Contoh posting untuk Akun KAS : (Akun yang bersaldo normal DEBIT)
Tambah Saldo
Kurangi Saldo
Tambah
Langkah-langkah :
1. Buka Buku Jurnal Umum dan blanko Buku Besar yang sudah disiapkan.
2. Tentukan akun yang akan dipindahbukukan (di-posting). Contoh di sini akun KAS.
3. Pada Buku Besar KAS, isi tahun, bulan, dan tanggal posting (tanggal posting adalah tanggal terakhir
di bulan tersebut). Lihat contoh di atas!
4. Posting yang pertama adalah menuliskan SALDO (saldo wajib dituliskan pada awal posting). Tuliskan
keterangan SALDO pada kolom Keterangan, setelah itu masih pada baris saldo tuliskan angka nilai
saldo untuk akun tersebut (contoh di sini nilai saldo KAS adalah nol ). Angka saldo harus dituliskan di
kolom SALDO pada bagian kolom DEBIT atau KREDIT sesuai dengan posisi saldo normal akun
tersebut. Dalam hal ini, karena akun KAS bersaldo normal Debit maka angka nilai saldo (angka nol)
dituliskan di kolom Debit. Lihat contoh di atas! Setelah SALDO dituliskan, maka lanjutkan mem-posting
akun KAS satu per satu sesuai dengan urutan tanggal pada buku Jurnal Umum baik yang ada di posisi
Debit maupun di posisi Kredit.
5. Lihat tanggal posting yang kedua (tgl 31 kedua)! Di Jurnal Umum (tanggal 1 Januari), ada akun KAS
dicatat di Debit sebesar Rp20.000.000 dengan keterangan "Setor modal awal". Akun KAS ini bila di-
posting ke Buku Besar KAS, maka tuliskan tanggalnya yaitu 31 januari. Kemudian pindahkan kalimat
keterangan di Jurnal Umum (Setor modal awal) ke kolom Keterangan di Buku Besar. Lihat contoh di
atas! Setelah itu pindahkan angka KAS Rp20.000.000 di Jurnal Umum (posisi Debit) ke kolom Debit
di Buku Besar KAS. Lihat contoh di atas! Setelah itu, hitung nilai saldo yang baru dengan cara
menjumlahkan (+) angka saldo sebelumnya (yaitu nol) dengan angka yang baru dimasukkan di kolom
Debit Rp20.000.000, sehingga angka saldo KAS yang baru menjadi Rp20.000.000 di posisi Saldo
Debit. Setelah itu, isi kolom Ref. Buku Besar dengan nomor halaman Jurnal Umum tempat akun KAS
dan angkanya diambil, yaitu dari halaman 01, maka kolom Ref. Buku Besar di tuliskan dengan kode
JU-01 (Jurnal Umum halaman 01). Kemudian pindah ke buku Jurnal Umum, isi kolom Ref. Jurnal
Umum tempat akun KAS Rp20.000.000 dengan kode akun KAS yaitu 111. Untuk posting dari tanggal
1 Januari sudah selesai. Lanjutkan ke akun KAS di tanggal berikutnya!
6. Lihat tanggal posting yang ketiga (tgl 31 ketiga)! Di Jurnal Umum (tanggal 2 Januari), ada akun KAS
dicatat di Debit sebesar Rp5.000.000 dengan keterangan "Setor tambahan modal". Akun KAS ini bila
di-posting ke Buku Besar KAS, maka tuliskan tanggalnya yaitu 31 januari. Kemudian pindahkan
kalimat keterangan di Jurnal Umum (Setor tambahan modal) ke kolom Keterangan di Buku Besar.
Lihat contoh di atas! Setelah itu pindahkan angka KAS Rp5.000.000 di Jurnal Umum (posisi Debit) ke
kolom Debit di Buku Besar KAS. Lihat contoh di atas! Setelah itu, hitung nilai saldo yang baru dengan
cara menjumlahkan (+) angka saldo sebelumnya (yaitu Rp20.000.000) dengan angka yang baru
dimasukkan di kolom Debit Rp5.000.000, sehingga angka saldo KAS yang baru menjadi
Rp25.000.000 di posisi Saldo Debit. Setelah itu, isi kolom Ref. Buku Besar dengan nomor halaman
Jurnal Umum tempat akun KAS dan angkanya diambil, yaitu dari halaman 01, maka kolom Ref. Buku
Besar di tuliskan dengan kode JU-01 (Jurnal Umum halaman 01). Kemudian pindah ke buku Jurnal
Umum, isi kolom Ref. Jurnal Umum tempat akun KAS Rp5.000.000 dengan kode akun KAS yaitu 111.
Untuk posting dari tanggal 2 Januari sudah selesai. Lanjutkan ke akun KAS di tanggal berikutnya!
7. Lihat tanggal posting yang keempat (tgl 31 keempat)! Di Jurnal Umum (tanggal 3 Januari), ada akun
KAS dicatat di Kredit sebesar Rp500.000 dengan keterangan "Beli perlengkapan tunai". Akun KAS ini
bila di-posting ke Buku Besar KAS, maka tuliskan tanggalnya yaitu 31 januari. Kemudian pindahkan
kalimat keterangan di Jurnal Umum (Beli perlengkapan tunai) ke kolom Keterangan di Buku Besar.
Lihat contoh di atas! Setelah itu pindahkan angka KAS Rp500.000 di Jurnal Umum (posisi Kredit) ke
kolom Kredit di Buku Besar KAS. Lihat contoh di atas! Setelah itu, hitung nilai saldo yang baru dengan
cara mengurangkan (-) angka saldo sebelumnya (yaitu Rp25.000.000) dengan angka yang baru
dimasukkan di kolom Kredit Rp500.000, sehingga angka saldo KAS yang baru menjadi Rp24.500.000
di posisi Saldo Debit. Setelah itu, isi kolom Ref. Buku Besar dengan nomor halaman Jurnal Umum
tempat akun KAS dan angkanya diambil, yaitu dari halaman 01, maka kolom Ref. Buku Besar di
tuliskan dengan kode JU-01 (Jurnal Umum halaman 01). Kemudian pindah ke buku Jurnal Umum, isi
kolom Ref. Jurnal Umum tempat akun KAS Rp500.000 dengan kode akun KAS yaitu 111. Untuk
posting dari tanggal 2 Januari sudah selesai. Lanjutkan ke akun KAS di tanggal berikutnya!
8. Demikian seterusnya sampai semua akun KAS yang ada di buku Jurnal Umum dipindahkan (di-
posting) semua ke Buku Besar KAS.
Prinsip menghitung nilai saldo di kolom SALDO untuk akun-akun yang bersaldo DEBIT sebagai
berikut:
1. Karena angka saldo ada di kolom Saldo Debit, maka bila ada angka baru dicatat di kolom Debit maka
angka saldo akan bertambah sebesar angka baru yang ditulis di kolom Debit tersebut dan angka
saldonya di tuliskan di kolom Saldo Debit (Lihat posisi angka yang lebih besar). Rumusnya : Saldo D
+ angka D = Saldo D. Sebaliknya,
2. Karena angka saldo ada di kolom Saldo Debit, maka bila ada angka baru dicatat di kolom Kredit maka
angka saldo akan berkurang sebesar angka baru yang ditulis di kolom Kredit tersebut dan angka
saldonya di tuliskan di kolom Saldo Debit (Lihat posisi angka yang lebih besar). Rumusnya : Saldo D
- angka K = Saldo D.
TATA CARA POSTING
(DARI JURNAL UMUM KE BUKU BESAR)
Contoh posting untuk Akun UTANG USAHA : (Akun yang bersaldo normal KREDIT)
Tambah Saldo
Kurangi Saldo
Tambah
Langkah-langkah :
1. Buka Buku Jurnal Umum dan blanko Buku Besar yang sudah disiapkan.
2. Tentukan akun yang akan dipindahbukukan (di-posting). Contoh di sini akun UTANG USAHA.
3. Pada Buku Besar UTANG USAHA, isi tahun, bulan, dan tanggal posting (tanggal posting adalah
tanggal terakhir di bulan tersebut). Lihat contoh di atas!
4. Posting yang pertama adalah menuliskan SALDO (saldo wajib dituliskan pada awal posting). Tuliskan
keterangan SALDO pada kolom Keterangan, setelah itu masih pada baris saldo, tuliskan angka nilai
saldo untuk akun tersebut (contoh di sini nilai saldo UTANG USAHA adalah nol). Angka saldo harus
dituliskan di kolom SALDO pada bagian kolom DEBIT atau KREDIT sesuai dengan posisi saldo normal
akun tersebut. Dalam hal ini, karena akun UTANG USAHA bersaldo normal Kredit maka angka nilai
saldo (angka nol) dituliskan di kolom Kredit. Lihat contoh di atas! Setelah SALDO dituliskan, maka
lanjutkan mem-posting akun UTANG USAHA satu per satu sesuai dengan urutan tanggal pada buku
Jurnal Umum baik yang ada di posisi Kredit maupun di posisi Debit.
5. Lihat tanggal posting yang kedua (tgl 31 kedua)! Di Jurnal Umum (tanggal 4 Januari), ada akun
UTANG USAHA dicatat di Kredit sebesar Rp1.000.000 dengan keterangan "Beli perlengkapan kredit".
Akun UTANG USAHA ini bila di-posting ke Buku Besar UTANG USAHA, maka tuliskan tanggalnya
yaitu 31 januari. Kemudian pindahkan kalimat keterangan di Jurnal Umum (Beli perlengkapan kredit)
ke kolom Keterangan di Buku Besar. Lihat contoh di atas! Setelah itu pindahkan angka UTANG
USAHA Rp1.000.000 di Jurnal Umum (posisi Kredit) ke kolom Kredit di Buku Besar UTANG USAHA.
Lihat contoh di atas! Setelah itu, hitung nilai saldo yang baru dengan cara menjumlahkan (+) angka
saldo sebelumnya (yaitu nol) dengan angka yang baru dimasukkan di kolom Kredit Rp1.000.000,
sehingga angka saldo UTANG USAHA yang baru menjadi Rp1.000.000 di posisi Saldo Kredit. Setelah
itu, isi kolom Ref. Buku Besar dengan nomor halaman Jurnal Umum tempat akun UTANG USAHA
dan angkanya diambil, yaitu dari halaman 01, maka kolom Ref. Buku Besar di tuliskan dengan kode
JU-01 (Jurnal Umum halaman 01). Kemudian pindah ke buku Jurnal Umum, isi kolom Ref. Jurnal
Umum tempat akun UTANG USAHA Rp1.000.000 dengan kode akun UTANG USAHA yaitu 211.
Untuk posting dari tanggal 1 Januari sudah selesai. Lanjutkan ke akun UTANG USAHA di tanggal
berikutnya!
6. Lihat tanggal posting yang ketiga (tgl 31 ketiga)! Di Jurnal Umum (tanggal 6 Januari), ada akun UTANG
USAHA dicatat di Kredit sebesar Rp3.000.000 dengan keterangan "Beli peralatan kredit". Akun
UTANG USAHA ini bila di-posting ke Buku Besar UTANG USAHA, maka tuliskan tanggalnya yaitu 31
januari. Kemudian pindahkan kalimat keterangan di Jurnal Umum (Beli peralatan kredit) ke kolom
Keterangan di Buku Besar. Lihat contoh di atas! Setelah itu pindahkan angka UTANG USAHA
Rp3.000.000 di Jurnal Umum (posisi Kredit) ke kolom Kredit di Buku Besar UTANG USAHA. Lihat
contoh di atas! Setelah itu, hitung nilai saldo yang baru dengan cara menjumlahkan (+) angka saldo
sebelumnya (yaitu Rp1.000.000) dengan angka yang baru dimasukkan di kolom Kredit Rp3.000.000,
sehingga angka saldo UTANG USAHA yang baru menjadi Rp4.000.000 di posisi Saldo Kredit. Setelah
itu, isi kolom Ref. Buku Besar dengan nomor halaman Jurnal Umum tempat akun UTANG USAHA
dan angkanya diambil, yaitu dari halaman 01, maka kolom Ref. Buku Besar di tuliskan dengan kode
JU-01 (Jurnal Umum halaman 01). Kemudian pindah ke buku Jurnal Umum, isi kolom Ref. Jurnal
Umum tempat akun UTANG USAHA Rp3.000.000 dengan kode akun UTANG USAHA yaitu 211.
Untuk posting dari tanggal 6 Januari sudah selesai. Lanjutkan ke akun UTANG USAHA di tanggal
berikutnya!
7. Lihat tanggal posting yang keempat (tgl 31 keempat)! Di Jurnal Umum (tanggal 8 Januari), ada akun
UTANG USAHA dicatat di Kredit sebesar Rp60.000.000 dengan keterangan "Beli kendaraan kredit".
Akun UTANG USAHA ini bila di-posting ke Buku Besar UTANG USAHA, maka tuliskan tanggalnya
yaitu 31 januari. Kemudian pindahkan kalimat keterangan di Jurnal Umum (Beli kendaraan kredit) ke
kolom Keterangan di Buku Besar. Lihat contoh di atas! Setelah itu pindahkan angka UTANG USAHA
Rp60.000.000 di Jurnal Umum (posisi Kredit) ke kolom Kredit di Buku Besar UTANG USAHA. Lihat
contoh di atas! Setelah itu, hitung nilai saldo yang baru dengan cara menjumlahkan (+) angka saldo
sebelumnya (yaitu Rp4.000.000) dengan angka yang baru dimasukkan di kolom Kredit Rp60.000.000,
sehingga angka saldo UTANG USAHA yang baru menjadi Rp64.000.000 di posisi Saldo Kredit.
Setelah itu, isi kolom Ref. Buku Besar dengan nomor halaman Jurnal Umum tempat akun UTANG
USAHA dan angkanya diambil, yaitu dari halaman 02, maka kolom Ref. Buku Besar di tuliskan dengan
kode JU-02 (Jurnal Umum halaman 02). Kemudian pindah ke buku Jurnal Umum, isi kolom Ref. Jurnal
Umum tempat akun UTANG USAHA Rp60.000.000 dengan kode akun UTANG USAHA yaitu 211.
Untuk posting dari tanggal 8 Januari sudah selesai. Lanjutkan ke akun KAS di tanggal berikutnya!
8. Lihat tanggal posting yang keempat (tgl 31 kelima)! Di Jurnal Umum (tanggal 27 Januari), ada akun
UTANG USAHA dicatat di Debit sebesar Rp1.000.000 dengan keterangan "Bayar utang". Akun
UTANG USAHA ini bila di-posting ke Buku Besar UTANG USAHA, maka tuliskan tanggalnya yaitu 31
januari. Kemudian pindahkan kalimat keterangan di Jurnal Umum (Bayar utang) ke kolom Keterangan
di Buku Besar. Lihat contoh di atas! Setelah itu pindahkan angka UTANG USAHA Rp1.000.000 di
Jurnal Umum (posisi Debit) ke kolom Debit di Buku Besar UTANG USAHA. Lihat contoh di atas!
Setelah itu, hitung nilai saldo yang baru dengan cara mengurangkan (-) angka saldo sebelumnya (yaitu
Rp64.000.000) dengan angka yang baru dimasukkan di kolom Debit Rp1.000.000, sehingga angka
saldo UTANG USAHA yang baru menjadi Rp63.000.000 di posisi Saldo Kredit. Setelah itu, isi kolom
Ref. Buku Besar dengan nomor halaman Jurnal Umum tempat akun UTANG USAHA dan angkanya
diambil, yaitu dari halaman 03, maka kolom Ref. Buku Besar di tuliskan dengan kode JU-03 (Jurnal
Umum halaman 03). Kemudian pindah ke buku Jurnal Umum, isi kolom Ref. Jurnal Umum tempat
akun UTANG USAHA Rp1.000.000 dengan kode akun UTANG USAHA yaitu 211. Untuk posting dari
tanggal 27 Januari sudah selesai. Lanjutkan ke akun KAS di tanggal berikutnya!
9. Demikian seterusnya sampai semua akun UTANG USAHA yang ada di buku Jurnal Umum
dipindahkan (di-posting) semua ke Buku Besar UTANG USAHA.
Prinsip menghitung nilai saldo di kolom SALDO untuk akun-akun yang bersaldo KREDIT sebagai
berikut:
1. Karena angka saldo ada di kolom Saldo Kredit, maka bila ada angka baru dicatat di kolom Kredit maka
angka saldo akan bertambah sebesar angka baru yang ditulis di kolom Kredit tersebut dan angka
saldonya di tuliskan di kolom Saldo Kredit (Lihat posisi angka yang lebih besar). Rumusnya : Saldo K
+ angka K = Saldo K. Sebaliknya,
2. Karena angka saldo ada di kolom Saldo Kredit, maka bila ada angka baru dicatat di kolom Debit maka
angka saldo akan berkurang sebesar angka baru yang ditulis di kolom Debit tersebut dan angka
saldonya di tuliskan di kolom Saldo Kredit (Lihat posisi angka yang lebih besar). Rumusnya : Saldo K
- angka D = Saldo K.
RALAT : Kode Akun UTANG USAHA adalah 211, bukan 212. Mohon diperbaiki dan
diganti pada tabel Jurnal Umum dan Buku Besarnya. Terima kasih.
Untuk posting akun-akun yang lain tinggal mengikuti tata cara posting di
atas, baik untuk akun-akun bersaldo normal Debit maupun yang bersaldo
normal Kredit. Akun yang bersaldo Debit ikuti cara posting akun KAS di
atas, sedangkan akun yang bersaldo Kredit ikuti cara posting akun UTANG
USAHA di atas.
Daftar Tabel
Kelompok Akun, Nama Akun, Kode Akun, Nama Barang, dan Posisi Saldo
Posisi Saldo
Kelompok Kode
No. Nama Akun Nama Barang/Keterangan Saldo
Akun Akun (+) (-)
Normal
Uang, kas di bank, tabungan,
Kas 111 D D K
transfer bank, dll
tagihan kepada pelangga,
tagihan kepada debitur,
Piutang Usaha 112 D D K
pendapatan yang uangnya belum
diterima, dll.
Perlengkapan sabun cuci, pewangi pakaian,
113 D D K
Loundry sikat cuci, gantungan baju, dll.
mesin cuci, seterika steam uap,
Peralatan Loundry 114 D D K
mesin pengering pakaian, dll.
Akumulasi jumlah biaya-biaya yang
1 Harta
Penyusutan Peralatan 114-1 dikeluarkan untuk perawatan K K D
Loundry peralatan loundry
Kendaraan 115 sepeda motor, mobil, dll. D D K
Akumulasi jumlah biaya-biaya yang
Penyusutan 115-1 dikeluarkan untuk perawatan K K D
Kendaraan kendaraan
Gedung 116 toko, kios, gudang, kantor, dll. D D K
jumlah biaya-biaya yang
Akumulasi
116-1 dikeluarkan untuk perawatan K K D
Penyusutan Gedung
gedung
....... 1.... harta-harta lainnya... .... ... ...
utang kepada toko, supplier
(pemasok barang), atau utang
Utang Usaha 211 K K D
kepada pihak lainnya akibat
2 Utang
membeli secara kredit.
Utang Bank 212 pinjaman kredit bank K K D
Utang ..... 2.... utang lainnya... ... ... ...
Modal 311 modal pemilik perusahaan K K D
pengambilan pribadi pemilik
3 Modal berupa uang, perlengkapan,
Prive 312 D D K
peralatan dll dari harta
perusahaan
menerima pendapatan dari
kegiatan usaha baik langsung
4 Pendapatan Pendapatan Jasa 411 K K D
maupun tidak langsung yang
uangnya llangsung diterima.
Beban Gaji 511 gaji karyawan/pekerja D D K
Beban
512 tagihan listrik/telpon/air D D K
Listrik/Telpon/Air
5 Beban
biaya servis perlengkapan,
Beban Servis 513 D D K
peralatan, mesin, kendaraan, dll.
Beban ..... 5.... beban-beban lainnya... ... ... ...
Ikhtisar Laba/Rugi 811 mencatat laba atau rugi. D/K ... ...
8 Laba/Rugi - Laba mencatat Laba K K D
- Rugi mencatat rugi D D K
"HASYIM LOUNDRY"
JURNAL UMUM
Halaman : 01
TANGGAL NAMA AKUN / KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT
2019
Januari 1 Kas 20.000.000
Perlengkapan Loundry 10.000.000
Peralatan Loundry 25.000.000
Modal 55.000.000
(Setor modal awal)
2 Kas 5.000.000
Modal 5.000.000
(Setor tambahan modal)
6 Kas 200.000
Pendapatan Jasa 200.000
(Pendapatan jasa)
JUMLAH * 66.700.000 66.700.000
* Jumlah adalah jumlah seluruh angka yang ada di kolom Debit dan kolom Kredit dari awal sampai akhir
halaman 1 (dari tanggal 1 sd 6 Januari 2019).
Halaman : 02
TANGGAL NAMA AKUN / KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT
2019
Januari 6 Jumlah Pindahan (Halaman 1) 66.700.000 66.700.000
7 Kendaraan 5.000.000
Kas 5.000.000
(Beli kendaraan tunai)
8 Kendaraan 60.000.000
Utang Usaha 60.000.000
(Beli kendaraan kredit)
20 Kas 1.000.000
Peralatan Loundry 1.000.000
(Menjual peralatan tunai)
25 Kas 10.000.000
Utang Bank 10.000.000
(Pinjaman BPR)
JUMLAH ** 146.600.000 146.600.000
** Jumlah adalah jumlah seluruh angka yang ada di kolom Debit dan kolom Kredit dari awal sampai akhir
halaman 2 (dari Jumlah Pindahan Halaman 1 di tambah angka dari tanggal 7 sd 25 Januari 2019).
Halaman : 03
TANGGAL NAMA AKUN / KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT
2019
Januari 25 Jumlah Pindahan (Halaman 2) 146.600.000 146.000.000
28 Kas 2.000.000
Piutang Usaha 2.000.000
(Terima pembayaran piutang)
31 Prive 1.000.000
Kas 1.000.000
(Pengambilan prive)