1
malas yang kronis dapat menyebabkan
penundaan tugas, masalah kesehatan
mental dan fisik, serta membuat kita
2
kebahagiaan. Mari kita mulai!
3
Buatlah daftar kegiatan harian
4
3.Pastikan jadwal harian yang dibuat
realistis dan memungkinkan untuk
dilakukan. Jangan terlalu menuntut
diri sendiri dengan menumpuk terlalu
banyak kegiatan dalam satu hari.
Tetapkan prioritas
5
kolom waktu dan kegiatan.
Berikut adalah contoh jadwal harian
yang
efektif:
Waktu | Kegiatan
----------------------06.00
| Bangun dan olahraga
07.00 | Sarapan dan mandi
08.00 | Berangkat kerja
09.00 | Menyelesaikan tugas proyek A
11.00 | Menyelesaikan tugas proyek B
12.00 | Istirahat dan makan siang
13.00 | Membalas email dan telepon
14.00 | Rapat dengan tim
16.00 | Menyelesaikan tugas proyek C
18.00 | Kembali ke rumah
19.00 | Makan malam dan istirahat
20.00 | Membaca buku atau menonton
film
6
21.00 | Beristirahat dan tidur
7
Bab 2 Hindari Gangguan
8
notifikasi dari aplikasi media sosial
dan email pada perangkat kita.
9
yang muncul. Dengan begitu, kita dapat
lebih efektif dalam menyelesaikan tugas
10
Dalam hal ini, penting untuk diingat
bahwa notifikasi dari media sosial dan
email dapat menjadi gangguan yang
mengganggu fokus dan produktivitas kita
saat bekerja. Oleh karena itu, dengan
11
Bab 3 Menentukan Target yang Jelas
12
dapat dilakukan untuk menentukan target
yang jelas, yaitu sebagai berikut:
1.Tentukan tujuan yang spesifik dan
terukur: Tujuan yang spesifik dan
terukur akan membantu kita untuk
lebih fokus dalam menentukan
kegiatan yang perlu dilakukan dan
memastikan bahwa kita benar-benar
mencapai target yang telah
ditetapkan.
2.Pastikan tujuan yang realistis:
Tujuan yang realistis berarti kita
harus mempertimbangkan sumber daya
yang tersedia dan kemampuan kita
dalam mencapai target tersebut.
Tujuan yang tidak realistis justru
13
dapat menghambat kita dalam mencapai
14
menentukan tujuan spesifik seperti
"membaca satu artikel dalam bahasa
Inggris setiap hari", "menonton film
15
Bab 4 Membuat Rencana
16
adalah beberapa langkah yang dapat
dilakukan untuk membuat rencana yang
efektif:
1.Tentukan tujuan yang ingin dicapai:
Sebelum membuat rencana, pastikan
kita telah menentukan tujuan yang
ingin dicapai dengan jelas. Tujuan
ini dapat berupa tujuan jangka
pendek maupun tujuan jangka panjang.
2.Identifikasi tindakan yang perlu
dilakukan: Setelah menetapkan tujuan
yang ingin dicapai, langkah
selanjutnya adalah mengidentifikasi
tindakan atau kegiatan yang perlu
dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut. Pastikan tindakan yang
17
dipilih dapat membantu kita dalam
18
5.Evaluasi dan perbarui rencana:
Evaluasi rencana secara berkala dan
perbarui sesuai kebutuhan. Hal ini
akan membantu kita dalam mengetahui
19
mengikuti
kursus menulis, dan mengirimkan
tulisan
ke beberapa media. Setiap tindakan
harus
memiliki tenggat waktu dan prioritas
yang jelas.
20
21
Bab 5 Menjaga Keseimbangan Hidup
22
keseluruhan. Berikut adalah beberapa hal
yang dapat dilakukan untuk menjaga
keseimbangan hidup:
1.Olahraga secara teratur: Olahraga
membantu tubuh dalam mempertahankan
kebugaran fisik, mengurangi stres,
dan meningkatkan kesehatan mental.
Lakukan olahraga secara teratur
setidaknya 3-4 kali seminggu, baik
itu dengan berlari, berjalan,
bersepeda, atau berenang.
