Anda di halaman 1dari 7

Sigmat – Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Volume 03, No. 02, Oktober 2023, 78-84.

78

EVALUASI CORRECTIVE MAINTENANCE SINGLE SCREW


PUMP DI PT. XYZ.
Sahrul Ramadhan
S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl. HS.Ronggo
Waluyo, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, 41361.

2010631150063@student.unsika.ac.id

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Diajukan: Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan
untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke
Diterima: tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan
cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan
dan berlangsung secara terus menerus. Sesuai dengan
Diterbitkan: flow/alur proses produksi di PT.XYZ terdapat
keterangan perihal penggunaan pompa yang signifikan
dalam proses produksi. Fungsi pompa dalam proses
produksi PT.XYZ ialah untuk mengalirkan fluida dan
campuran bahan utama dalam proses produksi. Terdapat
beberapa pompa yang berbeda pada bagian proses
produksi sesuai dengan fluida apa yang di alirkan seperti
pompa Sentrifugal dan Single Screw Pump pada fluida
dengan viskositas rendah, lalu ada pompa Double Screw
Pump dan Triple Screw Pump di gunakan untuk
mengalirkan fluida dengan viskositas tinggi seperti
fluida Viscose. Menurut Harsanto (1984) pompa ulir
(screw pump) adalah pompa yang digunakan untuk
menangani cairan yang mempunyai viskositas tinggi,
heterogen, sensitif terhadap geseran dan cairan yang
mudah berbusa. Prinsip kerja pompa screw ditemukan
oleh seorang engineer Prancis bernama Rene Moineau,
sehingga sering disebut dengan Moineau Pump, pada
tahun 30-an dan terus dikembangkan hingga sekarang.
Maintenance pada pompa perlu di perhatikan sehingga
membuat umur pompa ataupun komponennya berada
dalam kondisi baik, sehingga pompa dapat bekerja
dengan sangat baik dan menunjang keberhasilan dalam
berjalannya proses produksi dari PT. XYZ itu sendiri.
Setelah praktikan analisa terdapat hal yang perlu di
perbaiki, yaitu Evaluasi Corrective Maintenance pada
pompa, dua hal yang menjadi fokus utama praktikan
yaitu perusahaan perlu memberikan pelatihan atau
penambahan wawasan pada sdm pegawainya secara
pertahap, serta melakukan pembaharuan alat.

Kata Kunci: Corrective Maintenance; Single Screw


Pump

ABSTRACT

A pump is a device or machine used to move liquids from one place to another through a piping
medium by adding energy to the liquid being moved and continuing continuously. Following the
flow of the production process at PT.XYZ there is information regarding the significant use of

https://journal.unsika.ac.id/index.php/sigmat/index Sahrul Ramadhan.


Sigmat – Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Volume 03, No. 02, Oktober 2023, 78-84. 79

pumps in the production process. The function of the pump in the production process of PT.XYZ is
to drain the fluid and the mixture of the main ingredients in the production process. There are
several different pumps in the production process according to what fluids are flowed such as
Centrifugal pumps and Single Screw Pump in low viscosity fluids, then there are Double Screw
Pump and Triple Screw Pump pumps used to flow high viscosity fluids such as Viscose fluid.
According to Harsanto (1984), screw pumps are pumps used to handle liquids that have high
viscosity, heterogeneous, sensitive to shear and liquids that easily foam. The working principle of
the screw pump was discovered by a French engineer named Rene Moineau, so it is often called
the Moineau Pump, in the 30s and continues to be developed today. Maintenance on the pump
needs to be considered to make the life of the pump or its components in good condition so that the
pump can work very well and support the success in the running of the production process of PT
XYZ itself. After the practitioner analyzes that there are things that need to be improved, namely
Corrective Maintenance Evaluation on the pump, the two things that are the main focus of the
practitioner are that the company needs to provide training or additional insight into the
employee's human resources in stages, and update the tools.

