Anda di halaman 1dari 43

KURIKULUM

SMA NEGERI 2 TEBING TINGGI BARAT


TAHUN PELAJARAN 2015-2016

Jalan Sentosa No.68 Desa Maini Darul Aman


Kecamatan Tebing Tinggi Barat
Kab. Kepulauan Meranti
e-mail: sman2ttb@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui Dinas


Pendidikan Propinsi, dengan ini Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat
Tahun Pelajaran 2015-2016 ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan.

Maini , Juli 2015


Ketua Komite Sekolah, Kepala SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat

TAMRONI NURSYAMSI, S.Pd.MM.


NIP. 19640805 199002 1 001

Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Riau

DR.H.KAMSOL, MM.
Pembina Tk.I
NIP. 19650314 199401 1 002
KATA PENGANTAR

Seiring dengan komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan mutu


pendidikan, khususnya pendidikan menengah umum, dengan ini kami SMA
Negeri 2 Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti menyusun
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat Tahun Pelajaran 2015-2016.
Kurikulum 2015-2016 merupakan hasil revisi dari kurikulum 2014-2015. SMA
Negeri 2 Tebing Tinggi Barat pada Tahun Pelajaran 2015-2016 menggunakan dan
menerapkan KURIKULUM TINGKAT SATUAN PELAJARAN ( KTSP )
Kurikulum 2006 untuk kelas X, XI dan XII
Kurikulum ini, dimaksudkan sebagai pedoman sekaligus acuan bagi
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat,
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan hasil analisis konteks dan
analisis kondisi riil terhadap tenaga pendidik dan keadaan sarana-prasarana yang
ada.
Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh
dari kesempurnaan, namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan
kurikulum ini secara realistis dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Maini, Juli 2015


Kepala Sekolah,

NURSYAMSI, S.Pd.M.M
NIP. 19640805 199002 1 001

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat


iv 2015-2016
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1

B. Landasan 2

C. Tujuan Pengembangan 3

BAB II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN 6


A. Tujuan Pendidikan Menengah 6

B. Visi 6

C. Misi 6

D. Tujuan SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat 7

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 8


A. Kerangka Dasar 8

B. Struktur Kurikulum 13

C. Muatan Kurikulum 18

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN 29


A. Permulaan Tahun Pelajaran 29

B. Waktu Belajar 29

C. Libur Sekolah 30

D. Rencana Kegiatan 31

E. Pengembangan Silabus dan RPP 33

BAB V P E N U T U P 36
LAMPIRAN

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat


v 2015-2016
RANGKUMAN HASIL REVISI DAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM SMA NEGERI 2 TEBING TINGGI BARAT

A. KEGIATAN REVISI DAN PELAKSANAAN ANALISIS


1. Pengembangan kurikulum tahun pelajaran 2015-2016 merupakan hasil dari:

a. Revisi kurikulum tahun pelajaran 2014-2015


b. Penugasan dan diskusi baik melalui MGMP sekolah maupun kelompok mata
pelajaran dan perorangan mulai tanggal 27 sampai dengan 30 Juli 2015;
c. Rapat dan pembahasan serta pelaksanaan revisi secara keseluruhan pada
tanggal 4 Agustus 2015
2. Perbaikan/Revisi/Penambahan pada keseluruhan batang tubuh dokumen 1 dan
dokumen 2 sesuai dengan pemanfaatan hasil analisis kondisi riil dan KTSP.

B. HASIL REVISI DAN PENGEMBANGAN

No. Komponen Kurikulum 2015 -2016


1. Landasan Ada 14 landasan hukum
(hal. 2)
2. Pengembangan Pengembangan kurikulum sesuai dengan Analisis
Kurikulum Konteks tahun 2015
(hal. 4)

3. Struktur Alokasi waktu


Kurikulum (hal. 14)
4. Ketuntasan Belajar KKM semua tingkat dalam skal 100
(hal. 20)
5. Kenaikan Kelas Sarat kenaikan kelas, kelulusan dan penjurusan, (hal.
dan Kelulusan 23)
6. Silabus dan RPP Semua silabus dan RPP menggunaklan Kurikulum
2006
7. Kalender Waktu belajar
Pendidikan (hal. 29)
8. Lampiran Ada program pengembangan diri untuk layanan
konseling serta Silabus dan RPP menintegrasikan
Pendikar

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat


vi 2015-2016
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan
nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar
memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi
pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan
kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi
manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah
dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.
Memperhatikan kondisi riil SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat yang
berada di lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibanding dengan sebagian
daerah lain di Kecamatan tebing tinggi barat, maka pengembangan kurikulum juga
harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat tahun
pelajaran 2014-2015 mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat ;
2. Beban belajar bagi peserta didik pada SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat
yang didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta
potensi dan minat peserta didik;

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat


1 2015-2016
2

3. Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dikembangkan pemanfaatan


hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-
prasarana, serta analisis terhadap kurikulum 2015.
4. Kalender pendidikan SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat disusun berdasarkan
hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2015-2016.
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat menjadi acuan bagi satuan
pendidikan dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan
mengedepankan prinsip pengembangan kurikulum dengan penyesuaian terhadap
pemanfaatan analisis kondisi riil SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dan Analisis
Kondisi Lingkungan Sekolah.

B. Landasan
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016
3

9. Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 – 2015.


