Nah spesial di modul ini kami akan sharing ke Anda cara super praktis untuk
mengelola penghasilan.
Buat yang ngerasa boros, atau uangnya sering habis gitu aja maka bisa coba
tips di modul ini ya.
Jadi salah satu cara yang direkomendasikan untuk mengelola uang itu
adalah dengan membuat POS-POS PENGELUARAN alias penghasilannya
dibagi jadi 4 pos.
Pos 1 - Giving
Pos 2 - Saving
Pos 3 - Investing
Pos 4 - Spending
Ya, banyak orang gagal dalam keuangan karena uangnya tidak diatur. Yang
dilakukan hanya membelanjakan uangnya saja, bahkan kadang belanjanya
untuk hal-hal yang tidak perlu, padahal masih ada kebutuhan yang lebih
urgent.
Faktanya, kalau penghasilan tidak diatur, maka uang sebanyak apapun pasti
akan habis.
Ujungnya kalau sudah begitu, nanti malah disaat-saat penting tidak ada
uangnya.
Karena itu, yang belum tau cara mengatur keuangan dengan bijak, coba
atur uangnya dengan pos-pos barusan.
1
Yang Pertama,
Pos Giving
Berapapun nominal yang kita dapat, maka belanjakan juga dijalan Allah.
Coba buka Al Quran Surah Ali Imran ayat 133 dan 134.
Tafsirnya seperti ini :
Q.S. 3 : 133 - Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk
orang-orang yang bertakwa
Q.S. 3 : 134 - (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan
(kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,
Dari 2 ayat barusan kita belajar bahwa ciri-ciri orang bertakwa adalah
mereka menginfakan hartanya di kondisi senang atau pun kondisi susah.
Kalau disuruh berinfak waktu banyak uang, ya wajar saja, toh ada uangnya.
Tapi ternyata lagi mepet pun ada perintah berinfak.
Ya, infaqnya sesuai dengan kesanggupan masing-masing.
Di ayat diatas kita juga belajar, kalau orang bertakwa itu dapat ampunan
Allah dan dapat surga. Bukankan kita ini melakukan dosa terus menerus?
Karena itu kita butuh ampunan Allah.
Dan sungguh, kita ingin diakhirat nanti masuk ke surganya Allah. Benar kan?
2
Jadi biasakan untuk beramal dengan uang agar dapat ampunan dan surga
Allah.
Ya, berapapun penghasilannya, sisihkan untuk beramal. Amal dengan uang
itu ada banyak, contohnya :
Memberi nafkah keluarga
Memberi makan orang yang lapar
Membayar hutang orang lain
Infaq ke masjid
Qurban
Umrah
Haji
Menyantuni anak yatim
Menyekolahkan kerabat
Dan lain-lain
3
Yang Kedua,
Pos Saving
4
Misal butuh perbaikan kendaraan, ada kenalan pinjam uang, memberikan
hadiah ke orang lain, dan sejenisnya.
Nah supaya gak bingung saat menghadapi kondisi seperti itu, maka perlu
punya dana darurat.
Misal tiba-tiba ada masalah di bisnis, maka kita tidak begitu panik dan tidak
perlu merepotkan keluarga.
Untuk mencapainya tentu dengan cara menyisihkan uang untuk dana
darurat setiap bulan.
Nanti begitu uangnya sudah terkumpul, maka uang yang biasa dialokasikan
untuk dana darurat bisa dibuat menambah nominal dana daruratnya atau
simpanan untuk tujuan lainnya.
Jadi kesimpulannya, tiap dapat uang perlu ada yang disimpan buat
kebutuhan dimasa depan.
Kebanyakan orang berfikir bisa menyimpan uang dari sisa pengeluaran
bulanan.
Padahal cara barusan itu salah total. Bayangkan aja, apa yang mau disimpan
kalau uangnya habis terus, hehe.
Ya, banyak orang tidak punya simpanan uang karena mereka menabungnya
dari uang sisa, padahal sudah jelas uangnya tiap bulan tak bersisa, hehe.
Harusnya simpan begitu dapat uangnya. Kalau nabungnya dari awal, maka
siapapun akan punya dana simpanan.
5
Jadi sekarang sudah paham kan bedanya?
Ini cara nabung yang salah : Nabung dari uang sisa. Berharap ada sisa uang
diakhir bulan.
Ini cara nabung yang benar : Nabung / Kelola didepan. Sisa setelah dikelola
dipakai biaya hidup.
Hitung saja misal perbulan bisa nabung 500 ribu, maka dalam 1 tahun akan
punya uang simpanan 6 juta.
Uang 6 juta ini tentu bisa diambil kalau ada keperluan tak terduga, benar
kan?
Yang Ketiga,
Pos Investing
Seorang investor terkenal yang juga termasuk orang terkaya didunia pernah
berkata.
“Investasi terbaik adalah investasi yang tidak ada pajaknya, tidak ada
inflasinya dan tidak akan hilang, yaitu investasi ke diri sendiri.”
Maksudnya investasi ke ilmu.
Saat kita keluar untuk belajar, itu seakan-akan terlihat mengeluarkan uang.
Yang sebenarnya itu sedang menambah uang kita.
Karena uang yang dikeluarkan untuk isi otak, akan kembali membawa
teman-temannya untuk mengisi kantong kita, hehe.
6
membuat bisnis baru, paling enggak uangnya dipakai untuk belajar supaya
nanti jumlah uangnya bertambah.
Yang Terkahir,
Pos Spending
Nah kalau semuanya sudah diatur, maka sisanya boleh dibuat kebutuhan
hidup.
Silahkan dihabiskan, toh sudah beramal, menabung dan investasi, maka
sisanya itu bisa Anda pakai dengan bebas.
Dengan cara atur uang seperti ini, maka kita tidak akan merasa bersalah jika
uangnya habis.
Benar kan?
7
4. Spending, sisanya buat belanja
- Pengeluaran Bulanan : 5,5 juta
8
9