Anda di halaman 1dari 72

PENCEGAHAN KORUPSI:

MEMBANGUN
INTEGRITAS DENGAN LHKPN
DAN ANTI GRATIFIKASI

Sugiarto
Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK
Penyuluh Anti Korupsi Utama LSP KPK
PELATIHAN TEMATIK APIP BATCH #4 BPSDM PROVINSI JAWA BARAT, 13 JULI 2023
Semangat

INTEGRITAS
Tebak jumlah Saudara:
1. Jumlah Saudara laki-laki termasuk anda
(yg laki) kali 2, tambah 4, kalikan 5,
tambahkan jumlah saudara perempuan
termasuk anda (yg perempuan).
Hasilnya berapa?
2. Tebak jumlah saudara berdasarkan
total/angka terakhir yang disebutkan
peserta.
3. Total angka misal 32, hasilnya kurangkan
20, maka 32 - 20 = 12 berarti tiga
bersaudara, 1 laki dan 2 perempuan.
APA KATA DUNIA, UNTUK PERASAAN ANAK KITA?

4
APA KATA DUNIA, DENGAN PERASAAN IBUNDA?
SEMUA B🖒SA
BERANTAS KORUPS 🖓
TUJUAN NASIONAL INDONESIA
(UUD RI 1945)

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia


2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial
PENGELOMPOKAN KORUPSI
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

Kerugian Negara (2 pasal) Gratifikasi(1 pasal)


Ps 2 dan Ps 3. Ps 12 B jo Ps 12 C

Suap Menyuap (12 pasal)


Ps 5 (1) a; Ps 5 (1) b; Ps 13; Benturan Kepentingan
Ps 5 (2); Ps 12 a; Ps 12 b; dalam Pengadaan (1 pasal)
Ps 11; Ps 6 (1) a; Ps 6 (1) b; Ps 12 i
Ps 6 (2); Ps 12 c; Ps 12 d

Penggelapan dalam Jabatan Perbuatan Curang (6 pasal)


(5 pasal) Ps 7(1) a ; Ps 7(1) b ; Ps 7(1) c; Ps 7
Ps 8 ; Ps 9 ; Ps 10 a ; Ps 10 b ; Ps 10 c (1) d ; Ps 7 (2) ; Ps 12 h
Pemerasan (3 pasal)
Ps 12 e; Ps 12 g; Ps 12 f

#DIREKTORAT DIKLAT ANTIKORUPSI


INTEGRITAS KEPEMIMPINAN
STRUKTUR ORGANISASI KPK
(Peraturan KPK nomor 7 Tahun 2020)
STRATEGI PEMBERANTASAN
KORUPSI KPK

“Don’t want to corrupt”


→ BY EDUCATION
(pendidikan)
(MEMBANGUN NILAI)

“Can’t corrupt”
→ BY PREVENTION
(pencegahan)
(PERBAIKAN SISTEM)

PUBLIC PARTICIPATION
“Dare not corrupt” (PARTISIPASI MASYARAKAT)
→ BY ENFORCEMENT
(penindakan)
(EFEK JERA)
PELAKSANAAN TUGAS PENCEGAHAN KORUPSI
UU 30 Tahun 2002 jo. UU 10 Tahun 2015 jo. UU 19 Tahun 2019
Dalam melaksanakan tugas pencegahan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 huruf a, Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang:
a. Melakukan pendaftaran dan pemeriksaan terhadap laporan harta kekayaan
Ppenyelenggara Negara
b. Menerima laporan dan menetapkan status Gratifikasi
c. Menyelenggarakan program pendidikan antikorupsi pada setiap jejaring
pendidikan
d. Merencanakan dan melaksanakan program sosialisasi Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi
e. Melakukan kampanye anti korupsi kepada masyarakat, dan
f. Melakukan kerja sama bilateral atau multilateral dalam Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi

INTEGRITAS KEPEMIMPINAN
Seeding
Positif
NTB 12
MALUKU 13 NTT 5

PAPUA 30 DKI JAKARTA 69


BANTEN 27
NANGROE ACEH D. 14 2004 – 2022,

30
KASUS YANG DITANGANI KPK JABAR 132
SUMUT 84 LAMPUNG 36
SUMSEL 56 JATENG 59
SUMBAR 3 JATIM 123
JAMBI 24 BALI 8
RIAU & KEPRI 71 DARI 34 PROVINSI
KALSEL 16
MALUT 2 TERJADI KASUS KORUPSI DIY 8
KALBAR 10
BENGKULU 22
KALTENG 5
SULSEL 10 SULTRA 16
KALTIM 38
SULUT 11 PAPUA BARAT 2
SULTENG 14 Sumber: Data Statistik Penindakan KPK, Januari 2023
Mengapa masyarakat/pengguna
layanan/nasabah memberi Gratifikasi?
• Un-TRUST
• Un-TRANSPARANCY
• Un-FAIRNESS
• Un-ACCOUNTABILITY
• HIDDEN AGENDA

Gambar oleh Ursula dari Pixabay


18
Ada apa sih?
•Foto ini menunjukkan bahwa seseorang telah
mengambil bagiannya, tetapi pada saat yang
sama ia telah menghancurkan bagian orang lain,
Bahkan jika ditanya tentu saja ia akan berkata:
"Aku hanya mengambil bagianku"Padahal
Sebenarnya dia telah merusak bagian orang lain.

19
Pesan Moral Cerita:
Siapapun boleh mengklaim dan mengambil
haknya, tapi jangan mengambilnya dengan
pandanganmu sendiri hingga menyusahkan orang
lain.Karena tidak semua setara itu Adil.....

Mari..
Biasakan Yang Benar,
Bukan Benarkan Yang Biasa
20
STRATEGI PEMBERANTASAN
KORUPSI KPK

PEMBERIAN ERAT KAITANNYA DENGAN


KEYAKINAN AGAMA, BUDAYA, SERTA
HUBUNGAN SOSIAL

TIDAK SEMUA PEMBERIAN MERUPAKAN


GRATIFIKASI YANG DIANGGAP SUAP

PERLU UPAYA
PENGENDALIAN GRATIFIKASI
KORELASI GRATIFIKASI & PELAYANAN PUBLIK

MERUSAK SISTEM

DISKRIMINASI
LAYANAN
DAMPAK GRATIFIKASI
(YANG DIANGGAP SUAP)

Mempengaruhi
Pejabat Publik

Rusaknya Sistem VISI , MISI dan


dan Prosedur
TUJUAN TIDAK
TERCAPAI

23
Otak Tengah
Corpus Colosum : jembatan otak kiri dan
kanan, didalamnya ada zat serotonin
Tebak Sifat Pelayanan (Mudah/Sulit)
Bila 1 = 5,
2 = 25
3 = 325 dan
4 = 4325 maka
5 = berapa.?
Jika dijawab 5 = 54325…jika bisa sulit mengapa dipermudah
jika dijawab 5 =1…jika bisa dipermudah mengapa dipersulit
Tebak Sifat Pelayanan (Mudah/Sulit)

Bila Seorang Bupati mempunyai 4 putri


bernama: Karana, Karani, Karina, Karini
dan isterinya bernama Kirani, maka
Siapakah nama bupati tersebut?
SUAP HADIAH
• Meeting of mind • Pemberian yang wajar
• Transaksional • Karena hubungan
baik, tidak terkait
sama sekali dengan
jabatan

GRATIFIKASI
ILEGAL
GRATIFIKASI
• Berhubungan dengan
jabatan dan
• Berlawanan dengan • Pemberian dalam arti
kewajiban / tugasnya luas, penerima PN/Pn

Disarikan dari pendapat


Prof. Dr. Topo Santoso, SH, MH,
Guru Besar Hukum Pidana FHUI
APA ITU GRATIFIKASI ?
Definisi Dan Bentuk Gratifikasi
Menurut Pasal 12 B UU 20 Tahun 2001

DEFINISI
Pemberian dalam arti luas

BENTUK

Pinjaman Tanpa Pengobatan


Uang Barang Komisi
Bunga Cuma-Cuma

Fasilitas Perjalanan
Rabat/Diskon Tiket Perjalanan Fasilitas Lainnya
Penginapan Wisata
2021
GRATIFIKASI
akar dari
KORUPSI
Menghalalkan segala cara agar dapat
memuaskan dirinya/memperkaya diri
sendiri/orang lain/korporasi, walaupun harus Dianggap kecil
menyalahgunakan wewenang, melanggar hukum Tapi merusak
dan dapat merugikan perekonomian/keuangan
negara MENUMBUHKAN
MENTAL PENGEMIS

