CONTRACT ADMI PAL SBM Clean
CONTRACT ADMI PAL SBM Clean
Tentang
De n g a n
R19.SPC.XC
Tentang
Antara
Dengan
Pada hari ini :Jumat Tanggal : Dua puluh Bulan : Desember tahun : Dua ribu Sembilan Belas tercapai
persetujuan antara :
1. Nama : SUTRISNO
Jabatan : DIREKTUR REKUM DAN HARKAN
Alamat : UJUNG - SURABAYA
Dalam hal ini bertindak atas nama dan untuk kepentingan PT. PAL INDONESIA, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak atas nama PT. ALPHA DWI MARINE INDONESIA , yang selanjutnya dalam
Surat Perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA.
Untuk selanjutnya, secara bersama disebut ”PARA PIHAK” dan secara masing-masing disebut ”PIHAK”. PARA
PIHAK sepakat untuk mengadakan kerjasama yang tertuang dalam Surat Perjanjian pelaksanaan JASA SEWA
SPM PENGGANTI SELAMA PROSES CHANGE OVER SPM SHAFTHI (selanjutnya disebut Surat Perjanjian)
yang mengikat Kedua Belah Pihak sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam
pasal-pasal dibawah ini.
Pasal – 1
DASAR PERJANJIAN
2.1. PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan JASA SEWA SPM PENGGANTI SELAMA PROSES CHANGE
OVER SPM SHAFTHI (selanjutnya disebut Pekerjaan)
2.2. Uraian pekerjaan sesuai dengan rincian lingkup pekerjaan pada surat penawaran pekerjaan JASA
SEWA SPM PENGGANTI dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisah-pisahkan dengan Surat
Perjanjian ini.
Pasal - 3
JUMLAH HARGA KONTRAK
3.1. Harga keseluruhan pekerjaan JASA SEWA SPM PENGGANTI SELAMA PROSES CHANGE OVER SPM
SHAFTHI sesuai pasal - 2 diatas adalah sebesar Rp. 2.775.000.000,- ( Dua milyar tujuh ratus tujuh
puluh lima juta rupiah ) Harga tersebut diatas terdiri dari nilai jasa sewa-, nilai material asset dan
aksesoris serta lain - lain yang ada kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak ini,
belum termasuk PPN sebesar 10% dan potongan PPh Pasal 23 atas persewaan barang dan jasa
sebesar 2%.
3.2. Kepada PIHAK KEDUA tidak akan diberikan tambahan biaya kenaikan harga barang, upah kerja dan
lain-lain sebagai akibat langsung dari suatu peraturan pemerintah setelah penandatanganan Surat
Perjanjian ini, namun apabila terjadi penambahan hari sewa sesuai perjanjian akan diatur di pasal 13.
Pasal - 4
CARA DAN SYARAT - SYARAT PEMBAYARAN
4.1. Pembayaran sewa SPM Pengganti dilaksanakan secara bulanan dengan harga sewa Rp55,500,000
(lima puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah) perhari dan berlaku sejak SPM pengganti
meninggalakan lokasi sandar PIHAK KEDUA dipaliat-Tanjung Priok dan berakhir setelah SPM
Pengganti tiba kembali di dermaga PIHAK KEDUA. Paliat Tanjung Priok Jakarta.
4.2. Tata cara pembayaran yang telah disepakati adalah sebagai berikut :
Pembayaran dilakukan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah berkas tagihan diterima dan
dinyatakan lengkap
Pembayaran sewa ditransfer ke Rekening Bank berikut ini
BANK UOB Cabang Juanda
Jl. Ir. H. Juanda No.15 Jakarta Pusat 10130
AC: 314 303 0316 (IDR)
A.N PT. ALPHA DWIMARINE INDONESIA
● Satisfaction Note (S-NOTE/H-12) yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak (1 asli, 1 copy).
● 1 (satu) Copy Surat Perjanjian (SPER) pekerjaan mengenai JASA SEWA SPM PENGGANTI
SELAMA PROSES CHANGE OVER SPM SHAFTHI untuk tagihan bulanan dan 1 asli,1 copy untuk
penagihan akhir/final).
PT. PAL INDONESIA (PERSERO)
Kantor Pusat : Ujung Surabaya 60155, PO. BOX. 1134 INDONESIA.
Telp (62-31) 3292275 (Hunting) Fax : (62-31) 3292530, 3292516, 3292426, 3292889, E-Mail : headoffice@pal.co.id Web Site : http://www.pal.co.id
Kantor Perwakilan : Jl. Tanah Abang II / 27 Jakarta Pusat 10160, Telp. (62-21) 3846833, Fax : (62-21) 3843717, E-Mail : jakartabranch@pal.co.id
Pasal - 5
JANGKA WAKTU PEKERJAAN
5.1. Pelaksanaan pekerjaan minimum selama 50 (lima puluh) hari kerja sejak SPM Pengganti meninggalkan
dermaga PIHAK KEDUA di Paliat -Tanjung Priok Jakarta dan berakhir ketika SPM Pengganti tiba
kembali di dermaga PIHAK KEDUA di Paliat-Tanjung Priok Jakarta, dengan lama waktu towing dari dan
ke lokasi penyewaan 1(satu) hari sekali jalan.
5.2. Waktu pelaksanaan pekerjaan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan tertulis PARA PIHAK
sesuai dengan ketentuan Pasal 13.
Pasal - 6
Penyerahan Pekerjaan
6.1 Penyerahan pekerjaan diserahkan di lokasi pekerjaan (di Kepulauan Seribu). PIHAK PERTAMA
bertanggungjawab untuk menarik SPM dari Jakarta ke Kepulauan Seribu dan selanjutnya PIHAK
PERTAMA bertanggungjawab untuk mengembalikan SPM dari dari Kepulauan Seribu ke Jakarta.
Pasal - 7
JAMINAN
PIHAK KEDUA menjamin bahwa pekerjaan JASA SEWA SPM PENGGANTI SELAMA PROSES CHANGE OVER SPM
SHAFTHI sebagaimana dimaksud pasal 2 Surat Perjanjian ini sesuai dengan spesifikasi yang diminta dan
telah lulus performance test yang dinyatakan dengan BA Penyerahan / Pengambilan SP sesuai dengan
evaluasi teknis dari PIHAK PERTAMA terhadap PIHAK KEDUA.
Pasal – 8
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal - 9
PENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN
9.1. PIHAK KEDUA berhak melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan selama PIHAK PERTAMA
melakukan Sewa SPM.
9.2. PIHAK KEDUA diwajibkan membuat surat-surat dan menandatangani BAST (Berita Acara Serah
Terima) penyelesaian pekerjaan JASA SEWA SPM PENGGANTI SELAMA PROSES CHANGE OVER SPM
SHAFTHI
Pasal - 10
PENGAMANAN
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk merawat dan menjaga aset SPM tetap baik sehingga dapat diterima PIHAK
PERTAMA dalam keadaan baik pada saat serah terima aset.
PIHAK PERTAMA bertanggungjawab untuk merawat dan menjaga aset SPM selama masa sewa, sampai
dikembalikan kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 11
ASURANSI
PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk mengasuransikan SPM dan crew (yang akan melakukan kunjungan)
yang berkaitan dengan pekerjaan ini
Pasal - 12
FORCE-MAJEURE
12.1. Bila dalam menyelenggarakan pekerjaan terjadi hal-hal diluar dugaan sebagai akibat Force Majeure
sehingga dapat menimbulkan kerugian PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA dapat mengajukan/
meminta pertimbangan PIHAK PERTAMA untuk menunda pelaksanaan Pekerjaan.
12.2. Yang dimaksud dengan keadaan Force Majeure dalam hal ini adalah: Keadaan perang,
Huru-hara/pemberontakan/pemogokan dan Bencana alam, gempa bumi, angin topan, wabah penyakit,
pandemi, epidemi dan kejadian Force Majuere lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12.3. Dalam hal terjadi Force Majeure, maka PIHAK KEDUA dalam waktu paling lambat 1 x 24 jam sejak
terjadinya Force majeure PIHAK KEDUA harus sudah memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK
PERTAMA disertain dengan pernyataan/surat tertulis dari pejabat berwenang setempat.
Pasal - 13
PENAMBAHAN PEKERJAAN
13.1. Apabila dalam pelaksanaan sewa harus dilakukan penambahan jangka waktu pekerjaan, maka
pelaksanaannya akan diatur dalam Addendum/Amandemen yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat perjanjian ini.
13.2. Selama belum ada persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA tidak dibenarkan /
diperkenankan melaksanakan tambahan pekerjaan, kecuali PIHAK PERTAMA belum melepas penuh
rantai pada SPM.
13.3. Apabila ada penambahan pekerjaan diluar jangka waktu yang telah disetujui maka PIHAK KEDUA akan
menagihkan biaya tambahan pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA sebesar Rp. 55.500.000,00 (Lima
puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) per hari, belum termasuk PPN sebesar 10% dan potongan PPh
23 atas persewaan barang dan jasa sebesar 2%.
13.4. Apabila ada penambahan biaya sandar SPM di galangan diakibatkan kesalahan PIHAK PERTAMA
maka PIHAK KEDUA akan menagihkan kembali biaya sandar tersebut kepada PIHAK PERTAMA.
14.1.2 Dalam hal terjadi ketidak akuratan atau kesalahan dalam data yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA,
PARA PIHAK akan saling berusaha untuk menyelesaikan masalah yang dialami. Apabila dikarenakan
hal tersebut di atas menyebabkan adanya perpanjangan waktu Pekerjaan, maka PIHAK PERTAMA
tidak akan mengklaim denda penundaan.
14.1.3 Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan dikurangkan dari realisasi pembayaran
Pasal 15
PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dan tidak terjadi kata mufakat, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikannya melalui BADAN ARBITRASE NASIONAL INDONESIA (BANI) di Surabaya. Keputusan dari
BANI mengikat Kedua Belah Pihak dan wajib untuk ditaati.
Pasal 16
PEMBATALAN
16.1. Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) hari setelah penandatanganan Surat Perjanjian ini, PIHAK KEDUA
belum melaksanakan pekerjaan maka PIHAK PERTAMA berhak membatalkan Surat Perjanjian ini
secara sepihak.
16.2. Apabila PIHAK KEDUA tidak lulus Performance Test, maka PIHAK PERTAMA berhak membatalkan
Surat Perjanjian ini .
16.3 Apabila PIHAK KEDUA ternyata telah menyerahkan seluruh Pekerjaan PIHAK KETIGA tanpa
persetujuan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA berhak membatalkan Surat Perjanjian ini
secara sepihak.
16.4. Surat Perjanjian ini dengan sendirinya batal bilamana bertentangan dengan Hukum / Peraturan
Perundang-undangan.
16.5. Pembatalan Surat Perjanjian ini yang menyimpang dari ketentuan diatas harus mendapat persetujuan
dari PARA PIHAK dan diatur dalam Surat Perjanjian Pembatalan.
Pasal 17
STATUS HUKUM
Surat Perjanjian ini tunduk pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Pasal 18
PERONGKOSAN
18.1. Bea Materai Surat Perjanjian ini sesuai ketentuan yang berlaku dan ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
18.2. Ongkos Arbitrase dan Pengadilan ditanggung oleh PIHAK yang dinyatakan bersalah.
PT. PAL INDONESIA (PERSERO)
Kantor Pusat : Ujung Surabaya 60155, PO. BOX. 1134 INDONESIA.
Telp (62-31) 3292275 (Hunting) Fax : (62-31) 3292530, 3292516, 3292426, 3292889, E-Mail : headoffice@pal.co.id Web Site : http://www.pal.co.id
Kantor Perwakilan : Jl. Tanah Abang II / 27 Jakarta Pusat 10160, Telp. (62-21) 3846833, Fax : (62-21) 3843717, E-Mail : jakartabranch@pal.co.id
Pasal 19
LAIN - LAIN
19.1. Hak dan kewajiban dalam Perjanjian ini tidak dapat dipindahkan baik secara keseluruhan maupun
sebagian tanpa persetujuan tertulis sebelumnya antara PARA PIHAK.
19.2. Perubahan/Adendum/Amandemen atas Perjanjian ini hanya dapat dibuat dan berlaku apabila disetujui
dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.
19.3. Semua surat menyurat yang berhubungan dengan Surat Perjanjian ini ditujukan kepada PIHAK
PERTAMA dengan alamat PT PAL Indonesia (Persero), Ujung-Surabaya.
19.4. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) asli, yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat
Kedua Belah Pihak, yang masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
19.5 Lampiran Surat Perjanjian ini terdiri dari perincian dan biaya pekerjaan.
Pasal 20
P E N U T U P
Perjanjian ini mulai berlaku dan mengikat PARA PIHAK sejak hari dan tanggal PARA PIHAK membubuhkan
tandatangannya pada Surat Perjanjian ini.