Anda di halaman 1dari 3

KASUS KELOMPOK I GANGGUAN SISTEM SENSORIS

Bp. T 76 tahun berobat ke Puskesmas dengan keluhan penglihatan kabur, dan tidak bisa membaca
dengan jelas huruf-huruf yang kecil, dan mengeluhkan kesukaran melihat karena silau,mata kering, dan
merasa seperti mata berpasir sejak 6 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan kekeruhan pada
lensa mata sebelah kiri berwarna putih keabu-abuan, Mengalami penurunan lapang pandang serta
terdapat presbiopi. Bp T menggunakan alat bantu berjalan yaitu tongkat karena ia mengatakan kakinya
sudah tidak kuat berjalan jauh. Bp T mengatakan pernah jatuh dikamar mandi rumah karena lantainya
licin dan gelap lampunya. Bp T. didiagnosa dokter katarak. Bp. T mengatakan sudah mencoba memberi
obat tetes mata yang dibeli di apotik namun tidak ada perubahan.

Dari Kasus Diatas :

1. Jelaskankan pertanyaan pembelajaran yang dapat dicapai pada kasus di atas meliputi :
a. Apa saja perubahan pada system sensoris yang terjadi pada lansia?
b. Apa penyebab katarak?
c. Apa tanda dan gejala katarak?
d. Jelaskan patofisiologi terjadinya katarak pada Bp.T.
e. Apa pemeriksaan diagnostik yang dilakukan untuk mendiagnosa katarak?
f. Jelaskan penatalaksanaan medis dan keperawatan pada katarak
g. Apa saja pengkajian yang harus dilakukan terhadap Bp.T?
h. Apa Diagnosis keperawatan yang mungkin muncul pada kasus di atas?
i. Susunlah Rencana Intervensi keperawatan yang tepat pada Bp.T

KASUS KELOMPOK II. PERUBAHAN SISTEM CARDIOVASKULAR


Ibu A berusia 65 tahun di bawa ke rumah sakit dengan keluhan setelah bangun tidur di pagi hari tiba-tiba
tangan dan kaki sebelah kanan tidak bisa digerakkan dan mulut miring. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan TD 180/100 mmHg, Ibu A mengatakan susah menggerakan tangan dan kaki bagian kanan,
Hanya bisa menggeser kaki kanan dan tangan kanan bisa diangkat sedikit saja langsung terjatuh karena
tidak kuat menahan. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Kolesterol 400. kekuatan otot 5 2. Ibu A
didiagnosa dokter Stroke + HT Grade II dengan Hemiparese dekstra. 5 2
Dari Kasus Diatas :

1. Jelaskan pertanyaan pembelajaran yang dapat dicapai pada kasus di atas meliputi :
a. Apa saja perubahan pada system cardiovaskular yang terjadi pada lansia?
b. Apa jenis stroke yang dialami Ibu A?
d. Jelaskan patofisiologi stroke pada Ibu A.
e. Jelaskan penatalaksanaan medis dan keperawatan pada stroke
f. Apa saja pengkajian yang harus dilakukan terhadap Ibu A?
g. Apa Diagnosis keperawatan yang mungkin muncul pada kasus di atas?
h. Susunlah rencana Intervensi keperawatan yang tepat pada Ibu A!
KASUS KELOMPOK III. PERUBAHAN SISTEM GASTROINTESTINAL
Bp. B masuk rumah sakit dengan keluhan sudah seminggu tidak bisa BAB, minggu sebelumnya BAB sekali
namun keras dan lama keluarnya. Bp B juga mengeluh perut terasa kembung. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan peristaltik usus menurun, Bising usus 4 x/menit. Bp B mengatakan mengurangi minum air
putih karena sering kencing . Bp. B juga menghindari makan sayur karena takut nyeri di lutut dan
pinggangnya kambuh.
Dari kasus di atas :

1. Jelaskan pertanyaan pembelajaran yang dapat dicapai pada kasus di atas meliputi :
a. Apa saja perubahan pada system gastrointestinal yang terjadi pada lansia?
b. Apa penyebab Konstipasi pada Bp B?
c. Jelaskan patofisiologi konstipasi.
d. Apa pemeriksaan Fisik dan diagnostik yang dilakukan pada kasus tersebut?
e. Jelaskan penatalaksanaan medis dan keperawatan pada konstipasi
f. Apa saja pengkajian yang harus dilakukan terhadap Bp B?
g. Apa Diagnosis keperawatan yang mungkin muncul pada kasus di atas?
h. Susunlah Intervensi yang tepat pada kasus tersebut!

KASUS KELOMPOK IV. PERUBAHAN PADA SISTEM PULMONAL


Ibu S (78 tahun) dirawat di Rumah Sakit B sejak 1 hari yang lalu dengan keluhan batuk berdahak lebih
dari 3 minggu, dahaknya banyak namun susah keluar, sesak nafas dan demam. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan TD 110/80 mmHg, Pernapasan 30 x/menit, suhu 38 derajat celcius, ronchi (+) pada bagian
apex dan basal paru kiri dan kanan. Hasil pemeriksaan Laboratorium BTA (+). Ibu S didiagnosa TB Paru
oleh dokter.
Dari kasus di atas :
1. Jelaskan pertanyaan pembelajaran yang dapat dicapai pada kasus di atas meliputi :
a. Apa saja perubahan pada system pulmonal yang terjadi pada lansia?
b. Apa penyebab TB Paru?
c. Bagaimana Patofisiologi TB paru?
d. Bagaimana cara pencegahan dan penatalaksanaan keperawatan pada TB Paru?
e. Bagaimana cara penatalaksanaan medis pada TB Paru?
f. Jelaskan terapi pengobatan pada TB Paru.
g. Apa Diagnosis keperawatan yang mungkin muncul pada kasus di atas?
h. Susunlah Intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut!
KASUS KELOMPOK V. PERUBAHAN PADA SISTEM ENDOKRIN
Bpk C (72 tahun) dirawat di Rumah Sakit A sejak 1 hari yang lalu dengan keluhan kaki sering kesemutan,
badan lemas atau lesu, mulut kering dan sering haus, dan banyak BAK. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan IMT 30, GDS 400 mg/dl, terdapat luka ganggren pada jari kelingking dan tumit kaki kiri. Bpk C
dijadwalkan akan dilakukan nekrotomi hari ini jam 09.00 WITA. Bpk C Didiagnosa DM dengan tipe
NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus/DMTTI (Diabetes Melitus Tidak Tergantung Insulin).
Dari kasus di atas :
1. Jelaskan pertanyaan pembelajaran yang dapat dicapai pada kasus di atas meliputi :
a. Apa saja perubahan pada system endokrin yang terjadi pada lansia?
b. Apa saja penyebab DM?
c. Jelastan Tanda dan Gejala DM.
d. Bagaimana Patofisiologi DM?
e. Bagaimana cara pencegahan dan penatalaksanaan keperawatan pada DM?
f. Bagaimana cara penatalaksanaan medis pada DM?
g. Apa Diagnosis keperawatan yang mungkin muncul pada kasus di atas?
h. Apa Intervensi yang tepat pada kasus tersebut?

Anda mungkin juga menyukai