Anda di halaman 1dari 4

TUGAS METODE PENELITIAN

BAB 1

DI SUSUN OLEH:

MUHAMMAD RAFI’ XANDRI


(12170114687)

DOSEN PENGAMPU:
SUSNANINGSIH MU’AT, S.E., M.M.

MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

PEKANBARU

1444H/2023M
"Peran Desain Grafis dalam Membangun Citra Perusahaan yang Kuat”
BAB 1
A. Latar Belakang
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan secara visual dengan
memanfaatkan gambar sebagai media dalam penyampaian pesan. Desain adalah suatu metode
perancangan estetika yang didasarkan pada kreativitas, sedangkan grafis memiliki arti ilmu
dari sebuah perancangan titik, maupun garis yang membentuk sebuah gambar yang bisa
memberikan informasi serta berhubungan dengan proses percetakan.(Oscario, 2013)
Desainer grafis atau perancang grafis adalah seseorang yang berprofesi menciptakan
ilustrasi, tipografi, fotografi atau grafis motion. Mereka bertugas menyampaikan informasi
secara tepat dari suatu produk atau klien dalam bentuk desain tampilan yang menarik.Orang
yang cakap di bidang desain grafis tidak hanya membuat poster, tetapi juga identitas visual,
palang, katalog, brosur, grafis pameran, materi pemasaran, hingga penggalangan dana.
Desain grafis juga bisa diaplikasikan ke materi pendidikan, kebijakan publik, hingga seni.
(Kesumahati and Novianti, 2021; Nabila, no date)
Dalam era globalisasi sekarang ini, seiring dengan berkembangnya pasar atau market
banyak perusahaan yang bersaing untuk menarik perhatian konsumen agar membeli
produknya. Salah satu cara untuk bersaing dan dapat bertahan di dalam pasar yang terus
berkembang ini adalah dengan menciptakan suatu citra serta identitas visual. Karakter yang
kuat dapat memposisikan citra dari suatu perusahaan, jadi identitas visual sangatlah
diperlukan dalam menunjukkan citra yang ingin diperkenalkan pada khalayak luar. Semakin
gencarnya persaingan antar perusahaan membuat identitas visual, menjadi sebuah ciri yang
menonjol dari masing-masing perusahaan.(Luzar and Monica, 2013) Oleh karena itu,
dibutuhkan desainer komunikasi visual yang dapat menciptakan serta mengembangkan
konsep dari sistem identitas perusahaan. Seorang desainer komunikasi visual juga
mempunyai tanggung jawab untuk membuat identitas tersebut menjadi suatu sistem yang
memang secara langsung tidak menjual, namun memberikan suatu identitas, informasi
persuasi dan pada akhirnya berfungsi sebagai media pemasaran yang efektif.(Aji and Semuel,
no date)
Pada era modern seperti sekarang ini, identitas visual berkembang dimana banyak
perusahaan yang memproduksi jenis barang yang sama, maka diperlukan suatu identitas
untuk membedakan produksi perusahaan A dengan perusahaan B. Dari sinilah kita mengenal
yang disebut logo, merek dagang atau branding yang digunakan untuk memasarkan barang-
barang tersebut. Corporate identity yang dulunya hanya bersifat dekoratif, bukan bersifat
"menjual", sekarang telah berkembang menjadi salah satu elemen penting dalam strategi
perusahaan yang mencerminkan rencana perusahaan secara matang. (Jayanegara, 2017; Putra
and Hartini, 2021)Corporate identity yang baik tentunya harus sejalan dengan strategi dan
rencana dari perusahaan tersebut, selain itu juga mampu menciptakan image, cerminan dari
suatu perusahaan, yaitu bagaimana pandangan perusahaan di mata publik melalui produk,
kegiatan dan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Maka dibutuhkan sebuah
identitas yang kuat sebagai sarana untuk menciptakan image atau kesan yang ingin
disampaikan.(Melewar, Bassett and Simões, 2006; Tiku Ali and Patombongi, 2016)
Branding adalah praktik pemasaran sebuah perusahaan dengan menciptakan nama,
simbol, atau desain yang mudah dikenali oleh konsumen.Branding bertujuan untuk
membangun citra positif dan reputasi perusahaan agar selalu bagus di mata
konsumen.Dengan terbangunnya citra positif, maka perusahaan akan mudah untuk
melakukan penjualan produk Selain itu, citra juga dipengaruhi oleh prestise dan juga jaminan
kualitas dari suatu produk Tujuan utama dari suatu branding adalah untuk mengenalkan brand
perusahaan Branding juga bertujuan sebagai pembeda agar konsumen mudah mengenali dan
membedakan produk kita dengan produk milik kompetitor.(Saymanlier and Çavusoglu, no
date)

A. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan tujuan dari penelitian ini
yaitu:
1. Mengidentifikasi peran desain grafis dalam menyampaikan pesan visual dan
informasi yang efektif dalam perusahaan.
2. Memahami konsep branding membantu mambangun citra positif perusahaan
B. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat dikemukakan adalah:
1. Bagaimana desain grafis memengaruhi efektivitas komunikasi visual dalam strategi
pemasaran perusahaan?
2. Apa peran branding dalam membangun citra positif perusahaan, membedakan produk
dari pesaing, dan memengaruhi persepsi konsumen?
C. Signifikansi Penelitian
Kontribusi penelitian ini adalah penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia
Pendidikan, khususnya:
konteks bisnis dan pemasaran modern. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang
desain grafis, identitas visual, corporate identity, dan branding, perusahaan dapat
mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk memenangkan persaingan di pasar yang
semakin kompetitif. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi panduan bagi para desainer
grafis, manajer pemasaran, dan pengusaha untuk memahami peran penting elemen-elemen ini
dalam menciptakan citra perusahaan yang kuat dan membangun hubungan yang baik dengan
konsumen
Referensi

Aji, F.H. and Semuel, D.H. (no date) ‘ANALISA PENGARUH BRAND IDENTITY
TERHADAP BRAND AWARENESS DAN BRAND SATISFACTION BROTHERWOOD
DECORATION SURABAYA’.
Jayanegara, I.N. (2017) ‘Semiotika Visual Logo RSU.Surya Husadha Denpasar’, Jurnal
Bahasa Rupa, 1(1), pp. 11–16. Available at: https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v1i1.138.
Kesumahati, E. and Novianti, S. (2021) ‘Analisis Pengaruh Brand Identity, Brand Image,
Brand Interaction, dan Brand Personality Terhadap Customer Satisfaction dan Pengaruhnya
Terhadap Repurchase Intention Pada Kosmetik Merek Lokal di Kota Batam’, 1(1).
Luzar, L.C. and Monica, M. (2013) ‘Peranan Komunikasi Visual bagi Identitas Perusahaan’,
Humaniora, 4(1), p. 528. Available at: https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i1.3461.
Melewar, T.C., Bassett, K. and Simões, C. (2006) ‘The role of communication and visual
identity in modern organisations’, Corporate Communications: An International Journal,
11(2), pp. 138–147. Available at: https://doi.org/10.1108/13563280610661679.
Nabila, N.I. (no date) ‘PENGARUH LOGO BARU PT. TELKOM, Tbk TERHADAP CITRA
PERUSAHAAN’, 5.
Oscario, A. (2013) ‘Pentingnya Peran Logo dalam Membangun Brand’, Humaniora, 4(1), p.
191. Available at: https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i1.3429.
Putra, S.J. and Hartini, Y. (2021) ‘Perancangan Branding UMKM Mr & Mrs Cake Shop
Lombok’, E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 12(2), pp. 297–304. Available
at: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i2.6427.
Saymanlier, A.M. and Çavusoglu, S. (no date) ‘THE ROLE OF GRAPHIC DESIGN IN
ARCHITECTURAL CONFIGURATION …’.
Tiku Ali, J. and Patombongi, A. (2016) ‘PERANCANGAN GAME EDUKASI
PEMBELAJARAN MEMBACA BERBASIS ANDROID’, Simtek : jurnal sistem informasi
dan teknik komputer, 1(1), pp. 1–8. Available at: https://doi.org/10.51876/simtek.v1i1.1.

Anda mungkin juga menyukai