Anda di halaman 1dari 4

Alat Analisis

Akar Penyebab Masalah

1. Rangkuman Studi Kasus Five Whys Analysis

Masalah Utama:
Suatu perusahaan supplier bahan bangunan mengalami masalah bahwa pelanggan
mereka mengeluh karena selalu mengantri dan menunggu terlalu lama saat
menelepon tim sales di akhir bulan.
“Mengapa?”
Akhir bulan merupakan waktu paling sibuk untuk tim sales. Kita tanyakan lagi,
“Mengapa?”
Ternyata, perusahaan memberikan diskon paling banyak untuk pelanggan di akhir
bulan. Anda tanyakan lagi,
“Mengapa?”
Didapatkan jawaban bahwa diskon diberikan kepada pelanggan karena tim sales
membutuhkan ekstra penjualan untuk mencapai target di akhir bulan.
“Mengapa target penjualan menumpuk di akhir bulan?”
Jawabannya adalah pelanggan tahu jika mereka menunggu hingga akhir bulan, akan
mendapatkan diskon.
Akar Permasalahan:
Diskon akhir bulan yang disebabkan oleh target tim sales yang diakumulasikan setiap
akhir bulan.
Solusi:
Target tim sales dibuat menjadi per minggu agar target penjualan tidak menumpuk di
akhir bulan. Sehingga diskon akhir bulan bisa dihapuskan dan antrian telepon dari
pelanggan tidak akan terjadi.

1
2. Template Five Whys

2
3. Rangkuman Studi Kasus Issue Tree

Masalah Utama:
Tim marketing pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produk kecantikan
menghadapi masalah target penjualan yang pada tahun ini tidak tercapai.

Langkah Analisis:
1. Tulis masalah utama yang dihadapi, lalu diskusikan kemungkinan penyebab
permasalahan tersebut.
2. Buatlah daftar sebanyak mungkin dan jangan ragu untuk melihat penyebab
masalah dari berbagai sudut pandang, agar tidak ada yang terlewatkan.
3. Kelompokan daftar kemungkinan menjadi kategori besar, yang akan menjadi
cabang pertama pada diagram issue tree. (Contoh: product, promotion, price)
4. Tempatkan setiap kemungkinan penyebab masalah pada kelompoknya. Setiap
cabang harus bersifat MECE atau mutually exclusive dan collectively
exhaustive. Jangan menempatkan penyebab masalah yang berhubungan di
level yang setara.
5. Setelah tersusun dengan baik, tambahkan kemungkinan masalah pada cabang-
cabang yang belum digali secara detail, atau pada cabang yang masih
memungkinkan untuk dicari penyebab permasalahan yang lebih spesifik.
6. Analisis cabang mana yang tidak relevan dan bisa dipangkas. Misalnya,
kategori price ternyata bukanlah penyebab masalah, maka anda dapat
memangkas seluruh cabang kategori tersebut dari atas hingga bawah.
7. Atur kembali diagram anda setelah memangkas cabang-cabang yang tidak
relevan.
8. Berdasarkan diagram yang sudah diperbaharui, analisis akar masalah yang
paling signifikan dalam menyebabkan masalah utama terjadi. Pilih cabang yang
paling berpengaruh terhadap masalah yang terjadi, dan menetapkannya
sebagai akar utama penyebab masalah. Kemudian, anda bisa ke tahap
selanjutnya yaitu menentukan solusi.

3
4. Template Issue Tree

Anda mungkin juga menyukai