2.Makan makanan yang sehat: Tubuh
membutuhkan nutrisi yang tepat untuk
menjaga kesehatan dan energi.
Pilihlah makanan yang seimbang,
mengandung karbohidrat, protein, dan
23
lemak yang sehat. Kurangi konsumsi
makanan yang tidak sehat dan hindari
24
dapat berarti mengambil cuti,
berlibur, atau hanya melakukan hobi
dan aktivitas yang menyenangkan. Ini
dapat membantu tubuh dan pikiran
25
melakukan kegiatan yang
menyenangkan.
Dengan menjaga keseimbangan hidup,
kita
dapat memastikan bahwa kita memiliki
kesehatan fisik dan mental yang
baik.
Hal ini dapat membantu kita dalam
meningkatkan produktivitas dan
fokus,
serta memastikan bahwa kita dapat
26
Bab 6 Memotivasi Diri Sendiri
27
menurun. Berikut adalah beberapa cara
untuk memotivasi diri sendiri:
1.Tetap fokus pada tujuan: Ingatlah
alasan mengapa Anda ingin mencapai
tujuan tersebut. Fokus pada tujuan
akan membantu Anda untuk tetap
termotivasi dan terus bergerak maju.
2.Buatlah rencana tindakan: Tentukan
langkah-langkah yang harus diambil
untuk mencapai tujuan. Dengan
membuat rencana, Anda akan lebih
fokus pada proses pencapaian tujuan.
3.Lakukan tugas-tugas kecil terlebih
dahulu: Terkadang, tugas besar bisa
membuat Anda merasa terlalu
kewalahan dan sulit untuk memulai.
28
Mulailah dengan tugas-tugas kecil
yang bisa memberikan rasa pencapaian
29
6.Hadapi rasa takut: Rasa takut
seringkali menjadi penghalang dalam
mencapai tujuan. Hadapi rasa takut
dengan melangkah keluar dari zona
30
dengan nilai yang baik, membuat
rencana
belajar yang efektif, memulai dengan
tugas-tugas kecil seperti membaca
materi, membaca kutipan motivasi dari
tokoh terkenal, berdiskusi dengan
teman
yang bersemangat dan percaya pada
dirinya, berani menghadapi rasa takut
dengan memilih untuk belajar dengan
fokus dan konsentrasi, serta memberi
hadiah pada diri sendiri setelah
berhasil mencapai tujuan belajar yang
ditetapkan.
31
mencapai tujuan dan mencapai
kesuksesan
yang lebih besar dalam hidup.
Bab 7 Mengatur lingkungan kerja yang
efektif
32
2.Buatlah ruang kerja yang nyaman:
Buatlah ruang kerja yang nyaman dan
sesuai dengan preferensi pribadi.
Pastikan kursi dan meja yang
digunakan dapat menopang postur
tubuh yang baik dan nyaman.
3.Organisasikan ruang kerja:
Organisasikan ruang kerja dengan
rapi sehingga dapat membantu
meningkatkan produktivitas. Buatlah
sistem penyimpanan yang efektif dan
atur peralatan kerja dengan baik.
33
dekorasi lainnya. Hal ini dapat
membantu meningkatkan kreativitas
dan kenyamanan saat bekerja.
5.Hindari gangguan: Hindari gangguan
seperti notifikasi dari media sosial
atau email selama beberapa jam saat
bekerja agar tidak terganggu dan
fokus pada tugas yang sedang
dikerjakan.
6.Tetap bersih dan teratur: Bersihkan
dan atur ruang kerja secara teratur
untuk mempertahankan lingkungan
kerja yang produktif dan nyaman.
34
dengan memilih ruangan yang tenang dan
terhindar dari gangguan, memilih kursi
dan meja yang nyaman, mengorganisasi
ruang kerja dengan rapi, menambahkan
tanaman atau dekorasi lainnya untuk
membuat lingkungan kerja yang
menyenangkan, mematikan notifikasi dari
media sosial atau email selama beberapa
jam saat bekerja, dan membersihkan dan
mengatur ruang kerja secara teratur.
35
34
39
atau mengerjakan tugas kelompok.
40
Bab 9 Belajar dari Kesalahan
42
4.Mencari solusi alternatif: Setelah
memahami kesalahan dan akibatnya,
kita perlu mencari solusi alternatif
yang dapat membantu kita menghindari
kesalahan yang sama di masa depan.
5.Menerapkan solusi alternatif:
Langkah terakhir adalah menerapkan
solusi alternatif yang telah kita
temukan dan terus memperbaiki dan
mengasah keterampilan kita agar
dapat menghindari kesalahan di masa
depan.
Contoh penggunaan cara ini adalah
seorang karyawan yang telah membuat
kesalahan dalam mengirim email kepada
klien. Untuk belajar dari kesalahan
tersebut, ia dapat mulai dengan
mengakui
43
kesalahannya dan mengidentifikasi apa
44
dapat meningkatkan keterampilan dan
pengalaman kita, meningkatkan
produktivitas dan efisiensi kerja, serta
45
tidak pernah gagal. Saya hanya menemukan
10.000 cara yang tidak berhasil."
47
adalah seorang pengusaha asal China yang
sebelumnya pernah mengalami berbagai
kegagalan dalam berbisnis. Pada awalnya,
ia gagal dalam ujian masuk perguruan
tinggi dan bahkan diberi kesempatan
untuk menjadi pelayan di sebuah hotel
selama beberapa tahun.
48
Alibaba Group, sebuah perusahaan
e-commerce terbesar di China.
50
mengakui bahwa dia telah melakukan
kesalahan besar dalam menulis salah satu
bab dalam buku ke-4 Harry Potter.
Rowling merasa menyesal dan kemudian
meminta maaf kepada penggemarnya.
51
Bab 10 Mencari Dukungan Orang sekitar
52
1.Identifikasi dukungan yang
diperlukan: Pertama-tama, kita perlu
mengidentifikasi jenis dukungan yang
diperlukan. Apakah kita memerlukan
bantuan dalam mengatasi masalah
tertentu atau hanya memerlukan
seseorang yang dapat mendengarkan
dan memberikan dukungan emosional.
2.Cari orang-orang yang dapat
memberikan dukungan: Setelah
menentukan jenis dukungan yang
dibutuhkan, kita perlu mencari
orang-orang yang dapat memberikan
dukungan tersebut. Orang-orang
tersebut dapat berupa teman,
54
Contoh penggunaan cara ini adalah
seorang mahasiswa yang sedang kesulitan
dalam menyelesaikan tugas akhirnya. Ia
merasa tertekan dan kesulitan untuk
mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
Untuk mencari dukungan dari orang lain,
ia dapat meminta bantuan dari dosen
pembimbingnya untuk memberikan saran dan
arahan mengenai cara terbaik untuk
mengumpulkan informasi. Ia juga dapat
meminta dukungan dari teman-temannya
untuk membantunya dalam mengatasi
tekanan dan memberikan dukungan moral.
56
membicarakan masalah dan mencari
61
Bab 11 Visualisasi
62
2.Menuliskan atau mencatat tujuan dan
impian secara rinci dan terperinci.
Tujuannya agar lebih mudah
membayangkan kondisi atau situasi
yang ingin dicapai.
3.Membuat collage atau papan visi yang
berisi gambar atau kata-kata yang
menggambarkan tujuan atau impian.
Ini membantu dalam memvisualisasikan
tujuan dan menjadi pengingat visual
yang baik.
4.Menggunakan bantuan audio atau
visual untuk membantu
memvisualisasikan tujuan atau
impian, seperti menonton video
motivasi atau mendengarkan audio
yang dirancang khusus untuk membantu
63
dalam memvisualisasikan tujuan.
65
Mengatasi rasa malas bukanlah tugas yang
mudah, namun sangat penting untuk
menjalani hidup yang produktif dan
memuaskan. Dalam buku ini, kami telah
membahas berbagai strategi dan teknik
praktis untuk mengatasi rasa malas,
mulai dari menetapkan tujuan yang jelas,
membuat rencana, menjaga keseimbangan
hidup, hingga mencari dukungan dari
orang lain.
66
diharapkan dapat membantu Anda mengatasi
67
67