Anda di halaman 1dari 6

PERANCANGAN ANIMASI 3D PADA WISATA LUT

TAWAR TAKENGON, ACEH TENGAH


Oleh:
Putri Marlia Ulfa
1816113880

Fakultas Sains dan Teknologi


Universitas IBBI Medan
Jl. Sei Deli No. 18. Kota Medan 20114 Sumatera Utara.
Email: putrimarliaulfa@gmail.com

Abstrak
Lut Tawar merupakan salah satu tempat pariwisata yang terletak di wilayah Takengon, Aceh
Tengah. Untuk menyertakan penulisan skripsi, peneliti akan membuat sebuah video animasi 3D sebagai
media promosi yang diharapkan dapat menarik minat pengunjung lebih banyak untuk mengunjungi
wisata lut tawar. Alur pembuatan menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle)
yaitu menentukan konsep desain objek, pengumpulan material, pembuatan, pengujian, dan
pendistribusian. Software yang digunakan yaitu sketchup untuk pembuatan desain objek, kemudian
dilanjutkan dengan lumion sebagai media penyusunan objek, animasi, dan rendering, dan vegas pro
sebagai media editing video. Dan output yang dihasilkan berupa video berformat .mp4 yang dharapkan
dapat dipergunakan sebagai media informasi dan referensi bagi yang melihatnya.

Kata kunci: Wisata Lut Tawar, Animasi 3D, MDLC

Abstract
Lut Tawar is one of the tourism spots located in the Takengon area, Central Aceh. To include the
writing of the thesis, the researcher will make a 3D animated video as a promotional media which is
expected to attract more visitors to visit freshwater tourism. The manufacturing flow uses the MDLC
(Multimedia Development Life Cycle) method, which is to determine the concept of object design,
material collection, manufacture, testing, and distribution. The software used is SketchUp for making
object designs, then followed by Lumion as a medium for object preparation, animation, and rendering,
and Vegas Pro as video editing media. And the resulting output is in the form of .mp4 format video which
is expected to be used as a medium of information and reference for those who see it.

Keywords: Lut Tawar Tourism, 3D Animation, MDLC

1. Pendahuluan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Merupakan Negara yang memiliki potensi sumber
daya alam yang berlimpah, keanekaragaman hayati dan peninggalan sejarah/budaya.
Wisata merupakan suatu perjalanan seseorang yang dilakukan sementara waktu, untuk mengunjungi
sebuah tujuan wisata, dalam rangka mengembangkan pengetahuan pribadi juga untuk mempelajari daya
tarik wisata alam dan budaya di suatu tempat. Salah satu kawasan yang memiliki potensi sumber daya
alam yang memiliki kekuatan dan karakter tersendiri dalam mendukung perkembangan pariwisata,
sumber daya alam yang dapat mendukung berkembangnya. Danau memiliki daya tarik wisata tersendiri,
karena merupakan suatu perpaduan antara air dan keindahan alam yang bersifat alami. Salah satu danau
yang menjadi potensi sebagai daya tarik wisata yaitu Danau Lut Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Perlu
diketahui di sekeliling danau terdapat beberapa objek wisata yang sangat indah dan menarik untuk
dikunjungi baik oleh wisatawan dari daerah setempat maupun wisatawan dari daerah lain. Panorama
hamparan danau yang biru dan pemandangan indah lereng-lereng pegunungan yang mengelilingi Danau
Lut Tawar dijamin dapat memanjankan mata apabila anda berkunjung kemari. Seiring berjalan nya
waktu, destinsi wisata di dataran tinggi Gayo kian menjamur untuk memanjakan para wisatawan. Namun
hingga saat ini, perkembangan objek wisata ini dianggap belum maksimal. Kurang nya informasi
sehingga tidak banyak yang mengetahui tempat ini.
Perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini telah membawa manfaat
yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi
tersebut, hampir semua aktivitas saat ini telah memanfaatkan media sistem informasi yang dapat
membantu khususnya dalam dunia pariwisata. Untuk menunjang dalam perkembangan pariwisata tersebut
maka diperlukan sebuah sarana teknologi informasi salah satunya dengan media pembelajaran
multimedia.
Multimedia telah mengubah budaya pemakai untuk berinteraksi dengan komputer melalui penggabungan
media teks, grafik, suara, dan animasi Animasi dikenal sejak populernya media televisi dan internet yang
mampu menyajikan gambar-gambar bergerak hasil rekaman kegiatan dari makhluk hidup. baik manusia,
hewan, mupun tumbuhan Animasi selain sebagai hiburan, juga telah menjadi penyampaian pesan dan
juga sebagai media promosi

