Anda di halaman 1dari 2

BERITA ACARA PRESENTASI MATA KULIAH MANAJEMEN KELAS

PRODI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PEDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024

Hari : Rabu
Tanggal : 13 Maret 2024
Pukul : 11.20 wib s/d 13.00
Acara : Presentasi
Melalui : google meet

Prensentasi yang telah dilakukan oleh kelompok 3 yang anggotanya terdiri dari 5 orang yaitu :
1. Alvi Novita Dalimunthe (sebagai penyampaian materi)
2. Groweth Sachi (sebagai Moderator)
3. Futri Pratiwi Munthe (sebagai penyampaian materi)
4. Laura Andriani Pasaribu (sebagai penyampaian materi)
5. Sri Syntia (sebagai penyampaian materi)

Adapun topik pembahasan yang telah disampaikan oleh kelompok 3 yaitu “PENDEKATAN
MANAJEMEN KELAS ”

1. Rindang Nur Rezeki Sitorus (penanya)


Pertanyaan: Pada pendekatan otoriter dijelaskan bahwa salah satu kegiatan seorang guru
adalah menciptakan dan mempertahankan ketertiban kelas. Pertanyaan saya, sebagai
seorang guru langkah apa yang akan kalian lakukan untuk dapat memastikan kelas agar tetap
teratur dan terstruktur selama berlangsungnya aktivitas pembelajaran di kelas?

Penjawab: Futri Pratiwi Munthe


Menanggapi: Ira Susanti
2. Kesia Maylane Purba(penanya)
Pertanyaan : pendekatan perubahan tingkah laku, dimana terdapat penyampaian penyaji
bahwa adanya pemberian hukuman kepada peserta didik, seperti yang kita ketahui
semisal ada anak yang bandel dan dia diberi hukuman (bahkan katanya hukuman negatif)
dapat memberi pembelajaran kepada anak, tetapi nyatanya itu malah akan menyebabkan
peserta didik semakin memberontak dan pembelajaran nantinya tidak akan kondusif.
Menurut penyaji, apakah benar pendekatan tingkah laku ini benar efektif dan efisien
untuk digunakan?

- Sri Syntia dan Groweth (penjawab)

3. Fransiska Yunita Litau (penanya)


Pertanyaan :Contoh bentuk pendekatan intimidasi adalah melarang, memaksa, ejekan
dan sindiran. Contoh bentuk Pendekatan tersebut bertujuan untuk mengontrol tingkah
laku peserta didik selama proses pembelajaran yang tidak dapat dikondisikan lagi akan
tetapi pelaksannnya masih dalam taraf yang wajar . Jadi bagaimana penerapan contoh
pendekatan intimidasi (melarang, ejekan sindiran dan memaksa) agar diterima oleh
peserta didik sehingga tidak bersifat represif dan melukai hati peserta didik ketika
suasana kelas tidak kondisif?

- Alvi Novita Dalimunthe (penjawab)

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar benar nya.

Medan, 13 Maret 2024


Diketahui oleh

Komisaris kelas
Muhammad Hafiz Sahuri
(1212311004)

Anda mungkin juga menyukai