Anda di halaman 1dari 55

ASIH

BAB IV
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH

A. Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2023

1. Hasil Kinerja Kegiatan UKM Esensial


a. Pelayanan KIA dan KB
Untuk pelayanan KIA dan KB di tahun 2023 mengalami peningkatan di
bandingkan pada tahun 2022, pencapaian hasil kegiatan pelayanan tidak terlalu
jauh dari target walaupun hasil belum mencapai target, K1 mengalami kenaikan
sedikit disbanding pada tahun 2022 yaitu 95,5 % menjadi 96,2%. K4 Dari 91,9
mengalami penurunan sedikit menjadi 90 %. K6 mengalami peningkatan dari 64,4
% menjadi 80,7 %. Linakes mengalami kenikan dari 85 % menjadi 95% demikian
juga dengan linfaskes dari 75,1% menjadi 84,7 %. KF lengkap mengalami
kenaikan dari 89,8% menjadi 96,9%. Pelayanan Bayi tetap 100%. Pelayanan Balita
mengalami Kenaikan dari 66,8% menjadi 87,8 %. Pelayanan KB Aktif masih tetap
72%.
AMAH
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Pelayanan Gizi Masyarakat.


AMAH
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Pelayanan Gizi Masyarakat.


DELLA
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Pelayanan Promosi Kesehatan


DARUL
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Pelayanan Kesehatan Lingkungan pada tahun 2023 mengalami


peningkatan dibandingkan dengan tahun 2022. Terutama untuk pencapaian Akses
terhadap Jamban Keluarga dimana untuk tahun 2022 capaiannya 65,94 % pada
tahun 2023 meningkayt menjadi 94,18 persen seiring dengan terlaksananya Desa ODF
di 5 Desa Wilayah Puskesmas Balekambang tahun 2023. Akan tetapi untuk capaian
rumah sehat dari 17.08% di tahun 2022 hanya meningakat sedikit menjadi 19,42%,
capaian jumlah KK terhadap akses air minum berkualitas 11,4% menjadi 11,65%
yang memenuhi syarat masih belum mencapai target, hal ini dikarenakan
masih adanya keluarga yang tidak memiliki akses air bersih yang
memenuhi syarat dan beberapa keluarga masih ada yang tidak memiliki
akses air bersih. Sebagian besar masyarakat menggunakan air sumur
untuk kebutuhan air minum. Disamping cakupan pengawasan rumah dan
akses air minum yang belum optimal, pelayanan klinik sanitasi dalam
gedung yang dijadwal 1 minggu sekali belum mencapai target dari jumlah
pasien yang datang di Puskesmas Balekambang dan petugas Kesehatan Lingkungan
tidak ada pelaksana adalah perawat yang juga merangkap tugas pelayanan lainnya
karena keterbatasan petugas.
JAUHAN
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Pelayanan Kesehatan Orang Terduga TB


SARTIKA
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Berisiko Terinfeksi HIV


Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV pada
tahun 2023 sebesar 85 % mengalami peningkatan dari tahun 2022 yang sebesar 66,75
%. Meskipun Hasil tahun 2023 sudah ada peningkatan dari tahun sebelumnya akan
tetapi belum mencapai target, itu karena populasi kunci sulit dilacak karena semakin
tertutup komunitasnya dan sebagian ibu hamil yang masih belum mengerti tentang
pentingnya pemeriksaan HIV.
SUCI
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Pelayanan Hepatitis B Pada Ibu Hamil


Cakupan pelayanan hepatitis B pada ibu hamil 2023 sebanyak 46,81 % sedangkan
pada tahun 2022 40,6% mendapat kenaikan 6, 21% cakupan meningkat dari tahun
sebelumnya, akan tetapi belum mencapai target di karenakan masih rendahnya
kesadaran mayarakat untuk memeriksa kesehatan secara rutin khususnya ibu hamil
Untuk memeriksakan diri.
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
AGNES
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Pelayanan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Cacingan


Cakupan pelayanan POPM cacingan pada tahun 2022 sebanyak 92,67 % mengalami
sedikit kenaikan dari tahun 20022 sebanyak 86 % ketidakmasima kegiatan ini
dikarenakan ada beberapa sekolah yang masih membatasi dan ada beberapa anak
sekolah yang memiliki indikasi untuk tidak minum obat cacing sehingga sasaran tidak
semua mendapatkan obat cacing.
JAUHAN
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Pemeriksaan Kontak Pada Penderita Kusta.