Promosi wisata dalam beberapa tahun ini kurang diperhatikan oleh pemerintah, khususnya Dinas
Pariwisata Kabupaten Aceh Tengah untuk memperkenalkan salah satu daya tarik wisata Danau Lut Tawar
hal tersebut terlihat dari tidak aktifnya akun media sosial yang biasa digunakan Dinas untuk melakukan
promosi wisata, dan pemerintah kurang memperkenalkan wisata kawasan danau, ke daerah/kota lain.
Promosi wisata merupakan hal penting bagi suatu objek wisata untuk mempublikasikan kepada
wisatawan yang berada di luar daerah maupun luar negeri. Berbeda dengan wisata di tempat lain yang
sudah memiliki sistem untuk promosi objek wisata melalui akun media. promosi wisata di kawasan
Danau Lut Tawar masih belum berkembang. Hal ini menyebabkan wisatawan yang berkunjung ke
kawasan tersebut tidak begitu banyak.
Maka salah satu cara untuk agar tempat ini berkembang lebih luas dengan memanfaatkan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang ada pada saat ini yaitu dengan membuat suatu simulasi berupa
video 3D. Tujuan dari video ini adalah memperkenalkan dan mempromosikan Danau Lut Tawar kepada
masyarakat luas.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengangkat judul penelitian Perancangan Animasi 3D pada
wisata Lut Tawar Takengon, Aceh Tengah. Dengan memanfaatkan software sketchup dan lumion untuk
menghasilkan suatu gambaran yang lebih menarik dalam bentuk animasi 3D.

2. METODE PENELITIAN

2.1. Metode Penelitian


Model proses pengembangan untuk multimedia yang mengacu pada Multimedia Development
Life Cycle (MDLC). Multimedia Development Life Cycle Penelitian ini memiliki tujuan mengembangkan
sebuah media pembelajaran yang lebih menarik dan efisien menggunakan Augmented Reality dengan
memanfaatkan fitur kamera Smartphone Android/iOS. dimana metode ini memiliki 6 tahapan, yaitu
concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution.

2.2. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 3 metode pengumpulan data, yaitu sebagai berikut ;
- Observasi
Metode ini dilakukan dengan pengamatan serta pemahaman yang digunakan untuk mengetahui
apa saja yang berhubungan dengan penelitian seperti pengambilan informasi maupun sampel berupa foto
riset untuk pendukung penelitian dan juga tahapan-tahapan yang dibutuhkan dalam pengerjaan skripsi.
- Wawancara
Untuk memperoleh data, penulis akan membuat suatu tanya jawab langsung dengan salah satu
pengelola danau tersebut yang akan memberikan penjelasan tentang informasi yang berhubungan dengan
judul penelitian yang sudah dibuat oleh penulis
- Studi Kepustakan.
Metode pengumpulan data didapatkan dengan cara mempelajari dan memahami sumber media
cetak seperti jurnal, dan artikel serta sumber-sumber lain yang terpercaya sebagai tinjuan pustaka lainnya
yang berhubungan dengan penyelesaian skripsi
3. HASIL DAN ANALISIS

3.1. Analisa Piranti


Awal dari perancangan animasi “perancangan 3D animasi wisata lut tawar” adalah menganalisa
kebutuhan piranti (perangkat). Perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan animasi 3D adalah
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
1. Perangkat keras (Hardware)
Dalam perancangan animasi sangat bergantung pada sebuah perangkat keras (Hardware) yang
digunakan untuk merancang suatu animasi 3D dibutuhkan spesifikasi hardware menengah keatas.

2. Perangkat Lunak (software)


Perangkat lunak (software ) adalah alat utama dalam kperancangan suatu animasi 3D. Pada
perncangan animasi 3D Lut Tawar dibutuhkan beberapa perangkat lunakn (software) yang akan
digunakan baik sebagai perangkat lunak utama perancangan maupun sebagai peranglay pembantu yang
akan membuat hasil animasi menjadi lebih bagus. Terdapat 3 jenis perangkat lunak (software) yang
digunakan penulis dalam perancangan animasi 3D wisata Lut Tawar yaitu: Sketchup sebagai software
desain, Lumion sebagai software animasi dan rendering dan Vegas Pro sebagai software pengeditan
video.