10. Buku Induk Pembangunan Karakter dari Kementerian Pendidikan Nasional
tentang tahun 2010.
11. Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat tahun
Pelajaran 2015-2016
C. Tujuan Pengembangan
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat disusun agar sekolah
memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8
Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional. Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi
Barat memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun memungkinkan
semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta
akhlak mulia. Khusus untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di SMA
Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dilaksanakan juga program kerohanian
pendalaman agama Islam yang diisi dengan kegiatan pengajian, akhlak dan budi
pekerti. Selain itu peringatan hari-hari besar keagamaan dilaksanakan dengan
mengundang penceramah yang kompeten atau memanfaatkan warga sekolah,
juga melaksanakan qurban dan bantuan sosial terhadap warga sekitar sekolah
yang kurang mampu dengan anggaran yang direncanakan di RKAS.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik. Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing
Tinggi Barat disusun dengan memperhatikan keragaman potensi, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik peserta didik agar
dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya yang
mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah Tebing Tinggi Barat memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan,
dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum SMA Negeri
2 Tebing Tinggi Barat memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan
yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama dalam

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


4

bidang seni dan peduli lingkungan, serta keterampilan sesuai dengan tuntutan
Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Muatan lokal dan Seni Budaya.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Pengembangan kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat memperhatikan
keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional yang ditunjukkan
dengan adanya Mulok Budaya Melayu Riau serta Seni dan Budaya khas Riau,
merupakan kebutuhan dan ciri khas Kabupaten Kepulauan Meranti. Tetapi tidak
melupakan kebutuhan Nasional dan global yang ditandai dengan adanya
pembinaan TIK yang lebih ke arah praktis.
5. Tuntutan dunia kerja
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat harus memuat kecakapan hidup
untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka
yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di antaranya ialah program
Mulok Budaya Melayu Riau yang terintegrasi dalam mata pelajaran dan melalui
program pengembangan diri yang berupa ekstrakurikuler.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dikembangkan secara berkala
dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, serta perubahan kurikulum yang berlaku.
7. Agama
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dikembangkan untuk
meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan
norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah sesuai dengan yang
diharapkan.
8. Dinamika perkembangan global
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dikembangkan agar peserta
didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan
bangsa lain dengan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan minatnya, agar mereka mampu mengembangkannya
secara mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-hari.
9. Penerapan kegiatan pembelajaran yang mengarah pendidikan Karakter Bangsa
dengan mancakup domain Kognitif, Psikomotor, dan Afektif.

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


5

10. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan potensi


diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan Kerohanian Islam sebagai ekstra
kurikuler wajib yang harus diikuti.
11. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dikembangkan mendorong
wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat
keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
12. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya.
13. Kesetaraan Gender
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat diarahkan kepada pendidikan
yang berkeadilan dan mendorong tumbuh-kembangnya kesetaraan gender.
14. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dikembangkan sesuai dengan
visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
15. Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dikembangkan dengan
mengitegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam dokumen dan
implementasinya baik dalam pembelajaran di kelas maupun dalam kehidupan
sekolah ataupun dalam lingkungan kehidupan di luar sekolah.

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah


Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan memiliki keseimbangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terpadu dalam kehidupan sehari-hari.

B. Visi
Unggul dalam Prestasi berdasarkan Iman dan Taqwa
C. Misi
Untuk mencapai VISI tersebut, SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat mengembangkan
misi sebagai berikut:
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif,sehingga setiap
siswa dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang
dimiliki.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga
sekolah.
3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya
sehingga dapat dikembangkan secara lebih optimal.
4. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga
budaya bangsa sehingga menjadi sumber kreatif dalam bertindak.
5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan komite sekolah.

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat


6 2015-2016
7

D. Tujuan SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat


Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Secara lebih rinci tujuan SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat Kabupaten
Kepulauan Meranti Propinsi Riau adalah sebagai berikut :

1. Rata-rata pencapaian nilai selisih UN/US adalah 6,2


2. Nilai UN terendah kecil atau sama dengan 4,50
3. Memiliki kelompok karya ilmiah remaja
4. Memiliki TIM Olahraga minimal 3 cabang yang mampu bersaing ditingkat
kabupaten ( Takraw, Bola kaki, Volly Ball)
5. Memiliki tim kesenian yang mampu tampil pada tingkat kota
6. Memiliki kelompok agama yang baik
7. Memiliki kelompok Olimpiade mata pelajaran mampu bersaing ditingkat
propinsi

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar
1. Kelompok Mata Pelajaran
Tahun Pelajaran 2015-2016 SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat menyusun
KTSP dan melaksanakan kurikulum 2006 untuk kelas X, kelas XI dan kelas XII
dan masih mengikuti Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) yang menyatakan bahwa kurikulum untuk
jenis pendidikan umum terdiri atas :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kelompok mata pelajaran estetika.
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang beriman dan
Agama dan Akhlak
1 bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta
Mulia
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika,
budi pekerti atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
2 Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
dan Kepribadian kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan
status hak dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa patriotisme bela Negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat


8 2015-2016
9

Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan jender, demokrasi,
tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum,
ketaatan membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi dimaksudkan untuk memperoleh
Ilmu Pengetahuan
3 kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan
dan Teknologi
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah
secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitifitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni
4 Estetika
mencakup apresiasi dan ekspresi baik dalam
kehidupan individual sehinga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun
dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
Kelompok mata pelajaran jasmani, Olah raga
dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
sikap sportif, disiplin, kerjasama, dan hidup
Jasmani, Olah raga sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran,
5
dan kesehatan sikap, dan prilaku hidup sehat yang bersifat
individual ataupun kolektif kemasyarakatan
seperti keterbebasan dari prilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV atau AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


10

Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
potensial mewabah.