YANI
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Penemuan Penderita Pneumonia Balita


Pada tahun 2022 kasus penderita pneumonia balita mencapai 127 balita, terdapa 12
balita yang sudah selesai pengobatan mencapai target 7,8% sedangkan untuk tahun
2023 kasus balita mencapai 215 balita yang sedang melakukan pengobatan
dipuskesmas dan mencapai target 31,5%. Hal ini mengalami kenaikan dikarenakan
masyarakat tidak melakukan pengobatan ke puskesmas. 022 kasus penderita
pnemoni balita mencapai 127 balita, terdapat 12 balita yang sudah selesai pengobatan
mencapai target 7,02% sedangkan untuk ditahun 2023 kasus balita mencapai 215
balita yang sedang melakukan pengobatan dipuskesmas dan

YANI IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH


Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 202
Pencegahan DBD Dengan Perhitungan Angka Bebas Jentik (ABJ)
Pada tahun 2022 Puskesmas Balekambang tidak melakukan kegiatan pemeriksaan
jentik nyamuk. Pada tahun 2023 dilakukan pemeriksaan sebanyak 120 rumah dan
terdapat 6 kasus DBD diantaranya terdapat 4 orang yang positif Jentik.
AGNES IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Penyakit Tidak Menular.


Cakupan pelayanan hipertensi di tahun 2021 (25,49%) dan di tahun 2022 (82,34%)
meningkat dikarenakan adanya jadwal skrining di posyandu bayi dan balita lebih
banyak dan yang terjaring di anjurkan untuk berobat ke Puskesmas.
SUCI
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Program Upaya Kesehatan Tradisional


Cakupan pembinaan kesehatan tradisional (KESTRAD) ditahun 2023 sudah
dilaksanakan di wilayah pusksmas Balekambang dan mengalami peningkatan dari
tahun 2022, pembinaan belum terlaksana sesuai dengan jadwal, sedangkan pelayanan
kestrad didalam gedung 2023 mencapai 50% dikarenakan pemegang program memiliki
program lebih dari 2 program.
MUSTAKIM
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Program Upaya Kesehatan Olahraga


MUSTAKIM
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Program Upaya Kesehatan Kerja


Cakupan Program Upaya Kesehayan Kerja tahun 2023 masih sama dengan
cakupan 2022. Pada tahun 2022. Tahun 2022 dan 2023 sudah berjalan
pengawasan Industri, terdapat 2 (66,67%) industri yang sudah diawasi dan
sudah diberikan penyuluhan dari target 3 Industri yang dilakukan
pengawasan.
VIVI
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Program Upaya Kesehatan Lansia Cakupan lansia yang mendapatkan skrining sesuai
dengan standar di tahun 2022 (22,23)dan di tahun 2023 (72,6),Jumlah lansia yang di
bina di wilayah kerja tahun 2022(22,23) Sedangkan pada tahun 2023(72,6).Jumlah
lansia yang berumur diatas 70 tahun pada tahun 2022( )dan pada tahun 2023
( ).Dan jumlah kelompok lansia /posyandu lansia aktif sebanyak 5 kelompok dari 5
desa.Cakupan kegiatan POSBINDU Ada peningkatan dari tahun 2022 ke 2023 tetapi
belum mencapai target
MUSTAKIM
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Program Upaya Kesehatan Sekolah


MUSTAKIM
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Program Upaya Kesehatan Gigi di Masyarakat.


