Page 1 of 3

No Dokumen
PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA Revisi
Berlaku Tanggal
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA & ASPEK LINGKUNGAN, PENILAIAN, PENGENDALIAN RISIKO & DAMPAK LINGKUNGAN Halaman
Lokasi / Area : All Site Natural Gas Reviewed Date :
Team Identifikasi : Next Reviewed :

RENCANA IMPLEMENTASI PENGENDALIAN MONITORING DAN REVIEW PENGENDALIAN

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA & ASPEK LINGKUNGAN PENILAIAN RISIKO & EVALUASI DAMPAK LINGKUNGAN
RISIKO & DAMPAK LINGKUNGAN RISIKO & DAMPAK LINGKUNGAN
Kondisi Risiko Awal Sisa Risiko PERATURAN K3LL TERKAIT Efektif Minimalkan Menimbulkan
No. Aktivitas/Proses
Potensi Bahaya/Aspek
S/H/E Risiko/Dampak (R/NR/N/
Tingkat
Pengendalian Saat Ini
Tingkat Sisa Detail Tindakan Pengendalian PIC
Target
Risiko/Dampak Risiko/Dampak
Tindakan
Lingkungan
AN EM) L S RFN
Risiko Awal
L S RFN Risiko Penyelesaian
Lingkungan Lingkungan Baru
Monitoring