2. Prinsip Pengembangan Kurikulum di SMA Negeri 2


Tebing Tinggi Barat
Pengembangan Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat mengacu
kepada prinsip pengembangan KTSP sebagai berikut:
a. Berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dikembangkan sesuai dengan


visi misi dan tujuan sekolah yaitu:
1. Unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan taqwa
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif,sehingga setiap siswa
dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
3. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga
sekolah.
4. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya
sehingga dapat dikembangkan secara lebih optimal.
5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya
bangsa sehingga menjadi sumber kreatif dalam bertindak.
6. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah
dan komite sekolah.
7. Rata-rata pencapaian nilai selisih UN/US adalah 6,2
8. Nilai UN terendah kecil atau sama dengan 4,50
9. Memiliki kelompok karya ilmiah remaja
10. Memiliki TIM Olahraga minimal 3 cabang yang mampu bersaing ditingkat
kabupaten ( Takraw, Bola kaki, Volly Ball)
11. Memiliki tim kesenian yang mampu tampil pada tingkat kota
12. Memiliki kelompok agama yang baik
13. Memiliki kelompok Olimpiade mata pelajaran mampu bersaing ditingkat propinsi
Riau

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


11

b. Beragam dan terpadu


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, keunggulan lokal, dan potensi daerah, jenjang serta jenis
pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta
status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, integrasi pendikar serta
pengembangan diri secara terpadu yang disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna antar substansi.

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dikembangkan atas dasar


kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara
dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong
peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni dengan tepat. Untuk memenuhi hal tersebut
maka di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat ditambahkan pendidikan
berbasis keunggulan lokal yang terintegrasi dalam mata pelajaran yang
relevan yakni Muatan Lokal , seni dan budaya Khas Riau .

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.


Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan dan
dunia kerja. Oleh karena itu kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat
dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan pribadi, keterampilan
berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan non-
akademik melalui kegiatan ekstrakurikuler.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


12

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang


kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan.

f. Belajar Sepanjang Hayat


Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat diarahkan kepada proses
pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara
unsur-unsur pendidikan formal, informal, dan non formal, dengan
memperhatikan kondisi dan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya dengan memperhatikan dan
mengitegrasikan karakter bangsa.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.


Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dikembangkan dengan
memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu
kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat mengacu kepada visi
pendidikan nasional dan visi Kabupaten kepulauan meranti untuk
mempertahankan dan melestarikan budaya melayu sehingga kabupaten
kepulauan meranti menjadi salah satu Pusat Pengembangan Budaya, serta
Visi Dinas Pendidikan kabupaten kepulauan meranti. Khusus untuk hal
tersebut SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat melaksanakan program Seni
dan Budaya Melayu melalui Muatan Lokal.

3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.


Pelaksanaan kurikulum di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dilaksanakan
sebagai berikut :
a. Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik untuk
menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta
didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas,
dinamis, dan menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka (TM), Penugasan
Terstruktur (PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT),
Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016
13

pengembangan diri baik melalui Bimbingan Karier (BK) maupun kegiatan


ekstrakuikuler.
b. Menegakkan 4 (empat) pilar belajar yaitu :
- Belajar untuk memahami dan menghayati.
- Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
- Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain, dan.
- Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif, dan menyenangkan.
c. Melalui bimbingan wali kelas yang bekerja sama dengan guru mata pelajaran
dan BP/BK secara terjadwal. Setiap wali kelas memiliki peserta didik sebagai
peserta bimbingannya sesuai kelas yang menjadi perwaliannya.
d. Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata pelajaran
disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam suasana
peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab,
terbuka dan hangat, dengan prinsip Tut Wuri Handayani, Ing madya mangun
karsa, Ing Ngarsa Sung Tulada.
e. Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan
teknologi yang memadai, memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar dan fasilitas internet.
f. Mendayagunakan kondisi alam, sosial budaya serta kekayaan daerah untuk
keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran,
muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan,
keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan
jenis serta jenjang pendidikan.

