MENINGKATKAN VOCABULARY KELAS X AGAMA 3 MAN 1 POLMAN

DENGAN MENGGUNAKAN GAME WORD SEARCH

Adriani
STAIN Majene
adriani056@gmail.com

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan apakah dengan menggunakan game word search efektif
dalam meningkatkan vocabulary siswa atau tidak. Lokasi penelitian ini dilakukan di MAN 1 Polman. Subjek
dalam penelitian ini adalah kelas X Agama 3. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah kuantitatif
eksperimen dengan sebuah kelas eksperimen. Prosedur dari pengumpulan data melibatkan administrasi sebuah
pre-test, treatment dan sebuah post-test. Sampel terdiri dari 28 siswa yang telah dipilih dengan menggunakan
teknik simple random sampling. Instrumen dari penelitian ini adalah test yaitu pre-test dan post-test. Hasil dari
analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari kelas eksperimen setelah post test lebih tinggi daripada pre-
test (sebelum treatment) dan hasil dari hipotesis test dengan menggunakan independent t-testin SPSS 22
menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar daripada t-tabel, jadi Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan game word search efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata yang dimiliki oleh siswa.

Kata kunci: game word search, vocabulary

ICREASE THA VOCABULARY OF CLASS X AGAMA 3 MAN 1 POLMAN STUDENTS

BY USING WORD SEARCH GAMES

Abstract

The purpose of this study was to find whether using word search games was effective in improving student
vocabulary or not. The location of this study was conducted at MAN 1 Polman. The subject in this study was
class X Religion 3. The method used in this research is quantitative experimentation with a class of experiments.
The data collection procedure involves the administration of a pre-test, treatment and a post-test. The sample
consisted of 28 students who had been selected using a simple random sampling technique. The instruments of
this study are tests, namely pre-test and post-test. The results of the data analysis showed that the average value
of the experimental class after the post test was higher than the pre-test (before treatment) and the results of the
hypothesis test using the independent t-testin SPSS 22 showed that the t-count was greater than the t-table, so
Ha was accepted. It can be concluded that using word search games is effective in improving the mastery of
vocabulary owned by students.

Keywords: game word search, vocabulary

PENDAHULUAN
Vocabulary merupakan kumpulan kata-kata yang
di ketahui arti atau maknanya oleh seseorang
sehingga memudahkan dalam menyusun kalimat. Di
dalam pembelajaran bahasa inggris terdapat salah
satu komponen yang sangat penting yaitu
vocabulary (kosakata). Vocabulary sangat penting
karena menjadi acuan dalam mempelajari atau
membuat suatu kalimat. Bukan hanya dalam hal
menyusun kalimat, tetapi vocabulary penting untuk
menunjang kemampuan berbahasa dan berbicara
yang baik, apakah itu secara aktif ataupun pasif.
Dengan mempelajari dan menguasai banyak
vocabulary tentu akan memudahkan seseorang
dalam mendengarkan (listening), berbicara
(speaking), membaca (reading), dan menulis
(writing).
Sebelum pengaplikasian game word search
untuk meningkatkan vocabulary siswa MAN 1
Polman khususnya kelas X, maka dilakukan tes
terlebih dahulu. Kemudian, setelah pengaplikasian
game ini maka akan dilakukan lagi tes evaluasi
kemajuan vocabulary siswa setelah menggunakan
game word search. Hasil tes awal terhadap siswa
MAN 1 Polman kelas X Agama 3, dari 30 orang
siswa kelas X Agama 3, 10 orang yang dijadikan
sebagai sampel penelitian. Dengan hasil 8 siswa

