BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penduduk Indonesia hasil sensus tahun 2020 yaitu sebesar 270.203.917 jiwa
dan terus mengalami peningkatan pada tahun 2021 sebesar 272.229.372 jiwa.
rakyat. Oleh karena itu Pemerintah terus berupaya untuk menekan laju
kesehatan reproduksi yang berkualitas. Selain itu melalui program ini dapat
1
2
Bila dilihat dari cara pemakaian alat kontrasepsi dapat dikatakan bahwa
(Kemenkes, 2020).
peserta (0,2%), MOW sebanyak 10.722 peserta (1,2%) dan implant sebanyak
(87,8 %) dari jumlah 205.461 PUS. Dari jumlah tersebut yang menjadi peserta
0,5% (836 orang), KB MOW 1,8% (3.309 orang), dan KB Implan 19,1%
adalah sebesar 78%. Jadi cakupan peserta KB Aktif telah mencapai target.
2020).
sebanyak 4.059 peserta (55,38%) dan pil sebanyak 610 peserta (8,32%)
sedangkan tahun 2021 dari bulan Januari s/d Oktober jumlah cakupan peserta
1.124 peserta (15,82%), suntik sebanyak 4.342 peserta (61,12%) dan pil
kesuburan anda bisa kembali normal, aman digunakan untuk ibu menyusui,
membuat gemuk seperti pil KB. Selain itu memiliki kelebihan, AKDR juga
bercak perdarahan secara tidak teratur, tidak boleh digunakan pada wanita
yang punya penyakit radang panggul atau penyakit menular seksual yang
aktif; sedang hamil atau kemungkinan hamil; atau memiliki masalah atau
suami dan istri sebagai pasangan sehingga metode kontrasepsi yang dipilih
Suami dapat memainkan peran penting dalam mendukung istri, harus saling
urusan suami atau istri saja. Peran aktif suami sebagai bentuk nyata
didukung oleh penggunaan dan kesadaran suami yang tinggi. Selain itu
perlunya kesadaran istri akan hak-hak reproduksinya dan posisi yang sama
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Akseptor
(AKDR).
E. Keaslian Penelitaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kontrasepsi
a. Pengertian Kontrasepsi
“melawan” dan konsepsi yang berarti pertemuan sel telur yang matang
RI, 20 15).
10
11
a. Pengertian
dari bahan plastik polietilena, ada yang dililit oleh tembaga dan ada
dibagi menjadi :
Berg Ring.
300, 380A; Cu-7, Nova-T, ML-Cu 250, 375, selain itu ada Copper-
T, Copper-7
2) Multi Load
3) Lippes Load
Indonesia. AKDR jenis ini memiliki bentuk yang kecil, kerangka dari
c. Mekanisme Kerja
dkk, 2017).
blastoksis.
d. Manfaat
hamil
haid terakhir)
e. Efek Samping
yang dapat berkisar kurang dari batas normal sekitar 22-35 hari
(Handayani, 2018)
dari normal (lebih dari 8 hari). Pada keadaan ini AKDR tidak perlu
5) Perdarahan
yang keluar dari porsio uteri terlalu pendek atau terlalu panjang.
(Prawirohardjo, 2018)
f. Indikasi
g. Kontraindikasi
5) Infeksi intrapartum
h. Waktu Pemasangan
dalam hari pertama sampai ke-7 siklus haid. Segera setelah persalinan,
menderita abortus (segera atau dalam waktu 7 hari) apabila tidak ada
gejala infeksi, dan selama 1 sampai 5 hari setelah senggama yang tidak
2015).
juga aman dan nyaman. Selain itu, AKDR dapat dipasang dalam masa
interval yakni antara dua haid. Jika dipasang setelah ovulasi, harus
dipastikan wanita tidak hamil atau mereka yang telah memakai cara-
a. Umur
Handayani, 2019)
b. Paritas
(Wulansari, 2018)
suatu metode secara medis. Secara umum AKDR tidak dianjurkan bagi
lebih tinggi dari pada wanita yang pernah melahirkan. Oleh karena itu
c. Pendidikan
(Suprianto, 2016).
d. Faktor Fisik
e. Faktor Psikologis
selama pemasangan.
pengeluaran.
5) Perasaan risih dan malu karena harus membuka pakaian dalam dan
hubungan sexual.
kegagalan metode.
3) Status wanita
g. Faktor Agama
4. Pengetahuan
a. Definisi Pengetahuan
(Notoatmodjo, 2014).
b. Tingkatan Pengetahuan
1) Tahu (know)
rendah.
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (aplication)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
ada.
27
seseorang, yaitu:
a) Umur
(Nursalam, 2016).
b) Pengalaman
c) Pendidikan
(Nursalam, 2016).
d) Pekerjaan
2016).
e) Jenis Kelamin
2) Faktor eksternal
a) Informasi
b) Lingkungan
non fisik)
c) Sosial budaya
pula.
b) Pengalaman pribadi
2) Cara modern
yaitu:
31
a) Metode induktif
kesimpulan umum.
b) Metode deduktif
e. Kriteria Pengetahuan
yaitu:
5. Dukungan Suami
2015).
32
(2012), yaitu :
1) Afektif
2) Sosialisasi
3) Reproduksi
4) Ekonomi
keluarga.
5) Perawatan kesehatan
kuesioner T Median
kuesioner ≤ T Median.
35
B. Kerangka Konsep
2012).
