PROPOSAL
Disusun Oleh :
20191001056
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh
Arang. Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Maro Merauke.
Penulis menyadari karya tulis ilmia ini masih banyak kekurangan, Penulis
juga merasah kesulitan dan hambatan dalam menyusun karya tulis ilmiah ini,
namun berkat bantuan dorongan dan arahan dari berbagai pihak maka
mungkin. Penulis berharap KTI ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait,
penulis juga berharap kritik serta saran yang bersifat membangun sangat
i
DAFTAR ISI
BAB I . PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………….2
C. Tujuan ……………………………………………………………………………..3
D. Manfaat ……………………………………………………………………………4
1. Manfaat Teoritis …………………………………………………………………..5
2. Manfaat praktis...............................................................................................6
E. Ruang Lingkup...............................................................................................7
G. 1.1 Keaslian penelitian...................................................................................8
BAB II . TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori ……………………………………………………………………9
B. Landasan Teori ……………………………………………….........................10
C. Kerangka Konsep ………………………………………………………………11
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian …………………………………………………………………12
B. Populasi Dan Sampel …………………………………………………………..13
C. Definisi Operasional Dan Variabel ……………………………………………14
D. Instrumen Penelitian ……………………………………………………………15
E. Jenis Dan Cara Pengumpulan Data ………………………………………….16
F. Tempat Dan Waktu Penelitian …………………………………………………17
G. Teknik Pengambilan Data …………………………………….......................18
H. Etika Penelitian ………………………………………………………………….19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sejahtra (Lucky dan Titik 2015 : 23). Keluarga berencana (KB) dalam
Angka kematian Ibu dan Bayi (AKI & AKB) di Indonesia pada tahun
satu kontribusi kematian ibu juga disebabkan oleh 4 terlalu, yaitu terlalu
1
muda, terlalu sering, terlalu pendek jarak kehamilan dan terlalu tua.
kesehatan ibu yang jelek perawatan pada masa kehamilan yang tidak
adekuat, penanganan selama persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih
serta perawatan neonatal yang tidak adekuat (Hoelman dkk, 2015). Dari
banyak digunakan adalah KB suntik, dan yang paling sedikit adalah MOP.
2
bertambah dari 62,90% menjadi 63,7% Profil Kesehatan Indonesia Tahun
Data khusus merauke adalah suntik sebanyak 778, Pil sebanyak 294,
sebanyak 64,1%.
Arang pada tahun 2020 angka pengguna KB 356. KB suntik 3 bulan 320 ,
suntik adalah praktis, efektif dan aman dengan tingkat keberhasilan lebih
dari 99%. Tidak membatasi usia dan obat KB suntik 3 bulan sekalipun
tidak mempengaruhi ASI dan cocok untuk ibu yang menyusui dan tidak
3
peningkatan berat badan yang paling sering dikeluhkan oleh akseptor KB
suntik.
4
Menurut PKI, BKKBN, 2019. berdasarkan data diatas banyak (PUS)
tahun 2019 sebagian besar peserta KB aktif dan sangat efektif dalam
Suntikan tiga bulan adalah jenis KB suntik yang merupakan salah satu
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
5
2. Tujuan khusus
c. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
Sebagai bahan acuan dan referensi untuk bahan penelitian lebih lanjut
bualan
c. Bagi peneliti
6
d. Bagi responden
bulan.
D. Ruang Lingkup
E. Keaslian Penelitian
7
suntik 3 bulan badan antara 1-3 suntik
kg sebanyak
menggunakan KB penelitian
8
sebelum suntik
dan setelah
penggunaan KB
suntuk DMPA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Konsep Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
tertentu.
9
kesumpulannya penulis menurut pendapat para ahli diatas,
10
3) Cara Kekuasaan dan Otoritas
memperolah pengetahuan.
11
Kebenaran ini harus diterima dan yakini oleh pengikut-pengikut
berpikir.
8) Metode Penelitian
c. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (Knowledge)
2) Memahami (Comprehensional)
12
secara benar. Pemahaman diartikan dicapainya pengertian
3) Aplikasi (Aplication)
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
13
atau setara lainnya, sehinga diperoleh kesan yang lengkap dan
2012)
pengetahuan meliputi :
1) Faktor Internal
a) Usia / Umur
juga akan semakin membaik dan bertambah. Pada usia remaja awal,
Yuliana (2017)
b) Pendidikan
14
Pendidikan adalah proses perubahan sikap dan perilaku
c) Pekerjaan
2) Faktor Eksternal
15
pengetahuan seseorang. Seseorang yang mempunyai sosial budaya
yang baik maka pengetahuannya akan baik tapi jika sosial budayanya
meningkatkan pengetahuan.
b) Lingkungan
yang baik akan pengetahuan yang didapatkan akan baik tapi jika
kurang baik.
c) Pengalaman
16
Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan,
dengan wawancara atau angket yang ingin diketahui atau diukur dapat
benar dan nilai 0 untuk jawaban salah. Penilaian dilakukan dengan cara
17
membandingkan jumlah skor yang diharapkan (tertinggi) kemudian
kategori yaitu :
F
P= 100 %
N
Keterangan :
P = Presentase
F = Frekuensi
N = Jumlah pertanyaan
18
hamil lagi, mengatur jumlah anak yg diinginkan (Nurul & Sri, 2018). Definisi
melalui :
1) Tujuan Umum
2) Tujuan khusus
19
Tujuan khusus adalah untuk memperbaiki kesehatan ,
masing akseptor
atau ovulasi.
20
a) Kondom
seksual.
b) Diafragma
serviks.
c) Spermisida
3. Metode KB Modern
atau progesteron.
suntikan.
21
c) Implan, merupakan alat kontrasepsi yang satu atau enam
(MOW) dan Medis Operatif Pria (MOP). (Nurul dan Sri, 2018)
3. Akseptor
a. Pengertian Akseptor
Menurut Barbara R.Stright dalam buku (Prijatni & Rahayu, 2016: 115)
22
untuk memutuskan jumlah dan jarak anak serta waktu kelahiran. Akseptor
yaitu pasangan usia subur (PUS) yang salah seorang dari padanya
1. Akseptor KB Baru
atau keguguran
2. Akseptor KB Aktif
Akseptor KB aktif adalalah pasangan usia subur (PUS) yang saat ini
(BKKBN, 2018).
4. Kontrasepsi
a. Pengertian Kontrasepsi
23
Menurut (Taufan Nugroho dkk, 2014) kontrasepsi adalah upaya untuk
sel telur yang matang dengan sel sperma sehingga tidak terjadi kehamilan.
jadi kontasepsi adalah suatu usaha atau cara yang dilakukan untuk
menempelnya sel telur yang telah dibuahi kedalam dinding Rahim (Taufan
b. Efektifitas Kontrasepsi
benar dan tepat. (Nugraha & Utama, 2014). Sangan efektiv, aman,
c. Jenis Kontrasepsi
24
1. Jenis kontrasepsi berdasarkan jangka waktu pemakaian
25
segi kesehatan (Kemenkes RI, 2014). Menurut (Anggraini & Marthin,
1. Suntikan Kombinasi
2012: 86).
2. Suntikan Tribulan
26
b. Jenis kontrasepsi suntik
c. Mekanisme kerja
suntik adalah :
siklus normal pada lender serviks. Secret dari serviks tetap dalam
penetrasi spermatozoa.
27
perubahan terhadap kecepatan transportasi ovum (Telur) melalui
tuba
2012).
d. Keuntungan.
dk(2017)
pengaruh pada ASI, Klien tidak perlu menyimpan obat suntik, Dapat
radang panggul.
28
berat badan. Kenaikan BB, disebabkan karena hormon progesteron
1. Gangguan Haid
4. Depresi
29
biasa dan (sering) tidak dapat dipulihkan sesudah sekian
1. Keputihan (Leukorea)
putih dari dalam vagina atau adanya cairan putih di mulut vagina
darah secara kronis (dalam jangka waktu lama) terjadi pada tekanan
30
Pada bulan pertama pemakaian suntikan akan mengalami mual
terlalu sering tetapi dalam jangka waktu satu minggu pasti mengalami
(Rosmiati, 2018).
lain dari berat badan yaitu beberapa jumlah komponen tubuh seperti
lain tulang, otot, lemak, dan cairan tubuh lainnya (Farida, 2017).
31
kulit (Susila, et al, 2015). Penyebab kenaikan berat badan karena
32
5. Kebiasaan pola makan Misalnya, tingginya asupan karbohidrat
(Herawati, 2015).
33
dilakukannya suntik 3 bulan ini dapat menyebabkan kenaikan pada
d. Indikasi
e. Kontra Indikasi
f. Efektivitas
sesuai jadwal yang telah ditentukan. Suntikan tiga bulan adalah jenis
34
efektif, tidak mengganggu senggama atau hubungan suami istri,
g. Kebijakan Pemerintah
berbasis kompetensi.
35
pelayanan kontrasepsi yang dapat dipertanggungjawabkan dari segi
B. Landasan Teori
A. Tingkat Pengetahuan
1. Tahu (Know)
2. Memahami (Comprehention)
3. Aplikasi (Application)
4. Analisis (Analysis)
36
5. Sintesis (Syntesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
Akseptor
Pengetahuan
KB
pengetahuan :
1. Faktor Internal
a. Pendidikan
b. Umur
c. Pekerjaan
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan
b. Sosial Budaya
c. Informasi/Media masa
Tabel 2.1 Landasan Teori (Wawan & Suratun, 2011-2013)
C. Kerangka Konsep
37
Pengetahuan Akseptor KB Suntik 3 Bulan Tentang Peningkatan Berat
PENGERTIAN AKSEPTOR
TAHU
MEMAHAMI
Suntik 3 Bulan
APLIKASI
ANALISIS
Kenaikan Berat Badan :
SINTESIS 1. Hormonal
2. Efek samping
EVALUASI
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
a. Populasi
b. Sampel
ditentukan yaitu jika besar populasi, maka sampel bisa diambil 10%
39
dari jumlah populasi penelitian ini adalah 320 akseptor KB suntik 3
bulan.
