Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

Anggota : Muhammad Haris Rosadi, S.Tr.IP

Da’i Firman Syech, S.Tr.IP

Izzah Seantio, S.Tr.IP

Nadila Watora, S.Tr.IP

Ghina Putri Utami, S.Tr.IP

A. ISU
Metode APKL :

Penilaian A P K L TOTAL
Situasi
Kesenjangan Digital 4 5 5 4 18
Pengangguran Pasca Pandemi 3 4 4 4 15
Diskriminasi dan Bullying 4 4 3 4 15

B. DESKRIPSI ISU
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengungkapkan tiga fokus utama yang
menjadi bahasan Presidensi G20 Indonesia 2022 melalui Digital Economy Working Group
(DEWG) Meeting G20 dan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM). Ketiga isu tersebut
mencakup peningkatan konektivitas digital, keterampilan digital dan literasi digital, serta tata
kelola data di tingkat internasional. Di Indonesia menurutnya konektivitas masih menjadi
salah satu perhatian utama karena masih ada kesenjangan di berbagai daerah.

"Konektivitas, internet, sudah menjadi bagian dari hak asasi manusia. Kehidupan manusia
sudah sangat dipengaruhi dan bergantung pada internet. Untuk itu digital harus inklusif dan
menjangkau seluruh masyarakat Indonesia yang negara kepulauan," jelas Johnny dalam
CNBC Indonesia Tech Conference 2022, Rabu (12/10/2022).

Menurut Survei Literasi Digital yang dilakukan oleh KataData dan Kementerian Kominfo RI
tahun 2021 (Katadata Insight Center and Kominfo RI 2021), sebanyak 88,9% responden
merasakan kendala dalam mengakses internet karena jaringan tidak stabil, sehingga koneksi
sering terputus. Meskipun hampir mencapai 100% dari total responden merasakan di
lingkungan sekitar mereka telah memiliki jaringan telepon seluler. Hal ini artinya sudah ada
peningkatan penyediaan infrastruktur internet meskipun secara kualitas belum terlalu baik.
C. ANALISIS ISU
Akar masalah menggunakan Metode Fishbone :

Kurangnya Kesadaran Akses Terbatas


dan Motivasi

Kesenjangan
Digitan

Keterampilan Digital
yang Rendah

Penyebab isu menggunakan Penapisan USG :

MASALAH U S G TOTAL

Akses Terbatas 5 4 5 14
Keterampilan Digital yang Rendah 4 3 4 11
Kurangnya Kesadaran dan Motivasi 3 4 4 11

Alternatif Solusi menggunakan Metode MCNAMARA :


NO ALTERNATIF EFEKTIFITAS KEMUDAHAN BIAYA TOTAL
SOLUSI
1 Peningkatan 4 3 4 11
Literasi Digital
2 Pengembangan 5 4 2 11
Infrastruktur
TIK
3 Kolaborasi 4 4 4 12
Pemerintah,
Swasta, dan
Komunitas
Lokal

Alternatif Solusi yang dipilih adalah Kolaborasi Pemerintah, Swasta, dan Komunitas Lokal.

D. KESIMPULAN
Kesenjangan digital di Indonesia masih menjadi isu yang perlu ditangani dengan
serius. Meskipun akses internet semakin meluas, masih terdapat kesenjangan dalam
keterampilan digital dan pemanfaatan teknologi. Hal ini dapat menghambat kemajuan
ekonomi dan sosial masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan
individu untuk mengatasi kesenjangan digital, namun masih diperlukan langkah-langkah
lebih lanjut.
Saran :
1. Pemerintah perlu terus meningkatkan infrastruktur internet di seluruh wilayah
Indonesia, terutama di daerah pedesaan.
2. Program pelatihan keterampilan digital perlu ditingkatkan dan diakses oleh lebih banyak
masyarakat.
3. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan komunitas lokal dapat mempercepat
penyelesaian kesenjangan digital.
4. Peningkatan literasi digital di semua lapisan masyarakat perlu menjadi prioritas.
5. Perlu adanya regulasi yang mendukung perlindungan data pribadi dan keamanan digital.

Harapan :
Dengan peningkatan akses, keterampilan, dan pemanfaatan teknologi digital, diharapkan
kesenjangan digital di Indonesia dapat teratasi. Masyarakat di seluruh wilayah dapat
merasakan manfaat dari teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup, akses
informasi, dan kesempatan ekonomi. Dengan demikian, Indonesia dapat terus maju dalam
era digital dan mempercepat pembangunan nasional secara merata..

Anda mungkin juga menyukai