B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Struktur
kurikulum untuk kelas X, XI dan kelas XII disusun berdasarkan standar kompetensi
lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.
Pengorganisasian kelas pada SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat melaksanakan
Kurikulum 2006 dengan penjurusan yang terdiri dari 1 program yaitu program Ilmu
Pengetahuan Sosial.
Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016
14

1. Struktur Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat Kelas X


disajikan
dalam tabel 1 berikut :

Tabel 1 :

ALOKASI WAKTU
Komponen Kelas X
Semester 1 Semester 2

A. MATA PELAJARAN

1. Pendidikan Agama 3 3

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 4 4

6. Sejarah 2 2

7. Geografi 2 2

8. Ekonomi 3 3

9. Sosiologi 2 2

10. Biologi 2 2

11. Fisika 2 2

12. Kimia 2 2

13. Seni Budaya 2 2


14. Pendidikan Jasmani,Olah Raga
2 2
dan Kesehatan
15. Teknologi Informasi dan
2 2
Komunikasi
16. Keterampilan

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


15

ALOKASI WAKTU
Komponen Kelas X
Semester 1 Semester 2
- Bahasa Arab 2 2
B. MUATAN LOKAL

17. - Budaya Melayu 2 2


C. PENGEMBANGAN DIRI
-Bimbingan Konseling
-Ekstrakurikuler 2 *) 2 *)
JUMLAH 44 44

2. Struktur Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat Program IPS


a. Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat
Program IPS kelas XI dan kelas XII terdiri atas 14 mata pelajaran, dan
Pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler dan BP/BK.
b. Struktur Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi
Barat Program IPS disajikan dalam tabel 2 berikut :
Tabel 2 :
ALOKASI WAKTU
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt. 1 Smt. 2 Smt. 1 Smt. 2

A. MATA PELAJARAN

1. Pendidikan Agama 3 3 3 3

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 4 4 4 4

6. Sejarah 3 3 3 3

7. Geografi 4 4 4 4

8. Ekonomi 4 4 4 4

9. Sosiologi 4 4 4 4

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


16

ALOKASI WAKTU
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt. 1 Smt. 2 Smt. 1 Smt. 2

10. Seni Budaya 2 2 2 2


11. Pendidikan Jasmani,Olah Raga
2 2 2 2
dan Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan
2 2 2 2
Komunikasi
13. Keterampilan
2 2 2 2
- Bahasa Arab
B. MUATAN LOKAL

14. Budaya Melayu 2 2 2 2


C. PENGEMBANGAN DIRI
-Bimbingan Konseling 1 1
-Ekstrakurikuler 2 *) 2 *) 2 *) 2 *)
JUMLAH 44 44 44 44

*) Ekuivalen 2 jam pelajaran


Berdasarkan intake siswa ada penambahan jam pada mata pelajaran Bahasa Inggris,
Matematika, Geografi, dan Ekonomi.

14. Muatan Lokal


Berdasarkan hasil analisis keunggulan daerah Kabupaten Kepulauan Meranti
maka jenis muatan yang dilaksanakana di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat
seperti terdapat dalam struktur kurikulum pada tabel di atas adalah Budaya
Melayu Riau.
Strategi pelaksanaan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut:
Untuk Budaya Melayu Riau adalah muatan lokal Propinsi RIAU yang
harus dilaksanakan disetiap sekolah di Propinsi RIAU dengan SK/KD
sudah dibuat propinsi dan dikembangkan di masing-masing Kabupaten /
kota dan satuan pendidikan.

15. Pengembangan diri


Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh
tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada
Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016
17

peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan


kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yang sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh tenaga
pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
bimbingan konseling dan/atau ekstrakurikuler.
1. Bimbingan dan Konseling
Program pelayanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi
Barat dilakukan dengan memberikan pelayanan bantuan kepada peserta didik,
baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang
secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan social
dan kemampuan belajar.
 Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang mambantu
peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan
kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian
dan kebutuhan dirinya secara realistik.
 Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan
hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga,
dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.
 Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti
pendidikan sekolah dan belajar secara mandiri.

Pelaksanaan kegiatan konseling di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dilakukan


di dalam dan di luar jam pembelajaran sekolah, yaitu :
 Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan
orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok dan
mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan di dalam kelas dengan
beban belajar 1 jam per minggu.
 Kegiatan pelayanan konseling di luar jam pembelajaran sekolah maksimum 50%
dari seluruh kegiatan pelayanan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada
pimpinan sekolah.

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


18

2. Kegiatan ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan


palayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:


a. Kerohanian Islam ( ROHIS ), yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi
setiap peserta didik
b. Olah Raga, diantaranya : Volley Ball, Takraw dan Futsal
c. Bimbingan Mata Pelajaran OSN ( Matematika, Ekonomi, Geografi)
d. Kesenian (Seni Tari, Seni Teater, Seni Musik)
e. Karya Ilmiah Remaja (KIR)
f. Majalah Dinding
g. Pendalaman Agama Islam (Baca Tulis dan Hafalan Al Qur’an)

16. Alokasi waktu


Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

17. Minggu efektif


Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahun pelajaran
2015-2016 adalah 35 minggu efektif.

C. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat untuk kelas X, XI dan

Kelas XII merupakan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


19

pada setiap jenjang kelas. Muatan lokal dan pengembangan diri termasuk ke

dalam isi kurikulum.