Memasang instruksi kerja di setiap area kerja dan atau HSE &
1 Instal / Dismantle Tools Terjepit S Terluka R/N 2 2 4 Rendah Menggunakan Tools dengan benar 1 2 2 Sangat Rendah Kepmenaker No. Kep-187/MEN/2001 -
peralatan serta safety campaign Operation
Pekerjaan disesuaikan dengan nilai ambang batas
Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 & pengendalian iklim kerja (panas) yang diatur di dalam
Terpapar Panas H Dehidrasi R/N 4 2 8 Sedang Safety Helmet, Coverall 1 2 2 Sangat Rendah HSE -
Kepmen No. 13 thn 2011 Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 dan Kepmen No.13
thn 2011
Menggunaka portable gas detector dalam setiap
pekerjaan di area untuk mendeteksi kebocoran gas dan HSE &
Terhidup Gas H Pusing, Mual R/N 4 3 12 Tinggi Masker 1 3 3 Rendah Kepmenaker No. Kep-187/MEN/1999 -
atau gas buang serta tingkat % LEL (Low Explotion Operation
Limit)
Memasang instruksi kerja di setiap area kerja dan atau HSE &
Kaki Tertimpa S Patah Tulang R/N 1 2 2 Sangat Rendah Safety Shoes 1 2 2 Sangat Rendah Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 -
peralatan serta safety campaign Operation
Memasang instruksi kerja di setiap area kerja dan atau HSE &
Otot Tangan Terkilir H Cidera Otot Tangan R/N 2 2 4 Rendah Menggunakan Tools dengan benar 1 2 2 Sangat Rendah Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 -
peralatan serta safety campaign Operation
Menyedia tempat sampah khusus untuk ; sampah
Buangan Part Bekas E Pencemaran Tanah R/N 1 2 2 Sangat Rendah Disediakan tempat sampah 1 2 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 organic, sampah anorganic, dan sampah B3 di area HSE -
kerja
2 Leak Test Untuk tumpahan di lantai dilakukan
Ceceran Air Sabun E Pencemaran Tanah R/N 5 1 5 Rendah pembersihan dan untuk tumpahan di 2 1 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 Mengacu pada nilai ambang batas (NAB) HSE -
tanah belum ada tindakan
Menyedia tempat sampah khusus untuk ; sampah
Buangan Part Bekas (Lakban
E Pencemaran Tanah R/N 1 2 2 Sangat Rendah Disediakan tempat sampah 1 2 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 organic, sampah anorganic, dan sampah B3 di area HSE -
Kertas)
kerja
Menggunaka portable gas detector dalam setiap
pekerjaan di area untuk mendeteksi kebocoran gas dan HSE &
Terhirup Gas H Pusing, Mual R/N 4 3 12 Tinggi Masker 1 3 3 Rendah Kepmenaker No. Kep-187/MEN/1999 -
atau gas buang serta tingkat % LEL (Low Explotion Operation
Limit)
3 Maintanance Rutin di MS & MRS Untuk tumpahan di lantai dilakukan
Tumpahan Oli Turbin Meter H Pencemaran Tanah R/N 1 2 2 Sangat Rendah pembersihan dan untuk tumpahan di 1 2 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 Mengacu pada nilai ambang batas (NAB) HSE -
tanah belum ada tindakan
Menyedia tempat sampah khusus untuk ; sampah
Majun Terkontaminasi E Pencemaran Tanah R/N 5 1 5 Rendah Disediakan tempat sampah 2 1 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 organic, sampah anorganic, dan sampah B3 di area HSE -
kerja
Memasang instruksi kerja di setiap area kerja dan atau HSE &
Terjepit S Terluka R/N 1 2 2 Sangat Rendah Menggunakan Tools dengan benar 1 2 2 Sangat Rendah Kepmenaker No. Kep-187/MEN/2001 -
peralatan serta safety campaign Operation
Untuk tumpahan di lantai dilakukan
Tumpahan Air Sabun E Pencemaran Tanah R/N 5 1 5 Rendah pembersihan dan untuk tumpahan di 2 1 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 Mengacu pada nilai ambang batas (NAB) HSE -
tanah belum ada tindakan
Sisa Air Pencucian MR/S E Pencemaran Tanah R/N 5 1 5 Rendah Dibuang ke selokan 2 1 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 Mengacu pada nilai ambang batas (NAB) HSE -
Untuk tumpahan di lantai dilakukan
4 Pencecatan Pipa Tumpahan Cat + Thinner E Pencemaran Tanah R/N 1 3 3 Rendah pembersihan dan untuk tumpahan di 1 3 3 Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 Mengacu pada nilai ambang batas (NAB) HSE -
tanah belum ada tindakan
Menyedia tempat sampah khusus untuk ; sampah
Majun Terkontaminasi E Pencemaran Tanah R/N 1 1 1 Sangat Rendah Disediakan tempat sampah 1 1 1 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 organic, sampah anorganic, dan sampah B3 di area HSE -
kerja
Terhirup Bau Cat + Thinner H Pusing, Mual R/N 1 2 2 Sangat Rendah Masker 1 2 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 Mengacu pada nilai ambang batas (NAB) HSE -
Terkena Cat + Thinner (Tangan, Safety Glove, Safety Shoes, Safety
H Iritasi Kulit / Mata R/N 1 2 2 Sangat Rendah 1 2 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 Mengacu pada nilai ambang batas (NAB) HSE -
Kaki, Mata) Glasses
Pekerjaan disesuaikan dengan nilai ambang batas
Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 & pengendalian iklim kerja (panas) yang diatur di dalam
Terpapar Panas S Dehidrasi R/N 1 2 2 Sangat Rendah Safety Helmet, Coverall 1 2 2 Sangat Rendah HSE -
Kepmen No. 13 thn 2011 Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 dan Kepmen No.13
thn 2011
Pekerjaan disesuaikan dengan nilai ambang batas
Maintanance Rutin untuk ISO Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 & pengendalian iklim kerja (panas) yang diatur di dalam
5 Terpapar Panas S Dehidrasi R/N 5 2 10 Tinggi Safety Helmet, Coverall 1 2 2 Sangat Rendah HSE -
Tank Kepmen No. 13 thn 2011 Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 dan Kepmen No.13
thn 2011
Untuk tumpahan di lantai dilakukan
Tumpahan Air Sabun E Pencemaran Tanah R/N 5 1 5 Rendah pembersihan dan untuk tumpahan di 2 1 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 Mengacu pada nilai ambang batas (NAB) HSE -
tanah belum ada tindakan
Menyedia tempat sampah khusus untuk ; sampah
Buangan Part Bekas (Lakban
E Pencemaran Tanah R/N 1 2 2 Sangat Rendah Disediakan tempat sampah 1 2 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 organic, sampah anorganic, dan sampah B3 di area HSE -
Kertas)
kerja
Menggunaka portable gas detector dalam setiap
Terhirup Gas Pada Saat Venting pekerjaan di area untuk mendeteksi kebocoran gas dan HSE &
H Pusing, Mual R/N 5 2 10 Tinggi Masker 1 2 2 Sangat Rendah Kepmenaker No. Kep-187/MEN/1999 -
Manual di ISO Tank atau gas buang serta tingkat % LEL (Low Explotion Operation
Limit)
Memasang instruksi kerja di setiap area kerja dan atau HSE &
Tangan Terjepit S Terluka R/N 1 2 2 Sangat Rendah Menggunakan Tools dengan benar 1 2 2 Sangat Rendah Kepmenaker No. Kep-187/MEN/2001 -
peralatan serta safety campaign Operation
Pemasangan instruksi kerja pada ketinggingan ≥ 1.8
Terjatuh Dari Ketinggian S Patah Tulang R/N 1 5 5 Rendah Body Harness 1 5 5 Rendah Permenaker No. 9 Thn 2016 meter dari base elecation / lantai dasar wajib menggunakan Operation -
body harness