3.2. Analisa Produksi (Pembuatan)

1. Pemodelan Objek (Design)


Untuk memudahkan penulis dalam tahap produksi nantinya, maka penulis akan menuangkan ide
dan konsep dengan membuat suatu desain. Pada tahap desain ini, penulis menentukan objek apa saja yang
akan dirancang dalam animasi 3D wisata Lut Tawar serta gambaran seperti objek tersebut nantinya.
Objek- objek yang alan dirancang oleh penulis pada tahap desain ini adalah Villa Bie Homestay, Cafe
Tujuh Semeja, dan Danau Lut Tawar.

2. Pengumpulan Material (Material Collecting)


Pada tahap material collecting, penulis mengumpulkan apa saja material yang akan digunakan
dalam perancangan animasi 3D Wisata Lut Tawar berupa foto texture yang akan digunakan pada tahap
texturing, serta material objek berupa template 3 dimensi yang akan dipakai sebagai objek tambahan atau
pelengkap.

3. Placing
Setelah mwmberkan material pada seluruh objek desain, maka tahap selanjutnya adalah placing.
Pada tahap ini penulis menempatkan objek yg telah dibuat kedalam lembar yang baru. Dikarnakan
penulis membuat semua objek pada lembar yang berbeda. Itu dilakukan agar mempermudah penulis
membuat atau mengubah objek tertentu, membuat masing – masing objek dalam file yang berbeda juga
memudahkan bagi penulis untuk mengatur seluruh file objek tersebut. Setelah itu di import ke dalam
lembar yang baru dan kemudian disusun

4. Completion
Langkah selanjut adalah completion, pada langkah ini penulis akan melakukan proses
mengekspor hasil Animasi impor file sketchup ke Lumion

5. Animating
Selanjutnya adalah langkah animating dimana sebelum kita menganimasikan sebuah objek
terlebih dahulu siapkan sebuah klip video, untuk pertama pilih icon movies untuk kedua mengeklik icon
record dan ketiga tentukan posisi gambar pas pada objek yang akan di animasikan nantinya.

6. Rendering
Langkah terakhir adalah Rendering, pada langkah ini penulis akan mengubah format animasi
menjadi bebentuk sebuah video dengan menggunakan Lumion, pilih menu movie pada bagian kanan
bawah layer, lalu pilih savemovie, setelah itu mementukan kualitas output, final quality output
menentukan tingkat realitas desain, semakin tnngi yang dipilih maka semakin terlihat sangat nyata
aanimasinya. Frames per second adalah jumlah frame (gambar)per detik. Choose resolution untuk
menentukan kuatlitas pada video dari kualitas rendah hingga tinggi.
3.3 Analisa Pasca Produksi/Penyelesaian
3.3.1. Pengujian (Testing)

Setelah melalui semua tahapan pada proses prduksi, maka selanjurnya adalah proses pasca
produksi yaitu tahapan pengjian (testing). Pada tahap ini akan dilakukan pengujian pada hasil desain yang
telah dianimasikan. Tahap pengjuian ini dilakukan dengan melihat hasil video animasi secara teliti
berulang-ulang senelum melanjutkan ke langkah selanjutnya. Tujuan nya adalah untuk melihat kembali
apakah masi terdapat beberapa kesalahan pada video seperti apakah cara mengambilan video yang tidak
lancar ataupun ada hal yang kurang baik ataupun ada hal yang lainya. Selain pada video, kemungkinan
besar ada kesalahan yang bisa terjadi di dalam video, seperti kesalahan dalam mendesain objek,
pemberian material, penempatan objek, maupun pada penganimasian objek.
Jika video sudah tidak ada memiliki kesalahan, maka dilakukan langkah yang terakhir yaitu
finishing, ini dilakukan apabila tidak ditemukan kesalahan yang ada pada hasil video animsi. Hal yang
akan dilakukan pada langkah ini adalah dengan melakukan editing pada hasil vidio, memberikan video
pembuka dan penutup di awal dan di akhir video nantinya, serta memberikan back sound, caption/text,
bumper/intro pada video. Setelah semua nya digabungkan menjadi satu file yang memiliki ekstensi .mp4.

3.3.2. Distribusi (Distribution)

Setelah animasi Wisata Lut Tawar selesai direndering, penulis akan melakukan tahap distribusi
dengan cara menyimpan video pada media penyimpanan seperti Flashdisk, CD (Compact Disk), serta
menyimpannya juga pada Google Drive. Penulis juga akan membagikan Video pada Channel YouTube,
instagram dan juga pada akun Social Media lainya sebagai bahan referensi kepada semua orang agar
dapat digunakan untuk mengembangkan karya animasi 3D, khususnya bagi para mahasiswa
UNIVERSITAS IBBI Medan.