Keywords: Corrective Maintenance; Single Screw Pump

1. PENDAHULUAN bahan dan metode yang digunakan


Alat atau mesin yang disebut dalam pemecahan masalah.
pompa dapat memindahkan cairan dari
satu tempat ke tempat yang lain melalui 2.1 Gambar dan Tabel
media perpipaan dengan menambahkan Metode yang digunakan penulis
energi pada cairan yang dipindahkan untuk mencari data yang dibutuhkan
secara terus menerus. [1] sebagai berikut:
Pompa berfungsi dengan membuat Observasi melihat dan mengamati
perbedaan tekanan antara bagian masuk langsung kegiatan di lingkungan kerja
dan bagian keluar. Dengan kata lain, tersebut. Agar dapat memahami
pompa mengubah tenaga mekanis dari langsung permasalahan yang terjadi di
sumber tenaga (penggerak) menjadi lapangan.
tenaga kinetis (kecepatan). Tenaga Wawancara Bertanya kepada
kinetis ini digunakan untuk pimpinan dan karyawan yang ada
mengalirkan cairan dan mengatasi ditempat kerja dimana penulis
hambatan di jalan. [2] melakukan kerja praktik. Metode ini
Dalam proses yang membutuhkan dilakukan karena tidak semua
tekanan hidraulik yang tinggi, pompa pekerjaan dilakukan ditempat kerja
juga dapat digunakan. Peralatan praktik. Maka dari itu sebagai tambahan
peralatan berat membutuhkan tekanan informasi didalam melakukan kerja
isap yang tinggi dan tekanan discharge praktik tersebut penulis perlu bertanya
yang rendah saat beroperasi. Akibatnya, dan mendapatkan penjelasan dari pihak
fluida akan naik dari kedalaman yang mengetahui permasalahan di
tertentu karena tekanan yang rendah perusahaan ini.
pada sisi isap pompa, sedangkan
tekanan yang tinggi pada sisi discharge
akan memaksa fluida untuk naik sampai
ketinggangannya. [3]
Terhadap pentingnya pompa maka
Maintenance yang baik adalah hal yang
perlu di ketahui serta di terapkan
untung menunjang pompa bekerja
dengan maksimal dan memiliki
life time yang panjang. [4]

2. METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian menguraikan Gambar 1. Diagram Alir Corrective
cara yang digunakan untuk Maintenance
menyelesaikan masalah. Meliputi alat,

https://journal.unsika.ac.id/index.php/sigmat/index Sahrul Ramadhan.


Sigmat – Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Volume 03, No. 02, Oktober 2023, 78-84. 80

Tabel 1. Data Kerusakan Pompa

Rumus Koefisien Pompa adalah


rumus penunjang untuk mengetahui
kinerja pompa itu sendiri Rumus
koefisien pompa, atau biasa disebut Gambar 2. Palu
efisiensi pompa, adalah suatu
parameter yang mengukur sejauh Bahan yang di gunakan dalam
mana pompa dapat mengubah daya proses Corrective Maintenance
masukan menjadi daya keluaran yang menggunakan contoh penggantian
bermanfaat dalam bentuk energi Bearing :
kinetik pada cairan yang dipindahkan.
Koefisien efisiensi (η) dapat dihitung 2. Bearin
menggunakan rumus berikut: [5]

𝐷𝑎𝑦𝑎 Masukan Input Power


(𝑛 ) = 𝑥 100%
Daya keluaran (Output Power)