1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk kelas X, XI dan kelas XII
SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat mengacu pada struktur kurikulum
yang tercantum pada Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang standar
isi.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan potensi daerah termasuk keunggulan
daerah. Khusus di wilayah Propinsi Riau muatan lokal diisi dengan mata
pelajaran Budaya Melayu Riau.
3. Kegiatan Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan mata pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga
pendidik. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik yang
disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Khusus di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat, pengembangan diri
meliputi 2 kegiatan yaitu :
a. Pembentukan karakter Peserta didik
Pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dan lingkungan
guna mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang dilakukan melalui
kegiatan rutin, kegiatan spontan, kegiatan terprogram (bimbingan konseling),
dan kegiatan keteladanan. SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat telah
memulai kegiatan pembentukan karakter ini dengan pembiasaan Tegur, Sapa,
Salam, dan Jabat Tangan setiap harinya.
b. Pengembangan potensi dan pengekspresian diri
Pengembangan potensi dan pengekspresian diri di SMA Negeri 2 Tebing
Tinggi Barat melalui ekstrakurikuler pramuka, Bimbingan Mata Pelajaran
Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016
20

OSN , bidang seni, Olah Raga, Keterampilan dan Kelompok Karya Ilmiah
Remaja (KIR)

4. Pengaturan Beban Belajar.


Di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat, beban belajar Untuk kelas X, XI dan XII
memperhatikan Kompleksitas materi, Daya dukung, dan Intake peserta didik,
maka Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) setiap mata pelajaran ditetapkan oleh
guru mata pelajaran dan satuan pendidikan.
5. Kriteria Ketuntasan Minimal
Ketuntasan minimal ditentukan oleh masing-masing Guru Mata Pelajaran dengan
berpedoman kepada nilai input atau rata-rata nilai terakhir yang diperoleh peserta
didik pada setiap jenjang kelas. Setiap guru mata pelajaran di SMA Negeri 2
Tebing Tinggi Barat meningkatkan kriteria ketuntasan minimal secara terus
menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Ketuntasan minimal di SMA
Negeri 2 Tebing Tinggi Barat diserahkan kepada guru mata pelajaran dan
dilaporkan kepada pihak yang terkait.

KKM SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat Untuk kelas X sebagai berikut :

KKM
Komponen Kelas X
Semester 1 Semester 2

A. MATA PELAJARAN

1. Pendidikan Agama 80 80
2. Pendidikan
80 80
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 75 75

4. Bahasa Inggris 75 75

5. Matematika 75 75

6. Sejarah 80 80

7. Geografi 75 75

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


21

KKM
Komponen Kelas X
Semester 1 Semester 2

8. Ekonomi 75 75

9. Sosiologi 75 75

10. Biologi 75 75

11. Fisika 75 75

12. Kimia 75 75

13. Seni Budaya 80 80


14. Pendidikan Jasmani,Olah
80 80
Raga dan Kesehatan
15. Teknologi Informasi dan
80 80
Komunikasi
16. Keterampilan
Bahasa Arab 75 75
B. MUATAN LOKAL
17 . Budaya
80 80
Melayu

a. Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri


(KM) maksimal 60 % dari waktu kegiatan tatap muka per minggu mata
pelajaran yang bersangkutan.
b. Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.
c. Jumlah jam pelajaran perminggu Kelas X , XI dan XII : 44 jam
pelajaran;

KKM SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat Kelas XI dan XII Untuk Program IPS
sebagai berikut :

Kriteria Ketuntasan Minimal


Mata Pelajaran Kelas XI Kelas XII
Smt. 1 Smt. 2 Smt. 1 Smt. 2
A. Mata Pelajaran

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


22

Kriteria Ketuntasan Minimal


Mata Pelajaran Kelas XI Kelas XII
Smt. 1 Smt. 2 Smt. 1 Smt. 2
1. Pendidikan Agama 80 80 80 80
2. Pendidikan 80 80 80 80
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 75 75 75 75
4. Bahasa Inggris 75 75 75 75
5. Matematika 75 75 75 75
6. Sejarah 80 80 80 80
7. Geografi 75 75 75 75
8. Ekonomi 75 75 75 75
9. Sosiologi 75 75 75 75
10. Seni Budaya 80 80 80 80
11. Pendidikan Jasmani, 80 80 80 80
Olahraga dan Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan 80 80 80 80
Komunikasi
13. Keterampilan 75 75 75 75
Bahasa Arab
B. Muatan Lokal
Budaya Melayu 80 80 80 80

6. Penilaian
Penilaian di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat dilakukan secara
menyeluruh, yaitu mencakup semua aspek kompetensi yang meliputi
kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif dan dilakukan oleh semua
guru.
1) Kemampuan kognitif dilaksanakan melalui:
 Ulangan Harian, Tugas, Ulangan Tengah Semester (UTS)
dan Ulangan Akhir Semester (UAS)
Hasil ulangan (ulangan harian/UTS/UAS) dibagikan kepada
peserta didik untuk ditandatangani oleh orang tua dan dikumpulkan
oleh guru mata pelajaran menjadi portofolio nilai ulangan peserta
didik yang akan menjadi pertimbangan dalam kenaikan, penjurusan
dan kelulusan peserta didik.

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


23

 Tugas Terstruktur (PT)


 Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
 Semua guru diwajibkan memiliki program remedial yang
dibuat awal tahun yang berisi tentang aturan bagi peserta
didik yang harus mengikuti remedial. Setelah melaksanakan
remedial (apabila ada) guru membuat laporan yang beirisi
tentang siapa yang diremedial, kapan diremedial dan bentuk
remedialnya.
2) Kemampuan afektif dan psikomotor penilaiannya diintegrasikan ke
dalam penilaian kognitif dan praktik serta penilaiannya diserahkan ke
guru masing-masing serta hasil akhir penilaian disesuaikan dengan
dominasi ranah.
3) Penilaian Kelompok Mata Pelajaran
Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian, kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan, dan kelompok mata pelajaran estetika selain
oleh guru mata pelajaran masing-masing, juga dipertimbangkan dan
dimusyawarahkan dengan semua guru yang dilaksanakan melalui rapat
guru dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku.

