Anda di halaman 1dari 24

Strategi

Intelijen Pemasyarakatan

Sosialisasi Teknis Bidang Keamanan, 15 Februari 2023 1


Dasar Hukum

Undang – Undang Nomor 22 Kepdirjenpas Nomor PAS-


416.PK.01.04.01 Tahun 2015
Tahun 2022 tentang tentang Standar Pencegahan
Pemasyarakatan dan Penindakan Gangguan
kamtib

Permenkumham Nomor 33
Permenkumham Nomor: 7 tahun
Tahun 2015 tentang 2023 Tentang Intelijen
Pengamanan pada lapas dan Pemasyarakatan.
Rutan
DASAR HUKUM
PENYELENGGARAAN INTELPAS

PASAL 7 UU 17/2011 (RUANG LINGKUP INTELIJEN)


Intelijen dalam negeri dan luar negeri; Intelijen kepolisian; Intelijen penegakan hukum; dan
Intelijen pertahanan dan /atau militer; Intelijen kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian.

PASAL 9 UU 17/2011 (PENYELENGGARA INTELIJEN NEGARA)


KEJAKSAAN RI,
BIN, TNI, POLRI
Intelijen kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian .

PASAL 81 UU 22/2022 TTG PEMASYARAKATAN (KEGIATAN INTELIJEN)


LAPAS, RUTAN, & TEMPAT LAINYA PENGUMPULAN, PENGELOLAAN, PENYAJIAN & PERTUKARAN
UU PEMASYARAKATAN

Terdiri dari XI BAB


99 PASAL

I : Ketentuan Umum (Pengertian, Asas dan Fungsi Pemasyarakatan II :


Hak dan Kewajiban Tahanan, Anak dan Warga Binaan
III : Penyelenggaraan Fungsi Pemasyarakatan IV
: Intelijen Pemasyarakatan
V. : Sistem Teknologi Informasi Pemasyarakatan
BAB VI. : Sarana dan Prasarana
VII : Petugas Pemasyarakatan
VIII : Pengawasan
IX : Kerjasama dan Peran Masyarakat X
: Ketentuan Peralihan
XI : Ketentuan Penutup
Permenkumham nomor 7 Tahun 2023 tentang Intelijen Pemasyarakatan telah
di sahkan

Standar Intelijen Pemasyarakatan Tahun 2023 telah disusun untuk kemudian Standar
tersebut akan disahkan oleh Direktur Jenderal melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal
Pemasyarakatan.
Standar Intelijen Pemasyarakatan Tahun 2023 sebagai pedoman teknis dalam
pelaksanaan kegiatan Intelijen Pemasyarakatan
ALUR FIKIR PERMEN NO 7 THN 2023 TTG INTELPAS

BAB 1 BAB II BAB III BAB IV


KETENTUAN UMUM KEWENANGAN KEGIATAN INTELPAS PRODUK INTELIJEN
(PASAL 1-3) (PASAL 4 – 6) (PASAL 7-23) (PASAL 24-26)
- PASAL 1 : PENGERTIAN - PASAL 7 (UMUM)
- PASAL 2 : TUJUAN
- PASAL 3 : RUANG - PASAL 8 (PENYELIDIKAN)
LINGKUP
- PASAL 15 (PENGAMANAN)

- PASAL 19 (PENGGALANGAN)

BAB VI BAB VII BAB VIII


BAB V
DUKUNGAN KERJASAMA (PASAL KETENTUAN
PENGGUNA
PELAKSANAAN 33) PENUTUP (PASAL
PRODUK INTELPAS
(PASAL 29-32) 34)
(PASAL 27-28)

PERMEN NO 7 TAHUN 2023 TENTANG INTELPAS


Siklus Intelijen

Balitbangham, 17 Maret 2021 7


ISU AKTUAL GANGGUAN
KAMTIB YANG TERJADI

MARAKNYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA OLEH WBP DAN PETUGAS