Rumus di atas dapat dijelaskan


sebagai berikut:
 Daya Keluaran (Output Power): Ini
adalah daya yang dihasilkan oleh
pompa untuk mengatasi hambatan
atau kerugian saat memindahkan
cairan dari satu tempat ke tempat
lain. Dinyatakan dalam satuan
daya, seperti kilowatt (kW).
 Daya Masukan (Input Power): Ini
adalah daya yang dibutuhkan oleh
pompa untuk melakukan Gambar 2. Bearing
pekerjaannya. Dinyatakan dalam
Bearing merupakan bahan atau
satuan daya yang sama dengan
komponen penting pada pompa maka
daya keluaran, seperti kilowatt
dari itu salah satu focus praktikan ialah
(kW).
proses Corrective Maintenance pada
 100%: Ini digunakan untuk
Bearing.
mengonversi rasio daya menjadi
persentase. [5]
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Alat dan Bahan
Adapun Alat yang di gunakan oleh 3.1 Faktor Kegagalan dalam Proses
PT.XYZ dalam proses Corrective Corrective Maintenance
Maintenance pompa Single Screw Dalam melakukan perbaikan pada
Pump ialah : pompa di perlukan kemaksimalan
1. Palu dalam hal yang menyangkut proses
Palu adalah alat yang biasa perbaikan itu sendiri, beberapa faktor
digunakan dalam proses mendasar seringlah di kesampingkan
Corrective Maintenance Single sehingga hasil dari perbaikan
Srew Pump yang mana hal yang di lakukan tidak maksimal yang
tersebut adalah hal yang tidak membuat Life time pompa berkurang
efektif bahkan dapat membuat kerusakan pada
komponen lainnya.

https://journal.unsika.ac.id/index.php/sigmat/index Sahrul Ramadhan.


Sigmat – Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Volume 03, No. 02, Oktober 2023, 78-84. 81

Adapun hal yang perlu di perhatikan sebuah perusahaan perlu di berikan


dalam proses Corrective pada pompa pelatihansecara bertahap : [8]
ialah : 1) Meningkatkan Kualitas Pegawai
Pekerjaan Lama: Ketika pekerjaan
1. Human menjadi rutinitas, semangat dan
Teknisi yang bertugas dalam inovasi pegawai cenderung
melakukan proses perbaikan menurun. Pelatihan dan
memerlukan sebuah pelatihan awal pengenalan bidang kerja pegawai
agar mengenal pompa itu sendiri, akan membantu menyegarkan
mengetahuin identifikasi serta kembali semangat mereka. Selain
perawatan di saat pompa masih bekerja itu, dengan berbagi pengetahuan,
dengan baik, mengetahui metode pengalaman, dan keterampilan
perbaikan yang lebih efektif dan mengelola tools, pegawai akan tetap
maksimal sesuai dengan ketentuan up to date dengan teknologi yang
dasar pada pompa dengan spesifikasi membantu mereka di tempat kerja,
pompa itu tersendirim, mengetahui alat meningkatkan kualitas kerja. [9]
yang perlu di gunakan dalam proses 2) Menumbuhkan Loyalitas pada Diri
perbaikan, mengetahui serta Pegawai: Memberikan fasilitas
menentukan kondisi kerja pompa pelatihan akan memberikan nilai
setelah di perbaiki dan di gunakan kepada karyawan dan perusahaan.
kembali. [6] Mereka akan merasa bahwa mereka
masih memiliki kesempatan untuk
2. Alat dan Bahan meningkatkan keterampilan dan
Salah satu hal yang diperlukan diri mereka. Selain itu, ketika
untuk menunjang teknisi dalam karyawan generasi milenial melihat
berhasilnya memperbaiki suatu jenjang karier mereka stagnan dan
kerusakan di perlukan alat tidak diberikan kesempatan untuk
dan komponen yang menunjang pula. berkembang, sisi ambisiusnya akan
Peremajaan alat sangatlah penting memberontak. Dengan pelatihan
karena dengan adanya peremajaan dan pengembangan diri, karyawan
maka ada penyempurnaan pula pada akan lebih bahagia dan setia. [10]
proses produksi, menjadi poin penting 3) Meningkatnya Produktivitas
pula terhadap maksimalnya perbaikan, Perusahaan: Dua cara untuk
serta membuat pekerjaan menjadi lebih meningkatkan penawaran kepada
efektif tanpa membutuhkan waktu yang klien atau mengefisienkan bagian
lama, sehingga pompa yang diperbaiki produksi. Semakin mahir karyawan
dapat bekerja dengan maksimal dalam menggunakan berbagai
dan Life Time yang lebih panjang. [7] teknologi, semakin cepat
produksinya.[11]
3.2 Evaluasi Corrective Maintenance 4) Memperbaiki kelemahan karyawan
di PT.XYZ tidak mungkin; mereka selalu
memiliki kelemahan, baik dalam
A. Human kemampuan maupun karakter.
Dalam wawancara yang di dapatkan Karyawan harus dilatih agar
dari sumber atau pegawai bahwasanya kelemahan mereka dapat
masih banyak kegagalan dalam diperbaiki. Karena itu, karyawan
perbaikan yang di sebabkan oleh akan merasa lebih yakin untuk
manusia atau orang yang bekerja melakukan tugas mereka.
dalam proses perbaikan itu sendiri. 5) Meningkatkan Popularitas
Pelatihan berkesinambungan dapat Perusahaan: Pelatihan dilihat
membantu meningkatkan kinerja sebagai cara untuk meningkatkan
karyawan. Dengan pelatihan yang terus produktivitas dan bukti kepedulian
menerus, karyawan dapat perusahaan terhadap
meningkatkan keterampilan, karyawannya. Orang yang mencari
pengetahuan, dan pemahaman pekerjaan pasti akan memilih
mereka tentang pekerjaan mereka. perusahaan yang memperhatikan
Adapun 5 alasan penting mengapa karyawannya. Perusahaan akan
pelatihan sumber daya manusia di semakin populer seiring dengan

