Sifat Waktu
Hal yang tidak dapat diulangi.
Hal yang tidak bisa dijalankan sesuai dengan keinginan diri sendiri.
Sesuatu yang tidak bisa diperlambat atau juga dipercepat.
1
Kelebihan Manajemen Waktu
1. Mencapai suatu Produktivitas dan Efisiensi yang lebih besar.
2. Memiliki suatu reputasi professional yang lebih baik.
3. Tekanan atau Stress juga akan berkurang.
4. Meningkatkan suatu peluang dalam mencapai kesuksesan.
5. Memiliki keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Kesempatan karir yang jauh lebih baik.
2
Jadwal yang konstruktif akan memperlihatkan dengan jelas kapan suatu proyek
dimulai dan kapan harus selesai. Dalam kurun waktu tersebut –antara mulai
mengerjakan sampai pada penyelesaiannya– perlu disadari akan terjadi banyak
tekanan yang akan mengganggu jadwal dan juga orang-orang yang terlibat di
dalamnya. Memahami dengan baik kemampuan tim sebagai keseluruhan akan dapat
membantu dalam membuat target yang dapat dicapai secara realistis (Kasturi &
Gransberg, 2002).
manajemen generasi keempat, yang pada dasarnya fokus menggunakan waktu pada
salah satu dari empat kondisi itu
2. Memproteksi Waktu yang Sudah Ditetapkan
Alan (dalam Adebisi, 2013) mencatat, kunci sukses time management adalah
perencanaan dan proteksi atas waktu yang sudah direncanakan, yang sering mencakup 3
pengondisian lingkungan, khususnya pengkondisian kembali harapan dari pihak-pihak
lain yang terlibat. Time management adalah tentang membuat perubahan terkait
dengan penggunaan waktu. Untuk memastikan keefektifan time management, seorang
harus menerapkan time management system yang akan membantu untuk melihat
bahwa perubahan perlu dilakukan, dalam arti bahwa tahap pertama dalam time
management adalah menganalisis bagaimana ia menentukan perubahan apa yang ingin
dilakukan (Susan, 2012).
Time management yang efektif tidak datang begitu saja secara alami,
melainkan untuk terhindar dari bekerja mati-matian pada saat yang sudah mepet,
sebaliknya dapat kesempatan besar sukses dalam bisnis, penerapan time management
merupakan hal sangat penting untuk dilakukan. Pengaturan waktu yang sudah dibuat,
harus diperhatikan dengan baik. Jika hal itu berkenaan dengan pengerjaan suatu
proyek, setelah time management dirancang dengan baik dan ditetapkan, harus
disosialisasikan dengan baik kepada pihak-pihak yang terlibat. Semua pihak yang
terlibat, termasuk pimpinan proyek perlu konsisten mengikuti pengaturan waktu yang
telah dibuat.
Terkait dengan pengembangan time management, baik pada level organisasi.
1. Peserta diminta memasukan kegiatan yang sudah mereka list kedalam kotak
yang telah dibuat dengan memisah misahkan sesuaikan dengan kolom. Dengan
begitu peserta bisa memanajemwn waktu lebih baik
MATERI INTI
Indikator 1 : Teknik dalam menyusun prioritas dan sasaran
1. Membuat list kebutuhan dan kegiatan. Hal ini bertujuan agar kita dapat
mempersiapkan diri untuk kegiatan apa saja yang akan dilakukan. List tidak harus
berada dalam satu konteks kegiatan, boleh terdiri dari banyak kegiatan yang berbeda-
beda jenis.
2. Brackdowntask, yaitu merinci kembali dari list kegiatan yang telah di buat. Hal
ini dilakukan agar lebih jelas serta fokus terhadap apa yang akan dipelajari dan
dikerjakan.
3. Scala priority, yaitu menyusun kegiatan sesuai dengan kebutuhan atau prioritas.
Ada 2 kategori dalam skala prioritas, yaitu urgent dan important. Menyusun skala
prioritas berdasarkan urgent yaitu menyesuaikan dengan deadline dari kegiatan
tersebut. Kemudian menyusun skala prioritas berdasarkan important yaitu
mengelompokkan tingkat kepentingan dari kegiatan-kegiatan.
3. Hindari jam karet, lakukan kegiatan sesuai yang terjadwal pada prioritas dan
deadline yang sudah di rancang dengan tepat waktu. Karena jam karet merupakan
penyebab utama kegiatan-kegiatan tidak terlaksana dengan maksimal.
Dalam Managament waktu, Jika kita memiliki waktu yang terbatas, tentu tidak
akan membuang-buang waktu untuk hal-hal yang kurang penting atau kurang
produktif. Jika kita bisa mengatur waktu untuk mengerjakan hal-hal utama dan
penting terlebih dahulu, hal tersebut akan membuat lebih produktif dan efesien. Kita
tidak bisa mengartikan secara harfiah bahwa 20% usaha akan menghasilkan 80%
hasil, namun hal ini adalah prinsip untuk menyadarkan bahwa hal-hal yang terpenting
dan utama akan menghasilkan hasil yang terbesar, mungkin saja hal-hal utama itu
25% atau 30% dan menghasilkan bukan hanya 80% tetapi 90% atau 95% hasil. Untuk
itu fokus pada hal-hal utama tersebut sangat penting dalam mencapai kesuksesan
berkarir, karena hal ini merupakan kunci produktifitas. Hari ini, coba kenalilah hal-hal
utama dan prioritas dalam pekerjaan kita. Lalu fokus untuk menyelesaikan pekerjaan
itu dan lihatlah hasil akhirnya.
Bagaimana sih cara mengenali diri agar bisa optimal dalam bekerja?
1) Value (Nilai)
9
Setiap orang memiliki tujuan hidup dan nilai bermacam-macam. Ada yang
ingin memiliki karier gemilang, stabilitas finansial, pendidikan tinggi, kesehatan,
menjadi dermawan. Menurut penelitian, dengan memikirkan tujuan tersebut, akan
membuat diri termotivasi untuk melakukan hal yang sehat. Dengan mengetahui
motivasi diri otomatis akan memahami apa yang bernilai dalam hidup.
Setiap orang memiliki jam biologis yang mengatur kapan jadwal fungsi tubuh
bekerja aktif. Aktif di saat jam-jam terbaik membuat Anda bekerja dalam kondisi
terbaik dan menikmati setiap aktivitas yang dijalankan.
4) Strength (Kekuatan)
10
DAFTAR PUSTAKA