KABUPATEN TAPANULI-TENGAH
PROPOSAL SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
MERI AGUSTINI
NPM.14.1195
T.A 2017-2018
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA SEBAGAI
KABUPATEN TAPANULI-TENGAH
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi Tugas-tugas
Memenuhi syarat-syarat untuk mencapai
Gelar sarjana Ekonomi pada sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Al-washliyah
Sibolga/Tapanuli Tengah
Jurusan Manajemen SDM
Program Study Manajemen Perusahaan
DISUSUN OLEH :
MERI AGUSTINI
NPM.14.1195
T.A 2017-2018
ABSTRAK
Meri Agustini (NPM.14.1195) : Pelaksanaan program kerja sebagai upaya
peayanana kepada masyarakat (studi kantor kecamatan sarudik kabupaten Tapanuli-
Tengah) . skripsi dibimbing oleh : 1. Nama : H. ZAFRIL ABDI NASUTION,S.E.Msi
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang ikut serta
membantu dalam menyelesaikan penelitian ini khususnya kepada :
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
2. Metode
Semua metode yang digunakan dan proses yang dijalankan untuk
menjalankan program kegiatannya.
4. Semangat kerja
Seorang pimpinan harus mengetahui kondisi pengurus dan sifat bawahan
mereka, sehingga seorang pimpinan mampu memberi semangat kerja pada
pengurus tentang kebijakan dan sistem imbalan yang mencakup nilai
inisiatif dan penilaian prestasi kerja.
1. Efesiensi organisasi
Dengan telah dibuatnya suatu program kerja oleh suatu organisasi,
maka waktu yang dihabiskan oleh suatu organisasi untuk memikirkan
bentuk kegiatan apa saja yang akn dibuat tidak begitu banyak, sehingga
waktu yang lain bisa digunakan untuk mengimplementasikan program
kerja yang telah dibuat.
2. Efektivitas organisasi
Keefektifan organisasi juga dapat dilihat dari sisi ini, dimana dengan
membuat program kerja oleh suatu organisasi maka selama itu telah
direncanakan sinkronisasi kegiatan organisasi antara bagian
kepengurusan yang satu dengan bagian kepengurusan yang lainnya.
3. Target organisasi
Sebuah program kerja disusun salah satunya karena dilatar belakangi
oleh keinginan untuk mencapai target ataupun tujuan dari sebuah
organisasi. Dan program kerja merupakan sarana ataupun anak tangga
untuk mencapai target ataupun puncak dari tujuan sebuah organisasi.
1. Perencanaan
Seorang pimpinan harus bisa memilih program kerja yang menjadi
prioritas utama dalam sebuah organisasi yang menguntungkan,
menentukan sebuah kepanitiaan dan menentukan bidang-bidang
yang dibutuhkan, menentuksn garis-garis besar dan tata cara
pelaksanaan program kerja dari tiap-tiap bidang, mengalokasikan
sumberdaya dan mengontrol jalannya pelaksanaan.
6. Waktu
a. Butuh berapa tahun ?
b. Tiap tahun butuh berapa lama ?
a. Wewenang camat
Dalam PP No.19 Tahun 2008 pasal 15 Ayat (2), camat
melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan
oleh bupati/walikota untuk menangani sebagian urusan
otonomi daerah yang meliputi aspek :
1. Perizinan ;
2. Koordinasi;
3. Rekomendasi;
4. Pembinaan;
5. Pengawasan;
6. Fasilitasi;
7. Penetapan;
8. Penyelenggaraan dan;
9. Kewenangan lain yang dilimpahkan
a. Tugas camat
b. Fungsi kecamatan
Kecamatan dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana
yang digambarkan dalam PP No.19 Tahun 2008 pasal 15,
juga memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan
pemerintah, pembangunan, dan pembinaan
kehidupan masyarakat dari bupati;
2. Penyelenggaraan tugas pemerintahan umum dan
pembinaan keagrariaan;
3. Pembinaan politik dalam negeri;
4. Pembinaan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
5. Pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah;
6. Pembinaan pembangunan yang meliputi pembinaan
perekonomian, produksi, dan distribusi;
7. Pembinaan sosial dan kesejahteraan masyarakat;
8. Pembinaan pendidikan dan kesejahteraan;
9. Pelayanaan penyelenggaraan pemerintahan
kecamatan;
10. Pembinaan peningkatan pendapatan asli daerah
(PAD) di wilayah kecamatan;
11. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh
pimpinan;
Pelayanan publik saat ini menjadi hal yang sangat krusial, pelayanan
publik merupakan fenomena yang terjadi di negeri ini, setiap orang
membicarakannya antara baik dan buruk pelayanan tersebut. penilaian
yang dirasakan tersebut dapat dirasakan ketika seseorang datang ke kantor
camat untuk membuat KTP, atau membuat Akta kelahiran di catatan sipil,
dan lain-lain. Seharusnya pada pelayanan yang disebut konsumen adalah
masyarakat yang mendapat manfaat dari aktifitas yang dilakukan oleh
petugas organisasi pemberi layanan tersebut dan setiap organisasi
mempunyai kategori pelanggan internal yaitu seluruh anggota organisasi
sedangkan eksternal adalah masyarakatnya sehingga istilah pelayanan
diartikan sebgai pelayanan kepada seluruh anggota masyarakat dalam
anggota masyarakat dalam rangka memuaskan pelanggan eksternal.
d. Keramah tamahan
Lebih lanjut ditambahkan oleh Moenir (2004:88) “dalam
pelayanan kepada masyarakat terdapat beberapa faktor pendukung
yang penting seperti kesadaran petugas yang melaksanakan pekerjaan,
aturan yang melandasi tugas pekerjaan, organisasi sebagi system, alat
kerja, dan sarana prasarana yang memadai untuk menunjang
pelaksanaan pelayananan. Jadi, kesimpulannya bahwa pelayanan
mempunyai hubungan yang kuat antara loyalitas pelanggan dan
kepuasan pelanggan dimana hubungan ini saling mengukuhkan dan
saling melengkapi dalm pelayanaan, dan kesemuanya itu tergantung
pada kualitas pelayanannya.”
1. Tranparansi,
Pelayanan dengan transparansi ini yakni pelayanan yang
bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang
membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah
dimengerti. Prinsip pelayanan dengan transparansi harus dilakukan
dengan trasparan, sehingga institusi diharapkan menetapkan
jaringan informasi yang dibutuhkan masyarakat secara lengkap,
sehingga memungkinkan masyarakat membuat keputusan secara
rasional dan meminimalkan resiko.
a. Waktu penyelesaian
b. Kepastian biaya
c. Akurasi system
d. Fasilitas dan peralatan
2. Akuntabilitas
Adapun yang menjadi kerangka fikir dari penelitian ini adalah dapat
dijelaskan dalam bagan berikut :
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Selain itu, informan lain dalam penelitian ini adalah masyarakat kecamatan
sarudik, dalam hal ini adalah 4 kelurahan yang ada di kecamatan sarudik, yaitu :
Kelurahan pasir bidang, kelurahan pondok batu, kelurahan sibuluan nalambok, dan
desa sipan.
Dalam penelitian ini, data yang dibutuhkan adalah terdiri dari data primer dan
data skunder yang diperlukan melalui teknik-teknik sebagai berikut :
E. Defenisi Operasional
Berdasarkan konsep yang telah dipaparkan pada bab tinjauan pustaka, maka
dirumuskan defenisi operasional penelitian sebagai berikut :