Metode gravimetri adalah salah satu metode penentuan kadar berdasarkan:
a. Pengukuran volume b. Penimbangan konstan c. Jumlah ml titran d. Semuanya salah 2. Analisis kualitatif sulfonamid dilakukan dengan cara: a. Nitritometri b. Bromonetri c. Iodometri d. Semuanya salah 3. Identifikasi senyawa sulfonamida didasarkan pada reaksi warna yang terjadi dengan: a. AgNO3 b. H2SO4 c. CuSO4 d. DAB HCl 4. Penentuan kadar cofein dapat dilakukan dengan metode: a. Nitritometri b. Iodometri c. Bromometri d. Asam Basa 5. Analisis kandungan sulfadiazin dalam tablet dengan metode diazotasi menggunakan larutan titran: a. Perak nitrat b. Sodium nitrit c. Sodium nitrat d. Natrium tiosulfat 6. Analisis kuantitatif dengan menggunakan reaksi antara asam dan basa disebut: a. Nitritometri b. Netralisasi c. Bromometri d. Argentometri 7. Rumus struktur asam salisilat mengandung gugusan: a. Fenol b. Inti benzen c. Asam karboksilat d. Semuanya benar 8. Kloramfenikol dapat diindentifikasi dengan pembentukan endapan dengan pereaksi: a. HCl b. NaOH c. AgNO3 d. NaNO2 9. Asam salisilat dapat ditentukan kadarnya berdasarkan reaksi antara: a. Asam lemah dengan basa lemah b. Asam lemah dengan basa kuat c. Asam kuat dengan basa lemah d. Asam kuat dengan basa kuat 10. Penentuab kadar asam salisilat dengan metode bromometri berdasarkan reaksi antara: a. Inti benzen dengan brom b. Asam karboksilat dengan brom c. Fenol dengan brom d. Semuanya benar. 11. Gugus fenol dapat diidentifikasi dengan pereaksi: a. DAB-HCl b. FeCl3 c. H2SO4 d. AgNO3 12. Larutan NaOH 15% dibuat dengan menimbang: a. 15 gram NaOH dalam 100 ml air b. 1,5 gram NaOH dalam 10 ml air c. 150 gram NaOH dalam 1000 ml air d. Semuanya benar 13. Larutan NaOH 20 ppm terdiri dari a. 20 gram NaOH dalam 1000 ml air b. 20 gram NaOH dalam 100 ml air c. 20 mg NaOH dalam 100 ml air d. 20 mg NaOH dalam 1000 ml air 14. Penentuan kloramfenikol dalam tetes mata dapat secara...., kecuali a. Nitritometri langsung b. Diazotasi setelah dilakukan reduksi c. Kolorimetri dengan perekasi INH d. Pereaksi yang digunakan: serbuk Zn, KBr, NaNO2 15. Penentuan untuk diazotasi untuk.., kecuali a. Sulfacetamid b. INH c. Parasetamol secara langsung d. Kloramfenikol setelah direduksi 16. Metampiron dalam tablet dapat dianalisis dengan cara: a. Iodometri b. Kolorimetri dengan pereaksi NaNO2 dan HCl 2N c. Pereaksi Dragendorf d. Pereaksi Meyer 17. Analisis terhadap senyawa yang mengandung fenol dengan kecuali: a. Kolorimetri dengan panjang gelombang maksimal 200 nm b. Prinsip oksidasi reduksi c. Penambahan Ferri klorida d. Penambahan Ferri nitrat 18. Obat cacing piperazin sitrat ditentukan kadarnya dengan...., kecuali: a. Kompleksometri b. Kolorimetri c. Pembentukan kompleks piperazin dengan brom timol blue d. Pembandingnya adalah piperazin hexahidrat 19. Prometazin HCl, obat muntah dianalisis secara: KECUALI a. TBA, karena termasuk alkaloida b. Dapat dengan asidimetri c. Kolorimetri dengan bromkresol green d. Harus dilakukan preparasi 20. Pereaksi spesifik untuk golongan barbiturat: a. Parri b. Murexid c. DAB HCl d. Dragendorf 21. Injeksi vitamin C dengan pereaksi kecuali: a. Iodine b. 2,6 diklorofenolindofenol c. Asam metafosfat d. Asam fosfat 22. Senyawa luminal yang terdapat dalam serbuk campuran dapat ditentukan kadarnya dengan metode Argentometri dengan cara melarutkan luminal dalam larutan Natrium karbonat. Titik akhir titrasi ditandai dengan timbulnya: a. Warna merah b. Warna biru hilang c. Kekeruhan d. Semuanya salah 23. Argentometri dilakukan dengan cara melarutkan senyawa dengan pelarut: a. HCl b. H2SO4 c. NaOH d. HNO3 Yang dilanjutkan dengan titrasi dengan AgNO3 0,1 N 24. Bromometri dilakukan dengan cara melarutkan contoh dalam larutan HCl dan ditambahkan a. Br2 b. KBr- c. KBrO2 d. KBrO3 Untuk mendapatkan Br2 yang selanjutnya bereaksi dengan contoh. 