https://journal.unsika.ac.id/index.php/sigmat/index Sahrul Ramadhan.


Sigmat – Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Volume 03, No. 02, Oktober 2023, 78-84. 82

peningkatan minat. Selain itu, 3.3 Contoh Evaluasi Corrective


tingkat turnovernya juga akan Maintenance secara Actual di
turun karena karyawannya akan Lapangan
merasa dihargai, memiliki
kesempatan untuk berkembang, Dengan data kerusakan pada
dan menerima kompensasi yang pompa yang telah diterima maka ada
layak. beberapa hal yang sangat perlu di
perbaiki dalam Proses Corrective
B. Peremajaan Alat dan Komponen Maintenance di PT.XYZ
Dalam analisa secara actual  Penggantian Bearing pada pompa
terdapat sebuah kekurangan yang Salah satu yang sangat perlu di
dapat membuat Corrective Maintenance Evaluasi yaitu Penggantian
memiliki peluang kegagalan yang besar, Komponen Bearing pada Pompa,
Dengan berdirinya PT. XYZ dari tahun Secara garis besar terfokus pada
1980 maka peremajaan dari alat dan proses Membuka serta Memasang
komponen sangat di perlukan. Bearing itu sendiri. Yang terjadi
Dengan berjalannya waktu serta pada actual proses membuka serta
peningkatan produksi yang di jalankan memasang Bearing di PT. XYZ ialah
oleh PT. XYZ maka peremajaan atau :
pembaharuan Alat dan Komponen Bearing Pompa Membuka Bearing
sangatlah penting agar Corrective dengan ditarik secara paksa dapat
Maintenance berjalan dengan efisien. mengakibatkan tergoresnya tempat
Adapun 3 alasan pentingnya untuk memposisikan Bearing sehingga
Peremajaan atau Pembaharuan Alat dan goresan tersebut memberikan celah
Komponen : [12] atau gap yang dapat merusak prinsip
1) Meminimalisir Gagalnya Corrective kerja bearing sebagai komponen pada
Maintenance Dengan Peremajaan pompa.
atau Pembaharuan Alat dan
Komponen sehingga sebuah
Komponen yang dalam pengerjaan
Corrective Maintenance akan
terpasang sesuai dengan ketentuan
dan keharusan Standart yang perlu
di terapkan pada Komponen yang
telah di lakukan Corrective
Maintenance. [12]
2) Mempercepat Pengerjaan Corrective
Maintenance Peremajaan atau
Pembaharuan Alat terjadi karena Gambar 3. Maintenance menggunakan
terciptanya sebuah metode yang palu
lebih efisien dalam pengerjaan
Corrective Maintenance, maka dari Memasang Bearing dengan cara di
itu dengan di perbaruinya Alat pukul palu dapat menyebabkan
selain dapat memaksimalkan proses kerusakan terhadap Bearing itu sendiri
Corrective Maintenance dapat pula yang berimpact pada berkurangnya
mempercepat pengerjaan Corrective kinerja Bearing dan life time Bearing
Maintenance. [12] bahkan hal paling fatalnya dapat
3) Memberikan Life Time Pompa merusak komponen Bearing baru yang
Peremajaan atau Pembaharuan Alat akan di pasang. [13]
maka akan membantu Standart pemasangan dan
Proses Corrective Maintenance pelepasan bearing perlu menggunakan
yang memberikan Standart pada sebuah alat yang bernama Treker
Komponen yang di ganti, sehingga Bearing karena dengan menggunakan
komponen tersebut dapat alat Treker Bearing dapat
memberikan Life Time yang lebih meminimalisir gagalnya suatu
lama lagi. [12] Corrective Maintenance. [14]

