujuanpembelajaran.
 Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid,dan dapat dipercaya
(reliable) untuk menjelaskankemajuan belajar dan menentukan
keputusantentang langkah selanjutnya.
 Laporan kemajuan belajar dan pencapaianpeserta didik bersifat sederhana
dan informatif,memberikan informasi yang bermanfaat tentangkarakter
dan kompetensi yang dicapai serta strategitindak lanjut.
 Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik,pendidik, tenaga
kependidikan, dan orang tuasebagai bahan refleksi untuk meningkatkan
mutupembelajaran.
2. Perangkat Ajar
16
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan
proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru
dalam pelaksanaan pembelajaran.Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap
mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta
didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran terdiri dari Alur tujuan pembelajaran dan modul
ajar(rencana pelaksanaan pembelajaran) yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan
mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui
Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan
efisien.
Alur tujuan pembelajarandibuat dalam bentuk matriks yang memuat capaian
pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi esensial, kegiatan pembelajaran, asesmen dan
alokasi waktu.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran
yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan
mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran
diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Alur pembelajaran
mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa
tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/
materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran
setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi esensial merupakan materi yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Asesmen merupakan formatif dan sumatifyang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.

17
5. Waktu disesuaikan dengan alokasi waktu pada struktur kurikulum SD kelas 1 dan
kelas 4
Modul ajar /Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun dalam bentuk sederhana
dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran,
yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan asesmen. Tujuan
pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur
pencapaian dan keberhasilannya.Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah
aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran
yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu
mengakomodir minat bakat peserta didik.Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan
penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.Selain itu, dalam kegiatan
pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur pembelajaran
yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk asesmen dilakukan selama proses
pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian
modul ajar/RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses
pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana
dokumen modul ajar/Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan
dinamis.

BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

1. Pendampingan

18
Pendampingan SD Negeri 03 Rantau Selatan Kecamatan Rantau Selatan
Kabupaten Labuhanbatu dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk
memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap
sudah mampu untuk melakukan peran ini. pendampingan dilakukan secara
bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di
satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan
pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat
penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan
dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan
hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan
professional ini dilakukan melalui;
1. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali
oleh Kepala Sekolah;
2. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Negeri 03 Rantau Selatan
Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, yang dilaksanakan sesuai
program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk
pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang
berkompetensi; dan
3. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD),
dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan
mengundang narasumber yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggi
yang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan.
2. Evaluasi
SD Negeri 03 Rantau Selatan Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu
melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali
dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang
terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses
pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:

19
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran
berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi
ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan
rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya;
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu
unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan
proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian
terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan
modul ajar;
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu
semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan
hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar
peserta didik; dan
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan
sekolah, misi dan visi sekolah.
3. Pengembangan Profesionalisme
Pelaksanaan kurikulum meredeka di SD Negeri 03 Rantau Selatan Kecamatan
Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu sangat diperlukan pendampingan dikarenakan
hal ini masih baru tentu belum dikuasai dengan sempurna. Maka pendampingan ini
dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite
sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah.
Pendampingan dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi
pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru,
hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang
berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk
semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan
prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.

BAB V
PENUTUP
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 03 Rantau Selatan disusun
sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun
20
pelajaran 2023/2024. Kurikulum operasional di satuan pendidikan juga sebagai panduan
ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
Kurikulum operasional Sekolah yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila
ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan
stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat
memajukan sekolah sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan
sekolah.

21

Anda mungkin juga menyukai