Example;
1. SUBJECT
Dalam bahasa Inggris, subject adalah pelaku dalam sebuah kalimat aktif. Subject merupakan
seseorang atau sesuatu benda yang melakukan suatu tindakan dalam suatu kalimat. Letak
subjek normalnya berada sebelum kata kerja (verb). Dan yang paling penting adalah setiap
kalimat bahasa Inggris pasti mempunyai subjek dan predikat/kata kerja (verb).
Ciri-ciri subject:
B. Subjek bisa juga berupa noun phrase (frase kata benda). Noun phrase adalah frasa yang
dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dalam sebuah kalimat. Noun phrase tidak bisa
dimulai dari kata preposition (kata depan).
Contoh :
•The beautiful girl over there is my sister. (Gadis cantik disebelah sana itu adalah saudara
saya)
C. Kata “it” juga bisa digunakan sebagai pronoun (kata ganti) yang mewakili sebuah noun
atau juga menjadi subjek menjadi impersonal verb. Impersonal verb adalah kata kerja yang
tidak mempunyai subjek tertentu. Ketika “it” menjadi subjek dari impersonal verb, kata “it”
sebenarnya tidak berposisi sebagaimana posisi noun sebagai subjek kalimat. Melainkan “it”
menjadi bagian dari ungkapan idiom.
Contoh :
•It rains quite often here in the summer.
D. Pada beberapa kata, subjek tidak terletak pada posisi normalnya (sebelum kata kerja). Kata
“there” bisa menjadi pengganti, sebagai pseudo-subject (subjek palsu) yang letaknya
mengikuti letak subjek pada umumnya yaitu sebelum kata kerja. Perhatikanlah letak there
pada contoh kalimat dibawah ini :
Contoh :
Kata “there” sebagai pseudo-subject dan kata “a fire” sebagai subjek yang sesungguhnya.
Berarti dalam kalimat diatas tidak ada complement (objek) ? ya, karena complement bukan
hal yang harus ada dalam sebuah kalimat.
Verb biasanya menunjukan suatu tindakan di dalam kalimat. Verb dapat berupa kata kerja
tunggal atau frasa kerja (verb phrase). Verb phrase adalah frasa yang terdiri dari gabungan
kata kerja bantu (auxiliary verb) dengan kata kerja tunggal (verb) yang membentuk suatu
bentuk waktu (tenses) tertentu. Dan setiap kalimat harus mempunyai verb.
Kata “has been” adalah auxiliary dan kata “reading” adalah main verb
Kata “will” adalah auxiliary dan kata “go” adalah main verb
Kata “must have” adalah auxiliary dan kata “gone” adalah main verb
3. COMPLEMENT
Complement adalah pelengkap kalimat berfungsi sebagai pelengkap kata kerja. Complement
juga biasanya dapat berupa noun atau noun phrase. Biasanya dalam kalimat aktif complement
mengikuti kata kerja (verb).
*Catatan: Setiap kalimat tidak membutuhkan complement. Complement tidak bisa di mulai
dengan preposition (kata depan). Sebuah complement menjawab pertanyaan what? or whom?
Example of Complement:
Dalam sebuah kalimat, modifier menerangkan waktu, tempat, atau cara. Seringkali modifier
berbentuk frasa preposisi. Frasa preposisi adalah sekelompok kata yang dimulai dengan
preposisi atau kata depan dan berakhir dengan kata benda.
Modifier dapat juga berupa adverb (kata keterangan) atau adverbial phrase.
Contoh :
** Catatan: Setiap kalimat tidak membutuhkan sebuah modifier dan modifier menjawab
pertanyaan When? Where? atau How?
Example of Modifier:
Cukup sekian pembahasan singkat mengenai Normal Pattern Sentences (Pola dasar kalimat).
Sebelum lanjut ke pelajaran selanjutnya, silakan mencoba menjawab pertanyaan di bawah ini.
Exercise 1:
Identify the Subject, Verb, Complement, and Modifier in each of the following sentences!
Remember that not every sentence has a Complement or Modifier.
Examples:
• Jill (subject), Is buying (verb), A new bat (complement), In the store (modifier
of place)
5. Trees grow.
10. Paul, William, and Mary were watching television a few minutes ago
Singular and Plural Nouns
Kata benda atau nomina mempunyai dua bentuk (form) kata, yaitu singular dan plural.
Singular nouns digunakan untuk menunjukkan suatu benda yang berjumlah tunggal atau satu,
misalnya: a computer, a chair, a train, a player, a teacher, a taxi, etc. Sedangkan plural nouns
digunakan untuk menunjukkan benda yang berjumlah banyak (jamak), misalnya: computers,
chairs, trains, players, teachers, taxis, etc
Umumnya plural nouns dibentuk dengan menambah huruf -s di belakang kata benda yang
akan dibuat dalam bentuk jamak, misalnya: boats, bats, houses, rivers, computer, boys, girls,
etc.
Perhatikan catatan dan contoh pembentukan plural nouns berikut di bawah ini.
Nomina yang berakhiran -s, -ss, -ch, -sh atau –x ditambah akhiran –es.