https://journal.unsika.ac.id/index.php/sigmat/index Sahrul Ramadhan.


Sigmat – Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Volume 03, No. 02, Oktober 2023, 78-84. 83

DAFTAR PUSTAKA

[1] Dudhe, Akshay Y , and Mahesh R


Chopade, "Effect of Splitter Blades on
Centrifugal Pump Perfomance - A
Riview," Teknik Mesin, vol. 7.7, pp. 379-
383, 2017.
[2] Gatot Ranggatama and Hadi Pranoto,
"Analisis Perancangan Pompa
Sentrifugal pada Perancangan Shower,"
Jurnal Teknik Mesin, vol. Vol. 09, pp.
88-95, 2020.
Gambar 3. Treker Bearing
[3] Aan Fakhruddin and Razali, "ANALISA
PENYEBAB KERUSAKAN PADA
Dengan peremajaan atau
IMPELLER POMPA," TRANSMISI, vol.
pembaharuan alat yaitu Treker
Vol. 16, pp. 94- 100, 2020.
Bearing maka dapat di simpulkan
[4] Ade Rizal Putra, "Corrective
bahwa gagalnya Corrective
Maintenance Penggantian Stator Screw
Maintenance komponen Bearing pada
Pump," eprints polbeng, vol. Vol. 1, pp.
Pompa akan semakin minim, serta
1-52, 2021.
waktu pengerjaan menjadi efisien. [15]
[5] Eko Prasetio Putro, Edi Widodo, A’rasy
Fahruddin, and Iswanto, "ANALISIS
HEAD POMPA SENTRIFUGAL PADA
4. KESIMPULAN DAN SARAN
RANGKAIAN SERI DAN PARALEL,"
Setelah praktikan analisa ada Mjalah Teknik Mesin, vol. 21, pp. 46-56,
sebuah hal yang perlu di perbaiki, 2020.
yaitu Evaluasi Corrective Maintenance [6] Siti Rosmayati, Engkus Kuswarno,
pada pompa, dua hal yang menjadi Achmad Mudrikah, and Yosal Iriantara,
fokus utama praktikan yaitu "Peran Pelatihan dan Pengembangan
perusahaan perlu memberikan Dalam Menciptakan Perilaku Kerja
pelatihan atau penambahan wawasan Yang Inovatif dan Efektifitas
pada sdm pegawainya secara pertahap, Organisasi," Jurnal Ilmiah Manajemen,
serta melakukan peremajaan atau vol. XII, pp. 331-337, 2021.
pembaharuan alat agar pekerja dapat [7] Muhamad Iqbal, "PENGARUH
bekerja secara baik dan efisien. PREVENTIVE MAINTENANCE
(PEMELIHARAAN PENCEGAHAN)
DAN BREAKDOWN MAINTENANCE
UCAPAN TERIMA KASIH (PENGGANTIAN KOMPONEN
Penulis menerima bantuan, MESIN) TERHADAP KELANCARAN
bimbingan, dan dukungan moral dan PROSES PRODU," JURNAL
material dari banyak orang yang membantu MANAJEMEN DAN BISNIS
mereka menyelesaikan Laporan ini. Saya (ALMANA), vol. 1 NO.3, pp. 33-46, 2017.
ingin mengucapkan terima kasih kepada: [8] Codemi Publication, "Alasan Penting
Bapak Rizal Hanifi, S.T., M.T., Mengapa Karyawan," Codemi
Koordinator Program Studi S1-Teknik Publication, vol. 5, pp. 50-67, 2021.
Mesin, Bapak Rizal Hanifi, S.T., M.T., [9] Ansor Nasution and Nuri Aslami,
Pembimbing Kerja Praktek, dan Bapak "Pengaruh Perubahan Dalam Sistem
Agus Mauludi Pegawai yang membimbing Organisasi Perusahaan Dalam
perusahaan PT.XYZ, Sri Rangga Rahayu, Meningkatkan Mutu Yang Berkualitas
yang membantu praktikan selama Kerja Bagi Karyawan," JURNAL RISET
Praktik, dan kedua orang tua dan keluarga EKONOMI DAN AKUNTANSI, vol. 1,
penulis, yang telah mendukung dan pp. 222-236, 2023.
mendoakan penulis selama dia kuliah di [10] Olivia Cornelia, "PENGARUH
Universitas Singaperbangsa Karawang. PENGEMBANGAN KARIR
TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN
PT.ABC," Ejurnal Unisba, vol. 4, pp. 42-
52, 2021.

