Anda di halaman 1dari 3

PETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN BP

DI RUMAH SAKIT
RSU TANJUNG SELAMAT KEC. PADANG TUALANG
Penyuluh Agama Islam Kec. Secanggang
Kantor Kementerian Agama Kab. Langkat

A. LATAR BELAKANG
Penyuluh Agama adalah pembimbing umat beragama dalam rangka pembinaan mental,
moral dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Penyuluh Agama Islam, yaitu
pembimbing umat Islam dalam rangka pembinaan mental, moral dan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang MahaEsa, Allah SWT, serta menjabarkan segala aspek pembangunan melalui pintu dan
bahasa agama.

Jadi Penyuluh Agama Islam adalah parajuru penerang penyampai pesan bagi masyarakat
mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai keberagaman yang baik. Disamping itu Penyuluh
Agama Islam merupakan ujung tombak dari Kementerian Agama dalam pelaksanaan tugas
membimbing umat Islam dalam mencapai kehidupan yang bermutu dan sejahteralahir batin.
Dengan demikian Penyuluh Agama adalah parajuru penerang penyampai pesan bagi
masyarakat mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai keberagamaan yang baik.Hasil akhir yang
ingin dicapai dari penyuluh agama, pada ialah terwujudnya kehidupan masyarakat yang
memiliki pemahaman mengenai agamanya secara memadai yang ditunjukan melalui
pengamalannya yang penuh komitmen dan konsistensi seraya disertai wawasan multikultur
untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang harmonis dan saling menghargai satu sama lain.
Rumah Sakit yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat juga memerlukan
sentuhan pembinaan dari Penyuluh Agama Islam dalam memberikan pemahaman nilai nilai
agama dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

B. DASAR HUKUM
1. Keputusan MENKOWASBANGPAN No. 54/KEP/MK.WASPAN/ 9/1999 Tanggal 30
September 1999 tentang jabatan fungsional dan angka kreditnya.
2. KMA No. 516 tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Penyuluh Agama dan Angka Kreditnya.
3. UU No 44 / 2009 tentang Rumah Sakit (Pasal 32 UU 44/2009) hak pasien
“ Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien lainnya.”

C. TUJUAN
1. Mengetahui pelaksanaan kegiatan penyuluhan Agama Islam di RumahSakit

1
2. Mengetahui tingkat pemahaman agama dilingkungan RumahSakit.
3. Mengetahui tingkat pengamalan Agama Islamdi lingkungan RumahSakit.
4. Mengetahui keefektifan penyuluhan Agama Islam dalam pengamalan ajaran agama
dilingkungan RumahSakit.

D. SASARAN
1. Dokter, PerawatdanPetugas RS
2. Pasien RS
3. Keluarga Pasien

E. DESAIN MATERI
1. Akidah / Tauhid
a.PengertianIman
b. DalilNaqlitentangIman
c. RukunIman
d. Hal – halyang menambahkeimanan
e. Hal – hal yang merusakIman
2.Fiqh
a.Thoharoh
b. Wudhu
c. Tayamum
b.Sholat
c. PenyelenggaranFardhuKifayah
3 .Akhlak / ZikirdanDoa

F. TEHNIS PELAKSANAAN BP

Dalam melaksanakan Bimbingan dan Penyuluhan ini dibagi dalam 2 (dua) kelompok
yaitu :

NO KELOMPO NAMA WAKTU MATERI ALOKASI METODE


K PELAKSANAA WAKTU
N
Koordinator
*Darni Wahyuni Tauhid Ceramah,
1 I Anggota : Fiqh 2 jam/ Tanya
1.Azar Aswadi Kondisional jawab
Hari Rabu
2.Melva Suraiya
(Minggu I & III)
3.Siti Sapura
4.Agustatik
5.Helmida
6.Sa'adah

Koordinator Akhlak
2
2 II *Sudariyadi Hari Rabu ZkirdanD 2 jam/ Ceramah,
Anggota : (Minggu II & IV) oa Kondisional Tanya
1.Sri Ningsih jawab
2.Ratna Herlina
3.M.Sahriyal
4.Sri Mulyani
5.M.Iqbal
6.M.Abidin
7.Adam Adli Syariat

E. PENUTUP

Demikian Juknis dan Juklak dalam pelaksanaan BP di lingkungan Rumah Sakit


Kota Medan ini untuk menjadi pedoman dalam melaksanakan Bingluh.

Anda mungkin juga menyukai