Laporan Akhir Kel13 2023
Laporan Akhir Kel13 2023
KELOMPOK 13
Desa Sempol
Kecamatan Pagak
Kabupaten Malang
Desa Sempol
Kecamatan Pagak
Kabupaten Malang
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
SEMESTER GANJIL TAHUN 2022
KELOMPOK 13
Desa Rejosari
Kecamatan Bantur
Kabupaten Malang
Mengetahui Menyetujui
Hari, Tanggal : 21 Februari 2022 Hari, Tanggal : 21 Februari 2022
Tempat : Kantor Desa Rejosari Tempat : Kantor Desa Rejosari
Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Desa Rejosari,
KELOMPOK 13
Desa Sempol
Kecamatan Pagak
Kabupaten Malang
Rencana Pelaksanaan
Nama Alasan Perlunya
No
Sub-Program Program Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4
1. FGD: Temuan Studi
Pemanfaatan Pendahuluan:
lahan kosong Melakukan observasi serta
untuk melakukan forum diskusi
penanaman terkait program yang
sayuran
dilakukan
Output yang diharapkan
dari program:
Mengetahui lahan kosong
masyarakat
Outcome yang diharapkan
dari program:
Mengetahui keluhan /
penyebab yang dirasakan
masyarakat
2. Persiapan Lahan Temuan Studi
untuk Pendahuluan:
penanaman Mayoritas masyarakat
sayuran memiliki lahan/tanah
kosong yang belum
dimanfaatkan sebagai
penanaman sayuran
Output yang diharapkan
dari program:
Masyarakat mampu
memanfaatkan lahan
kosong untuk pemenuhan
pangan
Outcome yang diharapkan
dari program:
Masyarakat dapat
memanfaatkan lahan
kosong disekitar rumah
untuk memenuhi
kebutuhan pangan
sekaligus bernilai ekonomi
3. Perencanaan Temuan Studi
serta Pendahuluan:
perawatan Ada lahan kosong yang bisa
dalam dimanfaatkan sebagai lahan
penanaman bernilai ekonomi yang
sayuran dan belum dikelola dengan baik
Pengkaderan Output yang diharapkan
dari program:
Pengelolaan lahan kosong
dengan tanaman sayuran
dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitar
Outcome yang diharapkan
dari program:
Lahan kosong yang telah
dikelola dapat
dimanfaatkan dan menjadi
program berkelanjutan
4. Panen Sayur Temuan Studi
dan penutupan Pendahuluan:
Masyarakat telah terampil
menanam sayuran
Output yang diharapkan
dari program:
Masyarakat memanen dan
memanfaatkan sayuran dari
lahan yang dikelola
Outcome yang diharapkan
dari program:
Hasil panen dapat
dimanfaatkan oleh
masyarakat dan dapat
menambah nilai ekonomi
PROGRAM TAMBAHAN
Rencana Pelaksanaan
Nama Alasan Perlunya
No
Sub-Program Program Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4
1. Pendampingan Temuan Studi
TPQ Pendahuluan:
Di dusun Banduro desa
sempol sudah ada TPQ,
namun masih belum tertata
dengan baik. Proses
pengajaran masih bersifat
konvensional dan belum
ada media yang
representative. Keberadaan
TPQ masih belum
memotivasi anak-anak
untuk ikut belajar Alquran,
hal ini terlihat dengan
masih banyak anak-anak
yang tidak mengaji/ belajar
di TPQ.
Output yang diharapkan
dari program:
Penataan, pengelolaan dan
pengadaan media belajar di
TPQ
Outcome yang diharapkan
dari program:
Meningkatnya minat anak
akan belajar di TPQ
2. Pengolahan Temuan Studi
tanaman Pendahuluan:
sayuran Warga dusun bandura desa
sempol terutama ibu-ibu
masih minim kegiatan,
pengurus dan ader PKK
mengharapkan adanya
kegiatan yang bermanfaat
dan bernilai ekonomi
Output yang diharapkan
dari program:
Ibu-ibu dusun bandura desa
sempol memilki kegiatan
yang bernilai ekonomis
Outcome yang diharapkan
dari program:
Ibu-ibu dusun bandura desa
sempol lebih kreatif
memanfaatkan hasil
tanaman dan mandiri
secara ekonomi
3. Ikut serta Untuk meningkatkan
dalam proses pendidikan baca Al–
belajar Qur’an bagi anak
mengajar di usia dini di Kampung
TPQ Terang.