1
yang masih sangat kurang dalam vocabulary,
sedangkan 2 siswa juga masih standar dalam
pemahaman vocabulary. Oleh karena itu,
kesimpulan awal setelah tes ternyata masih banyak
siswa yang kurang pemahaman atau penguasaannya
terhadap vocabulary atau kosa kata dalam bahasa
inggris.
Kurangnya pemahaman atau penguasaan siswa
terhadap vocabulary tentunya disebabkan oleh
beberapa faktor penyebab. Faktor-faktor yang
menjadi kendala dalam peningkatakan
vocabularydiantaranyaadalah yaitu a) kesulitan
siswa terhadap pengucapan bahasa inggris, b)
kemalasan siswa untuk meningkatkan atau
menghafal
vocabulary, c) siswa kurang minat terhadap bahasa
inggris, dan d) siswa memiliki kendala sering kali
lupa terhadap vocabulary yang telah diketahui
sebelumnya. Faktor di atas inilah yang sering
menjadi penghambat peningkatan vocabulary yang
dimiliki siswa.
Membaca merupakan langkah yang paling utama
dalam meningkatkan perbendaharaan vocabulary
(kosakata) bahasa inggris. Kosa kata digunakan
untuk dapat berbicara dan berbahasa inggris dengan
baik. Ada beberapa hal yang dapat digunakan
sebagai solusi peningkatan pengetahuan tentang
kosa kata diantaranya; membuat kamus sendiri,
menggunakan benda-benda sekitar sebagai objek
pembelajaran, membuat program atau planning, dan
menggunakan metode game dalam meningkatkan
vocabulary. Dengan demikian berbagai solusi ini
bias dijadikan sebagai pilihan dalam meningkatkan
vocabulary.
Salah satu solusi yang bisa digunakan dalam
meningkatkan vocabulary dengan menggunakan
game. Salah satu game yang bisa digunakan adalah
game word search. Game word search adalah
permainan yang digunakan untuk mencari
vocabulary (kosakata) diantara banyaknya huruf-
huruf yang teracak yang berbentuk persegi.
Biasanya kosakata tersebut akan ditemukan secara
vertikal maupun horizontal. Dengan menggunakan
game word search akan membuat vocabulary siswa
meningkat.
Penelitian mengenai “Meningkatkan vocabulary
siswa dengan menggunakan game word search”
diantaranya pernah dilakukan oleh Suryani Garwan
dan Naniek Justina (2020). Penelitian ini dilakukan
atas banyaknya siswa SMPN 4 Kota Ternate yang
kekurangan dalam vocabulary. Fokus utama pada
penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang
membuat siswa susah dalam meningkatkan
vocabulary dan apakah dengan menggunakan
metode game word search bisa menambah
vocabulary siswa. Hasil yang diperoleh dari
penelitian ini menunjukkan hasil yang sangat
siginifikan dan dinyatakan berhasil.
Berdasarkan penelitian yang terlah dilakukan di
atas, maka peneliti terdorong untuk melakukan
penelitian dengan memfokuskan terhadap
“Meningkatkan vocabulary siswa MAN 1 Polman
dengan menggunakan game word search”. Serta apa
saja alasan siswa terhadap kendala yang di peroleh
dalam meningkatkan vocabulary. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah kurangnya
vocabulary siswa MAN 1 Polman dapat diatasi
dengan menggunakan game word search ini atau
tidak dapat menjadi solusi yang tepat. Sehingga
dalam penelitian ini akan di uraikan secara detail
tentang hal tersebut.
A. Vocabulary
Vocabulary adalah kosakata yang digunakan
untuk berkomunikasi. Vocabulary termasuk salah
satu aspek yang digunakan dalam berbahasa. Tanpa
memahami arti dari suatu kata maka siswa tidak
dapat mendengarkan, berbicara, membaca dan
