Safety Training
DAFTAR ISI
Pengantar
(Pengendalian & Resiko Kerugian,
Analisa/Penilaian Resiko, Prinsipnya)
Standar
(Kinerja Resiko, Level Resiko & ALARP)
Prosedur
(Bagan Penerimaan Resiko, Matriks
Tolerabilitas Resiko )
Tuntunan
(Penilaian Resiko Terukur,
penentuan & penilaian ALARP)
Tujuan Training
PENGANTAR
Penilaian
Resiko
Analis
a
Resik
o
Analisa
Frekuensi
Tolerabilitas
Penerimaan Resiko
Kalkulasi
Resiko
Analisa
Konsekuensi
Identifikasi Bahaya
PRINSIP-PRINSIP FUNDAMENTAL :
1. Pencapaian keselamatan yang benar-benar terjamin (RESIKO
NOL) TIDAKLAH MUNGKIN !!
2. RESIKO perlu dikurangi sampai level yang DAPAT DITOLERIR
dan SERENDAH MUNGKIN YANG DAPAT DILAKUKAN (AS LOW AS
REASONABLY PRACTICABLE = ALARP)
STANDAR
DAPAT DITOLERIR
Diterjemahkan menjadi:
Resiko yg lebih besar dari level maksimum dari
resiko yang diperbolehkan aktifitas tidak
akan diperbolehkan
Level Resiko Terendah, dimana tidak perlu
mempertimbangkan tindakan pengurangan
yang lebih jauh lagi aktifitas dapat
diperbolehkan tanpa kendala
Level Resiko Menengah.
aktifitas bisa diperbolehkan asalkan resiko
telah dikurangi sampai dengan level terendah
Standar ALARP :
Konsep dasar dari ALARP adalah semua tindakan pengurangan
resiko yang dapat dipraktekkan harus diimplementasikan untuk
mendapatkan kesimpulan kalau resiko telah dikurangi sampai
dengan level ALARP.
Dinilai dengan membandingkan biaya yang terlibat dalam
mengimplementasi pengurangan resiko dengan tingkat resiko
baru yang diperoleh.
1-Low
2-Medium
3-High
4-Very High
1-Low
2-Medium
3-High
4-Very high
KONSEKUENSI/KEPARAHAN
Terjadi
beberapa
kali per
tahun per
fasilitas
Kejadian fatal
yang banyak
Kejadian fatal
tunggal
Cedera parah
Cedera ringan
Perawatan
Medis/P3K
Tidak ada
cedera
FREKUENSI/KEMUNGKINAN
Terjadi
Tidak
Telah dialami
beberapa
Telah terjadi pernah
oleh hampir
kali per
di dalam terdengar di
semua
tahun per
Industri
dalam
Operator
Operator
industri
Resiko DAPAT
DITOLERIR
DITOLERIR jika
ALARP
RANGKUMAN
1. Apa definisi singkat dari kerugian ?
Terbuangnya sumber daya yang dapat dihindari