4. Kesimpulan dan Saran

4.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diamabil dari ” Perancangan Animasi 3D Pada Wisata Lut Tawar
Takengon Aceh Tengah ” yaitu :
1. Dengan memanfaatkan Multimedia agar dapat memudahkan untuk dipahami oleh
masyarakat, seperti promosi pada Wisata Lut Tawar yang akan di publishkan ke seluruh
sosial media dalam bentuk animasi.
2. Perancangan animasi 3D pada wisata Lut Tawar Takngon Aceh Tengah ini menggunakan
software sketchup juga menggunakan beberapa software pendukung lainya seperti Lumion
dan Vegas pro, dengan tujuan membuat hasil akhir yang menarik.
3. Dengan menggunakan animasi 3D ini bisa menarik minat masyarakat untuk objek wisata
alam ini. Sehingga mendatangkan profit atau keuntungan bagi objek wisata ini.
4. Dengan adanya animasi wisata Lut Tawar yang berbasis 3D ini dapat menjadi media
informasi, media edukasi, inspirasi dan motivasi serta menambah wawasan mengenai
pentingnya peran multimedia dalam kehidupan sehari-hari.

4.2. Saran
Adapun saran-saran yang diberikan penulis untuk pengembangan pada Perancangan Animasi 3D
Pada Wisara Danau Lut Tawar menggunakan sketchup yaitu sebagai berikut :
1. Video ini masi berkualitas standar, diharapkan kedepanya dapat meningkatkan hardware
untuk mendukung kualitas video yang lebih tinggi.
2. Untuk kedepan nya video animasi ini dapat dikembangkan lagi, supaya dapat membuat hasil
objek animasi yang bagus, di butuhkan keahlian dalam menggunakan atau mengoperasikan
perangkat lunak (software) serta pendesainan juga sangat berperan penting untuk
mendukung ide dan konsep.
3. Rancangan animasi 3D Pada Wisata Danau Lut Tawar belum sempurna, karena masi banyak
objek lain yang dapat dimanfaatkan sebagai objek pelengkap. Untuk kedepan nya penulis
berharap agar animasi ini dikembangkan dengan objek yang lebih lengkap lagi kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Asriandy, I. (2016, Maret 04). Strategi Pengembangan objek wisata. 22.

Atisah. (2019). dapobas.kemendikbud.go.id. Retrieved from Dapobas.

Ayob, A., Kamariah, Kasa, Z., & Aida. (2011). Betterteachers. Retrieved from weebly.com.

Betterteachers. (2018). Multimedia. Retrieved from Weebly.com.

Dandi, S., & Hariyani, M. S. (2021). video animasi 3D sebagai konten promosi pada perusahaan air
mineral tebo PDAM tirta ratu samban menggunakan teknik pemodelan sketchup dan
lumion. Jurnal Rekursif, 9, 122.

Hardiansyah, O., & Soepono, B. (2018). Aplikasi Sony Vegas Pro 13.0 Untuk Pembuatan Video
Company Profile Berbasis Multimedia Sebagai Media Iklan Pada Outsukare Anime Cafe
Malang. Jurnal Aplikasi Bisnis, 626-627.

Munir. (2012). MULTIMEDIA Konsep & Aplikasi dalam pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.

Nurdiana, D., & Suryadi, A. (2017, September). Perancangan Game Budayaku Indonesiaku
Menggunakan Metode MDLC. Jurnal PETIK, 3(2), 41.

Rizal, H. M. (2017). animasi sebagai media pembelajaran. Jurnal Inspiraton, 7(1), 80.

Robby, D. S., & Hendra, W. C. (2021). Studi Tentang Penerapan Media 3D Sketchup Dalam
Pembelajaran Di SMK. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan, 7(1), 2.

Saragih, R. G. (n.d.). Peran Video Editor Dalam Digital Content. Makalah Technopreneurship.

Soenyoto, P. (2017). Animasi 2D. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Suantari, N. E. (2016). Dunia Animasi. Denpasar: Miia Art.

Suarna, N., Hamonangan, R., Mulyawan, & lin. (2022, Januari). Pengembangan Animasi 3D
Taman Kota Menggunakan Software Sketchup dan Lumion. Jurnal Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi, 4(1), 9-17.

Surjono, H. D. (2017). Multimedia Pembelajaran Interaktif Konsep dan Pengembangan.


Yogyakarta: UNY Press.

Widiastari. (2017). Tinjauan Pustaka. Objek Wisata, 7.

Anda mungkin juga menyukai