Nanik Ulfa, M. Pd
NIDN.
CATATAN MINGGUAN KELOMPOK
KKN TEMATIK SEMESTER GANJIL TAHUN 2023
UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT
NamaKelompok : 13
Lokasi KKN-T : Dusun Krajan
Desa Sempol
Kecamatan Pagak
Kabupaten Malang
Nama Kegiatan: Kerja Bakti di area sekitar Dusun Krajan dan Taman Embung Kutukan.
Waktu: Minggu Pertama
Hari / Tanggal: Rabu, 11 Januari 2023 – Selasa, 17 Januari 2023
Anggota yang tidak terlibat :
No Nama Hari/Tanggal Alasan
1. M.Wahid Senin – Minggu, 10 – Sakit DBD
17 Januari 2022
DeskripsiKegiatan :
No Hari/Tanggal Nama Sub-Kegiatan
1. Selasa,11 Januari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Sarapan bersama.
- Bersih-bersih posko putra.
- Menuju lokasi proker Taman Embung.
- Sholat Dzhuhur berjamaah di Mushollah.
- Kerja Bakti di sekitar posko putri.
- Koordinasi Bersama Pak RT.
- Sholat Ashar berjamaah di Mushollah.
- Sholat Maghrib berjamaah di Mushollah.
- Silaturahmi ke rumah Pak Lurah.
- Sholat Isya’ berjamaah di Mushollah.
- Tahlilan bersama masyarakat.
- Rapat evaluasi dan pembagian jaket KKN.
2. Rabu,12 Januari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Jalan pagi bersama melihat lingkungan sekitar.
- Sarapan bersama.
- Koordinasi ke rumah Ketua Pengelola Taman Kutukan.
- Menuju lokasi proker Taman Kutukan.
- Sholat Dzhuhur berjamaah di Mushollah.
- Sholat Ashar berjamaah di Mushollah.
- Sholat Maghrib berjamaah di Mushollah.
- Silaturahmi bersama warga sekitar.
- Sholat Isya’ berjamaah di Mushollah.
- Tahlilan.
- Makan bersama.
- Rapat evaluasi dan diskusi kelompok.
3. Kamis,13 Januari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Jalan - jalan pagi.
- Sarapan bersama.
- Kerja bakti di posko.
- Sholat Dzhuhur berjamaah di Mushollah.
- Khataman Al Quran.
- Sholat Ashar berjamaah di Mushollah.
- Sholat Maghrib berjamaah di Mushollah.
- Tahlil bersama di Mushollah.
- Sholat Isya’ berjamaah di Mushollah.
- Tahlilan 7 hari an dirumah warga.
- Dapat kujungan dari kelompok lain dan
diskusi bersama.
- Diskusi dengan Sekertaris Desa tentang lanjutan
proker yang akan dilakukan.
4. Jumat,14 Januari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Melaksanakan senam lansia bersama ibu - ibu PKK.
- Sarapan bersama.
- Menuju lokasi proker Taman Embung.
- Sholat Dzhuhur berjamaah di Mushollah.
- Sholat Ashar berjamaah di Mushollah.
- Sholat Maghrib berjamaah di Mushollah.
- Sholat Isya’ berjamaah di Mushollah.
- Diskusi kelompok.
5. Sabtu,15 Januari - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
2022 - Sarapan bersama.
- Menuju lokasi proker Taman Kutukan.
- Pembuatan lebel UMKM.