Form reg. SHE-01/ISO/001 Rev.02 1/3 KOBA TIN

 Page 2 of 3
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA & ASPEK LINGKUNGAN PENILAIAN RISIKO & EVALUASI DAMPAK LINGKUNGAN RENCANA IMPLEMENTASI PENGENDALIAN MONITORING DAN REVIEW PENGENDALIAN
RISIKO & DAMPAK LINGKUNGAN RISIKO & DAMPAK LINGKUNGAN
Kondisi Risiko Awal Sisa Risiko PERATURAN K3LL TERKAIT Efektif Minimalkan Menimbulkan
No. Aktivitas/Proses
Potensi Bahaya/Aspek
S/H/E Risiko/Dampak (R/NR/N/
Tingkat
Pengendalian Saat Ini
Tingkat Sisa Detail Tindakan Pengendalian PIC
Target
Risiko/Dampak Risiko/Dampak
Tindakan
Lingkungan AN EM) Risiko Awal Risiko Penyelesaian Lingkungan Lingkungan Baru Monitoring
L S RFN L S RFN

Pengukuran tingkat kebisingan sesuai dengan yang

Maintanance Coonverter Kit di diatur dalam Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 pasal
6 Kebisingan di Ruangan Genset H Tuli R/N 5 5 25 Sangat Tinggi Ear Plug / Earmuff 1 5 5 Rendah Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 (3) ayat (1) harus ≤ 85 dBA untuk batas pendengaran tanpa HSE -
Ruangan Genset
menggunakan alat pelindung telinga. Untuk kebisingan ≥ 85
dBA harus menggunakan alat pelindung telinga.

Kesandung (Pipa & Support) H Luka / Cidera Otot R/N 1 2 2 Sangat Rendah Safety Shoes, Kotak K3 1 2 2 Sangat Rendah Kepmenaker No. Kep-187/MEN/2000 Pemasangan rambu-rambu di area kerja HSE -
Untuk tumpahan di lantai dilakukan
Tumpahan Air Sabun E Pencemaran Tanah R/N 5 1 5 Rendah pembersihan dan untuk tumpahan di 2 1 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 Mengacu pada nilai ambang batas (NAB) HSE -
tanah belum ada tindakan
Menggunaka portable gas detector dalam setiap
pekerjaan di area untuk mendeteksi kebocoran gas dan HSE &
Terhirup Gas Pada Saat Drain H Pusing, Mual R/N 1 3 3 Rendah Masker 1 3 3 Rendah Kepmenaker No. Kep-187/MEN/1999 -
atau gas buang serta tingkat % LEL (Low Explotion Operation
Limit)
Menyedia tempat sampah khusus untuk ; sampah
Buangan Part Bekas (Lakban
E Pencemaran Tanah R/N 1 2 2 Sangat Rendah Disediakan tempat sampah 1 2 2 Sangat Rendah PP 18 jo 85 thn 1999 organic, sampah anorganic, dan sampah B3 di area HSE -
Kertas)
kerja
Terpeleset di Lantai Yang Licin H Luka / Cidera Otot R/N 1 2 2 Sangat Rendah Membersihkan lantai secara rutin 1 2 2 Sangat Rendah Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 Pemasangan rambu-rambu di area kerja HSE -
Pengoperasion Alat
7 Tersandung pada saat berlari H Luka / Cidera Otot R/N 1 2 2 Sangat Rendah Waspada saat melangka, Safety Shoes 1 2 2 Sangat Rendah Kepmenaker No. Kep-187/MEN/2000 Pemasangan rambu-rambu di area kerja HSE -
Regassification
Memasang instruksi kerja di setiap area kerja dan atau
Tangan Terjepit Valve S Terluka R/N 1 2 2 Sangat Rendah Waspada saat memutar valve 1 2 2 Sangat Rendah Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 Operation -
peralatan
Kepala Terhantuk H Luka di kepala R/N 1 2 2 Sangat Rendah Safety Helmet 1 2 2 Sangat Rendah Kepmenaker No. Kep-187/MEN/2001 Pemasangan rambu-rambu di area kerja HSE -