menulis. Salah satu cara yang paling efektif adalah
menguatkan penguasaan kosakata yang dimiliki
siswa terlebih dahulu, maka akan membuat siswa
dengan mudah memahami dan menemukan makna
atau arti dari sebuah kalimat atau paragraf.
Pembelajaran tentang kosakata merupakan hal yang
paling dasar dalam sebuah pembelajaran dan akan
membantu siswa dalam mempelajari bahasa Inggris
dengan baik. Oleh karena itu, mempelajari kosakata
sangat penting dalam pembelajaran bahasa asing.
Berikut adalah pengertian kosa kata atau
vocabulary yang diungkapkan oleh beberapa ahli
yaitu, Menurut Nurgiyantoro dalam [1], yang
menyebutkan kosakata adalah kekayaan bahasa
yang dimiliki oleh (terdapat dalam) sebuah bahasa.
Kosa kata adalah aspek bahasa yang sangat penting
untuk di pelajari. Karena komponen Bahasa yang
dimiliki kosakata itu sangat sulit di pahami makna
dan bentuk katanya. Kosakata adalah komponen
yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa
inggris, karena dengan memiliki kosakata yang
banyak dapat menentukan kualitas keterampilan
dalam berkomunikasi [1].
Vocabulary harus selalu di pelajari agar semakin
mudah dalam berkomunikasi. Belajar kosakata
sebagian besar tentang mengingat dan siswa
umumnya perlu melihat, mengatakan, dan menulis
2
kata-kata yang baru dipelajari berkali-kali sebelum
mereka dapat dikatakan telah mempelajarinya [2].
Mengajarkan bahasa Inggris kepada siswa bisa
dibilang rumit. Banyak orang yang berpendapat
bahwa menjelaskan materi pelajaran bahasa Inggris
sangat sulit karena bahasa inggris adalah bahasa
asing yang mau tidak mau harus dilaksanakan di
bawah tuntutan kurikulum yang berlaku [3].
Menurut Tarigan dalam [4], mengemukakan kualitas
keterampilan berbahasa seseorang bergantung
kepada kuantitas dan kualitas kosakata yang
dimilikinya. Semakin kaya kosakata yang dimiliki,
semakin besar pula kemungkinan terampil
berbahasa. Kuantitas dan kualitas kosakata seorang
siswa turut menentukan keberhasilannya dalam
kehidupan. Dengan demikian kosakata adalah
bagian terpenting dalam pembelajaran bahasa
inggris.
Vocabulary menjadi suatu hal yang sangat
penting dalam pembelajaran bahasa. Apabila siswa
kurang memiliki pengetahuan kosa kata maka akan
membuat siswa mengalami kesulitan dan hambatan
dalam aktivitas yang menyangkut akademik. Belajar
vocabulary adalah hal yang paling dasar dalam
meningkatkan kemahiran dalam berbahasa inggris.
Dalam pembelajaran bahasa inggris, vocabulary
dapat digunakan dalam mengemukakan ide, pikiran
ataupun informasi kepada orang lain atau orang
asing secara tepat dan jelas. Dengan mengetahui arti
dari kosakata maka akan mempermudah mengetahui
dan memahami keseluruhan makna dalam suatu
kalimat atau paragraf.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis
menyimpulkan bahwa kosakata adalah kumpulan
berbagai kata yang dimiliki oleh suatu bahasa.
Vocabulary adalah suatu hal yang sangat penting
untuk diketahui dan dimiliki karena digunakan oleh
individu atau sekolompok orang untuk
berkomunikasi. Oleh karena itu, vocabulary menjadi
syarat yang pertama dalam pembelajaran bahasa
terutama bahasa Inggris agar memudahkan siswa
untuk mempelajari komponen dalam bahasa Inggris.
Sehingga siswa harus memperkuat penguasaan
kosakata yang dimiliki dengan upaya dan kerja serta
mencari metode yang efektif agar dapat mengingat
