Pertanyaaan

Kelompok 1

1. Bagaimana terbentuknya gen-gen dalam tubuh manusia, jelaskan !

2. Apa yang di maksud dengan hibrida C 1, hibrida CP 1 dan CP 2, dan hibrida IPB 4

3. Bagaimana cara mengatasi penyakit hemofilia

Jawaban :

1. Pertama, dalam sel manusia terdapat materi genetik yang disebut DNA (asam
deoksiribonukleat). DNA ini terdiri dari urutan nukleotida yang membentuk pasangan
seperti tangga yang disebut basa nukleotida.Kemudian, melalui proses replikasi DNA, DNA
menggandakan dirinya sendiri untuk memastikan setiap sel yang baru terbentuk memiliki
salinan yang sama.Selanjutnya, proses transkripsi terjadi di mana DNA ditranskripsikan
menjadi RNA. RNA kemudian berfungsi sebagai cetakan untuk memproduksi
protein.Protein yang dihasilkan kemudian mengatur berbagai fungsi dalam tubuh. Mereka
bertindak sebagai enzim, membangun struktur sel, dan mengatur ekspresi gen
lainnya.Selama perkembangan embrio dan pertumbuhan, banyak faktor mengatur kegiatan
gen untuk mengarahkan pembentukan organ dan sistem dalam tubuh.Jadi, secara garis
besar, proses pembentukan gen melibatkan replikasi DNA, transkripsi menjadi RNA, sintesis
protein, dan pengaturan oleh berbagai faktor selama perkembangan.
2. Hibrida C1: Hibrida C1 adalah varietas tanaman hibrida yang dikembangkan untuk
meningkatkan hasil produksi dan kualitas tanaman. Biasanya, hibrida ini memiliki sifat-sifat
yang unggul, seperti tingkat kebuahan, ketahanan terhadap penyakit, dan daya adaptasi
yang baik.
2. Hibrida CP1 dan CP2: Hibrida CP1 dan CP2 adalah varietas jagung hibrida yang
dikembangkan oleh perusahaan benih tertentu. Mereka memiliki karakteristik tumbuh
yang baik, produktivitas yang tinggi, dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang tidak
menguntungkan.
3. Hibrida IPB 4: Hibrida IPB 4 adalah varietas jagung hibrida yang dikembangkan oleh
Institut Pertanian Bogor (IPB) di Indonesia. Varian ini memiliki toleransi yang tinggi
terhadap serangan hama dan penyakit, serta memiliki potensi hasil yang baik.

3. Penyakit hemofilia tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, namun dapat dikelola dengan
baik melalui terapi penggantian faktor pembekuan darah yang hilang. Pemberian faktor
pembekuan darah yang hilang dapat membantu mencegah perdarahan dan mengurangi
risiko komplikasi.
Kelompok 2

1. Bagaimana cara mengatasi kelainan hemofilia

2. Apa keturunan yang di hasilkan jika seorang ayah berambut keriting dan ibu berambut ikal?
Jelaskan !

3. Apa saja pewarisan sifat pada tanaman dan hewan?

Jawaban :

1. Untuk mengatasi kelainan hemofilia, diperlukan manajemen yang cermat. Terapi utama
adalah pemberian faktor pembekuan darah yang hilang melalui transfusi darah atau
penggunaan faktor pembekuan darah yang disintesis secara rekombinan. Selain itu,
penting juga untuk menghindari cedera dan pembedahan yang dapat memicu perdarahan.

2. Jika seorang ayah memiliki rambut keriting dan ibu memiliki rambut ikal, kemungkinan besar
anak akan memiliki rambut ikal atau rambut yang bergelombang. Ini karena sifat rambut
keriting cenderung dominan daripada sifat rambut lurus. Namun, keturunan yang akan muncul
juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik lain yang terlibat dalam pewarisan sifat rambut.

3. Pewarisan sifat pada tanaman dan hewan melibatkan transfer genetik dari generasi induk ke
generasi anak. Beberapa jenis pewarisan sifat meliputi hukum Mendel tentang pewarisan sifat
monohibrida dan dihibrida, pewarisan sifat resesif dan dominan, serta pewarisan sifat terkait
kelamin (misalnya, pada manusia, pewarisan sifat penyerta seperti warna mata atau kelainan
genetik tertentu).