Pengukuran tingkat kebisingan sesuai dengan yang

Kebisingan di Ruangan Genset diatur dalam Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 pasal
pada saat pengamatan di control H Tuli R/N 5 5 25 Sangat Tinggi Ear Plug / Earmuff 1 5 5 Rendah Kepmenaker No. Kep-51/MEN/1999 (3) ayat (1) harus ≤ 85 dBA untuk batas pendengaran tanpa HSE -
Panel Converter Kit menggunakan alat pelindung telinga. Untuk kebisingan ≥ 85
dBA harus menggunakan alat pelindung telinga.

Pemasangan safety device pada peralatan dan

Ledakan akibat pressure tidak Pemasangan Pressure Relif Valve (PRV) HSE &
S Kematian EM 1 5 5 Rendah 1 5 5 Rendah PP No. 36 Thn 2004 pengecekan berkala terhadapa safety device tersebut -
terkontrol dan Emergency Shut Down Valve (ESDV) Operation
(uji coba kelayakan pada peralatan)

NOTE 1: H=Health, S=Safety, R=Routine, NR=Non-routine, N=Normal, AN=Abnormal, EM=Emergency,

L=likelihood, S= Severity, RFN= Risk Factor Number Dibuat Disahkan

NOTE 2: Jika tingkat resiko/ Dampak lingkungan nilai RFN > 6 (moderate keatas) maka tindakan
pengendaliannya harus dituangkan dalam form penetapan Tujuan, Sasaran dan Program (TSP) K3 dan
lingkungan, serta jika diperlukan dibuat JSAnya.

NOTE 3: Pemilihan skala prioritas dari TSP dimulai dari nilai RFN yang TERTINGGI

Form reg. SHE-01/ISO/001 Rev.02 2/3 KOBA TIN

 LIKELIHOOD (L) : KEMUNGKINAN TERJADI

1 2 3 4 5
Possible/ Mungkin dapat
Pengaruh Unlikely/ Jarang Rarely/ Kecil Kemungkinan
terjadi
Probable/ Cenderung Terjadi Almost certain/ Selalu terjadi
SEVERITY (S): KEPARAHAN / KERUGIAN / KERUSAKAN

Rank Jarang terjadi suatu

Kecil kemungkinan
Mungkin dapat terjadi Cenderung terjadi Selalu terjadi insiden
Kerugian harta terjadi insiden
insiden ditempat kerja suatu insiden ditempat suatu insiden ditempat ditempat kerja (misal:
Dampak Polusi/ Waktu Pemulihan Sebaran Pencemaran benda (Rp) Reputasi K3 (misal: insiden terjadi 1 ditempat kerja (misal; kerja (misal: 6-10 kali kerja (misal: 11-19 kali diatas 20 kali dalam
insiden terjadi 2-5 kali
kali dalam setahun) dalam setahun) dalam setahun) setahun)
dalam setahun)

Dampak polusi tertahan disekitar, Polusi kecil

1 atau dampak tidak berarti, memerlukan
perbaikan/pekerjaan perbaikan kecil dan dapat beberapa meter saja
dipulihkan dengan cepat (< 1 Minggu)
Cedera/sakit ringan, berdampak kecil pada
On-site dalam lokasi perusahaan, dalam radius
Rp < 1.000.000
Gangguan kedalam kecil. Tidak terlalu
berpengaruh terhadap reputasi perusahaan
K3, memerlukan P3K tetapi pekerja dapat
bekerja kembali. No lost time injury
1 2 3 4 5

