Anda di halaman 1dari 5

Referensi Penilaian Risiko (Standard Wilmar) Note: JSEA adalah persyaratan proses ijin kerja (work permit)

MATRIKS RISIKO WILMAR HIRARKI PENGENDALIAN AS LOW AS REASONABLY PRACTICAL (ALARP)


ALARP
(As Low As
Level Risiko Tindakan yang Diperlukan Wewenang
Reasonably
Practical)
Risiko Baru : Hentikan semua aktivitas, lakukan
tindakan cepat untuk mengurangi risiko hingga ke
tingkat sedang.
Kondisi Operasional : Terapkan tindakan HAZOP dan
pengendalian sesegera mungkin untuk mengurangi ditandatangani
Tidak dapat
15-25 Tinggi risiko & lakukan identifikasi untuk rencana jangka oleh Site Manager
Ditoleransi
panjang. Manajer Departmen terkait, EHS meninjau / General
penilaian risiko. Manager
Lakukan pengendalian sesegera munngkin dan
lakukan pengendalian permanen dalam rentang 3-6
bulan.
Mengendalikan risiko terhadap ALARP, tindakan
pengendalian risiko interim/ sementara, seperti
pengendalian administratif atau APD, dapat
dilaksanakan selama tindakan jangka panjang
JSEA dan
ALARP (Dapat sedang dibuat. Departmen terkait dan EHS meninjau
4-14 Sedang ditandatangani
Ditoleransi) ulang penilaian risiko.
oleh Supervisor
Komunikasikan bahaya/ aspek ke personil yang
terkena dampak.
Pengendalian langsung di tempat dan pengendalian
permanen dalam 6-18 bulan.
Tingkat risiko yang dapat diterima; Tidak diperlukan
Ditoleransi secara pengarahan, pengendalian lebih lanjut dapat Ditandatangani
1-3 Rendah
luas diterapkan. oleh individu
Komunikasikan bahaya/ aspek kepada pekerja.

METODOLOGI JSEA Deskripsi Pekerjaan

1 Kumpulkan pekerja yang terlibat (PIC, Supervisor, Pekerja, dll.)


Alat-alat Kerja -
2 Lengkapi judul pekerjaan, Lokasi, Dept, Referensi, Deskripsi Pekerjaan dan Detail Tim

Buat daftar langkah-langkah pekerjaan secara berurutan dan identifikasi masing-masing


3
bahaya dan risikonya Sumberdaya -
tambahan
4 Identifikasi pengendalian saat ini dan di mana dibutuhkan pengendalian yang baru dengan
menggunakan hirarki pengendalian Anggota Tim  
5 Tentukan sisa risikonya

Apakah risiko sudah rendah dan dapat diterima untuk dilanjutkan / As Low As Reasonably
6 Practical (ALARP)

7 Identifikasi APD. Alat kerja dan sumberdaya tambahan yang dibutuhkan Dibuat oleh: Toni Direview oleh:
Review dan tandatangani, komunikasikan risiko dan pengendalian dengan semua pekerja / / Tanggal / /
8 yang terlibat
Disetujui oleh:

APD ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

Document Title TECH_JSEA_001_JSEA Template Created Group Safety Manager Version 1.0
Created 25/02/2020 Revised Approved Group Technical Head EHS Page 1 of 5
Jenis Bahaya (Beri tanda  pada bahaya-bahaya di bawah ini yang terkait pekerjaan dan detailkan pada langkah-langkah pekerjaan yang relevan)
Kategori A. Alat kerja / Peralatan Kategori D. Kelistrikan Kategori G. Dokumentasi / Training

