Kualitatif; Semikuantitatif; Kuantitatif. PENILAIAN RISIKO SECARA KUANTITATIF
Metode penilaian ini dilakukan dgn menentukan nilai
dari masing-masing parameter yg didapat dari hasil analisa data yg repre-sentatif. Analisa terhadap nilai peluang atau akibat dilakukan dgn beberapa metode FTA, QRA, LOPA, dll PENILAIAN RISIKO SECARA KUANTITATIF
Potensi risiko yg dapat terjadi sangat besar kajian
lebih rinci Jika data-data yg tersedia lebih lengkap Kondisi operasi/proses lebih komplek Memberikan nilai risiko yg bersifat numerik Perlu waktu, tenaga & keahlian lebih tinggi Sangat rinci & teknis Pemilihan teknik analisa risiko Kualitatif Potensi konsekuensi rendah, sederhana, subjektif, ketidak pastian tinggi, biaya rendah, fleksibilitas keputusan rendah Semi Kuantitatif Data-data yg tersedia lebih lengkap Kondisi operasi/proses lebih komplek Kuantitatif Potensi risiko yg dpt terjadi sangat besar, perlu kajian rinci, objektif, ketidakpastian rendah, baiaya lebih mahal, keputu san lebih fleksibel EVALUASI RISIKO Berdasarkan penilaian risiko, kemudian ditentukan apa kah risiko tersebut masih dapat diterima (acceptable risk) atau tidak (unacceptable risk) & menentukan prioritas risiko Apabila risiko tidak dapat diterima maka organisasi harus menetapkan bagaimana risiko tsb ditangani hingga tingkat dimana risikonya paling minimum / sekecil mungkin Bila risiko masih dapat diterima / tolerir maka organisasi perlu memastikan bahwa monitoring terus PERINGKAT RISIKO
Alat manajemen dlm mengambil keputusan
Manajemen dpt menentukan skala prioritas dlm penanganannya Manajemen dpt mengalokasikan sumber daya yg sesuai utk masing2 risiko sesuai dng tingkat prioritasnya. KRITERIA RISIKO
Secara umum dapat diterima (generally acceptable)
Dapat ditolerir (tolerable) Tidak dapat diterima (generally unacceptable) KONSEP ALARP (As Low As Reasonably Practicable) Practicable praktis utk dilaksanakan pengendalian risiko tsb dpt dikerjakan/dilaksanakan dlm konteks biaya, manfaat, interaksi & operasionalnya a. RISIKO YANG DITERIMA
Ditunjukkan pada area hijau
Risiko sangat kecil Secara umum dpt diterima dng kondisi normal tanpa melakukan upaya tertentu a. RISIKO YANG DITERIMA
Menentukan suatu risiko dapat diterima akan
tergantung kepada penilaian / pertimbangan dari suatu organisasi berdasarkan: Tindakan pengendalian yang telah ada; Sumber daya (finansial, SDM, fasilitas, dll); Regulasi / standar yang berlaku; Rencana keadaan darurat; Catatan / data kecelakaan terdahulu, dll. Catatan: Walaupun suatu risiko masih dapat diterima akan tetapi harus tetap selalu dipantau / dimonitor. b. RISIKO YANG DAPAT DITOLERIR
Ditunjukkan pada area kuning/area ALARP
Risiko dpt ditolerir dng syarat semua pengamanan telah dijalankan dng baik Pengendalian lebih jauh tidak diperlukan jika biaya utk menekan risiko sangat besar c. RISIKO YANG TIDAK DITERIMA
Ditunjukkan pada area merah
Bila suatu risiko tidak dapat diterima maka harus dilakukan upaya penanganan risiko agar tidak menimbulkan kecelakaan/ kerugian. Bentuk tindakan penga-manan risiko: Hindari risiko; Kurangi / Minimalkan risiko; Terima resiko. TERIMA KASIH