Rumus :
n=¿N x P
Keterangan :
P = Presentasi (10%)
n = sampel
pengelolahan sampel :
= 10% x 320
10 %
= x 320
100
= 32
1. Definisi Operasional
(2013).
40
Nama Definisi Indikator Alat ukur Skala
Variabel operasional
1. Gambaran pengetahuan Pemahama 1) Baik (76 kuisioner Ordinal
tentang peningkatan berat n responden -100%)
badan pada akseptor KB tentang 2) Cukup (56 –
suntik 3 bulan peningkatan 75%)
2. Mengetahui lama berat badan 1) Kurang
pemakaian KB suntik (<56%).
DMPA yang mengalami
peningkatan berat badan (Arikunto, 2013).
2) Variabel
Badan.
D. Instrumen Penelitian
41
seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab”. Untuk
sudah terdapat jawaban benar atau salah dengan memberi tanda centang
(٧) pada jawaban yang dianggap benar dan pada pertanyaan positif
yaitu:
Kuisioner
No Pertanyaan Jawaban
Benar Salah
1 Suntikan 3 bulan adalah program penyuntikan obat KB yang dilakukan kepada ibu 1 0
setiap 3 bulan..?
2 KB suntik 3 bulan sangat berpengaruh pada peningkatan berat badan..? 1 0
3 Akseptor/pengguna KB suntik Tiga bulan, menggunakan KB suntik 3 bulan 1 0
menambah napsu makan..?
4 peningkatan Berat badan pada pengguna KB suntik 3 bulan di sebabkan karena 1 0
porsi makan yang besar..?
5 KB suntik 3 bulan mengandung hormone progeteron dan esterogen..? 1 0
6 KB suntik 3 bulan mengandung hormone progerteron saja..? 1 0
7 menggunakan KB suntik 3 bulan dapat menurunkan aktivitas fisik..? 1 0
42
8 peningkatan berat badan adalah dampak dari efek samping KB suntik 3 bulan..? 1 0
9 efek samping KB suntik 3 bulan mempunyai dampak buruk yang nantinya dapat 1 0
membahayakan..?
15 Keluarga berencana (KB) adalah salah satu cara untuk mengatur kehamilan..? 1 0
19 Penggunaan alat kontrasepsi suntik DMPA bisa dihentikan bilah menginginkan anak 1 0
lagi..?
20 Kontrasepsi suntik DMPA dapat diberikan setiap saat selama siklus menstruasi..? 1 0
43
21 Ibu yang menyusui tidak boleh menggunakan kontrasepsi suntik DMPA..? 1 0
23 Ibu setelah keguguran dapat segera menggunakan kontrasepsi suntik DMPA dalam 1 0
7 hari pertama..?
25 Efektivitas kontrasepsi suntik DMPA dapat berkurang karena ibu tidak patuh..? 1 0
26 Wanita berusia lebih dari 35 tahun tidak boleh menggunakan kontrasepsi suntik 1 0
DMPA..?
27 Bilah ingin menggunakan kontrasepsi suntik ibu tidak perlu mendapat dukungan 1 0
dari suami..?
29 Upaya yang perlu dilakukan tenaga kesehatan untuk mencegah dampak –dapak 1 0
buruk yang terjadi adalah memberikan komunikasi, Informasi, serta edukasi (KIE)
tentang kontasepsi suntik DMPA..?
30 Upaya yang perlu dilakukan tenaga kesehatan dalam mencegah terjadinya 1 0
peningkatan berat badan adalah menganjurkan klien/pasien untuk melakukan diet
rendah kalori serta olahraga yang teratur..?
44
E. Jenis dan cara Pengumpulan Data
a. Data Primer
(2013:172)
b. Data Sekunder
1. Tempat Penelitian
45
Al Muchtar, 2015: 243). Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Gudang
Arang
2. Waktu Penelitian
orang
3. Teknik Sampling
(Sugiyono, 2016:85).
1. Pengolahan data
43),
tabulasi data
46
d. Data Entry merupakan data yang sudah dalam bentuk “kode”
2. Analisa Data
f
menggunakan Rumus : x= x k
n
Keterangan :
K : Konstanta (100%)
H. Etika Penelitian
2. Anonimitas
47
Menjaga kerasiaan peneliti tidak mencantumkan nama responden,
3. Konfidentialy (Kerahasiaan)
4. Sukarela
48
DAFTAR
Triana, Ani. dkk. 2015. Buku ajar kegawatdaruratan maternal dan neonatal,
Depublish. Yogyakarta (tentang pengertian KB)
Badan Pusat Statistik 2015 Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015.
(AKI DAN AKB). Dinas kesehatan kabupaten bojonegoro tahun 2021.
Pinem 2014 Kesehatan reproduksi dan kontrasepsi. Jakarta : trans info media.
49
BKKBN. (2014). Profil Kesehatan Indonesia 2014
Lucky, Titik (2013). Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB. EGC,
Jakarta.
50