Nomina berakhiran –y yang sebelumnya terdapat huruf hidup atau vokal (vowel), langsung
ditambah akhiran –s. Kecuali nomina yang berakhiran –quy, -y diganti dengan i kemudian
ditambah –es (soliloquy --> soliloquies).
Dan beberapa nomina yang berakhiran –f bisa dijadikan plural dengan dua cara di atas.
Nomina yang berakhiran –fe, maka f diganti dengan v kemudian ditambah –s.
Tetapi beberapa nomina tertentu yang berakhiran -o, jika dijadikan plural ada yang ditambah
akhiran –es.
- tomato --> tomatoes
Dan ada juga beberapa nomina yang berakhiran –o bisa dijadikan plural dengan dua cara di
atas
Beberapa nomina berubah ejaannya jika berubah menjadi plural (irregular plurals).
Beberapa nomina mempunyai bentuk yang sama, baik singular maupun plural.
Kata fish (collectively) bila digunakan untuk menyatakan jenisnya (individuals or kinds)
maka bentuk plural-nya menggunakan fishes.
- a pair of binoculars
- a pair of spectacles
- a pair of jeans
Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung, yang dapat menunjukkan kuantitas
atau jumlah, contohnya kata benda pen dapat dihitung one, two, atau three pens.
Contoh kata benda yang dapat dihitung: cat, dog, man, baby, person, animal, bottle, box,
coin, cup, plate, table, chair, bag, glass, book, house, etc. Benda-benda yang ada di sekitar
kita umumnya adalah benda yang dapat dihitung.
Uncountable nouns (disebut juga mass nouns) adalah kebalikan dari countable nouns, yaitu
kata benda yang tidak dapat dihitung, contohnya kata benda water. Kata benda tersebut tidak
bisa dikatakan a water atau two water, tetapi lebih tepat digunakan bersama dengan kata
benda lainnya yang dapat dihitung, misalnya a glass of water atau two glass of water.
Contoh kata benda yang tidak dapat dihitung: sand, air, rice, sugar, cheese, tea, coffee,
advice, assistance, fun, money, music, art, love, etc.
Perhatikan beberapa catatan mengenai countable dan uncountable nouns di bawah ini.
Much dan Many yang sama-sama berarti banyak, biasa digunakan untuk menyatakan jumlah
pada countable dan uncountable nouns. Many digunakan untuk countable nouns dan terletak
mendahuluinya, sedangkan much digunakan untuk uncountable nouns.
Contoh:
Number dan Amount mempunyai arti yang sama yaitu jumlah atau sejumlah. Number
digunakan untuk countable nouns, sedangkan amount untuk uncountable nouns.
Contoh:
Few dan little mempunyai arti yang sama yaitu sedikit. Few digunakan untuk countable
nouns, sedangkan little digunakan untuk uncountable nouns.
Contoh:
Fewer dan less mempunyai arti yang sama yaitu sedikit. Fewer digunakan untuk countable
nouns, sedangkan less digunakan untuk uncountable nouns.
Contoh:
Some dan any mempunyai arti yang sama yaitu beberapa, biasa digunakan untuk menyatakan
jumlah tak tentu pada countable nouns (plural) atau uncountable nouns.
Contoh:
Countable nouns dapat berbentuk singular maupun plural. Sedangkan Uncountble nouns
tidak bisa.
- My cat is playing.
NOUN PHRASE
Noun Phrase adalah kelompok kata yang diakhiri dengan kata benda (noun). kelompok kata
tersebut merupakan penjelas (Modifier of Noun) dari kata benda. penjelas (Modifier) tersebut
terdiri dari determiners, adjective, noun, dan verb. Jadi pola struktur dari noun phrase adalah
Penjelas (modifier) + Kata Benda (noun).
Example:
a book
a white car
a computer desk
Berikut ini adalah jenis-jenis modifier atau penjelas yang digunakan untuk Noun
1. Determiners
- Cardinal Numbers (one, two, three, four, etc.), digunakan untuk menyatakan jumlah dari
benda tersebut, jadi fungsinya adalah penjelas jumlah dari benda.
example:
two cars
four wheels
- Ordinal Numbers (first, second, third, forth, etc.) digunakan penjelas tingkatan dari benda
tersebut.
example:
- Possessives (my, your, their, our, his, her, its) digunakan untuk menyatakan kepemilikan.
example:
my table
their glasses
- Demonstratives ( this, that, these, those) digunakan sebagai penjelas letak benda. This dan
That digunakan untuk singular noun, Sedangkan These dan Those digunakan untuk plural
noun.
example:
this bag
these bags
- Quantity (many, much, few, little, some, any) digunakan untuk menjelaskan jumlah benda.
Penjelasan fungsinya ada pada materi sebelumnya.
example:
many books
much water
Note: Some hanya digunakan pada kalimat positif. Sedangkan Any hanya pada kalimat
negatif dan kalimat tanya.
- Article (a/an, the), a/an digunakan pernyataan yang sifatnya umum atau menjelaskan subject
yang sebelumnya tidak dijelaskan/disebutkan. The digunakan untuk menyatakan sesuatu yang
sudah diketahui sebelumnya, spesifik, atau sesuatu yang merupakan pengetahuan umum.
example:
2. Adjective
Adjective digunakan untuk menggambarkan kata benda dari berbagai aspek. Seperti, Quality,
Size, Color, Shape, Age, Material dan Purpose
Example:
Age = a modern TV
Dari urutan 8 adjectives yg baru kita bahas, tidak harus digunakan semua. Kalau hanya ingin
menggunakan dua adjectives? Boleh, tapi disesuatikan dengan urutannya.