☐ Cocok dan digunakan sesuai tujuan ☐ Suplai listrik ☐ Pengendalian modifikasi / manajemen perubahan
☐ Kompetensi operasi ☐ Listrik statis / Energi tersimpan ☐ Prosedur ditetapkan dan dikomunikasikan
☐ Pelindung - Capit, jebakan, jebakan, ejeksi. Kontak dengan benda bergerak. ☐ Peralatan listrik – Kondisi aman ☐ Personil ditraining dan kompeten
☐ Perbaikan & Perawatan ☐ Hand tools / alat kerja diberi tanda & diuji ☐ Induction
☐ Tersedia alat peringatan (warning devices) /teridentifikasi / operasional ☐ Controls-Start/ stop/ emergency stop/ reset. ☐ Pelaporan Insiden
☐ Energi Kinetik / Potensial ☐ RCD (Residual - Current Devisce) tersedia / diuji ☐ Pengelolaan arsip / record
☐ Kalibrasi / Inspeksi Kategori E. Lingkungan Kategori H. Peraturan Perundangan
Kategori B. Kendaraan / Peralatan Bergerak / Mobile Elevated Work Platforms ☐ Pengunaan air / kontaminasi ☐ Kepatuhan
☐ Dicek sebelum digunakan ☐ Debu ☐ Lisensi / Izin / Pendaftaran
☐ Cocok untuk pekerjaan yang dimaksud ☐ Sampah produk dipisahkan & dibuang ☐ Kompetensi Nasional
☐ Driver memiliki kompetensi (SIM) ☐ Pengelolaan tumpahan (penampungan & pembersihan) ☐ Pelaporan misal. Disnaker, DLH, PLN
☐ Parkir memadai ☐ Kontaminasi Kategori I. Bahan Berbahaya

☐ Jarak antar kendaraan ☐ Flora / Fauna ☐ Mudah terbakar / meledak / Menyebabkan sesak nafas / Asbestos
☐ Pergerakan bebas dari halangan Kategory F. Tanggap Darurat / Isolasi ☐ Ventilasi
Kategori C. Lingkungan Kerja ☐ Isolasi dari sumber energi ☐ Penyimpanan benar. Dilabeli jelas / ID
☐ Suhu Lingkungan. (Panas atau Dingin) / Cuaca ☐ Sertifikat izin didapatkan ☐ Penuangan – Pelabelan dengan benar
☐ Akses / jalan keluar sulit ☐ Titik kumpul darurat / Rambu ☐ Digunakan dengan selang dan koneksi yang disetujui
☐ Pencahayaan ☐ Prosedur tanggap darurat update & tersedia ☐ Gas / liquid tekanan tinggi
☐ Permukaan tidak rata / basah / berlubang ☐ Personil mengetahui prosedur tanggap darurat ☐ Diangkut dengan kendaraan ‘bertanda’
☐ Kebisingan / Getaran ☐ Sarana komunikasi tersedia ☐ Terlindungi dari lingkungan
☐ Akses jalan terhalang, licin, potensi tersandung dan terjatuh ☐ Akses yang jelas untuk kendaraan darurat ☐ APD - Mata, muka, tangan, peralatan pernapasan yang dibutuhkan
☐ Ergonomi / Manual Handling – Desain area kerja / Load penanganan / Postur ☐ Jatuh dari ketinggian (tangga, platform, ladder). Rencana
☐ Material Safety Data Sheets (MSDS)
/ Tipe gerakan penyelamatan telah dibuat
☐ APD - mata, muka, tangan & lengan, saluran pernafasan, kaki, telinga, kepala,
☐ Rencana/pemetaan tersedia untuk layanan darurat ☐ Bisakah alternatif yang aman digunakan
kulit
☐ Confined space (Lubang, tangki, saluran atau vessel). Diperlukan
☐ Interaksi kendaraan – Peralatan bergerak ☐ Spill containment (tampungan tumpahan)
rencana penyelamatan
☐ Kelelahan ☐ Tersedia P3K ☐ Fire Protection (Perlindungan dari kebakaran)
☐ Confined Space / Ruang Terbatas – Bahaya-bahaya diketahui ☐ Petugas P3K ☐ Eye wash / Safety Shower
☐ Working at Height / Bekerja di Ketinggian – Pencegah jatuh ☐ Pencahayaan ☐ Pengaman
☐ Terpukul oleh benda bergerak/jatuh ☐ Daftar kontak darurat / emergency ☐ Pembuangan
☐ Penyimpanan peralatan ☐ Tersedia APAR / Hydrant