RISMA
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Program Upaya Kesehatan Indera


KELAS V S.D IX YANG DISKRINING/1KELAINAN/1/GANGGUAN
ROMANIA
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Rawat Jalan
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa cakupan program
rawat jalan tahun 2023 adalah ……% dan cakupan program rawat jalan
tahun 2022 yaitu …………%. Hasil tersebut mengalami penurunan pada
program rawat jalan, walaupun hasil tersebut masih di kategorikan
kurang.angka cakupan program rawat jalan tahun 2023 diperoleh dari 7
jenis pelayanan. Puskesmas Balekambang. Berikut hasil cakupan
program dari program rawat jalan yang tidak memenuni target :
1. Cakupan kunjungan pasien baru rawat jalan poli umum/KIA/UGD :
………………%
2. Cakupan kunjungan pasien baru rawat jalan gigi : ………..%
3. Cakupan total kunjungan pasien baru & lama di rawat jalan : …………
%
4. Cakupan pemeriksaan penunjang laboraturium : …………..%
5. Cakupan rujukan laboraturium ke labkesda.klinik lain/RS : ………%
6. Cakupan kelengkapan isian rekam medis : …………….%
EVI IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat


Berdasarkan data yang diperoleh bahwa cakupan program perawatan
kesehatan masyarakat tahun 2023 adalah…………..% dan capaian
cakupan program perawatan kesehatan masyarakat tahun 2022 adalah
…………%. pada hasil tersebut terjadi peningkatan sebesar………….. %.
Terdapat 8 jenis kegiatan yang dilakukan di dalam gedung maupun di
luar gedung. Pada pelayanan ini masih banyak kegiatan yang belum
memenuhi target dan belum terlaksana secara maksimal. Berikut hasil
cakupan dari program perawatan kesehatan masyarakat tahun 2023
yang tidak memenuhi target :
1. Dalam gedung ; kunjungan rawat jalan yang mendapatkan askep
individu terutama kasus hipertensi, DM, TB, Diare, ISPA dan
Pneumonia : ………….%
2. Luar gedung ;
a. Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat askep keluarga :………..
%
b. Cakupan keluarga mandiri III dan IV pada semua kasus : ……..%
c. Cakupan keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV)
setelah minimal 4 kali kunjungan rumah : …………..%
d. Cakupan keluarga mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan
hipertensi yang mendapat askep keluarga : ………………%
e. Cakupan keluarga mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan
ODGJ yang mendapat askep keluarga : …………… %
f. Cakupan kelompok resiko tinggi mendapat askep : ……………%
g. Cakupan masyarakat/Desa mendapat askep komunitas : ……… %

FATIMAH
IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH
Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2023 dengan Tahun 2022

Pelayanan Kefarmasian
Diketahui berdasarkan data tersebut di peroleh pada tahun 2023 cakupan pelayana
kefarmasian ……… % sedangkan pada tahun 2022 ………%, terdapat peningkatan
sebesar ………. %. Meskipun terjadi peningkatan pada tahun 2023 ini terdapat
kegiatan yang belum memenuhi target dan yang belum terlasana secara optimal, hal
tersebut dikarenakan kurangnya kedisplinan petugas dalam menuliskan diagnosis
pasien dalam resep dengan memperhatikan kebenaran kode ICD X yang digunakan
dan dokter puskesmas dikarenakan banyak kegiatan luar sehingga tugas dan
wewenang pemeriksaan dilimpahkan kepada petugas dan bidan. Terdapat 3 jenis
kegiatan di program pelayanan farmasi, hasil cakupan pada tahun 2023 :

1. Presentase ketersediaan obat di puskesmas yaitu : …….. %


2. Presentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas : ………%
3. Presentase Jenis Obat pada LPLPO Non Fornas berbanding FORNAS :
………….. %
b. Pelayana Laboratorium
Berdasarkan grafik laba-laba diatas, diketahui bahwa cakupan pelayanan
laboraturium yang diperoleh dari seluruh pemeriksaan laboraturium
puskesmas tahun 2023 adalah ……….% dan pada tahun 2022 ………….
%. Jika hasil cakupan kedua tahun tersebut dibandingkan, maka
diketahui terjadi kenaikan cakupan program pelayanan laboraturium
pada tahun 2023 sebesar ………… %.
ASIH

B. Identifikasi Masalah dan Rencana Tindak Lanjut.

UPAYA
RERATA RERATA INTER- RENCANA TINDAK
NO. KESEHATAN ANALISA HAMBATAN
PROGRAM UPAYA PRETASI LANJUT
& PROGRAM
I. UKM ESENSIAL
Untuk pelayanan KIA dan Masih adanya budaya 1.Melakukan
1. Upaya KB di tahun 2023 masyarakat saat merasa kordinasi dengan
KIA DAN KB mengalami peningkatan di hamil tidak boleh langsung lintas sektor dnga
bandingkan pada tahun di ketahui oeh orang lain pertemuan
2022, pencapaian hasil sebelum usia 3 bulan,dan LOKMINTRIWULA
kegiatan pelayanan tidak untuk persalinan masih ada N DAN
terlalu jauh dari target budaya pengambilan PERTEMUAN p4k
walaupun hasil belum keputusan oleh orang tua DENGAN
mencapai target, K1 bukan oleh suami ,ibu ibu PERANGKAT
mengalami kenaikan yang memiliki balita masih DESA DAN TOMA
sedikit disbanding pada adanya yang enggan 2.Mengoptimalka
tahun 2022 yaitu 95,5 % memebawa ke posyandu n kelas ibu
menjadi 96,2%. K4 Dari karena merasa sudah tidak hamil,balita
91,9 mengalami imunisasi danibu hanya dengan
penurunan sedikit menjadi mengetahui ke posyandu menghadirkan
90 %. K6 mengalami untuk di timbang saja. keluarga
peningkatan dari 64,4 % Masih kurangnya dukungan 3.Mengoptilkan
menjadi 80,7 %. Linakes dari lintas sektor kegiatan INOVASI
mengalami kenikan dari 85 KIA
% menjadi 95% demikian 4.Pertemuan
juga dengan linfaskes dari GIKIA untuk
75,1% menjadi 84,7 %. KF evaluai dan
lengkap mengalami validasi data
kenaikan dari 89,8% GIKIA
menjadi 96,9%. Pelayanan 4.Melakukan
Bayi tetap 100%. suferfisi fasilitatif
Pelayanan Balita ke BPM sehingga
mengalami Kenaikan dari bian memenuhi
66,8% menjadi 87,8 %. sara dan
Pelayanan KB Aktif masih prasarana untuk
tetap 72%. menerima
persalinan sesuai
standar.
5.melakukan
kunjungan
/sweeping pad
bumil ,bupas dan
neo resti

AMAH RENCANA TINDAK


ANALISA HAMBATAN
LANJUT

1. Upaya Gizi 1. 1.
Masyarakat
DELLA RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

3. Upaya 1. 1.
Promosi
Kesehatan
DARUL RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

4. Upaya 1. Cakupan Pengawasan 1. Masih banyak terdapat 1. Pengawasan


Kesehatan rumah sehat yang rumah yang belum rumah sehat dan
Lingkungan masih 19,42 % memenuhi syarat SPAL tidak
2. Capaian jumlah kesehatan hanya dilakukan
KK (Kepala dan 2. Belum semua oleh petugas
Anggota Keluarga) masyarat memiliki akses kesling tetapi
terhadap AKSES jamban layak kader juga
sanitasi yang layak dikarenakan kebiasaan melakukan
(jamban sehat) 94,18 % BABS yang belum bisa pengawasan agar
3. Capaian jumlah ditinggalkan tercapainya target
KK (Kepala dan 3. Masyarakat pengawasan rumah
Anggota keluarga) masih meminum air sehat dan SPAL
terhadap AKSES air dari 2. Melakukan
minum yang berkualitas sumber air minum yang pemicuan untuk
(memenuhi syarat) 11,65% tidak memenuhi syarat masyarakat yang
4. Cakupan Pengawasan 4. Banyak belum memiliki
SPAL (Sarana masyarakat yang tidak akses jamban
Pembuangan Air memiliki SPAL tertutup sehat agar tercapai
Limbah Rumah dan bahkan tidak 100%
Tangga) 16.38% memiliki SPAL sama 3. Melakukan
5. Kegiatan sekali dikarenakan penyuluhan tentang
kurangnya pengetahuan air minum
Klinik
tentang SPAL berkualitas dan
Sanitasi 1,35%
5. Petugas tidak pengecekan kualitas
efektif dalam air minum
menjalankan klinik sanitasi, 4. Petugas kesling
karena petugas merupakan berkoordinasi
tenaga perawat bukan dengan penanggung
tenaga sanitarian juga jawab pelayanan
merangkap tugas lainnya. agar efektivitas
klinik sanitasi
berjalan dengan
baik.
JAUHAN RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

1.
Upaya P2P
TB
SARTIKA RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya P2P 1. Masih redahnya 1. Meningkatkan


HIV Cakupan pelayanan pegetahuan ibu hamil sosialisasi
kesehatan orang dengan tentang pentingnya kepada Ibu
resiko terinfeksi HIV pada pemeriksaan HIV saat hamil tentang
tahun 2023 sebesar 85 % Hamil. Dan kesadaran HIV dan
mengalami peningkatan Ibu hamil untuk pentingnya
dari tahun 2022 yang melakukan pemeriksaan. pemeriksaan
sebesar 66,75 %. 2. Masih sulitnya populasi HIV .
Meskipun Hasil tahun kunci untuk dilacak dan 2. Kerjasama lintas
2023 sudah ada dilakukan pemeriksaan . program dan
peningkatan dari tahun sektor
sebelumnya akan tetapi ditingkatkan
belum mencapai target, itu kembali
karena populasi kunci sulit 3. Bekerja sama
dilacak karena semakin kembali dengan
LSM B20 dan
tertutup komunitasnya
meningkatkan
dan sebagian ibu hamil
mobile VCT.
yang masih belum
mengerti tentang
pentingnya pemeriksaan
HIV.

SUCI RENCANA TINDAK


ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya P2P Capaian deteksi dini Masih kurangnya 1. Mengoptimalkan


Hepatitis Hepatitis B pada ibu hamil pengetahuan dan lagi kegiatan di
dengan 10 T kesadaran ibu hamil tahun 2024.
untuk memeriksakan diri ( 2. Mensosialisasika
cek lab) ke puskesmas n di
posyandu/penyul
uhan kesehatan
tentang penyakit
Hepatitis.
3. Melakukan
jemput bola ke
desa untuk
memeriksa ibu
hamil ditiap
bulan.
AGNES RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya P2P Pemberian Obat 1. Ada beberapa sekolah 1. Merencanakan di


POPM Pencegahan Masal (POPM) yang jadwal tahun 2023
Cacingan cacingan (92,67%) pelajarannya masih 2. Meningkatkan
ditunda. kerjasama linta
2. Ada beberapa anak program dan
sekolah yang memiliki sektor.
indikasi untuk tidak
minum obat
JAUHAN RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya P2P 1. 1.
Kusta

YANI RENCANA TINDAK


ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya P2P Masih kurangnya Kerja sama


Pneumonia Capaian Pnemoni pada pengetahuan ibu Balita linsek.
balita Balita untuk memeriksakan Penuyuhan di
anaknya ke Puskesmas tiap posyandu
dan Majlis Talim
atuk pada Balita
Pelatihan kader
mengenai
penyakit b

AGNES RENCANA TINDAK


ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya 1. Pemegang program 1. Meningkatkan


