Anda di halaman 1dari 4

Reference and Sense

Sense :

Pengertian menggambarkan bagaimana kita menafsirkan makna suatu kata atau ungkapan dalam
konteks bahasa.

Referent :

Referensi mengkaji bagaimana bahasa dan dunia luar berinteraksi. Saat kita berbicara atau menulis,
kita sering menyinggung atau mengacu pada hal-hal di dunia luar.

Sense and Reference


Word:
Bahasa menggunakan unit linguistik yang disebut kata-kata untuk mengekspresikan dan
mendeskripsikan gagasan. Konsep mental kita dan dunia luar dihubungkan oleh kata-kata. Setiap kata
dalam suatu bahasa memiliki konsep atau kumpulan konsep yang melekat padanya. Misalnya, istilah
"apel" memunculkan gambar buah tertentu.

Object:
Objek adalah benda berwujud atau tidak berwujud yang ada di dunia luar. Ini mungkin hal-hal konkret
seperti hal-hal nyata (seperti kursi atau pohon) atau ide-ide abstrak (seperti keadilan atau kebebasan).
Ketika kata-kata digunakan untuk merujuk atau mendeskripsikan objek, hubungan antara kata dan
objek menjadi jelas.

Meaning, sense, and reference


Dalam filsafat dan linguistik, istilah "makna"," pengertian", dan "referensi" adalah gagasan yang
membantu menjelaskan bagaimana kata dan frasa menyampaikan makna dalam bahasa. Mereka
pertama kali diusulkan oleh matematikawan dan filsuf Jerman Gottlob Frege, dan mereka memiliki
dampak yang signifikan pada studi bahasa dan makna.

Meaning:
Dalam pengertian linguistik, makna adalah gagasan menyeluruh yang ditransmisikan oleh sebuah
kata, frasa, kalimat, atau ucapan. Sementara termasuk pengertian dan referensi, itu juga
menggabungkan semua aspek lain dari pemahaman dan penggunaan bahasa.

Sense:
Sense menggambarkan bagaimana kita menafsirkan sebuah kata atau ungkapan yang berarti dalam
konteks bahasa. Ini adalah gagasan atau konsep dalam pikiran yang terkait dengan sebuah kata atau
frasa. Selain definisi kata, sense memperhitungkan implikasi, kehalusan, dan penempatan kata dalam
kerangka bahasa yang lebih luas.
Reference:
Referensi mengkaji bagaimana bahasa dan dunia luar berinteraksi. Ketika kita berbicara atau menulis,
kita sering menyinggung atau merujuk pada hal-hal di dunia luar. Hal atau gagasan aktual yang dirujuk
oleh suatu istilah di dunia nyata dikenal sebagai rujukannya. Misalnya, istilah "kucing"
menggambarkan kucing asli yang hidup di dunia. arti referensial dari kata-kata di atas adalah sejenis
binatang.

Kind of Referents:
Referensi adalah objek atau konsep konkret yang ditunjuk oleh sebuah kata atau ungkapan. Kata-kata
digunakan untuk merepresentasikan hal-hal dan pengalaman di dunia nyata atau yang dibayangkan.
Kata-kata yang berbeda dapat digunakan untuk menggambarkan hal atau pengalaman yang sama.

a. Variable Referent
Variabel referensi adalah variabel yang merujuk ke alamat variabel lain. Ini mewakili nama variabel,
lokasi, atau nilai lain. Setelah Anda menginisialisasi referensi variabel, variabel tersebut akan dirujuk
menggunakan nama variabel atau nama referensi.

- Satu kata

- Banyak ekspresi

- Rujuk ke berbagai jenis objek tersebut

Contoh : a. Kata 'bank' b. Kata 'oranye'

b. Constant Referent
Referensi Konstan adalah satu ekspresi yang selalu mengacu pada objek yang sama, (terlepas dari
siapa penuturnya). Nama diri, terutama nama geografis: John, Smith, David, Vietnam, Laos ... tidak
mengacu pada apa pun.

- Satu kata
- Banyak ekspresi
- Mengacu pada hal yang sama

Contoh : a. Planet, b. Mona lisa

Ways of Referring
Ada 3 macam ungkapan perujuk:

- Nama diri, yang memiliki referensi unik seperti Danau Ontario atau Barbara Collins
- Kata ganti, seperti dia, dia, mereka, kita, dll.
- Anafora adalah ketika kata/frasa tertentu digunakan berulang kali dalam pidato / teks untuk
menambahkan efek artistik.
Generic and Non-Generic Reference
Apa yang tampak sebagai ungkapan rujukan yang sama mungkin memiliki jenis rujukan yang sangat
berbeda, seperti pada kalimat berikut.

Contoh :

- Seekor anjing menjadi hewan peliharaan yang baik.


- Anjing menjadi hewan peliharaan yang baik.

setara dan memiliki referensi umum karena mengacu pada anjing secara umum.

Contoh :

- Seekor anjing sedang berbaring di tengah jalan.

- Anjing berbaring di tengah jalan.

tidak setara dan tidak menjawab pertanyaan " anjing yang mana?"tapi pertanyaannya relevan.

Specific and Non-Specific Reference


- Kami punya anjing.

- Kami ingin punya anjing.

Dalam kalimat kata "anjing" mengacu pada anjing pada umumnya, sedangkan pada kalimat 8b" anjing
" mungkin adalah anjing tertentu.

Definite and Indefinite Reference


Penentu pasti yang terjadi dalam ekspresi rujukan ketika pembicara berasumsi bahwa pendengar
dapat mengidentifikasi rujukan atau ketika identifikasi dijadikan bagian dari ekspresi rujukan.

Contoh :

- Aku punya tiketnya


- Aku punya tiket yang kamu inginkan

Penentu tak tentu seperti a (n), some dan zero, menunjukkan bahwa rujukan adalah bagian dari
entitas yang lebih besar.
Ketika ekspresi rujukan sudah pasti, pembicara mengasumsikan bahwa rujukan dapat diidentifikasi
oleh penerima karena salah satu dari empat alasan. Jika tidak satu pun dari alasan ini berlaku,
pembicara memberikan identifikasi.

1. Ketika pembicara berasumsi bahwa pendengar dapat mengidentifikasi rujukan dari konteks
fisik-sosial-suatu bentuk deiksis.
Contoh : Angkat cangkir dari meja dan masukkan ke dalam lemari.

2. Ketika pembicara berasumsi bahwa penerima dapat membuat implikasi yang diperlukan
untuk menghubungkan referensi baru dengan referensi sebelumnya.
Contoh : Ini adalah situs Teather Stanwick tua. Panggung ada di sini dan lobi ada di sana.

3. Referensi sudah diperbaiki dan oleh karena itu mungkin merupakan bagian dari pengetahuan
umum penerima, seperti Danau Ontario. Ekspresi rujukan dengan referensi tetap selalu pasti.

4. Referensi tersebut, meskipun tidak unik dalam keunikan Danau Ontario, memiliki posisi yang
unik atau hampir unik di dunia pembicara dan penerima yang lebih terbatas.

Contoh :
- Hati-hati! Anda bisa membangunkan bayi.
- Sudahkah Anda menerima laporan dari dokter?

Opaque context
Konteks buram adalah bagian dari kalimat yang dapat berupa kalimat lengkap dengan tambahan
ekspresi rujukan, tetapi jika ada dua ekspresi rujukan berbeda yang merujuk pada hal atau orang yang
sama, itu akan menciptakan arti yang berbeda ketika diucapkan dalam konteks tertentu.

Contoh :

"Nancy ingin menikah saat bintang Kejora ada di langit" dan "Nancy ingin menikah saat bintang Petang
di malam hari"

dengan asumsi Nancy tidak mengetahui bahwa keduanya merupakan nama panggilan untuk planet
venus, kedua kalimat tersebut akan memiliki arti yang berbeda.

Equative Sentence
Kalimat ekuatif adalah ketika menyatakan dua ekspresi rujukan berbeda yang memiliki rujukan yang
sama.

Contoh :

- Anak laki-laki di sana itu saudaraku

- Joe Biden adalah presiden

Anda mungkin juga menyukai