MARAKNYA PENGGUNAAN/PENYALAHGUNAAN ALAT KOMUNIKASI DI BLOK HUNIAN

PRAKTEK PUNGLI TERHADAP HAK-HAK WBP

BANYAKNYA LAPAS/ RUTAN YANG MENGALAMI OVER KAPASITAS

KURANGNYA SDM KHUSUSNYA DALAM BIDANG PENGAMANAN DI LAPAS/ RUTAN

MARAKNYA PELARIAN, KERUSUHAN KEBAKARAN DAN PEMBERONTAKAN DI LAPAS/RUTAN

BANYAKNYA TAHANAN YANG OVERSTAY

PENGELUARAN NARAPIDANA/TAHANAN SECARA TIDAK SAH

8
REKAP DATA GANGGUAN KAMTIB TAHUN 2022
                             
No Kasus Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
1 Penyelundupan Miras                         0
2 Penyelundupan HP 1 1   1   1     1     1   6
3 Penyelundupan Narkoba P2U 10 5 8 7 9 7 4 4  7 4   9  8 82
4 Kepemilikan Narkoba/HP/Bong   1       1        1     3
5 Pengendalian Narkoba 2 3 6   3 5 4 2  3    2  6 36
6 Pelemparan Barang ke dalam Lapas 6 5   1 1 2 1 1  3    2  2 24
7 Kekerasan/Perkelahian/Penganiayaan     1              1     2
8 Pemberontakan/kerusuhan   1                  1   2
9 Pelarian 10 7 6 2   1 1 2  2  3  5  5 44
10 Meninggal Dunia/Bunuh Diri/percobaan 1  1 1   1 5 1  2  2    4  1 19
11 Kebakaran lapas               1         1
12 Pengeluaran Napi secara Non Prosedural                         0
13 Pemerasan / Pungli'   1 2       2           5
14 Asusila                         0
15 Penyalahgunaan wewenang                         0
16 Prostitusi Online                         0
17 Penyerangan Lapas dari luar                         0
18 Penangkapan Pegawai/Pegawai Bermasalah 1 1 1 1 1 2      1  1  1   10
19 Bencana Alam 2 1       3            2 8
20 Lain-lain 12 3 3 4 4 6 2 3  1  7  7  2 54
Total   45 30 28 16 19 33 15 15 20 17 32 26 296

Sumber Data: PIC dit.kamtib


Berpedoman Pada :
KUNCI PEMASYARAKATAN MAJU
1. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS-571.PK.02.01.10.01 Tahun 2021 Tentang Strategi Percepatan Pencegahan Gangguan
Keamanan Dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika Di Lapas/Rutan
2. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS-138. OT.02.02 Tahun 2021 Tentang Program Pelaksanaan Prisnsip Dasar
Pemasyarakatan (BACK TO BASICS)

3
1. Deteksi Dini Terhadap Gangguan
+ 1
BACK TO BASICS
DETEKSI DINI Keamanan dan Ketertiban
n
nga
n-Ja
nga