7. Kenaikan Kelas dan kelulusan.


a. Kenaikan kelas
1) Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.
2) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidak hadiran
karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3) Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :
a. Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan
tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik.
b. Tidak terlibat tindak kriminal
4) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan
tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


24

pelajaran dan memiliki kepribadian yang tidak sesuai dengan ketentuan


yang berlaku.
5) Peserta didik dinyatakan tidak naik, apabila:
a) memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas
program studi untuk kelas XI, dan mata pelajaran kelompok
agama dan akhlak mulia untuk kelas X.
b) Rata-rata Nilai kompetensi sikap pada setiap Mapel kurang dari B
c) Kumulatif A (alpha) lebih dari 10 dalam satu tahun pelajaran.
b. Kelulusan
Untuk tahun pelajaran 2015-2016, kelas XII masih menggunakan kurikulum
2006, maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal
72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai
Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester 1
kelas X sampai dengan semester 6 kelas XII.
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan. Kriteria nilai baik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
2. Kerajinan melaksanakan ibadah ;
3. Kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan ;
4. Jujur dalam perkataan dan perbuatan ;
5. Mematuhi aturan sekolah ;
6. Hormat terhadap pendidik ;

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


25

7. Ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di


tempat lain
b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Menunjukkan kemauan belajar ;
(2) Ulet tidak mudah menyerah ;
(3) Mematuhi aturan sosial ;
(4) Tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif ;
(5) Berani bertanya dan menyampaikan pendapat ;
(6) Kerjasama dengan teman dalam hal yang positif ;
(7) Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler satuan pendidikan.
c) Kelompok mata pelajaran estetika:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Apreasiasi Seni :
a. Seni Suara
b. Seni karya
(2) Kreasi Seni :
(a) Seni Suara
(b) Seni karya
d) Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


26

Dengan indikator penilaian/pengamatan:


(1) Aktifitas dalam kegiatan Olah raga di satuan pendidikan ;
(2) Kebiasaan hidup sehat dan bersih
(3) Tidak merokok
(4) Tidak menggunakan Narkoba
(5) Disiplin waktu
(6) Keterampilan melakukan gerak olah raga
3) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila Nilai Ujian Sekolah (US) paling rendah sama dengan
KKM semester 6 (enam) untuk masing-masing mata pelajaran;
b) Rata-rata Nilai Sekolah (NS) untuk semua mata pelajaran yang
diujikan paling rendah sama dengan rata-rata KKM semester 3
sampai dengan 6.
4) Lulus UJIAN NASIONAL.
5) Target kelulusan untuk tahun pelajaran 2014-2015 adalah 100%
6) Untuk mencapai kelulusan 100%, maka sekolah menyusun program-
program baik akademik dan non akademik yang terangkum dalam
program pengembangan diri dan ektrakurikuler, progran pendidikan
karakter bangsa, dan program peningkatan penampilan, pelayanan dan
prestasi sekolah

Program-program sekolah dalam meningkatkan Kelulusan :

1. Les Mapel UN
2. Try Out Mapel UN
3. Pendalaman Materi Mapel UN
4. Latihan Soal dan Pembahasan Mapel UN
5. Bimbingan Belajar
6. Dialog tentang Sukes UN
7. Istighosah
8. Sosialisasi UN

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


27

8. Pendidikan Kecakapan Hidup


a. Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup
Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran dapat
dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat dilakkukan karena pembekalan
kecakapan hidup merupakan pesan Pendidikan atau “hidden curriculum”
yang keberhasilannya sangat tergantung pada cara penyampaian bukan pada
materi pesannya.
Untuk seluruh peserta didik, secara Umum prinsip implemetasi konsep
kecakapan hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan praktis dengan fokus;
1) Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada prinsip
learning to think, learning to do, learning to be, learning to live together
2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible
learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning).
3) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan,
4) Perancanangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan penguasaan
personal skill, social skill, academic skill, dan vocasional skill.
5) Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara belajar
peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan obyek.
6) Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.
7) Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi proses
belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.
b. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran.
Model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi kecakapan hidup
yang dimiliki peserta didik yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dirancang melalui penggunaan variasi metode mengajar,
antara lain:
1) Metode kerja kelompok dapat digunakan untuk melatih dan
meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar
sesamapeserta didik, menghargai kelebihan dan kekurangan masing-
masing anggota tim, kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.
2) Metode kasus dapat digunakan untuk menganalisis dan memecahkan
persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan kasus dapat

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


28

diserahkan kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka untuk
mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang terjadi.
3) Metode Eksperimen dapat digunakan untuk melatih kemampuan peserta
didik dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab akibat, mencari
jalan keluar dari permasalahan yang ada, berfikir berdasarkan fakta yang
ada dan didukung dengan landasan teori yang telah ditanamkam atau
diberikan melalui ceramah/tanya jawab. Peserta didik diberi keleluasaan
untuk melakukan percobaan yang berbeda antar yang satu dengan yang
lainnya. Melaui kegiatan ini diharapkan kecakapan akademik dan berfikir
peserta didik terlatih dan berkembang sesuai potensi peserta didik.
4) Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi
didepan kelas.
Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam
menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk tulisan
sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan ini,peserta
didik berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan, mengeluarkan
ide-ide atau gagasan, mendengarkan dan menghargai perbedaan pendapat
dari orang lain, mengelola emosi, dan hal-hal lain yang berhubungan
dengan dirinya dan orang lain.
5) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan berkomunikasi,
mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang, tidak memaksakan
kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi, dan menghargai
adanya perbedaan sudut pandang.
6) Pelaksanaa penyusunan karya tulis untuk kelas XII yang diharapkan
menjadi bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya di
Perguruan Tinggi (PT).