Kelompok 4

1. Apa manfaat genetika di bidang pertanian?

2. Jelaskan apa itu zat melanin dan sebutkan contohnya
3. apa solusi bagi penderita buta warna

jawaban : 1. Genetika memiliki manfaat yang besar di bidang pertanian. Dalam pertanian,
genetika digunakan untuk mengembangkan varietas tanaman yang unggul dengan ketahanan
terhadap hama dan penyakit, hasil panen lebih tinggi, serta kualitas yang lebih baik. Genetika juga
membantu dalam pemuliaan hewan ternak, seperti menghasilkan hewan dengan pertumbuhan
yang lebih cepat, tingkat produksi susu atau daging yang lebih tinggi, serta ketahanan yang lebih
baik terhadap penyakit.
 2. Melanin adalah pigmen yang bertanggung jawab atas pewarnaan rambut, kulit, dan mata.
Melanin terdiri dari dua jenis utama: eumelanin yang menghasilkan warna hitam atau
cokelat, dan pheomelanin yang menghasilkan warna kuning atau merah. Contoh melanin
dapat ditemukan pada rambut manusia, kulit, dan juga pada bulu hewan seperti kucing
atau beruang.
3. Solusi bagi penderita buta warna saat ini masih terbatas. Sayangnya, buta warna sulit
disembuhkan secara medis. Namun, ada beberapa teknologi yang dapat membantu
penderita buta warna dalam meningkatkan pengalaman visual mereka, seperti kacamata
atau lensa khusus yang dapat memperbaiki persepsi warna.

Kelompok 5

1. apakah penyakit hemofilia dapat di sembuhkan?, bagaimana penyakit hemofilia dapat di

sembuhkan, jelaskan!

2. Apa yang di maksud dengan varietas Bima - 14

3. Jelaskan proses pertumbuhan jagung hibrida!

Jawab : 1. Saat ini, penyakit hemofilia tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, dengan
pengelolaan yang tepat dan pemberian terapi penggantian faktor pembekuan darah yang hilang,
penderita hemofilia dapat menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. Terapi penggantian
faktor pembekuan darah mampu meminimalkan risiko perdarahan dan memungkinkan penderita
hemofilia menjalani kehidupan yang aktif.

2. Varietas Bima-14 adalah salah satu varietas unggul jagung yang dikembangkan oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Indonesia. Varietas ini dihasilkan dari hasil pemuliaan
jagung oleh para ahli di Bima, Nusa Tenggara Barat. Bima-14 memiliki karakteristik yang
diunggulkan, seperti keberdayaan tinggi terhadap serangan hama dan penyakit, toleransi terhadap
kondisi tanah yang bersifat masam, serta tingkat produktivitas yang baik. Varietas Bima-14 juga
memiliki biji jagung yang berukuran relatif besar dan rasanya yang enak. Varietas Bima-14 banyak
digunakan oleh petani di Indonesia karena dapat menghasilkan hasil panen yang stabil dan
berkualitas baik. Selain itu, keunggulan varietas ini juga membuatnya tahan terhadap kondisi
lingkungan yang kurang ideal, seperti curah hujan yang rendah atau kekeringan.

1. Perkecambahan: Proses dimulai ketika biji jagung hibrida ditanam di tanah yang cocok dan
mendapatkan air yang cukup. Air dan suhu tanah yang optimal akan merangsang biji untuk
berkecambah. Pada tahap ini, akar kecil (akar lembing) akan tumbuh pertama kali dari biji dan
menyebar ke dalam tanah.

2. Fase vegetatif awal: Setelah berkecambah, bibit jagung hibrida akan mengalami pertumbuhan
vegetatif awal. Bibit akan membentuk satu atau lebih daun hijau yang disebut daun kecil atau
daun siku. Fase ini ditandai dengan pertumbuhan perakaran yang lebih kuat dan hijau daun yang
semakin berkembang.

3. Fase vegetatif lanjutan: Pada tahap ini, tanaman jagung hibrida akan terus mengalami
pertumbuhan vegetatif yang pesat. Batang akan tumbuh lebih tinggi dan daun akan menjadi lebih
banyak dan lebih besar. Selama tahap ini, akar tanaman akan terus berkembang untuk menyerap
nutrisi dan air secara efisien.

4. Pembungaan: Setelah melewati fase vegetatif, tanaman jagung hibrida akan memasuki tahap
pembungaan. Pada tahap ini, perbungaan terjadi di bagian atas tanaman dan bunga betina (sisir)
akan muncul terlebih dahulu, diikuti dengan bunga jantan (bulir sari). Proses penyerbukan antara
bunga betina dan jantan akan terjadi melalui perantaraan angin, serangga, atau polen yang dibawa
oleh petani.

5. Pembentukan tongkol: Tahap ini ditandai dengan pembentukan tongkol, yang merupakan
struktur tempat jagung berkembang. Setelah penyerbukan terjadi, biji jagung mulai berkembang di
dalam tongkol. Tongkol akan tumbuh lebih besar dan menjadi lebih berat seiring dengan
perkembangan biji.

6. Kematangan dan panen: Setelah masa pematangan yang membutuhkan waktu tertentu,
tanaman jagung hibrida siap untuk dipanen. Pada tahap ini, tongkol sudah mencapai ukuran yang
optimal dan biji jagung sudah matang. Petani dapat memanen tanaman dengan memanfaatkan
kombinasi faktor seperti warna dan tekstur sabut tongkol, serta kekeringan biji yang cukup.