Contoh 1:
Benar: “A good-looking young boy.”
Salah: “A young good-looking boy.”
Noun juga bisa digunakan sebagai penjelas untuk noun (kata benda) lainnya.
Example:
a language class
five-speed car
brick patio
note: jika noun berfungsi sebagai penjelas maka noun tersebut tidak bisa diubah menjadi
jamak/plural
4. Verb
Verb juga bisa digunakan sebagai penjelas untuk kata benda. Dalam hal ini verb yang
digunakan adalah Verb+ing dan juga Verb3 / Past participle.
example:
a drawing book
a cooking oil
a fallen tree
a packed gift
NOTE: jika benda yang dideskirpsikan merupakan benda tunggal, maka article a/an dan the
akan selalu mengawali noun phrase
SUBJECT-VERB AGREEMENT
Agreement berarti kesesuaian. Kata lain dari agreement adalah concord. Sedangkan Subject-
Verb Agreement adalah kesesuaian antara subjek dengan kata kerja dalam sebuah kalimat.
Dalam hal ini jika subject tersebut singular maka verb nya juga harus singular , begitu juga
sebaliknya, jika subject tersebut plural maka verb nya juga harus plural .
Pada kalimat di atas terlihat bahwa jika subject the boy itu singular maka verb-nya juga harus
singular (ditambahkan –s/-es) . Sebaliknya, jika subject the boys itu plural maka verb nya
juga harus plural .
Singular Verb
is / was
has
does / doesn't
Plural Verb
are / were
have
do / don't
Jika dalam kalimat terdapat Prepositional Phrase (preposition + noun phrase) yang
memisahkan antara subject dan verb , maka prerpositional phrase tersebut tidak dapat
mempengaruhi verb .
The work performed by the officers is not worth our paying them any longer
Jadi pada kalimat diatas, at the houses tidak mempengaruhi verb , verb yang digunakan tetep
is karena subject nya tunggal yaitu the door .
Subject berikut merupakan subject yang selalu tunggal, maka verb nya pun juga harus
tunggal.
Jika ada subject yang dihubungkan dengan and maka otomastis subject tersebut menjadi
plural .
Namun, jika subject dihubungkan menggunakan or / nor maka, kata kerja menyesuaikan
subject setelah or /nor .
Jika subject sebuah kalimat adalah collective noun (kata yang memiliki makna „kumpulan
dari berbagai jenis”) maka subject tersebut adalah singular .
6. Kata- kata yang menyatakan waktu, uang, ukuran dan berat suatu benda termasuk
dalam subject singular
e.g.
e.g.
Please identify the Modifiers of Noun and the NOUNS in these sentences !!!
Choose the correct form of the verb that agrees with the subject.
9. The movie, including all the previews, (take, takes) about two hours to watch.
15. Mathematics (is, are) John's favorite subject, while Civics (is, are) Andrea's favorite
subject.
16. Eight dollars (is, are) the price of a movie these days.
19. There (was, were) fifteen candies in that bag. Now there (is, are) only one left!
Dalam kalimat bahasa Inggris Verb dikenal juga sebagai Predikat. Predikat ini merupakan
Verb Phrase yang terdiri dari Auxiliary Verb (kata kerja bantu) dan Ordinary Verb (kata
kerja pada umumnya / kata kerja yang menunjukkan kegiatan).
Penggunaan yang lebih detail dari Verb Phrase dapat kita lihat pada Tense.
TENSES
Tense terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1. Present Tenses yang terdiri dari :
a. Simple Present Tense
Digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya
yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau
sesuatu yang terjadi berulang-ulang dimasa kini.
Rumusnya:
Positif: S + V1 (s/es) = _we speak English every day_ / _she speaks English everyday_
Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1 = _we do not speak English_ / _she does not speak
English_
Tanya: DO/DOES + S + V1 = _do you speak English?_ / does she speak English?_
Pada beberapa kalimat sebuah Verb (kata kerja) dapat mengambil verb lainnya menjadi
Complement (objek) dan bukan noun . Verb yang berfungsi sebagai complement harus dalam
bentuk infinitive ( to + verb ) atau dalam bentuk gerunds ( Verb + -ing ). Berikut ini Verb
yang akan selalu diikuti oleh infinitive dan Verb yang akan selalu diikuti oleh gerunds .
Agree attempt claim decide demand desire expect fail forget hesitate
hope intend learn need offer plan prepare pretend refuse seem
strive tend want wish
Example:
Example:
Note:
- kita juga bisa membuat kalimat negatif dengan menambahkan not sebelum infinitive atau
gerund
-ada juga kata kerja yang bisa diikuti oleh infinitive dan gerund , sbb:
give up insist on keep on put off rely on succeed in think about think of
worry about object to look forward to confess to
Example:
Example:
Example:
- Intinya, semua Preposition jika diikuti oleh kata kerja ( Verb ) makan verb tersebut harus
dalam bentuk Gerund .
- Begitu juga jika ada Pronoun (kata ganti) setelah Prepositon , maka pronoun tersebut harus
dalam bentuk complement pronoun ( me, you, them, us, him, her, it )
Example:
EXERCISE
Choose the correct form of the verb in parentheses in the following sentences
10. Mary regrets (to be/being) the one to have to tell him.
1. Embedded Questions
Embedded Questions adalah kata tanya yang terdapat pada sebuah kalimat atau pernyataan.
Embedded Questions bukan merupakan kalimat tanya, makanya bentuknya pun tidak seperti
kalimat tanya. Pelajari aturan2 berikut ini.
example:
kalimat a adalah kalimat pernyataan, sedangkan pada kalimat b adalah kalimat pertanyaan.
Selain itu, Embedded Questions juga bisa terdapat pada kalimat pertanyaan.
Example:
b. Can you tell me how far the museum is from the collage?
2. Tag Questions
Dalam tag question, penutur membuat sebuah pernyataan tapi tidak yakin dengan
pernyataannya. Jadi, dia menggunakan tag question untuk memverifikasi pernyataan tersebut.
Berikut aturan2nya;
a. Gunakan auxiliary yang sama dengan yang terdapat pada kalimat utama. Jika pada
kalimat utama tidak terdapat auxiliary , maka pada tag question , auxiliary yang digunakan
adalah do / does (present) dan did (past).
c. Jika kalimat tersebut menggunakan pseudo-subject ( There is / There are ), maka tag
question nya juga harus menggunakan there .
1. Positive Agreement
Positive agreement digunakan untuk menyatakan kalimat jika ada dua orang atau lebih
melakukan hal yang sama tanpa mengulang dua kalimat yang sama.
Example:
- Jane went to the mountain last week, and we did too / so did we
2. Negative Agreement
Negative agreement digunakan sama dengan Positive Agreement , tapi dengan bentuk yang
berbeda.
- I didn't see Mary this morning, and John didn't either / neither did John
- He don't study for the exam, and they don't either / neither do they
- she hasn't seen the movie yet, and I haven't either / neither have I
Commands
1. Direct Commands
a. Positive
b. Negative
2. Indirect Commands
Example:
Example:
- John told Mary not to close the door
EXERCISE
1. Embedded Questions
d. How long does the class last? The catalog doesn't say.......................
2. Tag Questions
Finish these sentences by adding a tag question with the correct form of the verb and the
subject pronoun.
3. Agreement
Modal atau modalitas adalah bentuk kata yang membantu kata kerja. Modal harus
disandingkan dengan verbs. Oleh karenanya, modal juga sering dinamakan kata kerja ganti.
Adapun beberapa jenis modal, yaitu modals present dan modals past.
Can Could
Will Would
Shall Should
May Might
Must Used to
Should
Ought to
Namun terkadang kedua jenis modal tersebut memiliki makna yang sama, contoh:
Can/could : to be capable of. to be able to. manage to
Will/shall : to be going to, to be about to
May/might : perhaps, probable, possible, presumable bad better, be supposed to
*to be yang digunakan : is, am. are, was, dan were.
Adapun rumus dari modals, yaitu:
Positive ( + )= S + modals + simple verb + ( O )
negative ( – ) = S + modals + not + simple verb + ( O )
introgrative ( ? )= modals + S + simple verb + ( O ) ?
4. Mengungkapkan Permintaan
Ada dua jenis permintaan: meminta sesuatu/izin dan tolong. Jika Anda meminta sesuatu atau
izin, gunakan may I, could I, can I, atau might I.
May dan could digunakan dalam situasi formal dan sopan, sedangkan can dalam situasi
informal (biasanya untuk teman). Adapun might cukup sopan, namun jarang digunakan.
Contoh :
• May I borrow you notebook?
• Could I borrow your notebook?
• Can I borrow your notebook?
• Might I borrow your notebook?
Sementara itu, jika Anda meminta tolong kepada orang lain, gunakan would you, will you,
could you, dan can you.
Contoh:
6. Menyatakan Ketidakharusan
Modals yang dipakai untuk menyatakan ketidakharusan adalah bentuk negatif have to yaitu
do/does/did not have to. Do/does not have to digunakan untuk waktu sekarang, sedangkan did
not have to digunakan untuk waktu lampau.
Contoh:
She does not have to spend a lot of money if she knows blogging basics.
I did not have to go to the doctor.
8. Menyatakan Kepastian
Untuk menyatakan kepastian, gunakan must, may, might, dan can. Tingkat kepastian untuk
must 95%, sedangkan may/might/can kurang dari 50%.
Contoh :
Shall we go now?
Shall I open the door?
Sementara itu, untuk meminta saran, gunakan juga shall I…? atau shall we…?
Contoh:
11. Menyatakan kebiasaan pada masa lampau. Untuk menyatakan kebiasaan pada masa
lampau kita menggunakan Used to + verb1
1. Ted's flight from Amsterdam took more than 11 hours. He ____be exhausted after
such a long flight. He ____ prefer to stay in tonight and get some rest.
2. If you want to get a better feeling for how the city is laid out, you _____ walk
downtown and explore the waterfront.
3. Hiking the trail to the peak _____ be dangerous if you are not well prepared for
dramatic weather changes. You _____research the route a little more before you
attempt the ascent.
4. When you have a small child in the house, you ______leave small objects lying
around. Such objects ______ be swallowed, causing serious injury or even death.
5. Dave: _____ you hold your breath for more than a minute?
Nathan: No, I can't.
6. Jenny's engagement ring is enormous! It ______ have cost a fortune.
7. Please make sure to water my plants while I am gone. If they don't get enough water,
they _____ die.
8. I _____ speak Arabic fluently when I was a child and we lived in Egypt. But after we
moved back to Canada, I had very little exposure to the language and forgot almost
everything I knew as a child. Now, I _____ just say a few things in the language.
9. The book is optional. My professor said we _____read it if we needed extra credit.
But we _______read it if we don't want to.
10. Leo: Where is the spatula? It ______ be in this drawer but it's not here.
Nancy: I just did a load of dishes last night and they're still in the dish washer. It
_____ be in there. That's the only other place it _____ be.
PERFECT MODAL dan PREFERENCES
PERFECT MODALS
Pengertian Perfect Modal
Perfect modal merupakan sebuah struktur kalimat yang berbentuk: Modal Verb + Have +
Past Participle. Modal verb yang di gunakan juga mengindikasikan berbagai macam fungsi
dan beberapa diantaranya yang sering digunakan adalah should, would, might, must, can, dan
may. Untuk memahami bagaimana bentuk dari kalimat perfect modal, berikut ini adalah
rumusnya:
PREFERENCE
Preference adalah suatu bentuk pernyataan yang menyatakan perasaan lebih suka dari yang
lainnnya. Dalam Bahasa Indonesia, ungkapan ini tidak begitu sulit, dimana kita cukup
mengucapkan “Lebih Suka dari”, namun dalam Bahasa Inggris, ada beberapa bentuk yang
dapat digunakan untuk menyatakan pernyataan di atas, diantaranya adalah:
1. Prefer
Rumus:
• Subject + Prefer + infinitive
• Subject + Prefer + Nouns + to + Nouns
• Subject + Prefer + Gerund + to + Gerund
Contoh:
• They prefer to go now
• My mother prefers lemon to orange
• She prefers watching TV to listening to the radio
2. Would Rather
Rumus:
• Subject + would rather + verb1
• Subject + would rather + verb1 + than + verb1
• Subject + would rather + verb1 + Noun + than + verb1+ Noun
• Subject + would rather + someone + verb2
Contoh:
• I would rather study now
• She would rather stay home than go shopping
• We’d rather play card than play ball
• I’d rather you went now
3. Would Prefer
Rumus:
• Subject + Would Prefer + infinitives +rather than + verb1
• Subject + would Prefer + infinitives + Nouns + rather than + verb1 + Nouns
Contoh:
• They would prefer to sing rather than dance
• You’d prefer to play ball rather than take a sleep
EXERCISE
A. Exercise for Perfect Modals
1. Janet's not in school today. She ____ have overslept.
2. Grandpa moved the piano by himself. He's okay, but he ____ have injured his back.
3. My parents haven't arrived at the party yet. They don't know this city very well. They ____
have gotten lost.
4. I'm tired today. I definitely ____ have stayed up so late last night.
5. How did Linda catch a cold? I'm not sure. She ____ have gone out in the rain.
6. Mother didn't answer the phone. She ____ been sleeping.
atau
Contoh:
Keterangan:
> Kalimat pengandaian (conditional sentece) tipe 1 digunakan untuk mengungkapkan atau
mengandaikan sesuatu yang belum terjadi pada waktu sekarang dan memiliki kemungkinan
untuk terjadi dalam waktu dekat. Kalimat semacam ini menjelaskan untuk menyatakan suatu
pola sebab dan akibat.
atau
Contoh:
Rony would buy a new car if he got the job in foreign company. (Rony akan membeli
mobil baru jika ia mendapatkan pekerjaan di perusahaan asing)
If I passed the company entrance test, I would treat you a plate of steak. (jika aku
lulus dalam tes masuk perusahaan, aku akan mentraktirmu sepiring bistik)
If I were you, I would apply for that scholarship. (jika aku jadi kamu, aku akan
melamar untuk beasiswa itu)
Keterangan:
Kalimat pengandaian (conditional sentence) tipe 2 merupakan kalimat yang digunakan
untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau yang bertentangan
dengan kenyataan pada waktu sekarang. Kalimat dengan tipe ini biasanya digunakan
untuk menyatakan suatu khayalan.
Fakta: fakta yang diungkapkan oleh kalimat pengandaian tipe 2 adalah bahwa saat ini
apa yang diandaikan itu tidak terjadi.