https://journal.unsika.ac.id/index.php/sigmat/index Sahrul Ramadhan.


Sigmat – Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Volume 03, No. 02, Oktober 2023, 78-84. 84

[11] Agus Syahputra, Meri Andriani, and [14] MOTOR," Jurnal Teknik Mesin (JTM),
Yusnawati, "STRATEGI vol. 5, pp. 119-127.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS [15] Fauzan Amarianda, Lilies Esthi Riyanti,
PERUSAHAAN MENGGUNAKAN and Fatah Faturahman, "RANCANGAN
TOTAL PRODUCTIVITY MODEL ALAT KHUSUS PELEPASAN DAN
(TPM) DI PT. DOLOMIT PUTRA PEMASANGAN BEARING PADA
TAMIANG.," Jurnal Industri Samudra, TORQUEMETER SHAFT SUPPORT,
vol. 2, pp. 9-14, 2021. HELICAL POWER TAKE-OFF
[12] Jasasila, "PENINGKATAN MUTU GEARSHAFT, DAN PEMASANGAN
PEMELIHARAAN MESIN BEARING DAN SPACER FUEL
PENGARUHNYA TERHADAP CONTROL SPUR GEARSHAFT
PROSES PRODUKSI PADA PT. ENGINE ALLISON 250-C20B," Jurnal
ANEKA BUMI PRATAMA (ABP) DI Ilmiah Aviasi Langit Biru, vol. 12, pp.
KABUPATEN BATANGHARI," Jurnal 45-52, 2019.
Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, [16] Ulia Ridhani, Aminuddin, Riky Susanto,
vol. 17, pp. 96-102, 2017. and Adhim Abdul Jabbar, "RANCANG
[13] Ubaedilah, "ANALISA KEBUTUHAN BANGUN ALAT MOUNTING DAN
JENIS DAN SPESIFIKASI POMPA DISMOUNTING BEARING DENGAN
UNTUK SUPLAI AIR BERSIH DI MENGGUNAKAN HYDRAULIC
GEDUNG KANTIN BERLANTAI 3 PT JACK," JURNAL TEKNOLOGI
ASTRA DAIHATSU TERPADU, vol. 4, pp. 84-87, 2020

https://journal.unsika.ac.id/index.php/sigmat/index Sahrul Ramadhan.

Anda mungkin juga menyukai