2. Berantas Perdearan Gelap Narkotika


Ja
p ada
Was

PENCEGAHAN NARKOBA

3. Sinergi Dengan APH


SINERGI
PENYELENGGARAAN PENGAMANAN
PERMENKUMHAM No.33 TAHUN 2015

A B C
• PENCEGAHAN • PENINDAKAN • PEMULIHAN
• MENGAMBIL SUATU TINDAKAN • SEGALA AKTIFITAS ATAU • RANGKAIAN KEGIATAN YANG
YANG DIAMBIL TERLEBIH KEGIATAN YANG DILAKUKAN BERUPAYA UNTUK
DAHULU SEBELUM KEJADIAN DALAM RANGKA MENGEMBALIKAN KEADAAN
MENYELAMATKAN, MELINDUNGI DAN MEMPERBAIKI
DAN MEMULIHKAN KEADAAN HUBUNGAN ANTARA PETUGAS,
WBP DAN MASYARAKAT
DETEKSI DINI :
(PERINGATAN, PENCEGAHAN & PENINDAKAN DINI)
 PERINGATAN DINI : TEMUKAN
INDIKASI/ TANDA2
PERISTIWA/PERMASALAHAN,
IDENTIFIKASI CALON PELAKU/TSK
 Hakikatnya, Deteksi Dini terdiri dari 3 DAN KORBANNYA.
kegiatan yaitu peringatan dini, ANALOGI LAMPU KONTROL OLI
PADA DASBOARD MOBIL
pencegahan dini & penindakan dini
terhadap potensi gangguan, ambang  PENCEGAHAN DINI : BERIKAN
gangguan & gangguan nyata. INFORMASI DAN REKOMENDASI
HASIL DETEKSI KPD
 Ketiganya dilaksanakan oleh PIMPINAN/ORGANISASI INTELIJEN
personel/organisasi pemasyarakatan YG LEBIH TINGGI SECARA CEPAT,
dalam rangka mengantisipasi terjadinya TEPAT & AKURAT
gangguan kamtib sehingga dapat ANALOGI PERAN SEKRING LISTRIK
DI INSTALASI LISTRIK PERUMAHAN
dicegah/diantisipasi dan atau
meminimalisir dampak/korban.  PENINDAKAN DINI : DENGAN
KEMAMPUAN YG ADA LAKSANAKAN
TINDAKAN/GIAT INTELIJEN UNTUK
MENGGAGALKAN, MENGHAMBAT
TERJADINYA POTENSI GANGGUAN
DAN ATAU MEMINIMALISIR
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
KORBAN/DAMPAK YG DITIMBULKAN
ANALOGI PERANAN DAN FUNGSI
2023 APAR
Arah Kebijakan Intelijen Pemasyarakatan

1. Memberikan kontribusi deteksi dini dan peringatan dini sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan di bidang Pemasyarakatan dalam upaya menjaga stabilitas keamanan nasional dari
ancaman tindak pidana umum dan pidana khusus;
2. Mengintegrasikan pembinaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengendalian kegiatan Intelijen
Pemasyarakatan pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Divisi Pemasyarakatan dengan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dalam rangka melaksanakan kebijakan deteksi dini
dan peringatan dini
3. Melakukan sinergitas dengan komunitas intelijen pusat, daerah dan kementerian/lembaga dalam
upaya deteksi dini dan peringatan dini; dan
4. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia organisasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,
Divisi Pemasyarakatan, dan UPT Pemasyarakatan dalam upaya mewujudkan kondisi aman dan
tertib di lingkungan Pemasyarakatan melalui pelaksanaan wewenang, tugas, fungsi, dan metode
Intelijen Pemasyarakatan;

Balitbangham, 17 Maret 2021 13


Maksud dan Tujuan Intelijen Pemasyarakatan

1. Maksud
Deteksi dini sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang Pemasyarakatan dalam
upaya menjaga stabilitas keamanan nasional.

2. Tujuan
Menjalankan kegiatan intelijen dengan melaksanakan fungsi penyelidikan, pengamanan dan
penggalangan Intelijen Pemasyarakatan sesuai dengan rencana, sasaran dan hasil.

Balitbangham, 17 Maret 2021 14


Prinsip Intelijen Pemasyarakatan

1. Kelangsungan siklus intelijen;


2. Kecepatan dan ketepatan dalam penyajian;
3. Kegunaan atau manfaat;
4. Keamanan dan kerahasiaan;
5. Mengutamakan pencegahan;
6. Keterpaduan fungsi; dan
7. Integritas sesuai kode etik Pegawai Pemasyarakatan, nilai-nilai hak asasi manusia dan peraturan
perundang-undangan.

