Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil beberapa

kesimpulan antara lain sebagai berikut:

1. Penambahan partikel arang tempurung kelapa dalam komposisi penyusun

sampel briket limbah ampas tebumampu meningkatkan nilai densitas. Nilai

den sitas sampel briket tanpa penambahan parti kelarang tempurung kelapa

menunjukkan 0,47 gram/cm3. Pada penambahan partike larang tempurung

kelapa sebanyak 5gram, 7gram, 10gram, 15gram, dan 20 gram pada sampel

briket memberikan peningkatan nilai densitas. Pada penelitian ini nilai

densitas tertinggi diperoleh pada sampel V yaitu dengan pencampuran 20

grampartikelarang tempurungkelapadan5gramampastebu,dengannilai

densitas sebesar 0,72gram/cm3. Nilai terenda diperoleh pada sampel yaitu

dengan komposis tanpa pencampuran partikel arang tempurung kelapa(100%

arang ampastebu),dengannilaidensitassebesar0,47gram/cm3.Nilaidensitas

yangdiperoleh dari penelitian ini padapencampuran 5 gram dan 7 gram

partikel arang tempurung kelapa (pada sampel II dan sampel III),

menunjukkansampelbriketyang memenuhistandarmutuSNI No.1/6235/2000.

2.Penambahan partikel arang tempurung kelapa dalam komposisi penyusun

sampel briket mampu menurunkan nilai kadar air sampel briket. Nilai kadar

air sampel briket tanpa penambahan partikel arang tempurung kelapa

menunjukkan 5,88%. Pada penambahan partikel arang tempurung kelapa

38
39

sebanyak 5gram,7gram,10 gram,15gram,dan 20 gram pada sampel briket

memberikan penurunan kadar air. Pada penelitian ini nilai kadar air tertinggi

diperoleh pada sampel yaitu pada pencampuran tanpa partikel arang

tempurung kelapa (100% arang ampas tebu), dengan nilai kadar air sebesar

5,88%. Nilai kadar air terendah terdapat pada sampel V yaitu pada campuran

20 gram partikel arang tempurung kelapa dan 5 gram ampas tebu,dengan

nilai kadarair sebesar 4.54%. Nilai kadar air yang diperoleh dari penelitian ini

pada semua sampel menunjukkan hasil yang memenuhi standar mutu SNI

No.1/6235/2000.

B. Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas dapat diberikan

saran-saran sebagai berikut:

1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan variasi komposisi perbandingan

ukuran partikelarang limbah ampas tebu dan tempurung kelapa yang berbeda

dan lebih banyak serta menambahkan parameter uji kadar zat mudah

menguap, uji karbon tetap, dan uji nilai kalor.

2. Perlu adanya penelitian lanjutan dengan variasi suhu dan lama pemanasan

pada uji kadar air.

3. Perlu dilakukan pengujian kandungan kimia sampel briket setelah pemanasan,

untuk mengetahui senyawa kimia abu karbon sampel briket.


40

Anda mungkin juga menyukai