Contoh:
- Conditional Sentence:
If I had long holiday, I would visit your home. (jika aku libur panjang, aku akan mengunjungi
rumahmu)
Fakta/Fact :
- Conditional Sentence:
If I were you, I would go to that party. (Kalau aku jadi kamu, aku akan pergi ke pesta itu)
Fact:
*Catatan : were digunakan baik oleh subjek tunggal maupun jamak. Namun. ada kalanya
bentuk was digunakan pada subjek (I , he, she, it) ketika digunakan pada percakapan tidak
formal.
atau
Contoh:
If I had had enough time, I would have come to your wedding party. (Kalau saja aku
punya waktu yang cukup, aku akan datang ke pesta pernikahanmu)
If l had worked hard, I would have got the promotion for manager position. (Kalau
saja aku bekerja keras, aku akan mendapatkan promosi untuk jabatan manajer)
If I hadn’t gone to the mountain, I wouldn’t have had an accident. (Kalau saja aku
tidak pergi ke gunung, aku tidak akan mengalami kecelakaan)
Keterangan:
Contoh:
- Conditional sentence:
If I had studied English well, I would have got good score in TOEIC. (kalau aku belajar
bahasa Inggris dengan baik, aku akan mendapatkan nilai yang baik di TOEIC).
Fact:
I did not study. Therefore, I had bad score in TOEIC. ( Aku tidak belajar. Maka dari itu, aku
mendapatkan nilai yang buruk di TOEIC. )
Contoh:
- Conditional Sentence:
If I were working in England, I would be living together with my family. (jika aku bekerja di
Inggris. aku akan dapat tinggal bersama dengan keluargaku)
Fact:
I am not working in England. I am not living together with my family. (Aku tidak bekerja di
Inggris. Aku tidak tinggal bersama dengan keluargaku)
if dapat dihilangkan di depan kalimat tapi dengan syarat auxiliary had dan were maju
kedepan menggantikan if.
Contoh:
AS IF/AS THOUGH
"As If" dan "As Though" merupakan conjunction. Klausa-klausa yang diawali dengan
menggunakan "as if/ as though" menjelaskan suatu gagasan atau situasi yang tidak benar
kenyataannya jika diikuti oleh unreal tense (yakni menggunakan past dan past perfect).
1. Present Unreal (as if dan as though)
Contohnya:
Contohnya:
Joe Barton acted as if he had won the ballon D’or (He didn’t win it)
Dhila spoke as though she had been the manager (She was not the manager).
WISH
Wish merupakan salah satu bentuk dari subjunctive, subjunctive merupakan kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan sebuah pengharapan atau pengandaian akan suatu hal yang
ternyata sangat berbeda dengan kenyataan.
Ada beberapa aturan dalam penggunaan wishes pada kalimat bahasa inggris, berikut
aturannya.
Digunakan untuk menyatakan sebuah pengandaian yang tidak mungkin terjadi pada waktu
sekarang.
Contoh :
Ari wishes that April accepted his love (Ari berharap bahwa April menerima cinta
nya)
I wish they came to my birthday party (aku berharap mereka datang ke pesta ulang
tahun ku)
Contoh :
I wish I had finished my duty before 3 pm (aku berharap aku dapat menyelesaika
tugasku sebelum pukul 3 siang)
We wish we had met our grandmother before she passed a way (kami berharap kami
dapat berjumpa dengan nenek kami sebelum beliau meninggal)
Contoh :
Indah wishes that he would send her a letter (Indah berharap bahwa dia (laki-laki)
dapat mengirim surat pada nya)
I wish that my mother would make me a cake (aku berharap bahwa ibuku akan
membuatkan aku sebuah kue)
EXERCISE
Definisi dari Comparison adalah perbandingan. Comparison digunakan dengan kata sifat
(Adjective) atau kata keterangan (Adverb).
1. Positive Degree
Positive Degree yaitu bentuk kalimat yang digunakan untuk membandingkan antara 2 hal
yang sifatnya setara. Apabila hal yang dibandingkan itu tidak setara , maka dalam possitive
degree dinyatakan dalam kalimat negatve.
Pola kalimat:
Contoh kalimat :
2. Comparative Degree
Comparative Degree adalah suatu bentuk kalimat yang digunakan untuk membandingkan 2
hal yang tidak setara, yang satu memiliki kelebihan diantara yang lainnya.
A. Pola Conjuction
S + V + Adjective/Adverb + er + than + S + V
S + V + more/less + than + S + V
Contoh kalimat :
B. Double Comparative
Contoh kalimat :
Contoh kalimat:
The sooner he leaves, the happier I will feel ( Semakin cepat dia pergi, saya akan
merasa semakin bahagia)
The bigger the house is, the more expensive the price ( Semakin besar sebuah rumah,
semakin mahal harganya)
Contoh kalimat :
Superlative Degree adalah perbandingan tertinggi yang sudah tidak ada perbandingannya
lagi.
Contoh kalimat :
Nena is the most diligent in her class ( Nena adalah yang paling rajin di kelasnya )
What is the highest mount in Indonesia ? ( Gunung apa yang tertinggi di Indonesia ? )
She made the biggest cake ever (Dia membuat kue terbesar sejak itu )
Contoh kalimat :
All of the greatest lakes , Michigan has American broaders ( Diantara semua danau
terbesar, Michigan memiliki perbatasan Amerika )
One of the biggest island in Indonesia is Borneo ( Salah satu pulau terbesar di
Indonesia adalah Borneo )
Reza is one ot the smartest students in my periode.( Reza adalah satu diantara murid-
murid di periode saya )
Of the 3 girls , Jessica is the most beautiful ( Diantara 3 orang gadis itu , Jessica yang
tercantik)
EXERCISE
Fill in each blank with the correct form – adjective/ adverb, comparative or superlative.