Penyakit 1. Pelayanan Skrining memegang lebih dari 2 pencapaian
Tidak Kesehatan pada Usia proggram cakupan
Menular Produktif (75,53%) 2. Kurangnya kesadaran 2. Penyuluhan
2. Dea/Kelurahan yang masyarakat mengenal posbindu PTM
melaksanakan posbindu melibatkan
posbindu PTM (100%) 3. Kurangnya Linsek Dan
3. Pelayanan Hipertensi pengetahuan tentang Lintas program
berobat teratur penyakit tidak menular 3. Melakukan
(82,3%) Pemantauan
kesehatan paa
usia produktif
SARTIKA
RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya 1. Tidak ada 1. Meningkatkan


Pelayanan kerja sama
Surveilans 1. System kewaspadaan lintas sektor
dini dan respon ( SKDR) dan lintas
100 % program.
2. Surveilans Terpadu
penyakit ( 100%)
3. Pengendalian kejadian
luar biasa ( KLB) tidak
ada.
RISMA RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya
Pelayanan
ODGJ
SUCI RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya 1. Pembinaan upaya 1.kurangnya pengetahuan 1. Melakukan


Kestrad kesehatan ttadisional petugas tentang perizinan pendataan ulang
(100 %) dan pengurusan perizinan. di tahun 2024.
2. Pembinaan penyehat 2.Petugas belum terlatih. 2. Meningakatkan
tradisional terdaftar penyuluhan.
(7, 69%)
3. Pembinaan Kelompok
TOGA (20%)
4. Sosialisasi Kestrad di
dalam gedung (50%)
MUSTAKIM RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya
Kesehatan
Olahrga
VIVI RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya Lansia 1. Masih rendahnya 1. Meningkatkan


Cakupan lansia yang pengetahuan tentang sosialisasi
mendapatkan skrining pentingnya kesehatan kepada sasaran
kesehatan sesuai standar lansia lansia tentang
mengalami peningkatan 2. Terlalu jauh tempat kesehatan lansia
dari tahun 2022 yang posbindu 2. Kerjasama
sebesar 50,37 %,Lansia 3. Petugas Merangkap lebih dengan lintas
umur lebih dari 60 tahun dari 1 program sektor dan lintas
yang di bina atau yang program
mendapatkan pelayanan
mengalami peningkatan
sebesar 50,37 %,Lansia
usia 70 tahun yang di
bina atau mendapatkan
pelayanan mengalami
peningkatan 9
%,Meskipun hasil tahun
2023 sudah ada
peningkatan dari tahun
sebelumnya akan tetapi
belum mencapai target
karena terlalu jauh
tempat kegiatan posbindu
MUSTAKIM RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya
Kesehatan
Sekolah
MUSTAKIM RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya 1. 1.
Kesehatan
Gigi dan
Mulut
RISMA RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya
Ksehatan
Indera
Upaya 1. 1.
Kesehatan
Rawat Jalan RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

ROMANIA
EVI RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya
Perawatan
Kesehatan
Masyarakat
FATIMAH RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya
Kefarmasian

JAUHAN RENCANA TINDAK


ANALISA HAMBATAN
LANJUT

Upaya
Laboraturium
DELLA RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

3. Upaya 2. 2.
Promosi
Kesehatan
DARUL RENCANA TINDAK
ANALISA HAMBATAN
LANJUT

4. Upaya Program Upaya Kesehatan 1. Petugas tidak 1.Melakukan


Kesehatan Kerja efektif dalam pembinaan dengan
Kerja menjalankan, karena bekerja sama
Cakupan Program petugas merupakan tenaga dengan industri
Upaya Kesehayan perawat juga merangkap baru di 2024 agar
Kerja tahun 2023 tugas lainnya. tercapai 100%.
66,66% diberikan
penyuluhan dari target
3 Industri yang
dilakukan
pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai