ABSTRAK
baru pada Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
siswa kelas enam SD Muhammadiyah IDI Tello Baru. Penelitian ini menggunakan kosakata
tes sebagai instrumen pengumpulan data. Ditemukan bahwa kosakata siswa memiliki
meningkat pesat. Setelah dilakukan penelitian ini, aktivitas kelas menjadi menarik, lebih aktif,
dan efektif. Peneliti menggunakan satu aplikasi sebagai salah satu penyampaian materi.
Peneliti menyimpulkan bahwa Pembelajaran Berbasis Masalah efektif untuk memperkaya siswa
kosakata. Penelitian ini telah membuktikan bahwa model Problem Based Learning merupakan model
yang berhasil.
Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar guru bahasa Inggris dapat menerapkan Pembelajaran
Berbasis Masalah Kosakata siswa.
PERKENALAN
Bahasa adalah alat komunikasi. Bahasa juga mempunyai peranan penting bagi setiap orang
berkomunikasi dengan orang lain. Untuk berkomunikasi, seseorang harus mengetahui dan
memahami tentang
kosakata. Seseorang tidak dapat memahami apa yang dia dengar atau ucapkan jika dia tidak
mempunyai gagasan mengenai hal tersebut
kosakata. Meningkatkan kosa kata siswa adalah tujuan yang diusahakan dengan keras oleh setiap
guru yang bertanggung jawab
dengan siswa untuk mencapainya. Untuk meningkatkan kosa kata siswa adalah salah satu teknik yang
dilakukan siswa
sedang belajar.
Kosakata merupakan salah satu aspek penting dalam mempelajari bahasa asing karena tanpanya
kosa kata, mereka akan mendapatkan banyak masalah. Ketika mereka mempunyai banyak kosakata,
mereka akan lebih mudah
untuk memahami bahasa atau ucapannya. Para guru harus mempunyai beberapa cara untuk
meningkatkannya
kosakata siswa.
Beberapa ahli menyimpulkan bahwa Model Pembelajaran Berbasis Masalah adalah cara yang baik
untuk diterapkan
dalam meningkatkan kosa kata siswa. Iswandri, dkk (2017) menyatakan bahwa PBL meningkatkan
kemampuan siswa
penguasaan kosakata dan kemampuan menulis mereka secara signifikan. PBL sangat mempengaruhi
siswa dalam mencapainya
banyak kosakata. Senada dengan pendapat Fard dan Vakili (2018) yang menyatakan bahwa PBL
mempunyai pengaruh yang signifikan
efek positif pada pembelajaran kosakata EFL dalam hal ingatan dan retensi. Sementara, Chai dan
Swanto (2020) menyimpulkan bahwa PBL signifikan dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa
sekolah dasar
pencapaian kosakata.
Meningkatkan kosa kata siswa merupakan hal yang penting bagi guru. Jurnal ini mengacu pada
meningkatkan kosakata siswa tentang Bilangan Kardinal dan Bilangan Ordinal. Angka Bahasa Inggris
itu penting
hal dalam hidup kita ketika kita berbicara tentang sesuatu dalam jumlah atau kuantitas. Peneliti
menemukan
Dari temuan ini, peneliti menyimpulkan bahwa PBL adalah model yang baik untuk diterapkan dalam
pengajaran bahasa Inggris
khususnya meningkatkan kosa kata siswa pada Bilangan Kardinal dan Bilangan Ordinal.Sao, peneliti
mengambil studi “Ehe efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Memperkaya
Kosakata
Metodologi Penelitian
Untuk mengatasi kesulitan siswa karena kurangnya kosakata Kardinal dan Ordinal
Numbers menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Interractive Power Point. Itu
Peneliti juga menggunakan Pendekatan TPACK khususnya Kahoot dan Interrractive Power Point,
Audio
Metode Visual sebagai media, dan permainan untuk mengetahui kemampuannya seperti Fill in the
Blanks, Word
Berdasarkan hasil siswa, terjadi peningkatan yang signifikan. Kosakata siswa adalah
membaik setelah menjalani pengobatan. Peneliti berasumsi bahwa efektivitas Problem Based
Pembelajaran sangat berkontribusi karena ada peningkatan yang signifikan. Mereka adalah: (1)
media materi sangat menarik, (2) siswa menjadi lebih aktif, (3) siswa menjadi lebih aktif
dapat meningkatkan Kata Angka mereka dengan Mengisi Bagian yang Kosong, Kahoot, dan Teka-teki
Pencarian Kata.
Hasil penelitian ini, peneliti sangat mendukung penelitian sebelumnya atau berikut ini
peneliti bahwa Pembelajaran Berbasis Masalah efektif untuk memperkaya penguasaan kosakata
siswa.
Hal ini dikarenakan pembelajaran yang digunakan membuat pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan, menarik, menyenangkan, dan menyenangkan
ceria.
Penerapan PBL mempunyai tujuan utama untuk mengetahui efektivitas pengayaan siswa.
kosakata khususnya, Bilangan Kardinal dan Bilangan Ordinal. Tujuannya telah tercapai dengan
perbaikan yang signifikan setelah menjalani pengobatan. Konsekuensinya, tidak hanya siswa saja
yang bisa meningkat
kosakata mereka tetapi juga dapat berbicara menggunakan Angka dan guru dapat menjadi instruktur
yang inovatif.
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa kosakata siswa mencapai prestasi yang tinggi pada akhir
pembelajaran ini
riset. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam pengajaran
kosakata berpengaruh
peningkatan siswa dalam memperkaya kosa kata. Hal ini berdampak pada menjadi menarik, lebih
aktif,
model, dan metode, siswa dapat menguasai kosa kata. Dapat disimpulkan bahwa
efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah adalah dapat memperkaya kosa kata siswa.