Oleh:
Oleh:
Deded Suryanto Eka Putra
14002034
Pembimbing Seminar :
1.
2.
Diketahui Oleh:
Koordinatr PLMP Pembimbing,
Ketua Jurusan
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
Pendidikan (PLMP). Laporan ini merupakan tugas akhir pelaksanaan PLMP yang
merupakan mata kuliah wajib yang harus di ikuti oleh semua mahasiswa Jurusan
Administrasi Pendidikan.
Dalam penulisan laporan ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu penulis pada kesempatan ini banyak mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Ibuk Dra. Anisah. M.Pd selaku ketua jurusan dan Bapak Dr. Hanif Al Kadri,
M.Pd selaku sekretaris jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Padang.
2. Ibuk Dr. Rifma, M.Pd, selaku koordinator magang Mahasiswa jurusan
Administrasi Pendidikan FIP UNP.
3. Bapak Dr. Ahmad Sabandi, M.Pd, selaku dosen pembimbing penulis dalam
melaksanakan PLMP dan juga pembimbing dalam menyelesaikan penulisan
laporan PLMP.
4. Ibuk Helmiyetti, S.Sos sebagai supervisor PLMP.
5. Semua pegawai di kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera
Barat.
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih
Penulis,
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3 : Arsip yang diletakkan di bawah meja rapat dan di lantai ............... 23
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
banyak sekali aspek yang perlu diperhatikan salah satunya adalah sistem
kearsipan. Dengan adanya sistem kearsipan yang baik maka organisasi akan
Menurut Barthos (2007:1) arsip merupkan setiap catatan tulis baik itu
subyek (pokok persoalan) ataupun peristiwa yang dibuat orang untuk membantu
daya ingatan orang (itu) pula. Jadi yang termasuk arsip adalah surat-surat,
faktur, pembukuan, daftar gaji, daftar harga, kartu penduduk, bagan organisasi,
Sistem kearsipan berasal dari dua suku kata yaitu sistem dan arsip.
Sistem adalah suatu rangkaian prosedur yang telah menjadi suatu kebulatan
1
2
yang disimpan yang ujudnya dapat selembar surat, kwitansi, data statistik, dan
lain-lain. Jadi sistem kearsipan adalah suatu rangkaian prosedur yang telah
diperlukan.
Arsip memiliki memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai pusat
Kementerian Agama Sumatera Barat sistem kersipan masih kurang aktif dan
1. Arsip yang datang kurang ditata dengan baik, dimana arsip dan dokumen
2. Kurang adanya tempat untuk arsip yang memadai, sehingga banyak arsip
B. Tujuan Penulisan
Sumbar.
C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang diperoleh bukan hanya untuk penulis saja namun
1. Bagi pegawai dapat digunakan sebagai acuan dalam menata dan mengelola
di Jalan Kuini No. 79B, Padang Barat, Ujung Gurun. Padang. Ditinjau dari letak
terdiri atas :
4
5
B. Deskripsi Tugas
provinsi;
informasi;
program; dan
6
provinsi.
serta laporan;
Menyelenggarakan fungsi:
pembinaan di bidang kurikulum dan evaluasi pada RA, MI, MTs, MA,
dan MAK.
bidang sarana dan prasarana pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK.
pengembangan potensi siswa pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK.
serta pengelolaan sistem informasi pendidikan RA, MI, MTs, MA, dan
MAK.
Kementerian Agama.
bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan anak usia dini, taman
dan keagamaan.
fungsinya:
Agama.
serta
umrah.
perlengkapan haji.
pembinaan
syariah; dan
kepenghuluan.
kemasjidan.
produk halal.
Agama.
dan publikasi dakwah, hari besar Islam, seni budaya Islam, musabaqah
15
A. Kegiatan Administratif
B. Kegiatan Partsipatif
sebagai berikut :
1. Melaksanakan apel pagi setiap hari senin pada pukul 07:30 WIB dan hari
3. Mengikuti kegiatan Kultum Setiap Hari setelah Zuhur pada bulan puasa
17
18
yang pada saat kuliah penulis hanya mendapatkan teori-teori saja, dan pada saat
PLMP inilah penulis mendapatkan kondisi nyata atau suasana kantor yang
A. Gambaran Kasus
arsip, kearsipan, dan sistem kearsipan. Arsip merupakan suatu kumpulan warkat
yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap
kali diperlukan dapat secara tepat ditemukan kembali (Liang Gie, 2000:18).
Menurut Barthos (2007:1) arsip merupkan setiap catatan tulis baik itu gambar
(pokok persoalan) ataupun peristiwa yang dibuat orang untuk membantu daya
ingatan orang (itu) pula. Jadi yang termasuk arsip adalah surat-surat, faktur,
pembukuan, daftar gaji, daftar harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-
Hal senada juga dituturkan oleh Wiyasa (2003:79) dimana arsip adalah
kumpulan berkas baik bentuk tulisan maupun benda gambar yang diatur,
diklasifikasikan, ditata, diatur, dan disimpan secara sistematis agar setiap kali
(2001:185)
19
20
swasta dan atau perorangan dalam bentuk dan corak apapun, baik dalam
pemertintahan.
atau dokumen yang memiliki arti penting bagi organisasi pemerintah maupun
swasta yang ditata dan disusun secara sistematis sehingga dapat dengan mudah
ditemukan kembali.
dengan pola klasifikasi kearsipan yang telah dibuat (Abubakar, Hadi, 1985: 66).
Jadi, kearsipan adalah cara kerja dalam mengatur dan menyusun semua berkas
Sedangkan sistem kearsipan berasal dari dua suku kata yaitu sistem dan
arsip. Sistem adalah suatu rangkaian prosedur yang telah menjadi suatu
Besar Bahasa Indonesia, sistem adalah perangkat unsur yg secara teratur saling
disimpan yang ujudnya dapat selembar surat, kwitansi, data statistik, dan lain-
lain. Jadi sistem kearsipan adalah suatu rangkaian prosedur yang telah
diperlukan.
Arsip memiliki fungsi yang sangat penting seperti yang diutarakan oleh
Widjaja (1993:1) arsip memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai pusat
21
menghasilkan arsip
Dari dua uraian di atas terkait tentang fungsi dari arsip, dapat
disimpulkan bahwa arsip memiliki fungsi yang teramat penting dalam kegiatan
organisai karena arsip dapat menjadi alat bukti dan pengingat terkait kegiatan
Selain itu arsip juga memiliki tujuan antara lain untuk menjamin
2007:12).
adalah:
a. Agar arsip dapat disimpan dan diketemukan kembali dengan cepat dan tepat.
22
guna.
suatu kejadian ketika kantor wilayah dari kabupaten salah mengambil dokumen
sehingga terbawa dokumen yang salah. Hal ini sangat memprihatinkan karena
guru.
Selain itu dengan tidak adanya proses pengarsipan yang baik dan sistem
dalam mengelola arsip lama ketika akan digunakan lagi karena harus mencari
satu persatu. Hal serupa juga terjadi ketika ada guru-guru yang akan mengambil
mencari arsip yang lama, selain itu juga akan memakan waktu yang lama dan
menyusahkan ketika penyusunannya karena tidak ada sistem yang jelas dalam
menyusunnya.
Kepagawaian juga tidak dikelola dengan baik sehingga ada arsip-arsip yang
rusak dan hilang. Selain itu arsip-arsip juga tidak memiliki tempat khusus untuk
B. Penyebab Kasus
1. Tidak adanya pegawai khusus dalam mengelola arsip di Subbag Ortala dan
1. Penyelesaian kasus
1991:47) arsip sebagai segala kertas, buku, foto, film, rekaman suara,
kaitannya dengan siklus hidup arsip. Umumnya setiap jenis arsip akan
tersebut.
dapat dikatagorikan lagi menjadi arsip dinamis aktif, yaitu arsip yang
c. Tahap Penyimpanan
arsip dicari dan digunakan secara terus-menerus. Dalam hal ini arsip
dipindahkan dari status aktif menjadi inaktif tetapi masih dalam ruang
lingkup kantor.
(2006:68)
tidak efektif.
a. Sistem Sentralisasi
Kelebihannya :
1) Mencegah duplikasi.
Kerugiannya :
1) Kesulitan fisik.
2) Kebocoran informasi.
a. Sistem Desentralisasi
Kelebihannya :
Kerugiannya :
masing-masing bagian.
b. Sistem Kombinasi
a. Sistem Abjad, adalah suatu sistem untuk menyusun arsip dalam urutan
dibelakangnya.
abjad merupakan dasar dari semua sistem tata cara mengarsip surat
dapat diterapkan secara baik dan benar. Di atas sudah dijelaskan sistem
Dari kedua uraian di atas jelas bahwa arsip berfungsi sebagai urat
sistem kearsipan yang baik disatu sisi tidak mungkin organisasi dapat
berkembang dan disisi yang lain arsip sebagai dasar untuk mengambil
keputusan dimasa kini dan masa yang akan datang. Kenyataan ini
a. Faktor pendukung
suatu organisasi
mencari informasi
b. Faktor penghambat
organisasi
sistem kearsipan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengarsipan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi karena
seperti yang sudah dijelaskan bahwasanya arsip memiliki peranan dan fungsi
bagaimana mengelola arsip dan sistem kearsipan yang baik, pegawai kurang
pimpinan terkait pengelolaan arsip terlihat dari kualitas pengelolaan arsip oleh
33
34
tepat.
B. Saran
beberapa hal yang dirasa perlu untuk dijadikan saran atau masukan:
organisasinya.
Abubakar, Hadi. 1985. Pola Kearsipan Modern: Sistem Kartu Kendali. Jakarta:
Djambatan.
Moekijat. 2002. Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja. Bandung: Pionir
Jaya.
Syamsi, Ibnu. 2004. Efisiensi, Sistem, dan Prosedur Kerja Edivisi Revisi. Jakarta:
Sinar Grafika.
Wiyasa, Thomas. 2003. Tugas Sekretaris dalam Mengelola Surat dan Arsip
Dinamis. Jakarta: Pradnya Paramita.
Widjaja, AW. 1993. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara.
35