Balitbangham, 17 Maret 2021 15


Sifat Intelijen Pemasyarakatan

Secara umum sifat intelijen Pemasyarakatan terbagi menjadi 2 (dua) yaitu :

1. Taktis
Mencari, mengumpulkan dan mengolah bahan-bahan keterangan untuk digunakan bagi
kepentingan taktis, yaitu menentukan tindakan-tindakan yang akan diambil dengan
memperhitungkan risiko dan pemberdayaan sarana-sarana yang ada secara efektif dan
efisien dalam batas waktu tertentu;

2. Strategis
Mengumpulkan dan mengolah bahan-bahan keterangan atau data/informasi untuk
dipergunakan bagi kepentingan cipta kondisi dalam rangka membangun rasa aman dan
tertib pelaksanaan sistem pemasyarakatan untuk jangka panjang.

Balitbangham, 17 Maret 2021 16


Peran Intelijen Pemasyarakatan
1. Intelijen Pemasyarakatan sebagai organisasi
Intelijen Pemasyarakatan sebagai organisasi dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI
melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang menggerakan kegiatan intelijen pada satuan
kerja bidang pemasyarakatan secara simultan dan terukur untuk mewujudkan tujuan sistem
pemasyarakatan;

2. Intelijen sebagai kegiatan


Intelijen sebagai kegiatan adalah semua upaya, pekerjaan, kegiatan, dan tindakan yang
dilaksanakan terus menerus dalam bentuk penyelidikan, pengamanan dan penggalangan intelijen
Pemasyarakatan untuk kepentingan taktis maupun strategi berdasarkan siklus perencanaan,
pengumpulan, pengolahan dan penyajian;

3. Intelijen sebagai produk


Intelijen sebagai produk adalah upaya melaksanakan perencanaan, pengumpulan, pengelohan dan
penyajian bahan kererangan dan data/informasi menjadi pengetahuan yang disampaikan kepada
pengguna sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana, perumusan kebijakan dan
pengambilan keputusan.

Balitbangham, 17 Maret 2021 17


Pengorganisasian Kegiatan Intelijen Pemasyarakatan
Pengorganisasian Kegiatan Intelijen Pemasyarakatan berkedudukan di:
1. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Direktorat yang menjalankan fungsi intelijen;
2. Divisi Pemasyarakatan pada Bidang yang menjalankan fungsi intelijen;
3. Lembaga Pemasyarakatan pada Bidang atau Seksi yang menjalankan fungsi keamanan dan/atau intelijen;
4. Rumah Tahanan Negara pada Seksi atau Sub-Seksi yang menjalankan fungsi keamanan dan/atau
intelijen;
5. Balai Pemasyarakatan pada Seksi atau Sub-Seksi yang menjalankan fungsi pengawasan dan/atau
intelijen;
6. Lembaga Pembinaan Khusus Anak pada Seksi atau Sub-Seksi yang menjalankan fungsi pengamatan
dan/atau intelijen;
7. Lembaga Penempatan Anak Sementara pada Seksi atau Sub-Seksi yang menjalankan fungsi
pengamatan dan/atau intelijen;
8. Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara pada Seksi atau Sub-Seksi yang
menjalankan fungsi keamanan dan/atau intelijen;

Balitbangham, 17 Maret 2021 18


Intelijen Pemasyarakatan Pada Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan bertugas:
1.Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan supervisi di
bidang intelijen;
2.Melaksanakan kegiatan penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan Intelijen Pemasyarakatan;
3.Melakukan penyusunan, penyajian, pengarsipan, dan penyimpanan administrasi Intelijen Pemasyarakatan;
4.Melaksanakan koordinasi internal di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM;
5.Mengendalikan kegiatan intelijen Pemasyarakatan antar-wilayah dan antar-UPT Pemasyarakatan;
6.Melaksanakan koordinasi eksternal dengan Komite Intelijen Pusat (KOMINPUS), Komite Intelijen
Daerah (KOMINDA), Kementerian/Lembaga lain, dan/atau pemerintah daerah;
7.Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Petugas Intelijen Pemasyarakatan;
8.Membentuk Gugus Tugas dan/atau unit Intelijen Pemasyarakatan lintas wilayah atau UPT
Pemasyarakatan di tingkat Pusat, Wilayah dan UPT Pemasyarakatan berdasarkan Surat Perintah atau
Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan;
9.Memberikan Laporan Harian, Laporan Informasi, Laporan Perkiran Intelijen dan Laporan Intelijen
kepada Menteri; dan
10.Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang intelijen di lingkungan Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan.