Polusi dengan dampak pada tempat kerja tetapi
2 tidak ada komplain dari pihak luar, memerlukan Ektensive on-site, diluar perusahaan tetapi
pekerjaan perbaikan sedang dan dapat
dipulihkan dalam waktu (< 1 bulan).
Gangguan kedalam sedang dan
masih didalam lingkungan komunitas terdekat
1.000.000 < Rp <
10.000.000 mendapatkan perhatian dari manajemen / Cidera/
corporate / regional.
permanen
hilang hari kerja tanpa cacat
2 4 6 8 10

Polusi berarti, berpengaruh keluar dan Gangguan kedalam serius, mendapatkan

3 mengakibatkan komplain, memerlukan
pekerjaan perbaikan sedang dan dapat
Minor , diluar komunitas terdekat / masih
didalam kawasan industri
10.000.000 < Rp < perhatian dari masyarakat / LSM / media
50.000.000
Cidera/hilang hari kerja dengan cacat
lokal., dapat merugikan bisnis, kemungkinan permanen 3 6 9 12 15
dipulihkan dalam waktu (3 - 6 bulan) dapat mengakibatkan tuntutan hukum.

Polusi berarti, berpengaruh keluar dan Gangguan sangat serius, berdampak kepada
4 mengakibatkan komplain, memerlukan
pekerjaan perbaikan besar dan dapat dipulihkan
Sebaran Mayor dampak di luar lokasi kawasan
industri
50.000.000 < Rp < operasional perusahaan dan penjualan.
100.000.000 Menarik perhatian media Nasional. Proses
Cidera berakibat kematian/ Cacat fisik
permanen pada satu karyawan 4 8 12 16 20
dalam waktu (6 bulan - 1 tahun). perkara hampir pasti

Bencana. Terhentinya operasional

Polusi besar-besaran baik kedalam maupun
perusahaan, mengakibatkan Jatuhnya harga Kematian/ Meninggal lebih satu orang
5 keluar, ada tuntutan dan pihak luar serta
membutuhkan pekerjaan perbaikan besar dan
Sebaran disaster , dampak menyebabkan
bencana hingga tingkat daerah provinsi
Rp > 100.000.000 saham. Menarik perhatian media nasional
& internasional. Proses hukum yang pasti , dengan kerugian material sangat besar
5 10 15 20 25
dapat dipulihkan (> 1 tahun).
tuntutan hukum terhadap Direktur

Katagori RFN (S x L) Tindakan yang diperlukan

resiko
Sangat Rendah 1-2 Tidak diperlukan tindakan.

Rendah 3-5 Tidak diperlukan tindakan tambahan, hanya memerlukan pemantauan (patrol) untuk memastikan pengendalian yang ada dipelihara.

Sedang 6-9 Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat risiko. Pengukuran pengurangan risiko harus diterapkan dalam periode waktu tertentu (12 bulan).

Tinggi 10-15 Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat risiko. Pengukuran pengurangan risiko harus diterapkan dalam periode waktu tertentu (6 bulan)

Sangat Tinggi 16-25 STOP !! Pekerjaan sebaiknya tidak dilakukan sampai tingkat risiko diturunkan. Penggunaan sumberdaya dapat dipertimbangkan untuk dialokasikan dalam menurunkan risiko. Bila risiko melibatkan pekerjaan yang sedang berlangsung, perlu diambil tindakan segera. Jika resiko tidak mungkin diturunkan sekalipun dengan
sumberdaya yang tidak terbatas, pekerjaan dihentikan dan tidak boleh dilakukan (dalam waktu 7 hari, minimum pengendalian administratif harus dilakukan)

NOTE 1: H=Health, S=Safety, R=Routine, NR=Non-routine, N=Normal, AN=Abnormal, EM=Emergency, L=likelihood, S= Severity, RFN= Risk Factor Number Dibuat Disahkan

NOTE 2: Jika tingkat resiko/ Dampak lingkungan nilai RFN > 6 (moderate keatas) maka tindakan pengendaliannya harus dituangkan dalam form penetapan Tujuan,
Sasaran dan Program (TSP) K3 dan lingkungan, serta jika diperlukan dibuat JSAnya.
Yusuf Dharmawan Fransiska Yuvina Sari
NOTE 3: Pemilihan skala prioritas dari TSP dimulai dari nilai RFN yang TERTINGGI HSE Officer HSE Manager