dan menguasai kosakata dengan baik.
B. Game Word Search
Permainan Word Search atau disebut juga
permainan mencari kata merupakan permainan
mencari kata dalam kumpulan huruf yang tersusun
secara acak dalam grid yang berbentuk persegi.
Kata-kata yang ada dalam grid tersebut dapat
ditemukan dalam bentuk horizontal, vertikal, dan
diagonal. Strategi yang dapat dilakukan pemain
dalam mencari kata adalah mencari huruf awal dari
kata tersebut kemudian mencari huruf selanjutnya
baik itu secara vertikal, horizontal atau diagonal
yang cocok dan huruf-huruf selanjutnya sampai
membentuk kata yang sesuai [5]. Dengan strategi
tersebut pemain akan lebih mudah dalam
menemukan kata yang ada dalam kumpulan huruf-
huruf acak tersebut.
Game Word Search ini merupakan permainan
yang berbentuk teka-teki yang harus diselesaikan
dengan cara mencari kata dalam kumpulan huruf-
huruf yang acak [6]. Terkadang kata-kata yang
tersembunyi dalam grid disediakan kata kunci untuk
memudahkan siswa dalam menemukan kata yang
dicari tetapi terkadang juga tidak disediakan untuk
lebih menambah tantangan dalam menyelesaikan
game tersebut [7]. Game Word Search ini
merupakan salah satu metode yang dapat dijadikan
sebagai solusi terhadap permasalahan vocabulary
siswa. Dengan game ini akan merangsang, melatih
dan meningkatkan ingatan siswa terhadap kosakata
yang baru mereka temukan terutama kosakata
bahasa Inggris.
Metode permainan akan lebih memudahkan dan
membantu siswa dalam menghafal kosakata.
Dengan metode permainan akan membuat siswa
senang, antusias dan tertarik untuk belajar bahasa
Inggris. Dalam proses pembelajaran diharapkan
untuk menggunakan media game terutama dalam
belajar bahasa Inggris. Salah satu game yang dapat
digunakan adalah game pencarian kata (Word
Search Game) terlebih lagi dalam meningkatkan
kosakata, karena dengan metode ini akan
memberikan semangat baru kepada siswa dalam
belajar kosakata bahasa Ingris [8].
Game Word Search bagus dijadikan sebagai metode
dalam pembelajaran karena dapat membantu siswa
untuk mengenal kosakata untuk mengembangkan
keterampilan siswa dalam berkomunikasi [9].
Dengan metode game ini akan lebih membantu
siswa dalam mengingat kosakata khususnya bahasa
Inggris yang baru mereka dengar atau lihat.
Penggunaan metode game dalam pembelajaran
khusunya dalam meningkatkan penguasaan kosakata
membuat siswa lebih senang dan lebih
berkonsentrasi dalam belajar sehingga akan
meningkatkan semangat siswa dalam belajar.
Sehingga perbendaharaan kosakata siswa dapat
meningkat dengan baik
3
 Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan dalam penelitian ini. Pendekatan yang digunakan
bahwa dalam suatu pembelajaran diperlukan adanya dalam penelitian ini adalah korelasi eksperimen.
inovasi terkait metode yang digunakan dalam Responden peneilitian merupakan siswa kelas X
belajar agar siswa dapat mengikuti pembelajaran Agama 3 di MAN 1 Polman. Data di hasilkan dalam
dengan senang, semangat dan berkonsentrasi bentuk test, ada pre-test dan post test. Data
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan kuantitatif dianalisis dengan metode statistik
maksimal. Seorang pendidik tentunya harus deskriptif. Analisis ini hanya menampilkan deskripsi
menciptakan suasana yang nyaman dalam belajar. data untuk mencari atau menjelaskan hubungan,
Terkhusus dalam peningkatan penguasaan kosakata menguji hipotesis, atau penarikan kesimpulan. Hasil
ini membutuhkan suasana yang ceria dan analisis data disajikan dalam bentuk gambar untuk
menyenangkan dalam belajar agar siswa tidak menunjukkan peningkatan vocabulary siswa dengan
merasa jenuh saat menghafal atau mengingat kosa menggunakan game wrod search.
kata.
Salah satu game yang dapat digunakan untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
meningkatkan kosa kata bahasa Inggris adalah Hasil Penelitian
WORD SEARCH GAME. Dalam permainan ini Hasil dari analisis data yang menunjukkan game
siswa akan mencari kata yang sudah disediakan woard search meningkatkan vocabulary siswa.
yang diacak bersama dengan huruf-huruf lainnya Tabel di bawah ini adalah hasil perhitungan nilai
dalam bentuk grid persegi baik kata itu berbentuk dari pre-test dan post-test siswa
horizontal, vertikal ataupun diagonal. Dengan Tabel 1. Klasifikasi Dari Nilai Pre-test dan Post test
metode permainan akan melatih konsetrasi siswa Siswa Dalam Kelas Eksperimen
dalam mencari setiap kata dan melatih ingatan siswa
untuk mengingat setiap kata yang telah ditemukan Pre-Test Post-Test
No Klasifikasi
sehingga membantu siswa dalam menguasai F P(%) F P(%)
kosakata khususnya bahasa Inggris. Sehingga ketika 1 Sangat Baik 3 11% 19 68%
siswa menguasai banyak kosakata akan membantu 2 Baik 0 0% 4 14%
siswa dalam menerjemahkan suatu kalimat dan akan 3 Cukup 4 14% 2 7%
menunjang keterampilan siswa dalam 4 Kurang 10 36% 3 11%
berkomunikasi. Dalam penelitian ini penulis akan 5 Sangat Kurang 11 39% 0 0%
melakukan penelitian terhadap kelas X Agama 3 di
MAN 1 Polman untuk mengetahui apakah metode Tabel diatas menunjukkan hasil klasifikasi nilai
ini dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa pre-test dan post-test siswa. Dapat diketahui tingkat
Inggris siswa. persentase dan frekuensi dari nilai siswa dalam
klasifikasi “sangat baik, baik, cukup, kurang dan
C. Hipotesis sangat kurang”. Dalam post-test lebih tinggi
Hipotesis dalam penelitian ini ada dua yaitu: daripada pre-test.
1. H1 : Ada peningkatan vocabulary siswa MAN 1 Pada saat pre-test 3 siswa (11%) mendapatkan
Polman dengan menggunakan Game Word Search. sangat baik, 4 siswa (14%) mendapatkan cukup, 10
2. Ho : Tidak ada peningkatan vocabulary siswa siswa (36%) mendapatkan kurang dan 11 siswa
MAN 1 Polman dengan menggunakan Game Word (39%) mendapatkan sangat kurang. Setelah
Search. melakukan post-test 19 siswa (68%) mendapatkan
sangat baik, 4 siswa (14%) mendapatkan baik, 2
METODE PENELITIAN siswa (7%) mendapatkan cukup dan 3 siswa (11%)
Jenis penelitian yang digunakan adalah mendapatkan kurang. Hal ini menunjukkan bahwa
penelitian kuantitatif eksperimental. Penelitian setelah melakukan treatment tidak ada lagi siswa
eksperimental merupakan penelitian yang dilakukan yang mendaptkan nilai sangat kurang.
untuk menguji atau untuk membuktikan kebenaran
suatu teori dan sebagainya. Penelitian ini digunakan Tabel 2. Tabel hasil Uji T
untuk mengetahui pengaruh variable satu atau lebih Coefficientsa
terhadap variabel yang lain. Penelitian ini disebut Standar
juga penelitian kuantitatif eksperimental prinsip dan Unstandardize dized
kaidah-kaidah penelitian kuantitatif diterapkan Model d Coefficients Coeffic t Sig.

4
 ients
Std.
B Error Beta
1 (Con 59.68 14.7
4.059 .000
stant) 7 04
pre 6.10
.493 .081 .768 .000
test 8 siswa sebelum treatment dan sesudah treatment
a. Dependent Variable: pos test
Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka dapat
disimpulkan bahwa t-hitung 6.108>1.705 t -tabel
sehingga hipotesis H1 di terima. Yang mengatakan
bahwa metode pembelajaran dengan menggunakan
game word search (variable x) memiliki pengaruh
dengan peningkatan kosakata siswa (variable y).
Pembahasan
Sebanyak 28 orang mahasiswa berpartisipasi
sebagai responden dalam penelitian ini. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa
dalam penguasaan kosa kata sebelum diajarkan
dengan menggunakan game word search (pre-test)
adalah 44,11. Sedangkan setelah diajarkan dengan
menggunakan game word search (post-test) adalah
81,43. Artinya metode game word search dapat
meningkatkan penguasaan kosa kata siswa dengan
baik. Williams menyebutkan bahwa penggunaan
permainan edukatif seperti teka-teki silang, teka-teki
pencarian kata, acara permainan televisi yang
dimodifikasi, atau pembuatan permainan papan dan
kartu komersial belajar yang menyenangkan dan
memotivasi.[10]
Setelah data dihitung dengan menggunakan
uji t diketahui bahwa nilai t-hitung lebih tinggi
dari t-tabel pada taraf signifikansi t-hitung 5%
6.108>1.705. Temuan ini menunjukkan bahwa
hipotesis alternatif menyatakan bahwa ada pengaruh
yang signifikan dari penggunaan game word search
dalam mengajar kosa kata bahasa Inggris pada
siswa kelas sepuluh MAN 1 Polman.
Temuan ini membuktikan teori pengajaran kosa
kata bahasa Inggris yang diajarkan dengan
menggunakan game word search sebagai teknik
yang menarik untuk mengajar kosa kata yang dapat
meningkatkan penguasaan kosa kata siswa.
Vossoughi dan Zargar menyebut permainan puzzle
pencarian kata adalah salah satu permainan
instruksional yang memperkuat tingkat kata dalam
kisi dan membujuk kelas untuk membuat saran
untuk petunjuk teka-teki. Game ini bagus untuk
meninjau kosa kata umum, tanpa pernah melelahkan
siswa.
KESIMPULAN
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penerapan metode game word search dalam
peningkatan kosa kata yang dimiliki siswa terbukti
efektif dalam meningkatkan penguasaan kosa kata
siswa terutama kosa kata bahasa Inggris, yang
ditunjukkan dengan peningkatan nilai tes vocabulary
dengan menggunakan game word search. Dilihat
dari nilai rata-rata posttest (setelah treatment) lebih
besar dibandingkan dengan nilai rata-rata pretest
(sebelum treatment). Hasil dari t-tes menunjukkan
bahwa nilai t-hitung lebih besar dibandingkan nilai
t-tabel (6,108>1,705), sehingga H1 diterima. ini
berarti bahwa ada pengaruh signifikan dalam
meningkatkan kosa kata bahasa Inggris dengan
menggunakan game word search.
DAFTAR PUSTAKA
[1] M. Iqbalullah, “Vocabulary Mastery and
Grammar Mastery Skills,” J. English Lang.
Teach., pp. 16–22, 2018, [Online].
Available:
http://eprints.uny.ac.id/39400/1/A
Thesis.pdf
[2] G. N. Wakania, C. Sada, and I. Supardi,
“Enchancing Students’ Vocabulary Mastery
of Descriptive Text Through Word Search
Game,” J. UNTAN, 2018.
[3] M. Firmansyah, “Increasing Students’
Vocabulary of Vii Grade At Smp N 3
Tolitoli Through Word Search Puzzle,”
Desember, vol. 3, no. 2, pp. 12580–3522,
2015.
[4] Y. D. T. Susanto, “Hubungan Penguasaan
Kosakata dengan Keterampilan Berbicara
dan Menulis Siswa Kelas IV SDN Gugus
Pangeran Diponegoro Kecamatan
Ngaliyan,” pp. 1–86, 2017, [Online].
Available:
https://lib.unnes.ac.id/31277/1/1401413140.
pdf
[5] S. Garwan and N. Jusnita, “Peningkatan
Penguasaan Kosa Kata Bahasa Inggris
Melalui Metode Permainan Word Search
Game Di Siswa Kelas Viii Smpn 4 Kota
Ternate,” Edukasi, vol. 18, no. 1, p. 186,
2020, doi: 10.33387/j.edu.v18i1.1587.
5
[6] S. Wahyuni H, “Pengembangan Media
Pembelajaran Word Search Puzzle Pada
Kelas X Iis Sma Negeri 16 Surabaya Tahun
Pelajaran 2017/2018,” J. Pendidik. Ekon.,
vol. 6, no. 3, pp. 336–342, 2018.

[7] A. S. Al-Furqon, “the Effect of Word Search

Puzzle Game in Teaching Vocabulary To
the First Gradestudents of Smpn 3 Proppo,”
Wacana Didakt., vol. 5, no. 02, p. 101, 2017,
doi: 10.31102/wacanadidaktika.v5i02.25.

[8] F. Eva and A. Irfan, “The Effect Of Word-

Search Puzzle On Vocabulary Size At The
Seventh Grade Students Of SMP
MUHAMMADIYAH BUNTOK,” vol. 3, no.
1, pp. 1–4, 2020.

[9] A. Rahmah, “The Effect of Word-Search

Puzzle on Vocabulary Size At the Seventh
Grade Students of Smp Muhammadiyah
Buntok,” 2016.

[10] D. Williams, “A Unique Review Strategy

that Motivates Student Learning,” InSight A
J. Sch. Teach., vol. 2, no. 2006, pp. 64–69,
2007, doi: 10.46504/02200707wi.