Oleh
NPM: 20872051A001487
TAHUN 2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehaadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayahnya peneliti dapat
Giligenting”. Penyusunan proposal skripsi ini peneliti menerima banyak bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu pada
2. Bapak Moh. Ikmal, M.Sos. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, serta selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan dan
3. Dr. Jamilah, M.Ag selaku Dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan dan
4. Ibu, bapak, dan keluarga beserta teman-teman yang telah memberikan support yang
penuh
Saya menyadari dalam penyusunan proposal skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, atas
dasar itulah kritik dan saran yang membangun peneliti harapkan sehingga dalam penyususnan
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Definisi Operasional
A. Deskripsi Teori
C. Kerangka Berpikir
B. Kehadiran Peneliti
C. Lokasi Penelitian
D. Sumber Data
F. Analisis Data
3
H. Tahapan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
muda merupakan generasi yang potensial sebagai penerus dan memiliki peran
generasi muda yang unggul dan berdaya Indonesia Emas 2045, (Kemenkopmk).
bangsa, dan dalam mencerdaskan bangsa dimulai dari terciptanya pendidikan yang
daya manusia, yang mana hal ini sangat ditentukan oleh kesejahteraan pendidikan.
merupakan suatu usaha yang dialakukan secara sadar dan terencana dalam
mewujudkan kegiatan belajar dan pembelajaran pada peserta didik untuk aktif
5
kebutuhan yang sangat penting dalam kehiduapan manusia, dengan pendidikan
perubahan.
sebanyak 3826 dengan jumlah 6 dusun yaitu; Dusun Bere Lao, Bundan Daja,
Bundan Lao, Galis Bere, Julung Daja, dan Julung Lao. Desa Galis memiliki 4
memilki sumber daya alam berupa hasil laut dan budidaya garam yang melimpah
serta memiliki keindahan alam yang indah, namun hal tersebut tidak dapat
dikelola secara maksimal karena tidak adanya masyarakat yang bisa mengelolanya
Wiarda:2023).
5 SLTA/Sederajat 90 2,72%
6 Diploma ½ 5 0,15%
7 Akademi/Diploma 3 6 0,18%
9 Strata 3 1 0,03%
6
Sumber data: (https://galis.desa.sumenepkab.go.id/index.php/first/statistik/0)
Berdasarkan data di atas, rata-rata anak-anak di Desa Galis memiliki
tinggi. Kondisi ini membuat salah satu warga di Desa Galis memiliki inisiatif
anak muda yang akan menjadi generasi masa depan. Menurut Ach. Fauzy seiring
untuk beradaptasi dengan segala kemajuan tersebut, yang mana hal itu dimulai
anak memilki relasi, pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas. Sebagai salah
satu upaya dalam meningkatkan motivasi belajar bagi anak-anak di Desa Galis
yang terletak di Dusun Bara’ Lao’, Desa Galis, Kecamatan Giligenting. Rumah
baca ini diberi nama Toggal Ate, nama ini tidak lain diambil dari bahasa Madura
yang memiliki makna satu hati. Rumah baca ini berdiri sejak tahun 2015 dan aktif
sampai sekarang. Rumah baca ini sudah memiliki izin tidak tertulis dari Kepala
Desa Galis, hal tersebut dibuktikan dari beberapa kegiatan rumah baca
sekolah di Desa Galis atas persetujuan dari Kepala Desa Galis. Selain telah
memiliki izin dari Kepala Desa Galis, Rumah Baca ini telah terdaftar dan berada
7
komik, dan majalah yang dikeluarkan oleh pihak Kominfo kepada komunitas
rumah baca yang diterima setiap satu bulan dan tiga bulan sekali melalui program
8
1 Afino Rafif Laki-laki Jakarta 19 Juni 2010 11
Maulana
2 Agus Indra Laki-laki Jakarta 07 Agustus 2008 14
Setiawan
3 Ahmad Shofyan Laki-laki Sumenep 14 Juli 2014 7
Alfareza
4 Ardiansyah Laki-laki Sumenep 27 Agustus 2007 14
anak-anak di Desa Galis memiliki pendidikan yang tinggi dan menyiapkan sumber
daya manusia yang potensial yang dimulai dari anak-anak yang memasuki usia
remaja. Anak-anak dan pemuda merupakan generasi serta penerus masa depan,
hal itulah yan2g membuat Ach. Fauzy berkeinginan anak-anak dan remaja di
atau Perguruan Tinggi melalui rumah baca yang didirikannya. Menurut Ach.
Fauzi Desa Galis kekurangan SDM yang potensial, sehingga ia berharap remaja
atau anak-anak muda di desanya memiliki pendidikan yang tinggi untuk bersama-
9
sama dan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk membangun
B. Identifikasi Masalah
terhindar dari salah tafsir, maka penelitian ini dapat diidentitifikasi bahwa;
tinggi
C. Batasan Masalah
diuraikan diatas, sehingga terhindar dari salah tafsir, maka dibuat batasan masalah
dalam penelitian ini. Penelitian ini dibatasi pada upaya komunitas rumah baca
berkemajuan.
D. Rumusan Masalah
diatas, dapat ditarik beberapa permasalahan dari judul “upaya komunitas rumah
10
baca dalam meningkatkan motivasi belajar bagi anak-anak di Desa Galis
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan komunitas rumah baca
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
beberapa konsep baru dan sebagai bahan edukasi untuk memperkaya wawasan
2. Manfaat praktis
a. Bagi masyarakat
11
baca, hususnya kepada orang tua serta masyarakat luas. Manfaat yang
b. Bagi peneliti
dunia pendidikan.
G. Definisi Operasional
1. Komunitas
sekelompok orang yang berinteraksi dan pada dasarnya memiliki tujuan yang
2. Motivasi
12
Motivasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan
suatu dorongan yang berasal dalam diri seseorang baik secara sadar maupun
tidak sadar dalam melakukan suatu tindakan untuk suatu tujuan. Motivasi
berasal dari kata “motif” yang memiliki makna alasan atau sebab seseorang
3. Belajar
tingkah laku antara sebelum dan sesudah belajar. Sedangkan belajar menurut
13
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pemberdayaan
suatu proses transisi, hal ini karena perubahan tersebut yang awalnya bersifat pasif
yang kemudian beralif pada perubahan control ke arah yang lebih aktif. Sebuah
(Mochamad 2020:8–9).
a. Meraka dapat mengerti tentang diri mereka serta potensi-potensi yang mereka
miliki
14
e. Mereka memilki posisi tawar untuk melakukan kerjasama dengan beberapa
yang dilakukan
mengarahkan masyarakat pada pola hidup yang lebih positif dan kreatif, hal
proses pelaksanaannya.
15
Komunitas memiiki aktivitas yang bercirikan seperti partisipasi yang
anggotanya terlibat secara langsung dalam sebuah kegiatan yang dilakukan secara
gotong royong, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk usaha untuk meningkatkan
taraf hidup sebesar mungkin tergantung pada inisiatif suatu komunitas. Menurut
merupakan kelompok yang terhubung antara yang satu dengan yang lain,
memiliki tujuan yang sama, serta memiliki motivasi yang sama untuk mencapai
tujuan.
2. Motivasi Belajar
dan bersifat non-intelektual, oleh karena itu motivasi belajar merupakan suatu
minat atau keinginan yang melibatkan perasaan serta tidak ada hubungan dengan
kepada siswa, berarti menggerakkan siswa untuk melakukan suatu hal yang
bertujuan untuk siswa lebih giat belajar. Memberikan motivasi belajar kepada
siswa merupakan hal yang sengat perlu untuk dilakukan, hal tersebut akan
16
Menurut Ngalim Purwanto (dalam Kayyis 2021:27–31) teori motivasi
a. Teori Hedonisme
bahwa tujuan hidup manusia yang paling utama merupakan kesenangan yang
b. Teori Naluri
Teori ini berpandangan bahwa manusia memiliki tiga dorongan nafsu yang
disebut sebgai naluri, naluri tersebut yaitu: naluri untuk mempertahankan diri,
Teori ini berpandangan bahwa tindakan atau perilaku manusia dipelajari dari
Teori ini merupakan gabungan dari teori naluri dan teori reaksi yang
berdasar pada daya dorong. Daya dorong yang dimaksud yaitu suatu dorongan
e. Teori Kebutuhan
17
Menurut (Sardiman 2011:89–91) motivasi belajar memiliki dua macam
yaitu:
a. Motivasi intrinsik
Motivasi intrinsic merupakan suatu motivasi yang berasal dari dalam diri
sendiri, hal tersebut karena pada setiap individu memiliki dorongan untuk
melakukan suatu hal. Seseorang yang memiliki motivasi intrinsik selalu ingin
b. Motivasi ekstrinsik
Motivasi ektrinsik merupakan suatu motivasi yang berasal dari luar diri
kita, biasanya motivasi ini didapat dari orang-orang yang ada disekitar kita.
Motivasi ekstrinsik merupakan sebuah motivasi yang tidak kalah penting dari
orang-orang disekitar kita, hal ini karena motivasi ekstrinsik dipicu dari
b. Kemampuan siswa
18
B. Penelitian Yang Relevan
Pada penelitian ini yang mengambil judul “Upaya komunitas rumah baca
Rohmaniah, 2019)
belajar siswa.
19
sohib literasi membahas upaya berfokus pada minat
Pamungkas, 2023)
desa gedangsewu
kecamatan pare
kabupatem Kediri
(Izzatus Shobyatin,
2020)
dalam
pembelajaran.
20
21
C. Kerangka Berpikir
Upaya meningkatkan
motivasi belajar siswa
Bagaimana upaya
komunitas Rumah Baca Kualitatif
dalam meningkatkan Deskriptif
motivasi belajar ?
22
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan secara ilmiah guna
mendapatkan beberapa data yang diperlukan, hal ini bertujuan untuk memperkuat
suatu temuan secara rasional dan empiris. Metode pada suatu penelitian memiliki dua
1. Pendekatan Penelitian
kata-kata yang kemudian dirangkai menjadi sebuah kalimat yang baku dan
tersusun.
2. Jenis Penelitian
23
berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dialami oleh individu. Pada
B. Kehadiran Peneliti
sangat penting, hal tersebut untuk mengetahui secara langsung kondisi pada objek
penelitian yang akan dilakukan. Pada penelitian “Upaya komunitas rumah baca
peneliti hadir langsung ke lokasi yang dijadikan tempat penelitian yaitu di Desa
1. Pada tahap pertama peneliti melakukan observasi awal yang bertujuan untuk
C. Lokasi Penelitian
Lokasi pada penelitian ini terletak di Rumah Baca yang berada di Desa
komunitas yang ada di Desa Galis yang bergerak dalam pendidikan. Penelitian ini
berfokus pada rendahnya motivasi belajar anak-anak di Desa Galis serta upaya
24
komunitas rumah baca dalam meningkatkan motivasi belajar anak-anak di Desa
Galis.
D. Sumber Data
1. Data Primer
diperoleh secara langsung. Sumber data primer merupakan data yang bersifat
otentik dan objektif, hal tersebut karena data jenis ini akan digunakan sebagai
komunitas rumah baca, Guru, Kepala Desa, Perangkat Desa dan sebagian
2. Data Sekunder
menjadi sebuah temuan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan tiga prosedur
25
pengumpulan data, empat prosedur tersebut berupa observasi, wawancara,
1. Observasi
penelitian yang akan diteliti. Pada penelitian ini observasi dilakukan di Desa
2. Wawancara
perkembangan dari objek penelitian yang akan diteliti. Pada penelitian ini
wawancara dilakukan pada pendiri komunitas rumah baca, kepala desa galis,
perangkat desa, wakil kepala sekolah SMK Anwarudin dan sebagian warga di
Desa Galis.
3. Dokumentasi
4. Triangulasi
26
digunakan bervariasi agar hasil penelitian bersifat objektif dan data yang
dihasilkan kredibel.
F. Analisis Data
data yang kemudian dikumpulkan dan disusun dari hasil wawancara, observasi
1. Reduksi data
berfokus pada data-data yang penting. Data yang sudah melewati tahap
2. Penyajian data
pembaca dalam melihat data dan mudah dimengerti. Penyajian data juga dapat
3. Verivikasi
27
G. Pengecekan Keabsahan Temuan
1. Perpanjangan penelitian
2. Meningkatkan ketekunan
ini untuk memastikan data untuk kemudian diolah secara berurutan dan
sisitematis.
3. Menggunakan reverensi
H. Tahapan Penelitian
28
a) Menyusun dan mengelompokkan beberapa data temuan
29
Daftar Pustaka
Buku
Ananda, Rusydi dan Fitri Hayati (2020). Variabel Belajar (Kompilasi Konsep). Medan: CV.
Ariani Hrp, Nurlina, Dkk (2022). Belajar dan Pembelajaran. Bandung:Widina Bhakti
Persada
Chazienul Ulum, Mochamad dan Niken Lastiti Veri Aggaini (2020). Community
Fithri Ajhuri, Kayyis (2021). Urgensi Motivasi Belajar. Yogyakarta:Penebar Media Pustaka
Hidayat, Rahmat dan Abdillah (2019). Ilmu Pendidikan "Konsep, Teori dan Aplikasinya".
Medan:LPPPI
Sardiman (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:PT Rajagrafindo Persada
Skripsi
Indy, Ryan Dkk (2019). "Peran Pendidikan dalam Poses Perubahan Sosial di Desa
Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara". UNSRAT, Vol. 12, No.
4, 2019
Rahman, Sunarti (2021). "Pentingnya Motivasi Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar".
30
Website
https://www.kemenkopmk.go.id/menuju-indonesia-emas-2045-pemerintah-siapkan-generasi-
muda-unggul-dan-berdaya-saing
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-kalbar/baca-artikel/13347/Strategi-Membangun-
Indonesia-Maju.html
https://galis.desa.sumenepkab.go.id/index.php/first/statistik/0
https://sumenepkab.bps.go.id/publication.html?page=3
https://www.memoonline.co.id/read/9743/20210608/220625/ditengah-krisisnya-literasi-di-
pulau-giligenting-rumah-baca-tongghel-ate-optimis-bisa-mengatasinya/
Wawancara
Ahmad Fauzi: Pendiri komunitas rumah baca, kesiswaan di SMK Annibros Galis Giligenting,
Akhmad Safri Wiarda: Kepala Desa Galis Giligenting. Wawancara mendalam, Kec.
Miskali: Aparatur Desa Galis Giligenting, Guru Bahasa Inggris di SMK Annibros Galis
Maret 2024
Ade Firdaus Syawalila: Mahasiswa aktif di STKIP PGRI Sumenep, pengelolah komunitas
31