Hutang BUDI
Image by congerdesign from Pixabay
BENTUK RASIONALISASI DALAM MENERIMA

GRATIFIKASI ??? •
SEKEDAR TANDA TERIMA KASIH;
PEMBERIAN CUMA-CUMA;
• DIKASIH SECARA IKHLAS;
• HANYA UANG RECEH;
• PROJECT NYA SUDAH SELESAI;
• BUDAYA KETIMURAN;
• INI UNTUK NEGARA, DAN YANG INI HADIAH
UNTUK SAYA;
Image by SplitShire from Pixabay

• SEMUA ORANG DI SETIAP INSTANSI


MENERIMA;
• TIDAK ADA KERUGIAN KEUANGAN NEGARA;
• DIANJURKAN DALAM AGAMA SALING
MEMBERI HADIAH;
Saya tidak mau menerima pemberian
dari para orang tua siswa, karena
bukan merupakan hak saya, Saya
hanya menjalankan tugas, dan
penerimaan tersebut dilarang secara
aturan
(Khaerullah, Tenaga Administrasi SDN
Panunggangan 4 Cibodas, Tangerang)

Saya mengumpulkan uang


sedikit demi sedikit demi
melaporkan gratifikasi yang saya
terima kepada KPK (Aisyah,
Kepala Desa Sungup Kanan,
Banjarbaru)
33
KUNCI DIRI
PENCEGAHAN KORUPSI
Jangan mau jadi
PELAKU
• Hindari Konflik
Kepentingan
• Internalisasikan
Integritas dalam Diri
dan Organisasi
• Cegah dan Laporkan
Setiap Korupsi yang
Diketahui

Jangan mau jadi


KORBAN
UNSUR PASAL 12 B
AYAT (1) UU 20/2001

Pegawai Negeri atau


Penyelenggara Negara
Menerima Gratifikasi
Berhubungan dengan Jabatan
dan Berlawanan dengan
Kewajiban atau Tugasnya
Penerimaan Gratifikasi Tidak
Dilaporkan kepada KPK dalam
Jangka Waktu 30 Hari Kerja
Sejak Diterimanya Gratifikasi
(Pasal 12 C)
PENGECUALIAN SANKSI HUKUM

(Pasal 12 C UU No. 20 Tahun 2001)

Sanksi Hukum Pasal 12 B Tidak Berlaku, jika


lapor 30 HK Komisi Pemberantasan Korupsi
Pegawai Negeri
(UU No 31/1999 Jo. UU No 20/2001)
Penyelenggara Negara
Pegawai negeri sebagaimana dimaksud
dalam Undang-undang tentang Kepegawaian

Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam


“Penyelenggara Negara adalah pejabat Kitab Undang-undang Hukum Pidana
negara yang menjalankan fungsi eksekutif,
legislatif, atau yudikatif dan pejabat lain yang
fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan
penyelenggaraan negara sesuai dengan Orang yang menerima gaji atau upah
dari keuangan negara atau daerah
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku”
Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi
(Pasal 1 angka (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999) yang menerima bantuan dari keuangan negara atau
daerah

Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain


yang mempergunakan modal atau fasilitas dari negara
atau masyarakat
Masyarakat Masyarakat
/Pengusaha /Pengusaha

Penyuapan Gratifikasi
“Transaksional” “Pasif”
Perbedaan
Pemerasan, Suap, Pegawai Negeri

dan Gratifikasi /Penyelenggara Negara

Pemerasan
“Aktif”

Masyarakat
/Pengusaha
SIKAP TERHADAP
GRATIFIKASI YANG
DIANGGAP SUAP

TOLAK

o Berhubungan dengan JABATAN


o Berlawanan dengan KEWAJIBAN dan TUGAS
o Gratifikasi diterima LANGSUNG
o Terdapat KONFLIK KEPENTINGAN
SIKAP TERHADAP
GRATIFIKASI YANG
DIANGGAP SUAP

TERIMA DAN LAPORKAN


www.freepik.com/created by KamranAydinov

o Diterima secara TIDAK LANGSUNG


o RAGU dengan jenis gratifikasi
o Dalam keadaan SULIT MENOLAK
KATEGORI GRATIFIKASI

GRATIFIKASI YANG WAJIB


DILAPORKAN

GRATIFIKASI YANG TIDAK


WAJIB DILAPORKAN
GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN

Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi

BERLAKU UMUM
👩 (Jenis, persyaratan, dan nilai sama dan memenuhi
prinsip kewajaran/kepatutan)

Tidak bertentangan dengan peraturan


📖 perundang-undangan yang berlaku

Dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma


yang hidup di masyarakat

Dipandang sebagai wujud ekspresi, keramah-tamahan


GRATIFIKASI YANG
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN

1 Karena hubungan keluarga,


sepanjang tidak memiliki
konflik kepentingan.

Penyelenggaraan pernikahan, kelahiran,


aqiqah, baptis, khitanan, dan potong gigi,
atau upacara adat/agama lain paling
banyak dengan batasan nilai per
pemberian 1 juta Rupiah

2
GRATIFIKASI YANG
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN

Sesama pegawai pada pisah sambut, pensiun,


Penerimaan terkait dengan musibah atau promosi, dan ulang tahun (tidak berbentuk uang)
bencana sepanjang tidak ada konflik paling banyak Rp300.000 dengan total
kepentingan dan memenuhi kewajaran pemberian Rp 1 juta dalam 1 th dari pemberi

3 atau kepatutan yang sama.


GRATIFIKASI YANG
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN

5 Hidangan atau sajian yang


6
berlaku umum.

Sesama rekan kerja paling banyak (tidak


dalam bentuk uang) Rp200.000,00 dengan
total pemberian Rp1.000.000,00 dalam 1
(satu) tahun dari pemberi yang sama.
GRATIFIKASI YANG
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN

7 8
Keuntungan /bunga dari penempatan
Prestasi akademis
dana, investasi, atau kepemilikan saham
/non akademis yang diikuti
pribadi yang berlaku umum;
dengan biaya sendiri,
seperti kejuaraan,
perlombaan /kompetisi
tidak terkait kedinasan.
GRATIFIKASI YANG
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN

9 10
Manfaat bagi seluruh
Seminar kit yang berbentuk
peserta koperasi atau
seperangkat modul & alat tulis
organisasi pegawai
serta sertifikat yang diperoleh dari
berdasarkan keanggotaan
kegiatan resmi kedinasan, seperti
yang berlaku umum.
rapat, seminar, workshop,
konferensi, pelatihan, atau
kegiatan lain sejenis yang berlaku
umum.
GRATIFIKASI YANG
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN
11 Kompensasi atau honor profesi di luar
kedinasan, yang tidak terkait dengan tupoksi
12
Penerimaan hadiah, beasiswa, atau tunjangan,
dari pejabat/pegawai, tidak memiliki konflik
baik berupa uang /barang yang ada kaitannya
kepentingan, dan tidak melanggar aturan
dengan peningkatan prestasi kerja yang diberikan
internal instansi pegawai
oleh Pemerintah /pihak lain sesuai peraturan
/kode etik;
perundang-undangan yang berlaku.
GRATIFIKASI YANG
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN
13 14
Hadiah tidak berbentuk uang atau alat
tukar lainnya, sebagai alat promosi dan
berlogo sepanjang tidak memiliki
konflik kepentingan dan berlaku
umum.

Hadiah langsung/undian,
diskon/rabat, voucher, point
reward atau souvenir berlaku
umum dan tidak terkait
kedinasan;
GRATIFIKASI YANG
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN
15 Kompensasi terkait kedinasan seperti
honorarium, transportasi, akomodasi dan
16
pembiayaan sesuai standar biaya yang
berlaku di instansi penerima, tidak ada
pembiayaan ganda,tidak ada konflik
kepentingan & tidak melanggar aturan yang
berlaku di instansi penerima.

Karangan bunga sebagai ucapan dalam


acara pernikahan, ulang tahun, acara
agama/adat istiadat, pisah sambut,
pensiun, promosi jabatan;
GRATIFIKASI YANG
TIDAK WAJIB
DILAPORKAN
17 Cenderamata/plakat kepada instansi, dalam
rangka hubungan kedinasan dan kenegaran,
baik di dalam negeri maupun luar negeri,
sepanjang tidak diberikan kepada individu
pegawai negeri atau Penyelenggara Negara.