9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global, serta


Pendidikan Karakter

SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat mengintegrasikan PBKL dalam mata


pelajaran yang relevan dengan terlebih dahulu menganalisis potensi keunggulan
lokal dan kesiapan sekolah. Integrasi PBKL dilakukan pada mata pelajaran Seni
Budaya, dan dengan kelas khusus Seni-Budaya.

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


29

Untuk Pendidikan karakter bangsa di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat


diintegrasikan pada semua mata pelajaran dengan nilai-nilai karakter yang
relevan dengan masing-masing mata pelajaran tersebut, serta menerapkan
keteladan yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

Kurikulum SMAN 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan


pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari
libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada
Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah,
kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran


Untuk kelas X hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari
untuk melaksanakan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD), yaitu mulai tanggal 6
sampai dengan 8 Juli 2015.
Sedangkan permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai pada
hari Senin tanggal 9 Juli 2015.

B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran
sebagai berikut:
HARI WAKTU BELAJAR
Senin 07.15 – 14.30
Selasa 07.15 – 14.15
Rabu 07.15 – 14.15
Kamis 07.15 – 14.15
Jum’at 07.30 – 11.15
Sabtu 07.30 – 12.50

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat


30 2015-2016
31

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
sebagai berikut:
Minggu
Bulan Jumlah Minggu Keterangan
Efekti
Libur Akhir Tahun
Pelajaran, pelaksanaan
Juli 2015 4 1
MOPD, dan Libur Awal
Ramadhan
Agustus 2015 5 4 Libur Idul Fitri
September 2015 4 5
Oktober 2015 4 3
November 2015 5 4
Ulangan Akhir Semester,
Desember 2015 4 1 Pengisian LHB dan
Libur Akhir Semester
Januari 2016 5 4 Libur Akhir Semester
Pebruari 2016 4 4
Perkiraan Ujian Sekolah
Maret 2016 4 2
Utama
Perkiraan Ujian Nasional
April 2016 4 3
Utama
Mei 2016 5 3
Ulangan Kenaikan Kelas dan
Juni 2016 4 1
Libur Akhir Semester
Jumlah 52 35

C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam
hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis
Pendidikan.
Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:
· Libur Semester 1: 21 Desember 2015 – 02 Januari 2016

· Libur Semester 2: 20 Juni 2016 – 02 Juli 2015

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


32

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
· Proklamasi Kemerdekaan RI

· Hari Raya Idul Adha

· Tahun Baru Hijriah

· Maulid Nabi Muhammad SAW

· Hari Raya Natal

· Tahun Baru Masehi

· Tahun Baru Imlek

· Hari Raya Nyepi

· Wafat Isa Al-Masih

· Hari Buruh

· Isro’ Mikroj Nabi Muhammad SAW

· Kenaikan Isa Al-Masih


D. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2015-2016 adalah sebagaimana tertera
pada tabel berikut ini.

RENCANA KEGIATAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014-2015

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.


1. Penerimaan Peserta didik Baru 20 – 25 Juni 2015
2. Daftar Ulang Peserta Didik Baru 27 Juni – 29 Juli
2015
3. Pembuatan jadwal pembelajaran 4 – 9 Juli 2015
4. Pembagian Kelas X 4 - 9 Juli 2015
5. Masa Orientasi Peserta Didik(MOPD) 4 – 6 Juli 2015
6. Pembagian Kelas X 4 - 9 Juli 2015
7. Pembagian Kelas XI 4 – 9 Juli 2015
8. Rapat Pleno Komite (OT Peserta didik
9 Juni 2015
baru)
9. Rapat Persiapan KBM Semester I 30 Juli 2015
10. Hari pertama tahun pelajaran 2015 -2016 6 Juli 2015
11. Menyusun program penilaian, remedial, Minggu ke 2 Juli

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


33

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.


dan pengayaan 2014
12. Rapat Koordinasi TU Setiap hari Senin 1X2
Minggu Bulan
Kedelapan
13. Rapat Kordinasi Wali Peserta Didik Setiap hari Senin 1X3
Minggu Kedua Bulan
Belas
14. Rapat Kordinasi Pembina OSIS Setiap hari Senin 1X1
Minggu Bulan
Pertama
15. Rapat Koordinasi Staf & wakil Setiap hari Senin 1X1
Minggu Bulan
Keempat
16. Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2015 Upacara
17. Remedial/Pengayaan Di luar
Setiap hari efektif
jam
belajar
PBM
18. Pesantren Kilat 9 Juli – 11 Juli 2015
19. Libur Idul Fitri 17 – 18 Juli 2015
20. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
September 2015
(LDKS)
21. Pemilihan Ketua OSIS Periode
08 Agustus 2015
2015/2016
22. Rapat Evaluasi Smt. 1 & Persiapan Smt.2 03 Desember 2015
23. Pembagian LHBPD 19 Desember 2015
21 Des. 2015 – 02
24. Libur Semester 1
Januari 2016
25. Hari pertama semester 2 04 Januari 2016
26. Rapat Pembentukan Panitia US/UN 30 Januari 2016
Januari – April
27. Pemantapan Kelas XII
2016
28. Ujian Praktik 07 Maret 2016
29. Ujian Sekolah 01 – 05 Maret 2016
Okt, Nov 2014, Feb
30. TO Ujian Nasional
2015
31. Ujian Nasional 12 - 14 April 2016
32. Rapat Kelulusan 16 Mei 2016

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


34

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.