1. Let
Causative „let‟ digunakan untuk menunjukkan jika seseorang membolehkan atau mengijinkan
subjek untuk melakukan sesuatu.
Rumus:
My mother lets me choose the dress. (Ibu saya mengizinkan saya memilih gaun)
Gino lets Gito borrow his pen. (Gino mengizinkan Gito meminjam pena nya)
Miss. Hermina will let me take the day off. (Miss. Hermina akan mengizinkan saya
mengambil hari libur)
2. Make
Causative „make‟ digunakan untuk menunjukkan jika seseorangmeminta atau memaksa
subjek melakukan sesuatu. „Make‟ hanya dapat digunakan dalam bentuk aktif (active
causative)
Rumus:
3. Have
Causative „have‟ digunakan untuk menunjukkan jika seseorang memberikan tanggung jawab
kepada subjek untuk melakukan sesuatu. „Have‟ dapat digunakan dalam bentuk aktif maupun
pasif.
Rumus active causative:
I have her clean the house. (Saya meminta kepadanya untuk membersihkan rumah)
Robb had his son take the glass. (Robb meminta anak laki-lakinya mengambilkan
gelas)
I have the house cleaned by her. (Saya meminta rumah dibersihkan olehnya)
Robb had the glass took by his son. (Robb meminta gelas diambilkan oleh anak laki-
lakinya)
4. Get
Causative „get‟ digunakan untuk menunjukkan jika seseorang meyakinkan subjek untuk
melakukan sesuatu. Serupa dengan causative „have‟, namun „get‟ memiliki pola kalimat yang
berbeda. „Get‟ dapat digunakan dalam bentuk kalimat aktif maupun kalimat pasif.
Rumus active causative:
Hendro got his brother to buy him a burger. (Hendro menyuruh saudara laki-lakinya
membelikannya burger)
Rianti gets Lionel to wash her car. (Rianti menyuruh Lionel mencuci mobilnya)
Hendro got his burger eaten by his brother. (Hendro mendapati burgernya dimakan
saudara laki-lakinya)
Rianti gets her car washed. (Rianti mendapati mobilnya dicuci)
EXERCISE
1. The doctor made the patient …….. stay …….. in bed. (stay)
2. Mrs. Crane had her house ……… painted ……….. . (paint)
3. The teacher had the class …………………………. a 2000-word research paper.
(write)
4. I made my son …………………………. the windows before he could go outside to
play. (wash)
5. Don got some kids in the neighborhood …………………………… out his garage.
(clean)
6. I went to the bank to have a check ……………………………….. . (cash)
7. Tom had a bad headache yesterday, so he got his twin brother Tim
………………………. to class for him. The teacher didn‟t know the difference. (go)
8. When Scott went shopping, he found a jacket he really liked. After he had the sleeves
…………………………, it fit him perfectly. (shorten)
9. My boss made me ………………………. my report because he wasn‟t satisfied with
it. (redo)
10. Alice stopped at the service station to have the tank …………………………. . (fill)
11. I got Mary ………………………. me some money so I could go to a movie last
night. (lend)
12. Mr. Fields went to a doctor to have the wart on his nose ……………………… .
(remove)
13. Peeling onions always makes me ………………………… . (cry)
14. Tom Sawyer was supposed to paint the fence, but he didn‟t want to do it. He was a
very clever boy. Somehow he got his friends ……………………….. it for him. (do)
15. We had a professional photographer ………………………… pictures of everyone
who participated in our wedding. (take)
16. I spilled some tomato sauce on my suit coat. Now I need to get my suit
………………… . (clean)
RELATIVE CLAUSE
Relative clause merupakan klausa dependen yang berfungsi menerangkan kata benda
sehingga didapat informasi yang jelas mengenai benda tersebut. Untuk menghubungkan antar
klausa digunakan kata penghubung seperti, that, which, who, whom, dan whose.
Berikut adalah contoh kalimat relative clause.
- The woman who wears the red dress is my aunt
- This is the bicycle that my father bought me yesterday
- The man whom we met is my father's friend
- The family whose house is in front of the our house is our relatives
- These are the cookies which my mother gives us.
WHO
Digunakan untuk orang yang berfungsi sebagai subjek.
- The man who is running is my brother
Orang yang sedang berlari adalah saudara saya
Dalam kalimat ini sesungguhnya ada dua kalimat yaitu:
The man is my brother
He is running
- Do you know the people who live next door?
Kamu tahu orang yang tinggal di sebelah?
WHOM
Digunakan untuk orang yang berfungsi sebagai objek
- The students whom I met yesterday are coming to my house
Murid yang saya temui kemarin akan datang ke rumah saya
- I never thought before that I would marry a woman whom I didn’t love
Saya tidak pernah menyangka saya akan menikah dengan perempuan yang tidak saya cinta
WHICH
Digunakan untuk benda
- This is the book which I always read
Ini buku yang selalu saya baca
Kalimat ini juga terdiri dari dua kalimat
This is the book
I always read it
- There is a program on TV tonignt which you might like
Nanti malam ada acara di TV yang mungkin kamu suka
THAT
Digunakan untuk orang dan benda
- The policeman that I talked to will retire next year
Polisi yang bebicara dengan saya akan pensiun tahun depan
- This is the house that I will live in when I am old
Inilah rumah yang akan saya tinggali kalau saya sudah tua nanti
WHOSE
Digunakan untuk menunjukkan kepunyaan
- The manager whose secretary is beautiful is married
Manajer yang sekertarisnya cantik sudah menikah
- I saw a girl whose hair came down to her waist
Saya melihat seorang gadis yang rambutnya panjang sampai pinggang
Note:
Who pasti selalu diikuti oleh Verb
Whom pasti selalu diikuti oleh noun/pronoun atau sentence ( subject+verb )
EXERCISE
Join these sentences using suitable RELATIVE CLAUSE:
1. We have a neighbour. His dog barks a lot.
………………………………………………………………………………
2. I don‟t know most of the people. You invited them for the party.
………………………………………………………………………………
3. My cousin is a journalist. Her job is interesting.
………………………………………………………………………………
4. That‟s the parcel. It came in the mail.
………………………………………………………………………………
5. Do you know the man? I asked him the address.
………………………………………………………………………………
6. The boy is the travel agent. He is checking the tickets.
………………………………………………………………………………
7. The gardener‟s wife has just had her third baby. She has been married for six years.
………………………………………………………………………………
8. The horse came in last. You were telling me about it.
………………………………………………………………………………
9. I can‟t remember the town. I was born there.
………………………………………………………………………………
10. I apologized to the woman. I spilt her coffee.
………………………………………………………………………………
11. Did you mail the letters? They were on my table.
………………………………………………………………………………
12. The man teaches at the university. You met his daughter last night.
………………………………………………………………………………
CONCESSIVE CLAUSE
Concessive Clause merupakan sebuah klausa yang dimulai dengan kata “even though” atau
“although” (meskipun) dan mengekspresikan sebuah ide yang memiliki makna lain dengan
bagian pertama dari sebuah kalimat.
Perhatikan kalimat berikut:
- Although he is quiet, he is not shy. (Meskipun dia pendiam, dia tidak pemalu)
Klausa “Although he is quiet” memiliki makna yang berlawanan dengan klausa yang lain
yaitu “he is not shy”.
Note:
“In spite of” dan “despite” memiliki makna yang hampir sama dengan “although” atau
“even though”. Akan tetapi, kedua kata tersebut (in spite of dan despite) tidak
memperkenalkan sebuah klausa. Kedua kata tersebut memiliki sintaksis (susunan kata dalam
kalimat) yang berbeda. Kedua kata tersebut diikuti oleh kata benda (noun) atau kata kerja
yang dibendakan (gerund: verb + ing). Kedua kata tersebut tidak memperkenalkan sebuah
klausa (subject + verb).
Struktur (Structure)
“Although” dan “even though” memperkenalkan Concessive Clause.
EXERCISE
choose the right answer!
1. (Although / in spite of) she is beautiful, everybody hates her.
2. (Although / in spite of) earning a low salary, Sara helped her parents.
3. The children slept deeply (although / in spite of) the noise.
4. Jane did not do well in the exam (although / in spite of) working very hard.
5. Lexy rarely sees Cody (although / in spite of) they are neighbors.
6. (Although / in spite of) the difficulty, they managed to solve the math problem.
7. (Although / in spite of) I was very hungry, I could not eat.
8. (Although / in spite of) it was cold, Amelia did not put on her coat.
9. Lisa never talked to him (although / in spite of) she loved him.
10. (Although / in spite of) the weather was bad, we really had a good time together.
PASSIVE VOICE
“Passive voice is a type of sentence or clause in which the subject receives the action of the
verb.”
Passive voice adalah jenis kalimat atau klausa di mana subjek menerima tindakan dari kata
kerja. Pada passive voice, subject kalimat tidak melakukan suatu tindakan/aksi melainkan
subject menerima tindakan. Berbeda dengan kalimat aktif, dimana subjek bertindak sebagai
pelaku tindakan. Active voice dapat diubah bentuk menjadi passive voice namun hanya
berlaku pada kalimat dengan transitive verbs. Transitive verbs adalah kata kerja yang diikuti
object.
ket:
S : Subject
be : auxiliary verb (am, is, are, was, were, has been, have been, will be, dll)
Contoh:
Penggunaan passive voice pada beberapa tenses akan berbeda tetapi tetap memiliki rumus
yang sama. Berikut ini contoh passive voice dalam tenses:
Simple Present
Simple Past
Simple Future
Present Perfect
Pelajari list kata kerja berikut ini yang digunakan dalam subjunctive:
Example:
The University requires that all its students take this course
Selain kata kerja Subjunctive, kita juga bisa menggunakan adjective sebagai penanda
subjunctive. berikut formulanya;
Example :
Correlative conjunctions adalah conjunctions (and, but, or dan nor) yang selalu digunakan
berpasangan dengan both, not only, either, dan neither. Correlative conjunctions tersebut
diantaranya:
• both … and …
• either … or …
• neither … nor …
Ada aturan untuk menentukan verb (kata kerja) dalam menggunakan correlative
conjunctions. Berikut adalah aturannya:
• Not only (Subject 1) but also (Subject 2) + Verb follow the second Subject.
Correct the errors in the following sentences, if there are no errors, write correct.
5. She Intends to move that the committee suspends discussion on this issue.