Bernilai wajar dan diberikan


mewakili instansi
MANFAAT
PELAPORAN
Melepaskan ancaman hukuman pidana
terhadap penerima (Pasal 12C UU 20/2001)

Cerminan integritas individu

Memutus konflik kepentingan

Self-assessment bagi Pegawai


Negeri/Penyelenggara Negara untuk
Melaporkan Penerimaan Gratifikasi
http://gol.kpk.go.id
PERLAKUAN TERHADAP GRATIFIKASI Gratifikasi dianggap
Suap:
▪ berhubungan
dengan jabatan
▪ bertentangan
MILIK dengan tugas
NEGARA dan kewajiban

Tidak berhubungan
▪ Gratifikasi yang dengan jabatan &
dianggap suap tidak bertentangan
▪ Diberikan dengan tugas dan
WAJIB MILIK kewajiban
GRATIFIKASI langsung
DILAPORKAN PENERIMA

Dalam keadaan tertentu:


▪ Diterima secara tidak langsung KEDINASAN
▪ Pemberi tidak diketahui
▪ Ragu dengan kualifikasi gratifikasi Surat Apresiasi
▪ Kondisi tertentu tidak dapat menolak TIDAK WAJIB
DILAPORKAN

▪ Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2019


PENYAMPAIAN LAPORAN
HARTA KEKAYAAN
PENYELENGGARA NEGARA
(LHKPN)

2023

Direktorat Pendaftaran & Pemeriksaan LHKPN


Deputi Bidang Pencegahan & Monitoring
Komisi Pemberantasan Korupsi
SANKSI BAGI PNS

Pejabat Administrator Pejabat Pimpinan Tinggi


dan Pejabat Fungsional dan Pejabat Lainnya

Sanksi Hukuman Sanksi Hukuman


Disiplin Sedang Disiplin Berat
a. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% a. penurunan jabatan setingkat lebih rendah
selama 6 (enam) bulan; selama 12 bulan;
b. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% b. pembebasan dari jabatannya menjadi
selama 9 (sembilan) bulan; jabatan pelaksana selama 12 bulan; dan
c. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% c. pemberhentian dengan hormat tidak atas
selama 12 (dua belas) bulan permintaan sendiri sebagai PNS.

PP No. 94 Tahun 2021 59


60
61
TUJUAN DAN MANFAAT

Kewajiban UU Awal Menjabat


Mewujudkan Penyelenggara Instrumen Transparansi
Negara yang Bersih dan Manajemen SDM

Akhir Menjabat Selama Menjabat


Instrumen Akuntabilitas Instrumen Pengawasan

62
JENIS LAPORAN LHKPN

PERIODIK KHUSUS

Selama Menjabat ❖ Pertama kali menjabat


❖ Berakhir masa jabatan
1 tahun sekali
❖ Pengangkatan kembali
sebagai PN setelah
berakhir masa jabatan
SEBELUM 31 MARET
3 BULAN
SEJAK DIANGKAT / SEJAK
PENSIUN
63
PRINSIP UTAMA HARTA YANG DILAPORKAN

Harta Milik
Penyelenggara HARTA YANG BISA DIKLAIM
Negara SEBAGAI MILIK
HARTA PENYELENGGARA NEGARA,
KEKAAYAAN PASANGAN DAN ANAK
Harta Milik
Pasangan PN DALAM TANGGUNGAN
(DAPAT DIPERJUALBELIKAN
SEWAKTU - WAKTU)
ATAS NAMA SIAPAPUN
Harta Milik Anak
Tanggungan

64
DEFINISI

Istri/Suami:
Terikat hubungan perkawinan menurut hukum masing-
masing agamanya dan kepercayaannya sesuai
peraturan perundang-undangan.

Anak Tanggungan
Anak kandung, anak tiri, anak angkat dan/atau anak
asuh yang masih dibiayai atau mendapatkan bantuan
finansial dari Penyelenggara Negara dan/atau
Istri/Suami.

Peraturan KPK No. 2 Tahun 2020


TAHAPAN PENGISIAN LHKPN

Kirimkan
Login ke Web Isi LHKPN Baru Submit LHKPN
Lampiran Surat
e-LHKPN yakni dan Update Harta sampai dengan
Kuasa (Lengkap)
https://elhkpn.kpk.go.id Kode Token
– Hanya satu kali
selama tidak ada
perubahan
66
67
AKURASI PENGISIAN LHKPN

Harta

Penerimaan Pengeluaran

68
AKURASI PENGISIAN LHKPN

MENGUJI KEJUJURAN DAN KEWAJARAN LHKPN,


KPK PERIKSA LAPORAN HARTA
PENYELENGGARA NEGARA

Periode 2018 – 2022*, LHKPN melakukan pemeriksaan terhadap 2.226

PN dan diperoleh fakta bahwa


95% laporan TIDAK AKURAT
dan 18% TIDAK SESUAI PROFIL
*Data Per 30 September 2022 69
Temuan Pemeriksaan LHKPN

PN belum sepenuhnya melaporkan


56% Kas dan Setara Kas

PN belum sepenuhnya melaporkan


41% Harta Tidak Bergerak

PN belum sepenuhnya melaporkan


19% Harta Lainnya (asuransi)

PN belum sepenuhnya melaporkan


17% Surat Berharga

PN belum sepenuhnya melaporkan


16% Alat Transportasi

PN belum sepenuhnya melaporkan


9% Utang
❑ PERAN SEKECIL APAPUN SANGAT BERMAKNA UNTUK INDONESIA

● Algoritma optimasi yang diusulkan dapat embantu dalam memajukan pemilihan dan manajemen
portofolio dalam financial / komoditas markets dengan menilai portofolio yang dapat diinvestasikan
tunduk pada kendala operasional dan financial yang berarti.
● Portofolio yang dapat diinvestasikan dengan lebih baik dapat dicapai dibandingkan dengan pendekatan
pemilihan portofolio varians rata-rata Markowitz klasik (1952).
● Skema pemodelan yang diusulkan dan algoritma pengoptimalan dapat diimplementasikan oleh manajer
portofolio dan manajer risiko untuk penilaian alokasi aset yang tepat dari beragam portofolio di bawah
prospek pasar yang merugikan dan peristiwa.
● Algoritme risiko dan teknik pengoptimalan portofolio yang kuat dapat membantu dalam memecahkan
beberapa dilema dunia nyata di bawah kondisi pasar yang tertekan dan merugikan seperti, efek likuiditas
ketika mengering di pasar financial dan komoditas, dampak faktor hubungan cor ketika ada peralihan
dalam tanda-tanda mereka dan si
integrasi influence dari distribusi pengembalian aset nonlinier dan non-normal dalam optimalisasi
dan manajemen portofolio.
● Selain itu, teknik pemodelan manajemen risiko dan algoritma pengoptimalan yang direkomendasikan
dapat memiliki aplikasi utama dalam pembelajaran mesin dan kecerdasan artificial, sistem pakar, fungsi
financial pintar, dan FinTech dalam big data Ekosistem.
Akhirnya, teknik pemodelan dan optimasi algorithms menarik dalam hal teori dan kemungkinan aplikasi
praktis dan memberikan insentif untuk penelitian lebih lanjut di bidang algoritma optimasi LVaR, alokasi
aset dan pemilihan portofolio. Selain itu, teknik untuk optimalisasi portofolio yang dapat diinvestasikan
dan alokasi aset secara luas berlaku untuk setiap pengguna akhir manajemen portofolio, menyediakan
aplikasi potensial untuk praktisi dan ide penelitian kepada akademisi.
❑ Krisis financial mendorong perlunya penilaian risiko likuiditas yang memadai
dalam portofolio perdagangan financial dan penilaian pengaruhnya terhadap
optimalisasi dan kinerja portofolio perdagangan terstruktur dengan syarat
untuk memaksakan beberapa financial dan operasional pasar.
❑ upaya untuk penilaian risiko likuiditas tidak efektif secara defined dan apakah kita setuju atau tidak setuju
dengannya VaR bagaimanapun juga dapat dianggap sebagai titik keberangkatan dalam memeriksa
perhitungan risiko pasar
❑ mengatasi kekurangan di atas, makalah ini mencoba untuk memeriksa teknik dan algoritma yang kuat
untuk optimalisasi portofolio perdagangan dan untuk menilai risiko likuiditas dalam konteks multivariat

CONTACT US
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Jl. Kuningan Persada Kav-4 Setiabudi
Jakarta Selatan 12920
TERIMA
(021) 2557 8300 ☎
www.kpk.go.id 🌐
KASIH
Call Center 198 ☎

Direktorat Pendidikan dan Pelatihan


Antikorupsi
Jl. HR Rasuna Said Kav-C1 Setiabudi
(021) 2557 8448 ☎
lsp.kpk@kpk.go.id ✉

Anda mungkin juga menyukai