33. Pelepasan Peserta Didik kelas XII 20 April 2016
Rapat Kenaikan Kelas + Evaluasi Tahun
34. 23 Mei 2016
Pelajaran 2015-2016
35. Pembagian LHB 18 Juni 2016

E. Pengembangan Silabus dan RPP


1. Pengembangan silabus ( Kelas X, XI dan XII ) di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi
Barat tahun pelajaran 2015-2016 merupakan pengembangan dan revisi dari
silabus tahun yang lalu melalui penugasan yang diselenggarakan pada bulan
Januari 2016
2. Silabus setiap mata pelajaran disusun berdasarkan kalender Pendidikan satuan
Pendidikan SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat, yakni 18 minggu efektif di
semester 1 dan 17 minggu efektif di semester 2.
3. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan pada
struktur kurikulum yang tersedia di Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.
22 tahun 2006 tentang standar isi (Kelas XI dan XII) dan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah (Kelas X)
4. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran di dalam silabus,
disesuaikan dengan standar kompetensi dasar tiap mata pelajaran berdasarkan
alokasi waktu yang tersedia, berdasarkan struktur kurikulum dan kebutuhan SMA
Negeri 2 Tebing Tinggi Barat .
5. Cara Pengembangan Silabus (Kelas X, XI dan XII)
SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat memfasilitasi para guru dalam
mengembangkan silabus melalui:
a. Memberdayakan kelompok guru mata pelajaran (MGMP);
b. Penugasan penyusunan ditindak lanjuti dengan pembahasan dalam kelompok
maupun pleno;
c. Pengesahan oleh Kepala Sekolah;
d. Validasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi.
6. Langkah-langkah Pengembangan Silabus(Kelas X , XI dan XII)
a. Mengitegrasikan nilai-nilai karakter bangsa terhadap:

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


35

1) Karakteristik Mata pelajaran;


2) Tujuan Mata Pelajaran;
3) Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
4) Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
5) Silabus setiap mata pelajaran.
b. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang dalam rangka pencapaian kompetensi
dasar, harus memberi pengalaman belajar kepada peserta didik yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,
peserta didik dengan guru, lingkungan dan umber belajar. Pengalaman
belajar yang diberikan dapat melalui pendekatan pembelajaran bervariasi,
dan berpusat pada peserta didik, serta memuat kecakapan hidup yang perlu
dilatihkan pada peserta didik serta nilai-nilai karakter bangsa. Untuk kelas X,
proses pembelajaran dirancang dengan menggunakan pendekatan saintifik
dengan mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan, serta materi
pelajaran yang faktual, konseptual, dan prosedural.
c. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Perumusan indikator pencapaian kompetensi mengacu kepada hasil analisis
materi dan potensi peserta didik agar dicapai perubahan perilaku dan dapat
diukur mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai karakter
bangsa.
d. Jenis Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil
karya berupa tugas, proyek dan/atau produk dan penilaian diri. Untuk kelas
X, pendidik dituntut untuk melaksanakan penilaian autentik yang berarti
penilaian asli dari awal, sepanjang proses pembelajaran, dan nilai hasil
belajar yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai
dengan karakteristik Kompetensi Dasar yang diajarkan.
Sistem penilaian berbentuk penilaian berkelanjutan, artinya semua indikator
ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan, ketercapaian
kompetensi yang telah dicapai dan yang belum tercapai. Untuk kompetensi

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


36

yang belum tecapai diadakan remedial baik individu maupun kelompok yang
dilaksanakan sebelum melanjutkan ke materi/SK/KD berikutnya.
e. Pengembangan Silabus dan RPP Berkelanjutan
1) Melakukan evaluasi dan revisi terhadap kurikulum sekolah minimal
setiap akhir semester;
2) Mengikut sertakan tenaga pendidik SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat
dalam berbagai pelatihan, baik di sekolah, tingkat Kabupaten, Provinsi,
maupun tingkat nasional.

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


BAB V
PENUTUP

Demikianlah pengembangan Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat Tahun


Pelajaran 2015 - 2016 telah selesai Kami laksanakan, dengan harapan segala upaya yang
telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMA Negeri 2
Tebing Tinggi Barat dan di Indonesia pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan
diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan membawa
kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah dapat
membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMA Negeri 2
Tebing Tinggi Barat ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan kami berdo’a
semoga Allah swt. membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita
lakukan senantiasa mendapatkan ridho-Nya. Amin.

Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016


37
Kurikulum SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Barat 2015-2016

Anda mungkin juga menyukai