Anda di halaman 1dari 17

LANGKAH-LANGKAH

MEMBUAT PROGRAM KERJA

DISAJIKAN OLEH : HERUN


DALAM KEGIATAN UPGRADING PIMPINAN
RANTING IPM SMA MUHAMMADIYAH BELIK
Program kerja adalah salah satu kegiatan yang
bertujuan untuk membantu tim atau
seseorang dalam mencapai tujuan tertentu,
dengan cara membuat program kerja maka
pihak atasan bisa memahami skala dari
sebuah proyek ataupun perusahaan dengan
lebih baik.
Selain itu juga tujuan pembuatan program kerja
adalah untuk membantu mengerjakan proyek
dengan teratur atau lebih rapi. Dengan
membuat program kerja maka anda bisa
menyelesaikan proses kerja yang besar
menjadi tugas-tugas kecil sehingga pekerjaan
pun cepat terselesaikan.
Kemudian bagaimana cara membuat
program kerja yang baik?
1. Tentukan untuk apa rencana kerja
itu Anda susun
Ada beragam alasan kita menyusun rencana kerja.
Tentukan tujuan itu sedari awal agar Anda bisa
mempersiapkan proyek dengan baik. Ingat,
sebagian besar rencana kerja berlaku untuk
jangka waktu tertentu, misalnya 6 bulan atau 1
tahun. Di dalam organisasi rencana kerja
membantu untuk mengetahui proyek apa yang
akan Anda kerjakan selama beberapa bulan ke
depan. Rencana kerja juga bisa berupa hasil dari
sesi perencanaan strategis yang dibuat organisasi
di awal kepengurusan.
2. Menulis Pendahuluan Dan Latar
Belakang
Salah satu cara membuat program kerja yang
pertama adalah menulis pendahuluan dan juga latar
belakang, untuk program kerja yang professional maka
sebaiknya anda harus menulis latar belakang terlebih
dahulu agar dapat diketahui informasi apa saja yang
dibutuhkan untuk memahami program kerja
tersebut. Pendahuluan hendaknya ditulis dengan
singkat saja namun menarik sedangkan untuk latar
belakang sebaiknya anda membahas mengenai alasan
anda membuat program kerja tersebut contohnya
seperti untuk mengidentifikasi masalah yang harus
diatasi dan yang lainnya.
3. Menentukan tujuan dan target
kerja

Kedua hal ini adalah masalah yang saling


berkaitan satu sama lain, dalam membuat
program kerja keduanya sama-sama menuju
hasil yang diharapkan, hanya saja tujuan bersifat
lebih umum sedangkan target lebih spesifik.
Tujuan adalah gambaran keseluruhan proyek Anda.
Tuliskan apa saja hasil akhir yang Anda inginkan dari
rencana kerja itu. Usahakan cakupannya luas. Misalnya,
Anda ingin menyelesaikan makalah penelitian atau
belajar menulis.
Target sebaiknya spesifik dan nyata. Dengan kata lain,
Anda harus bisa mencoret langkah-langkah yang ada di
daftar target setelah Anda menyelesaikannya.
Menemukan narasumber yang bisa diwawancarai
untuk makalah penelitian Anda termasuk contoh target
yang bagus
Kalau target-target yang ada terlalu beragam,
Anda bisa memecahnya jadi jangka pendek,
jangka menengah, dan jangka panjang.
Target biasanya ditulis dalam kalimat aktif
menggunakan kata kerja tindakan dengan
makna spesifik. Misalnya, "merencanakan",
"menulis", "meningkatkan", dan "mengukur".
Hindari kata kerja dengan makna samar
seperti "memelajari", "memahami", dan
"mengetahui".
4. Menyusun program kerja dengan
smart

Smart bukan berarti menyusun program kerja


dengan pintar namun smart disini adalah
salah satu akronim yang biasanya digunakan
untuk menemukan hasil yang lebih nyata dan
bisa dikerjakan pada dunia kerja, smart berarti
:
S : spesifik atau lebih terperinci
M : measurable atau terukur
A : achievable atau bisa dicapai
R : relevant atau berkaitan dengan
kepentingan
T : time bound atau terikat waktu
5. Mencantumkan Sumber Daya

Cara membuat program kerja yang selanjutnya


adalah dengan mencantumkan sumber daya,
dalam daftar ini anda menulis semua
kebutuhan untuk mencapai target, sumber
daya ada bermacam-macam baik itu dana,
tenaga maupun yang lainnya tergantung dari
rencana kerja yang anda buat.
Sumber daya di kantor meliputi anggaran
keuangan, karyawan, konsultan, bangunan atau
ruangan, dan buku-buku. Anggaran yang
mendetail bisa Anda lampirkan kalau rencana
kerja itu lebih formal.
Sumber daya di dunia akademis meliputi akses ke
berbagai perpustakaan; bahan penelitian seperti
buku-buku, koran, dan jurnal; komputer dan
akses internet; serta profesor atau orang lain
yang bisa membantu Anda ketika Anda ingin
bertanya.
6. Mencantumkan Penanggung Jawab
Nah, jika anda membuat program kerja maka
jangan lupa untuk mencantumkan nama yang
bertanggung jawab dalam pelaksanaan
program kerja tersebut, karena penanggung
jawab adalah elemen yang sangat penting
demi berlangsungnya program kerja tersebut
dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai