TUGAS 5 Lokakarya
TUGAS 5 Lokakarya
A. Kompetensi Inti
KI 1.7 menghayati ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam
No Alasan
Ahmad mematuhi saran dokter agar penyakitnya cepat sembuh. Karena kalau sudah
A
sembuh tentunya dia dapat mandi dengan bebas
B Ahmad melakukan mandi besar, dia tidak peduli dengan penyakit yang dideritanya
C Ahmad melakukan wudhu untuk menghilangkan hadas besar karena keadaan darurat
D Ahmad melakukan tayamum sebagai pengganti mandi junub
PEMBAHASAN :
Mandi besar hukumnya wajib bagi beberapa orang, diantaranya adalah apabila seseorang
bermimpi basah karena keluar air mani. Cara mandinya seperti mandi pada umumnya yaitu
membasahi seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Hanya saja mandi besar ini
disertai niat adus. Namun dalam keadaan yang tidak memungkinkan, maka cara menghilangkan
hadas besar seperti kasus diatas adalah boleh menggantinya dengan tayamum sebagai bentuk
rukhsah/ keringanan. Jawaban D
Soal No 2
Ketika bersepeda santai, Ahmad, Akbar dan Ahdan
tiba-tiba berpapasan dengan sebuah mobil yang
oleng, sehingga mengakibatkan mereka terjatuh.
Dengan tidak sengaja kaki Ahmad terkena kotoran
sapi, kaki Akbar terkena kotoran kuda, sedangkan
badan Ahdan tersungkur terkena kotoran anjing
yang berada di pinggir jalan. Mereka kemudian
pulang untuk mensucikanya
Berdasarkan teks di atas, mereka semua terkena najis, sehingga Ahdan harus mensucikannya dengan cara…
A. Cukup di ciprat air pada tempat yang terkena najis
B. Dibasuh hingga hilang bau, rasa dan warna
C. Dibasuh 7x hingga hilang bau, rasa dan warna
D. Dibasuh 7x salah satunya dengan menggunakan tanah
PEMBAHASAN
Najis mugaladah merupakan najis berat dalam proses pensuciannya. Penyebab najis ini ada 2
yaitu anjing dan babi. Apabila seseorang bersentuhan degan kedua hewan ini dalam keadaan
basah keduanya atau basah salah satunya maka harus dibersihkan dengan cara dibasuh 7x dan
salah satu basuhannya harus dengan tanah. Jawaban D
Soal No 3
Perhatikan tabel yang berikut sesuai isi dari teks soal no 2 ! Pilihlah satu jawban yang tepat !
Nama Cara mensucikan najis
1. Ahmad terkena kotoran sapi A. Dibasuh hingga hilang bau, rasa dan warna
2. Akbar terkena kotoran kuda B. dibasuh 7x salah satunya dengan tanah
3. Ahdan terkena kotoran anjing C. Cukup di ciprat air di tempat yang terkena najis
Pasangan yang sesuai berdasarkan tabel di atas adalah…
A. 1-A, 3-B
B. 1-C, 2-A
C. 1-B, 3-A
D. 3-B, 1-C
PEMBAHASAN
Setiap jenis najis memiliki cara penyuciannya sendiri. Najis mugaladah dapat dibersihkan
dengan cara membasuh 7x bagian yang terkena najis dengan yang salah satunya menggunakan
tanah. Najis mukhaffafah dibersihkan dengan memercikan air pada permukaan yang terkena
najis. Najis mutawassitah dibersihkan dengan mengalirkan air pada bagian yang terkena najis
sampai hilang zat, rasa dan warnanya. Jawaban A
Mandi wajib adalah mandi untuk menghilangkan hadas besar. Sering disebut juga mandi Janabat. Adapun
cara mandi wajib adalah sebagai berikut. Pertama berniat bisa dilafalkan bisa tidak, jika dilafalkan sebagai
berikut
kemudian, mandi janabat dilakukan dengan meratakan air ke seluruh badan dengan dengan cara:
Mengambil air, lalu membasuh tangan sebanyak 3 kali. Kemudian membersihkan najis atau kotoran yang
menempel pada tubuh, Berwudhu menyiram seluruh anggota badan bagian kanan dan kiri hingga3 kali,
menggosok seluruh tubuh 3 kali dan pastikan air membasuh seluruh bagian kulit. Kemudian menyela
rambut, bulu tebal serta jenggot agar kulit terbasuh air dan berwudhu kembali di akhir mandi
Berdasarkan teks di atas, tahapan-tahapan kegiatan yang di lakukan merupakan tata cara…
A. Bersuci dari najis
B. Bersuci dari hadas
C. Berwudhu
D. Mandi janabat
PEMBAHASAN
Mandi janabat (adus) merupakan cara membersihkan diri dari hadas besar dengan memakai
niat sebelum melakukannya. Penyebabnya ada 6 macam
1. Bersetubuh
2. Keluar mani
3. Haid
4. Melahirkan
5. Nifas
6. Meninggal
Niat di atas merupakan bacaan niat saat melakukan mandi janabat. Jawaban D
Soal No 2
Alasan anda :
Jawaban: Sah, sebab air dalam bak tersebut melebihi 2 kulah (2 kulah = 270 L)