Balitbangham, 17 Maret 2021 19


Intelijen Pemasyarakatan Pada Kantor Wilayah
bertugas:
1. Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan Intelijen Pemasyarakatan di wilayah;
2. Melakukan pengumpulan, pengolahan, pelaporan data dan informasi, pengamanan, dan penggalangan
Intelijen Pemasyarakatan;
3. Melakukan penyusunan, penyajian, pengarsipan, dan penyimpanan administrasi Intelijen
Pemasyarakatan;
4. Melakukan koordinasi internal dalam pelaksanaan Kegiatan Intelijen Pemasyarakatan;
5. Melakukan pertukaran data dan informasi Intelijen Pemasyarakatan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
6. Memberikan Laporan Harian, Laporan Informasi, Laporan Perkiran Intelijen dan Laporan Intelijen ke
Direktur Jenderal Pemasyarakatan; dan
7. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang intelijen pada wilayah;

Balitbangham, 17 Maret 2021 20


Intelijen Pemasyarakatan Pada UPT Pemasyarakatan
bertugas:
1. Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan Intelijen di UPT Pemasyarakatan;
2. Melakukan pengumpulan, pengolahan, pelaporan data dan informasi, pengamanan, dan penggalangan
Intelijen Pemasyarakatan di UPT Pemasyarakatan;
3. Melakukan penyusunan, penyajian, pengarsipan, dan penyimpanan administrasi Intelijen
Pemasyarakatan;
4. Melakukan koordinasi dengan KOMINDA untuk menghimpun informasi;
5. Melakukan koordinasi internal dalam pelaksanaan Intelijen Pemasyarakatan di lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM;
6. Melakukan pertukaran data dan informasi Intelijen Pemasyarakatan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku; dan
7. Memberikan Laporan Harian, Laporan Informasi, Laporan Perkiran Intelijen dan Laporan Intelijen kepada
Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Balitbangham, 17 Maret 2021 21


Fungsi Intelijen Pemasyarakatan
1. Penyelidikan
serangkaian upaya terencana dan terarah yang dilaksanakan untuk mencari, mendapatkan, memperoleh,
mengumpulkan, dan mengolah data dan/atau informasi yang berkaitan dengan potensi peluang dan
ancaman di bidang Pemasyarakatan sebagai bahan pengambilan kebijakan atau keputusan. Bidang
Pemasyarakatan terdiri dari pelayanan dan perawatan tahanan, pembinaan dan perawatan narapidana,
pengamanan/pengamatan, pengasuhan Anak, pembimbingan Klien, dan pengelolaan benda sitaan dan
barang rampasan negara.

2. Pengamanan
upaya terencana dan terarah untuk mencegah terjadinya ancaman, penyimpangan dan penyalahgunaan
wewenang, penyalahgunaan material dan dokumen manual maupun digital, dan potensi gangguan
keamanan dan ketertiban di bidang Pemasyarakatan.

3. Penggagalangan
cipta kondisi yang dilakukan melalui serangkaian upaya, perkerjaan, kegiatan, dan tindakan yang
dilakukan secara terencana, dan terarah untuk mempengaruhi, mengubah, atau menciptakan situasi
kondusif sehingga mencapai keamanan dan ketertiban bagi penyelenggaraan tugas dan fungsi
Pemasyarakatan.

Balitbangham, 17 Maret 2021 22


SELESAI

Balitbangham, 17 Maret 2021 23


Deteksi Dini, Berantas
Narkoba, Sinergitas !

Kontak Kami :
Jl. Veteran No. 11
Gambir, Jakarta Pusat 10110
Telepon: (021) 3857611 

24
Konsultasi Teknis Direktorat Kamtib, 11 Juni 2021

Anda mungkin juga menyukai