25. Iodometri dilakukan dengan cara melarutkan contoh dalam HCl dan titrasi dengan I 2 ,1N, indikator amilum, titik akhir titrasi ditandai dengan: a. Timbulnya warna biru b. Timbulnya warna pink c. Hilangnya warna biru d. Warna pink hilang 26. Tablet aspirin mengandung senyawa: a. Asam asetil salisilat b. Asam hidroksi benzoat c. Asetil hidroksi salisilat d. Asam hidroksi salisilat 27. Identifikasi tablet aspirin tersebut dapat dilakukan dengan pereaksi warna: a. DAB HCl b. FeCl3 c. Parri d. Murexide 28. Uji Murexide dilakukan untuk identifikasi: a. Asam hidroksi benzoat b. 1,3 dimetilxantin c. 2,4 dihidroksi benzoat d. 1,3 dimetil salisilat 29. Karbohidrat mengandung gugus fungsi: a. Amin b. Aldehid c. Keton d. Karboksilat 30. Karbohidrat dapat diidentifikasi menggunakan pereaksi yang mengandung CuSO4 dan basa yang terdapat dalam pereaksi: a. Fehling b. Dragendorf c. Mayer d. Semuanya benar 31. Ion-ion positif yang dapat mengendapkan protein adalah..., kecuali a. ZnSO4 b. CdCl2 c. HgCl2 d. Semuanya benar 32. Perhatikan reaksi-reaksi berikut: 1. Reaksi Millon 2. Reaksi Lieberman-Burchard 3. Reaksi Erlich Diazo 4. Reaksi Salkowski Yang termasuk reaksi identifikasi protein adalah : a. 1,2,3 benar b. 1,3 benar c. 2,4 benar d. Benar semua 33. Perhatikan reaksi-reaksi berikut: 1. Reaksi Wagner’s 2. Reaksi Dragendorf 3. Reaksi Mayer 4. Reaksi Erdmann Yang termasuk reaksi identifikasi alkaloid adalah : a. 1,2,3 benar b. 1,3 benar c. 2,4 benar d. Benar semua 34. Pereaksi Salkowski digunakan sebagai pereaksi untuk identifikasi warna pada: a. Lemak b. Kolesterol c. Protein d. Karbohidrat 35. Formula yang mengandung sulfur endap, Pb asetat, gliserin dan air. Pernyataan yang benar sehubungan dengan hal di atas adalah: a. Analisis secara spektrofotometri visibel b. Analisis secara spektrofotometri atom c. Efek samping akan aman saja d. Termasuk sediaan kosmetik 36. Kodein fosfat dapat dianalisis dengan metode: a. TBA b. Kompleksometri c. Spektrofometri d. Benar semua 37. Nama lain dari Teobromin adalah: a. 1,3 dimetilxantin b. 2,7 dimetilxantin c. 3,7 dimetilxantin d. 1,3,7 trimetilxantin 38. Asam hidroksibenzoat posisi meta jika bereaksi dengan FeCl3 menghasilkan warna: a. Ungu b. Pink c. Kuning d. Tidak berwarna 39. Penentuan kadar vitamin C dapat dilakukan dengan cara: a. Spektrofotometri UV b. Spektrofotometri Vis c. Spektrofotometri 2,6 diklorofenolindofenol d. Benar semua 40. Hasil oksidasi dari vitamin C menghasilkan: a. Asam hidroksiaskorbat b. Asam dehidroaskorbat c. Dehidroaskorbat d. Asam oksalat 41. Analisis kualitatif untuk senyawa golongan asam barbiturat dapat dilakukan dengan menggunakan pereaksi: a. Pereaksi Parri b. Pereaksi Vanilin c. Pereaksi resorsinol d. Benar semua 42. Sebelum dianalisis, senyawa barbiturat diisolasi dari sediaannya dengan penambahan pertama-tama: a. Larutan alkali b. Larutan asam c. Alkohol d. Metanol Kemudian larutan diekstraksi dengan pelarut organik. 43. Analisis kualitatif untuk senyawa gula terbuka adalah: a. Hydrazon dan Ozazon b. Fehling c. Barfoed d. Molisch 44. Komposisi dari pereaksi fehling A adalah: a. CuSO4 b. NaOH c. α-naftol d. Pb-asetat
45. Perhatikan bahan-bahan berikut:
1. Natrium karbonat 2. Natrium sitrat 3. Tembaga sulfat 4. Natrium bikarbonat Yang termasuk reaksi identifikasi protein adalah : a. 1,2,3 benar b. 1,3 benar c. 2,4 benar d. Benar semua 46. Perhatikan tahapan-tahapan berikut berikut: 1. Preparasi sampel 2. Penentuan panjang gelombang maksimum 3. Pembuatan kurva baku 4. Penentuan persamaan y= a + bx Yang termasuk tahapan penentuan kadar secara spektrofotometri adalah: a. 1-2-3-4 b. 1-3-2-4 c. 1-2-4-3 d. 2-1-3-4 47. Pereaksi Saliwanof digunanakan untuk identifikasi senyawa: a. Galaktosa b. Pentosa c. Ketosa d. karbohidrat 48. Komposisi pereaksi Saliwanof adalah: a. Timol dan asam sulfat b. Floroglusinol dan HCl c. α-naftol dan asam sulfat d. Resorsinol dan HCl 49. Metode Kjeldahl termasuk dalam tahap....., dalam proses identifikasi protein: a. Tahap destruksi b. Tahap destilasi c. Tahap titrasi d. Benar semua 50. Dalam proses identifikasi protein, tahap di mana amonium sulfat dipecah menjadi amonia dengan penambahan NaOH termasuk dalam: a. Tahap destruksi b. Tahap destilasi c. Tahap titrasi d. Benar semua