Document Title TECH_JSEA_001_JSEA Template Created Group Safety Manager Version 1.0
Created 25/02/2020 Revised Approved Group Technical Head EHS Page 2 of 5
Pengelolaan Risiko dari Langkah-Langkah Pekerjaan / Aktivitas
Langkah-Langkah Pekerjaan / Residual
Deskripsi Bahaya dan Risiko Pengendalian Saat Ini Pengendalian Baru
AKtivitas Risk
Terhadap setiap bahaya yang dapat
Buatlah daftar tugas yang diperlukan Buat daftar langkah-langkah pengendalian yang diperlukan untuk
menyebabkan cedera / dampak lingkungan saat Siapa /
untuk melakukan aktivitas sesuai urutan tugas dilakukan
menghilangkan atau mengurangi risiko cedera / dampak lingkungan C L CxL
Kapan
pelaksanaannya dari bahaya yang diidentifikasi
Koordinasi dengan semua pihak
Tidak adanya koordinasi antar safety, leader, yang terkait dan memastikan
Safety
1. Persiapan safe work permit dan pekerja dan PIC sehingga menyebabkan miss telah disign semua pihak yang 6
Leader 2 3
JSEA komunikasi dan terhambat nya progres terkait serta melakukan briefing (M)
PIC
pekerjaan kepada pekerja sebelum
memulai pekerjaan
1.koordinasi antar pekerja
dan fokus saat melakukan
1.Terpeleset masuk kedalam conveyor sehingga
monitoring conveyor
menyebabkan tangan terjepit, luka memar dan Safety
12
2. Monitoring conveyor fatality 2.Menggunakan masker Leader 3 4
2.Debu sekam gandum dapat menyebabkan Pekerja (M)
untuk mengurangi dampak
gangguan pernapasan
terpapar langsung dari debu
sekam gandum
Tidak melakukan lubicration
Safety
Tangan terjepit sehingga menyebabkan luka greasing saat conveyor sedang 9
3. Lubicration greasing Leader 3 3
memar running memakai APD sarung (M)
Pekerja
tangan
Melakukan prosedur open
breaker (pemasangan LOTO) Safety
Tangan terjepit sehingga menyebabkan luka 9
4. Replace roller bersama dengan PIC dan Leader 3 3
memar (M)
memastikan conveyor dalam PIC
keadaan stop
Melakukan koordinasi dengan
Tidak ada koordinasi dengan pekerja, safety, Safety
semua pihak yang terkait dan 9
5. Pemasangan LOTO leader dan PIC sehingga terjadi miss komunikasi Leader 3 3
memasang LOTO secara (M)
dan dapat menyebabkan kecelakaan kerja PIC
bersama

Document Title TECH_JSEA_001_JSEA Template Created Group Safety Manager Version 1.0
Created 25/02/2020 Revised Approved Group Technical Head EHS Page 3 of 5
1.Memastikan pekerja
menggunakan safety full body
harness dengan dua lanyard,
serta kedua hook dikaitkan
1.Bahaya terjatuh atau terpeleset pada pekerja
2.Memastikan pekerja bekerja
yang beresiko patah tulang dan cidera Safety
6. Bekerja pada ketinggian (pada dengan hati hati dan fokus agar 9
2.Bahaya material / alat jatuh kebawah yang Leader 3 3
platform) tidak terpeleset (M)
beresiko melukai orang yang melintas pada area Pekerja
3.Berpegangan pada handrail
kerja bawah
saat naik turun tangga
4.Barricade area dan
memastikan area bawah tidak
ada yang melintas
1.Merapikan alat kerja ke tempat
semula serta membuang sisa
material yang tidak terpakai ke
1.Alat kerja berserakan menyebabkan
tempat sampah
lingkungan kerja kotor, pekerja tersandung dan
2.-Memastikan personil Safety
terpeleset 9
7. Cleaning area melakukan manual handling Leader 3 3
2.Manual handling ketika proses cleaning area (M)
selalu menggunakan sarung pekerja
yang tidak ergonomis beresiko personil
tangan
mengalami terkilir atau cidera
-Memastikan personil
melakukan pengangkatan
secara ergonomis

Document Title TECH_JSEA_001_JSEA Template Created Group Safety Manager Version 1.0
Created 25/02/2020 Revised Approved Group Technical Head EHS Page 4 of 5
Insiden yang pernah terjadi dengan pekerjaan serupa
Di mana Apa yang terjadi Referensi Kapan

Dokumen Referensi

Briefing
Saya mengakui bahwa langkah-langkah pekerjaan, bahaya, risiko dan pengendalian untuk pekerjaan yang akan Saya lakukan telah dikomunikasikan
dengan Saya, Saya setuju untuk mengikuti semua pengendalian, mengikuti semua instruksi yang aman dan dapat diterima, dan memb eri tahu Supervisor
Saya ketika situasinya berubah atau Saya percaya masih ada risiko yang belum ada pengendaliannya.
Nama Tandatangan Tanggal Nama Tandatangan Tanggal

Document Title TECH_JSEA_001_JSEA Template Created Group Safety Manager Version 1.0
Created 25/02/2020 Revised Approved Group Technical Head EHS Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai