Anda di halaman 1dari 3

TABEL 89 – DATA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

NO DATA DEFINISI OPERASIONAL


1 Persentase Kesehatan Persentase Puskesmas di Wilayah Kerja yang Melaksanakan
Kerja Kesehatan Kerja.

Dikatakan melaksanakan kesehatan kerja jika melaksanakan 3


kriteria tersebut :
1. Minimal 60% Puskesmas di Wilayah Kerja Melaksanakan
Kesehatan Kerja minimal level 1.
a. Level 1 : Perencanaan (Perencanaan dan Pengelola)
 K3 Internal : SOP, Peta Identifikasi Bahaya, Jalur dan
Tanda Evakuasi, Ketersediaan APAR.
 K3 Eksternal : Pembentukan Pos UKK, Pendataan
Tempat Kerja, Peta Wilayah Kerja Puskesmas
b. Level 2 : Perencanaan (Perencanaan dan Pengelola)
 K3 Internal : SOP, Peta Identifikasi Bahaya, Jalur dan
Tanda Evakuasi, Ketersediaan APAR, Simulasi APAR,
Pelayanan PAK, PAK bagi petugas Puskesmas, Deteksi
dini PM-PTM
 K3 Eksternal : Pembentukan Pos UKK, Pendataan
Tempat Kerja, Peta Wilayah Kerja Puskesmas,
Pembinaan Pos UKK, Pembinaan Tempat Kerja, Peta
Distribusi dan sebaran penyakit pada masyarakat dan
risiko potensi kesehatan
NO DATA DEFINISI OPERASIONAL
c. Level 3 : Perencanaan (Perencanaan, Pengelola dan
Jabfung)
 K3 Internal : SOP, Peta Identifikasi Bahaya, Jalur dan
Tanda Evakuasi, Ketersediaan APAR, Simulasi APAR,
Pelayanan PAK, PAK bagi petugas Puskesmas, Deteksi
dini PM-PTM
 K3 Eksternal : Pembentukan Pos UKK, Pendataan
Tempat Kerja, Peta Wilayah Kerja Puskesmas,
Pembinaan Pos UKK, Pembinaan Tempat Kerja, Peta
Distribusi dan sebaran penyakit pada masyarakat dan
risiko potensi kesehatan

2. Adanya SK/SE atau pedoman / petunjuk teknis yang


ditetapkan oleh pemerintah daerah yang mendukung
pelaksanaan program kesehatan di tempat kerja.
Contoh : SK Kesehatan Kerja / SE Peningkatan Aktivitas Fisik /
SE Deteksi Dini PTM / SE KTR di Tempat Kerja

3. Melakukan Pembinaan kesehatan kerja di sektor formal


Melakukan kegiatan advokasi, sosialisasi, koordinasi dan
pelaksanaan program kesehatan kerja seperti :
a. Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Produktif (GP2SP)
atau
b. K3 Perkantoran atau
c. K3 Fasyankes.

Rumus Perhitungan :
Kabupaten / Kota melaksanakan kesehatan kerja apabila
memenuhi 3 kriteria.

2 Persentase Kesehatan Persentase Puskesmas di Wilayah Kerja yang Melaksanakan


Olahraga Kesehatan Olahraga.

a. Level 1
 Melakukan kegiatan olahraga di internal Puskesmas yaitu
peregangan, senam bersama, pengukuran kebugaran.
 Puskesmas membina kebugaran jasmani pada sasaran
anak usia sekolah (sekolah madrasah / pesantren) dan
usia produktif (pekerja OPD / Calon Jemaah Haji /
Kelompok Olahraga) melalui pengukuran kebugaran
jasmani dan pemberian rekomendasi aktivitas fisik
berdasarkan tingkat kebugaran jasmani.
NO DATA DEFINISI OPERASIONAL
b. Level 2
Puskesmas melaksanakan kegiatan di level 1 dan pembinaan
kelompok olahraga.

c. Level 3
Puskesmas melaksanakan kegiatan di level 2 dan melakukan
pelayanan kesehatan olahraga yaitu penanganan cedera dan
edukasi aktivitas fisik dan latihan fisik Baik Benar Terukur
Teratur (BBTT).

Rumus Perhitungan :
Puskesmas meningkatkan aktivitas fisik minimal level 1.

3 Melaksanakan Kesehatan Diisi dengan :


Kerja  0 = Jika minimal < 60% Puskesmas di wilayah kerjanya
memenuhi 3 kriteria.
 1 = Jika ≥ 60% Puskesmas di wilayah kerjanya memenuhi 3
kriteria.
4 Melaksanakan Kesehatan Diisi dengan :
Olahraga  0 = Jika minimal < 60% Puskesmas di wilayah kerjanya
meningkatkan aktivitas fisik minimal level 1.
 1 = Jika ≥ 60% Puskesmas di wilayah kerjanya meningkatkan
aktivitas fisik minimal level 1.
5 Jumlah Tempat Kerja Jumlah Puskesmas yang melaksanakan program kesehatan kerja
Melaksanakan Kesehatan
Kerja (Puskesmas)
6 Jumlah Tempat Kerja Jumlah Perusahaan yang melaksanakan program kesehatan kerja
Melaksanakan Kesehatan
Kerja (Perusahaan)
7 Jumlah Tempat Kerja Jumlah Pos UKK yang terbentuk dan dibina
Melaksanakan Kesehatan
Kerja (Pos UKK)
8 Jumlah Tempat Kerja Jumlah Tempat Kerja yang melaksanakan program kesehatan
Melaksanakan Kesehatan kerja Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Produktif (GP2SP)
Kerja (GP2SP)
9 Jumlah Pengukuran Jumlah sasaran pada instansi tempat kerja yang diukur
Kebugaran (Instansi) kebugarannya
10 Jumlah Pengukuran Jumlah calon jemaah haji yang diukur kebugarannya
Kebugaran (Jemaah Haji)
11 Jumlah Pengukuran Jumlah sasaran pada kelompok olahraga yang diukur
Kebugaran (Kelompok kebugarannya
Olahraga)
12 Jabfung Jumlah jabatan fungsional pembimbing kesehatan kerja yang
dimiliki di Kabupaten / Kota.

Anda mungkin juga menyukai