Tingkat Pengetahuan
Baik
Cukup Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (AKDR)
Kurang
Dukungan Suami
Dukungan
informasional
Faktor fisik
Dukungan
instrumental Faktor psikologis
Dukungan emosional Faktor sosial budaya
Dukungan penilaian
Faktor agama
Keterangan :
= Diteliti
= = Tidak diteliti
C. Hipotesis
Secara etimologis, hipotesis berasal dari dua kata hypo yang berarti
“kurang dari” dan thesis yang brarti pendapat. Jadi hipotesis adalah suatu
pendapat atau kesimpulan yang belum final, yang harus diuji kebenarannya
(Notoadmojo, 2018).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
suatu kesimpulan atau melihat pengaruh dari fenomena atau objek yang
satu kali saja dan pengukuran terhadap variabel dilakukan pada saat yang
1. Populasi
bulan Januari sampai dengan Oktober tahun 2021 sebanyak 7.104 orang.
2. Sampel
dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut
37
38
2018).
N
n=
1+ N (d 2)
7.104
n=
1+ 7.104 ¿ ¿
7.104 7.104
n= = =99
1+ 71,04 72.04
Keterangan :
n = Besar Sampel
N = Besar Populasi
Jadi besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
sebanyak 99 orang
kebetulan yaitu siapa saja pasien yang secara kebetulan bertemu dengan
Kriteria sampel dalam penelitian ini terdiri dari : kriteria Inklusi dan
Kriteria Eksklusi
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
1. Variabel Penelitian
2. Definisi Operasional
D. Instrumen Penelitian
maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasa
2019).
1. Uji Validitas
antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada
2. Uji Reliabilitas
yang sama, akan menghasilkan data yang sama.” Setelah instrumen di uji
reliabilitas cara kedua yaitu One Shot atau pengukuran sekali saja.
uji statistik Cronbach Aplha (α). Hasil dari uji statistik Cronbach Aplha
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
1. Data Primer
sumber asli. Data primer dapat berupa opini subyek secara individual atau
43
2. Data Sekunder
bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip
(Sugiyono, 2019).
buku Profil.
44
1. Editing
2. Coding
a. Pengetahuan
b. Dukungan suami
3. Scoring
menggunakan skala ordinal. Oleh karena itu hasil kuesioner yang telah di
isi bila benar diberi skor 1 dan bila salah diberi skor 0. Kemudian di
prosentasikan dengan cara jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dan
45
4. Tabulating
5. Entri
H. Analisis Data
Analisa data yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
pengaruhnya menggunakan uji chi square, uji ini dapat digunakan untuk
bila p value lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak, bila p value lebih
I. Etika Penelitian
inisial dari namanaya dan semua kuesioner yang telah terisi hanya akan
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
siapapun. Peneliti menyimpan data di tempat yang aman dan tidak terbaca
oleh orang lain. Setelah penelitian selesai dilakukan makan peneliti akan
J. Alur Penelitian
Ujian
Skripsi
Gambar 3.1 Alur penelitian hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan suami
dengan penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di
Wilayah Kerja Puskesmas Batuyang Tahun 2021.
K. Tahapan Penelitian
sebagai berikut :
1. Survey Literatur
2. Identifikasi Masalah
3. Studi Pustaka
penelitian ini.
4. Hipotesis
(AKDR)
kuesioner.
8. Mengumpulkan data
9. Pengolahan Data
kedua.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
a. Kondisi Geografis
Pringgabaya.
dusun.
52
desa. Dan wilayah semua desa pada umumnya terdiri dari: lahan
Km2.
b. Ketenagaan
Tabel 4.1 Jenis dan Jumlah Tenaga PNS / PTT Puskesmas Batuyang
tahun 2022
Tabel 4.2 Jenis dan Jumlah Tenaga Job Puskesmas Batuyang tahun 2022
2. Analisa Univariat
No Pengetahuan n %
1 Baik 20 20,2
2 Cukup 36 36,4
3 Kurang 43 43,4
Jumlah 99 100
Puskesmas Batuyang Tahun 2021 dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut :
55
No Dukungan Suami n %
1 Mendukung 39 39,4
2 Tidak Mendukung 60 60,6
Jumlah 99 100
No Penggunaan AKDR n %
1 AKDR/IUD 36 36,4
2 Non AKDR/IUD 63 63,6
Jumlah 99 100
3. Analisa Bivariat
Kerja Puskesmas Batuyang Tahun 2021 dapat dilihat pada Tabel 4.6
berikut :
tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) lebih banyak yang tidak
orang (4,0%).
signifikansi 0,05. Karena 0,000 < 0,05, artinya bahwa ada hubungan
Kerja Puskesmas Batuyang Tahun 2021 dapat dilihat pada Tabel 4.7
berikut :
signifikansi 0,05. Karena 0,000 < 0,05, artinya bahwa ada hubungan
B. Pembahasan
1. Analisa Univariat
(AKDR)
20 orang (20,2%).
Rahim (AKDR)
2. Analisa Bivariat
bantu program SPSS melalui uji chi square ditemukan ada hubungan
(4,0%).
bantu program SPPSS melalui uji chi square ditemukan ada hubungan
C. Keterbatasan Penelitian
2. Hasil yang peneliti dapatkan masih jauh dari yang diharapkan karena
BAB V
A. Simpulan
bahwa :
sebagian besar berada pada kategori kurang sebanyak 43 orang dan tidak
(p value = 0,000)
(p value = 0,000)
B. Saran
terjadinya kehamilan.
4. Bagi Akseptor
rahim (AKDR)
DAFTAR PUSTAKA
Affandi. 2015. Buku Panduan Pratis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: PT. Bina.
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Dinas Kesehatan Provinsi NTB, 2020. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara
Barat. Mataram : NTB.
Dinas Kesehatan Lombok Timur, 2020. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara
Barat. Lombok Timur : NTB.
Kemenkes RI, 2014. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta : Kemenkes
RI.