- Koordinasi di MI Raudahtul Ulum.
- Berkunjung ke UMKM Griya Batik dan Hidroponik
BumDes.
- Berkunjung ke tokoh masyarakat Dusun Kutukan dan
beberapa Pengelola Taman Kutukan.
- Sholat Dzhuhur berjamaah di Mushollah.
- Les private anak SD
- Sholat Ashar berjamaah di Mushollah.
- Makan sore bersama.
- Sholat Maghrib berjamaah di Masjid.
- Mengajar TPQ di Masjid.
- Sholat Isya’ berjamaah di Masjid.
- Rapat evaluasi.
1. Bidang Lingkungan = Mengadakan FGD yang dihadiri oleh pengelola taman Embung
Kutukan, Perangkat Desa Rejosari dan tokoh masyarakat dengan harapan bisa
terpecahkan suatu masalah.
NamaKelompok : 13
Lokasi KKN-T : Dusun Krajan
Desa Sempol
Kecamatan Pagak
Kabupaten Malang
DeskripsiKegiatan :
No Hari/Tanggal Nama Sub-Kegiatan
1. Senin, 17 Januari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Sarapan bersama.
- Menuju lokasi proker Taman Kutukan.
- Membantu kegiatan belajar mengajar di MI Roudlotul
Ulum.
- Sholat Dzhuhur berjamaah di Mushollah.
- Les private anak SD.
- Hataman di rumah warga.
- Sholat Ashar berjamaah di Mushollah.
- Makan bersama.
- Sholat Maghrib berjamaah di Masjid.
- Mengajar TPQ di Masjid.
- Sholat Isya’ berjamaah di Masjid.
- Kegiatan sholawatan acara aqiqoh di rumah warga.
- Rapat evaluasi.
2. Selasa, 18 Januari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Sarapan bersama.
- Membersihkan ruangan yang akan digunakan
tempat Taman Baca di MI Roudlatul Ulum.
- Sholat Dzhuhur berjamaah di Mushollah.
- Les private anak SD.
- Sholat Ashar berjamaah di Mushollah.
- Membantu mengajar Madin Mushollah
Roudlotul Ulum II Kutukan.
- Makan bersama.
- Sholat Maghrib berjamaah di Masjid.
- Mengajar TPQ di Masjid.
- Sholat Isya’ berjamaah di Masjid.
- Rapat evaluasi.
Foto Kegiatan :
Permasalahan yang Muncul :
1. Bidang Lingkungan 1. Tempat wisatanya kurang terawat
2. Akses jalan kurang bagus
Upaya Pemecahan Masalah :
1. Bidang Lingkungan = Mengadakan FGD yang dihadiri oleh pengelola taman Embung
Kutukan, Perangkat Desa Rejosari dan tokoh masyarakat dengan harapan bisa
terpecahkan suatu masalah.
NamaKelompok : 13
Lokasi KKN-T : Dusun Krajan
Desa Sempol
Kecamatan Pagak
Kabupaten Malang
Nama Kegiatan: Pembuatan spot foto kincir angin di Taman Embung Kutukan.
Waktu: Minggu Ketiga
Hari / Tanggal: Rabu, 25 Januari 2023 – Selasa, 31 Januari 2023
Anggota yang tidak terlibat :
No Nama Hari/Tanggal Alasan
1.
DeskripsiKegiatan :
No Hari/Tanggal Nama Sub-Kegiatan
1. Senin, 24 Januari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Sarapan bersama.
- Menuju lokasi proker Taman Embung.
- Membantu kegiatan belajar mengajar di MI
Roudlotul Ulum.
- Sholat Dzhuhur berjamaah di Mushollah.
- Les private anak SD.
- Sholat Ashar berjamaah di Mushollah.
- Pewarnaan Kain Batik di Griya Batik.
- Senam Bersama ibu-ibu diDusun Krajan.
- Revitalisasi pojok baca Roudlotul Ulum.
- Makan bersama.
- Sholat Maghrib berjamaah di Masjid.
- Mengajar TPQ di Masjid.
- Sholat Isya’ berjamaah di Masjid.
- Diskusi Bersama.
2. Selasa, 25 Januari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Sarapan bersama.
- Membantu kegiatan belajar mengajar di MI
Roudlotul Ulum.
- Membantu kegiatan vaksinisasi di MI Roudlotul ulum.
- Mengecat ruangan yang akan digunakan tempat
Taman Baca di MI Roudlatul Ulum.
- Mengecat ditempat Proker Utama Taman kutukan.
- Sholat Dzhuhur berjamaah di Mushollah.
- Les private anak SD.
- Sholat Ashar berjamaah di Mushollah.
- Membantu mengajar Madin Mushollah Roudlotul
Ulum II Kutukan.
- Makan bersama.
- Sholat Maghrib berjamaah di Masjid.
- Mengajar TPQ di Masjid.
- Sholat Isya’ berjamaah di Masjid.
- Rapat evaluasi.
3. Rabu, 26 Januari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Sarapan bersama.
- Membantu kegiatan belajar mengajar di MI Roudlotul
Ulum.
- Pengerjaan pojok LIterasi membaca di MI Roudlotul
Ulum.
- Menuju lokasi proker Taman Kutukan.
- Sholat Dzhuhur berjamaah di Mushollah.
- Les private anak SD.
- Sholat Ashar berjamaah di Mushollah.
- Makan bersama.
- Sholat Maghrib berjamaah di Masjid.
- Mengajar TPQ di Masjid.
- Sholat Isya’ berjamaah di Masjid.
- Rapat evaluasi dan diskusi kelompok.
4. Kamis, 27 Januari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Sarapan bersama.
- Kunjungan kegiatan UMKM Utbex Indonesia.
- Menuju lokasi proker Taman Kutukan.
- Sholat Dzhuhur berjamaah di Mushollah.
- Les Privat SD.
- Sholat Ashar Berjamaah.
- Pengerjaan pojok LIterasi membaca di MI Roudlotul
Ulum.
- Makan Bersama.
- Membantu mengajar Madin Mushollah
Roudlotul Ulum II Kutukan.
- Makan bersama.
- Sholat Maghrib berjamaah di Mushollah.
- Tahlil bersama di Mushollah.
- Sholat Isya’ berjamaah di Mushollah.
- Tahlil rutinan di rumah warga.
- Rapat evaluasi dan diskusi kelompok.
5. Jumat, 28 Januari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Sarapan bersama.
- Membuat Masker.
- Sholat Dzhuhur berjamaah.
- Mengajar Les SD/MI.
- Pengerjaan pojok LIterasi membaca di MI Roudlotul
Ulum.
- Sholat Ashar berjamaah di Mushollah.
- Makan bersama.
- Sholat Maghrib berjamaah di Masjid.
- Mengajar TPQ di Masjid.
- Sholat Isya’ berjamaah di Masjid.
- Rapat evaluasi dan diskusi kelompok.
6. Sabtu, 29 Januari - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
2022 - Sarapan bersama.
- Membantu kegiatan belajar mengajar di
MI Roudlotul Ulum.
- Pembuatan spot foto Taman Kutukan.
- Sholat Dzhuhur berjamaah di Mushollah.
- Mengajar Les SD\MI.
- Khotmil Quran.
- Sholat Ashar berjamaah.
- Makan bersama.
- Sholat Maghrib berjamaah di Mushollah.
- Mengajar TPQ di Masjid.
- Sholat Isya’ berjamaah di Mushollah.
- Rapat evaluasi.
NamaKelompok : 13
Lokasi KKN-T : Dusun Krajan
Desa Sempol
Kecamatan Pagak
Kabupaten Malang
DeskripsiKegiatan :
No Hari/Tanggal Nama Sub-Kegiatan
1. Senin, 31 Januari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Sarapan bersama.
- Persiapan untuk workshop.
- Sholat Dzhuhur berjamaah.
- Persiapan untuk workshop.
- Sholat Ashar berjamaah.
- Acara Workshop.
- Makan bersama.
- Sholat Maghrib berjamaah.
- Sholat Isya’ berjamaah di Masjid.
- Diskusi Bersama.
2. Selasa, 1 Febuari 2022 - Sholat Subuh berjamaah di Mushollah.
- Sarapan bersama.
- Menuju lokasi proker Taman Embung.
- Mengecat spot foto kincir angin di Proker Utama
Taman kutukan.
- Sholat Dzhuhur berjamaah.
- Sholat Ashar berjamaah.
- Membantu mengajar Madin Mushollah
Roudlotul Ulum II Kutukan.
- Makan bersama.
- Sholat Maghrib berjamaah di Masjid.
- Mengajar TPQ di Masjid.
- Sholat Isya’ berjamaah di Masjid.
- Rapat evaluasi.
1. Bidang Lingkungan = Membuat spot foto kincir angin dan menambahkan gapura dari
bambu untuk pintu masuk dan keluar taman.
Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang saat ini sudah mulai dianggap
sebagai desa yang berpotensi menjadi Desa Wisata. Dengan memberi sedikit sentuhan serta
diiringi dengan promosi yang sesuai, Rejosari diharapkan mampu tampil sebagai salah satu
desa wisata unggulan yang bisa menjadi andalan, tak hanya untuk mendongkrak kunjungan
wisatawan, namun juga sebagai sumber penghasilan masyarakat sekitar. Karena itu, pasti
membutuhkan pengelolaan yang optimal, bukan hanya mengandalkan potensi alamnya saja,
tapi juga diperlukan pembenahan sarana pendukungnya. Salah satunya seperti Embung
Taman Kutukan yang merupakan sebuah sungai disertai taman, beberapa sarana pendukung
yang diperlukan adalah spot foto, bunga-bunga, dan berbagai hiasan hiasan yang bisa
menambah keindahan sungai dan taman, sehingga bisa menarik para wisatawan. Dengan
berwisata di Desa Rejosari, para wisatawan bisa mendapat keindahan alam, sungai, taman,
sekaligus dapat membeli beberapa produk UMKM dari kerajinan tangan hingga olahan
makanan.
Maka dari itu, sejak dilaksanakannya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UNIRA
Malang sejak beberapa tahun lalu, sedikit banyak Program Kerja (Proker) yang dilakukan
telah memberi nilai tambah bagi masyarakat, begitu juga yang dilakukan oleh Mahasiswa
KKN-T Unira Malang periode 10 Januari - 10 Februari 2022 di Desa Rejosari sekarang ini,
dimana telah melaksanakan program kerja dengan cara menggali potensi ekowisata dan
mengembangkan rintisan desa wisata yang mana juga merupakan program utama dari
kegiatan KKN tersebut.
Menurut salah satu mahasiswa anggota kelompok KKN tersebut, kegiatan ini sangat
mendapat apresiasi yang besar dari Bapak Kepala Desa Rejosari, harapannya agar Desa
Rejosari jumlah wisatawannya meningkat, dan juga Desa Rejosari tidak kalah dengan
ekowisata-ekowisata yang ada di Kabupaten Malang melalui potensi-potensi yang saat ini
akan dikembangkan.
Dengan mengambil program ini sebagai program utama dalam kegiatan KKN kali ini,
para peserta KKN dari UNIRA Malang ini mencoba mengajak peran berbagai pihak yang
terdiri dari perangkat desa, pengelola desa wisata, beberapa tokoh masyarakat, pemuda
setempat dalam mewujudkan desa wisata, sehingga dengan peran semua pihak tersebut
diharapkan mampu menjadikan Desa Rejosari khususnya Embung Taman Kutukan, sebagai
salah satu wisata Kabupaten Malang yang wajib dikunjungi di waktu mendatang.
Peserta KKN-T Unira Malang Tingkatkan Produktivitas UMKM Griya Batik di Desa Rejosari,
Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang
Pojok literasi anak ini merupakan taman baca yang didirikan dengan sasaran anak-anak
Madrasah Ibtidaiyah atau sederajat, lokasi pojok literasi inipun berada pada sekolah MI
Roudotul Ulum. Pojok literasi ini cukup mendapat respon juga tanggapan positif dan
diminati oleh anak-anak. Pada buku-buku cerita anak, pojok literasi menjadi sesuatu hal
baru yang tidak dimiliki anak-anak di rumah. Sehingga keberadaan pojok literasi ini tidak
hanya sebagai sarana belajar tetapi juga sarana bermain anak-anak. Masalah yang dihadapi
pada pojok literasi ini adalah minimnya koleksi buku-buku, sarana dan prasarana yang
belum mencukupi serta minat baca anak-anak yang masih rendah.
Target yang akan dicapai oleh Kelompok KKN-T 13 UNIRA MALANG 2022 dari pojok literasi
dalam pengabdian bagi masyarakat adalah berupa tujuan umum dari pengabdian
masyarakat itu sendiri, yaitu untuk pengembangan pojok literasi anak. Untuk mencapai
tujuan rencana kegiatan tersebut adalah: menyediakan sarana dan prasarana meliputi
penambahan koleksi buku-buku, penyediaan rak tempat buku, desain tempat untuk
memberikan kenyamanan pada anak-anak ketika berada di pojok literasi tersebut. Selain itu
juga memberikan pelatihan manajemen terkait pengelolaan dan pemeliharaan buku-
buku. Diharapkan menjadi tempat pengembangan budaya literasi dengan tidak
menghilangkan kearifan lokal.
Pojok literasi ini memiliki tujuan untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak MI
Roudotul Ulum, selain itu juga bertujuan untuk melatih kemampuan membaca. Upaya yang
dapat dilakukan untuk menanamkan kebiasaan membaca adalah dengan cara pembiasaan
membaca buku di sekolah maupun di rumah.
MAHASISWA KKN UNIRA MALANG 2022 MENGADAKAN WORKSHOP BERTEMA
“PENGEMBANGAN WISATA BERBASIS POTENSI LOKAL DALAM
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”
(syaadhatulay@gmail.com)
ABSTRACT
Salah satu cara untuk mengatasi urbanisasi dari desa ke kota adalah pengembangan objek yang
berpontesi untuk tempat pariwisata yang ada di pedesaan. Namun perlu adanya usaha untuk mengatasi
masalah yang ada pada umumnya. Sebenarnya hal paling perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah
tingkat kesadaran dari pemerintah desa dan masyarakat sekitar terhadap pentingnya mengembagkan
potensi- potensi yang ada di daerahnya. Karena setiap daerah pasti memiliki daya Tarik atau potensi
masing masing
, namun perlu dilakukan suatu perancangan strategi atau pengelolaan untuk mengembangkan potensi di
daerahnya agar mendapat daya Tarik dari pengunjung. Sedangkan di Desa Rejosari sekarang ini sedang
mengembangkan sebagian potensi potensi tersebut dari objek wisata di Dusun Kutukan hingga beberapa
produk UMKM yang ada di Desa Rejosari. Karena potensi-potensi tersebut masih perlu dikembangkan lagi
melalui partisipasi dari pemerintah desa dan masyarakat sekitar, sehinga kami memilih untuk melakukan
kegiatan dengan membuat menara atau monumen kincir angin di Taman Kutukan untuk mengembangkan
wisata dan membantu sebagian UMKM yang ada untuk menambah daya tarik pengunjung di bidang
kuliner. Dan untuk melakukan pengembagan wisata yang ada di Taman Kutukan kami dibantu oleh
masyarakat sekitar wisata agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
Pendahuluan
Desa Wisata adalah sebuah area di pedesaan yang memiliki daya tarik khusus yang dapat
menjadi daerah tujuan wisata. Di desa wisata, penduduk masih memegang teguh adat dan
budaya yang masih melekat dengan tradisi leluhur di desa tersebut. Serta beberapa aktivitas
pendukung seperti bertani, berkebun serta olahan makanan tradisional yang juga berkontribusi
mewarnai keberadaan desa wisata itu sendiri. Selain itu, faktor lingkungan yang masih asli dan
terjaga merupakan faktor penting yang harus ada di suatu desa wisata. Menurut Peraturan
Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, desa wisata adalah suatu bentuk kesatuan antara
akomodasi, atraksi, sarana dan prasarana pendukung wisata yang disajikan dalam suatu
tatanan kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tradisi yang berlaku (Sugiartawan et al,
2019)
Pengembangan wisata di daerah pedesaan didorong oleh tiga faktor. Pertama, wilayah
pedesaan memiliki potensi alam dan budaya. Kedua, wilayah pedesaan memiliki lingkungan
fisik yang relatif masih asli. Ketiga, dalam tingkat tertentu daerah pedesaan menghadapi
perkembangan ekonomi yang relatif lambat, sehingga pemanfaatan potensi ekonomi, sosial dan
budaya masyarakat lokal secara optimal merupakan alasan rasional dalam pengembangan
wisata pedesaan (Damanik, 2013:69).
Sektor pariwisata dapat menjadi penggerak sejumlah kegiatan ekonomi, baik formal maupun
informal, guna meningkatkan kesejahteraan warga sekitar (Holik, 2016). Desa Rejosari
termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bantur Kabupaten Malang yang memiliki yang memiliki
4 dusun yaitu Dusun Balewarti, Dusun Njeding, Dusun Krajan, dan Dusun Kutukan. Desa ini
merupakan salah satu jalan menuju pantai selatan jika dari arah utara atau dari perkotaan.
Salah satu objek wista yang dikembangkan di desa rejosari yaitu taman kutukan. Untuk taman
kutukan sendiri sudah dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Sejak tanggal 26
Januari 2021 sudah terbentuknya taman kutukan dan kelompok KKN-T 13 UNIRA Malang kini
membantu melaksanakan progres pariwisata taman embung kutukan desa rejosari bantur,
yaitu dengan cara melakukan perawatan dan penambahan spot foto. Selain itu, KKN (Kulih
Kerja Nyata) dari berbagai universitas juga ikut membantu kegiatan di desa Rejosari untuk
berpatisipasi dalam pengembangan wisata tersebut.
Tujuan dan pemanfaatan terbentuknya taman kutukan di Desa Rejosari ini untuk
melestarikan keindahan alam dengan cara penanaman bunga. Adanya taman kutukan di Desa
Rejosari dapat membangun potensi pendekatan antara pedesaan dan lingkungan alam sekitar.
Taman kutukan berupa taman yang dilengkapi dengan tanaman bunga dan adanya
pemancingan yang terletak ditengah-tengah pedesaan. Taman Kutukan berdiri pada tahun
2021, sebelumnya hanya ada tempat pemancingan biasa yang selama beberapa tahun pernah
tidak aktif. Terbentuknya embung yaitu dilakukan penggalian tanah sedalam dua meter untuk
menampung air hujan.
Pelaksanaan revitalisasi Taman Embung Kutukan diawali dengan survey dan identifikasi
potensi. Survey dilakukan dengan untuk memperoleh data sebagai bahan untuk menyusun
kegiatan. Dalam kegiatan tersebut pelaksana melakukan wawancara dengan warga sekitar
untuk memperoleh informasi terkait hal-hal yang mungkin dapat dilakukan. Selanjutnya
dilakukan identifikasi potensi dari wisata desa embung kutukan. Hasil dari identifikasi tersebut
dapat dilakukan sebagai bahan untuk mendukung egiatan revitalisasi embung kutukan.
1. Survey Lokasi
Kegiatan survey dilakukan untuk mengetahui informasi dan potensi yang dapat
digunakan sebagai acuan kegiatan. Survey dilakukan dengan wawancara kepada warga, di
antaranya pemerintah desa dan warga sekitar. hasil dari wawancara diperoleh informasi
bahwa Taman Wisata Embung Kutukan adalah salah satu wisata desa yang diharapkan
sebagai ikon desa rejosari. taman tersebut pertama dibangun oleh kelompok KKN pada
tahun sebelumnya. taman tersebut sering digunakan oleh warga untuk sekedar bersantai,
bermain atau memancing.
hasil identifikasi lokasi taman kutukan diperoleh data sebagai berikut: (1) Taman
Kutukan berada di dusun kutukan dengan lokasi yang menghubungkan dua dusun antara
ISSN : XXX-XXXX Jurnal At-Tamkin
Dusun Kutukan dan Dusun Jeding; (2) Properti yang ada pada taman tersebut sebagian
besar perlu perbaikan; (3) Embung Kutukan merupakan tempat wisata memancing bagi
warga lokal.
3. Penanaman Bunga
Penanaman bunga dilakukan setelah kegiatan pembersihan taman kutukan selesai.
bunga yang ditanam adalah hasil swadaya dari warga sekitar. Selain tanaman hias, warga
juga menanam toga (tanaman obat keluarga). Harapan dari tanaman tersebut agar anak-
anak yang bermain di taman kutukan dapat mengenal macam-macam tanaman, baik
tanaman hias maupun tanaman obat-obatan.
Gambar 10. Hasil akhir properti kincir angin yang sangat instagaramable
5. Respon Warga
Hasil dari revitalisai taman kitukan mendapatkan respon yang baik dari warga sekitar.
warga sekitar sangat antusias dalam kegiatan tersebut. Hal ini daapt dilihat dari semangat
para warga dalam keikutsertaan pada kegiatan tersebut. Selain warga sekitar Taman
Kutukan, pemerintah desa juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut,
hal ini terbukti dengan adanya keikutsertaan pemerintah desa dalam mengawal kegiatan
tersebut mulai dari awal sampai akhir.
Kegiatan revitalisasi dilakukan dengan memberikan kebebasan kepada warga untuk
menyampaikan aspirasi atau ide – ide dalam pengembangannya. Selanjutnya ide tersebut
ditindaklanjuti oleh kelompok pada kegiatan KKN-T selanjutnya.
Setelah semua rangkaian kegiatan telah selesai, warga antusias untuk berkomitmen
dalam pengelolaan taman tersebut. Hal ini dilakukan dengan pembentukan stuktur
kepengurusan Taman Kutukan. Harapan dengan adanya struktur tersebut wara dapat
ISSN : XXX-XXXX Jurnal At-Tamkin
merawat dan mengembangkan taman tersebut setelah kegiatan ini berakhir. Selanjutnya
puncak kegatan ditandai dengan acara tasyukuran di taman kutukan tersebut sekaligus
sebagai penutupan program KKN-T UNIRA Malang 2022.
Gambar 11. Acara Tasyakuran sekaligus penutupan program KKN-T UNIRA Malang 2022
di Desa Rejosari
Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Damanik, J., 2013, Pariwisata Indonesia Antara Peluang dan Tantangan, Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Holik, A. (2016). Relationship of Economic Growth with Tourism Sector. Journal of Economics and
Policy. Vol 9 (1). 16 – 33.
Sugiartawan, Putu, Paholo Iman Prakoso, and I. Made Gitra Aryawan. "Penentuan Desa Wisata
Terbaik di Kabupaten Tabanan dengan Model AHP dan BORDA." Jurnal Sistem Informasi
dan Komputer Terapan Indonesia (JSIKTI) 2.1 (2019): 43-52.
Suwantoro, G (2002). Dasar-Dasar Pariwisata (2nd ed). Andi.
ISSN : XXX-XXXX Jurnal At-Tamkin