BAB 1

SIKAP MAHASISWA DALAM MENJADI WARGA KENEGARAAN

Pasal 1
Peran Aktif Mahasiswa Dalam Pembangunan Negara
(1) Mahasiswa menjadi motor penggerak perubahan yang progresif, dan bertanggung jawab
terhadap masa depan bangsa.
(2) Melalui penelitian, pengembangan teknologi, dan kewirausahaan, mahasiswa dapat
menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing ekonomi negara.
(3) Pemerintah mempunyai peran strategis dan pentingnya mahasiswa sebagai agen
perubahan dalam memajukan pembangunan negara.
(4) Terlalu banyaknya tekanan untuk berprestasi akademik atau mencari kesuksesan ekonomi
dapat menghambat kreativitas dan inovasi mahasiswa.

Pasal 2
Peran Mahasiswa Dalam Mendorong Inovasi dan Kreativitas
(1) Mahasiswa hanya perlu fokus dalam akademik saja untuk menghasilkan sumber daya
manusia yang baik dalam berbagai sektor.
(2) Mahasiswa harus mampu merancang, melaksanakan, dan menyelesaikan studinya
dengan baik sesuai peraturan akademik yang berlaku demi menunjang
keberlangsungan bangsa.
(3) Inovasi dan kreativitas merupakan salah satu tugas pilar utama mahasiswa dalam
pembangunan negara yang berkelanjutan.
(4) Kampus tidak berkewajiban berperan sebagai fasilitator dalam pengembangan produk-
produk, dan layanan-layanan baru yang inovatif.

Pasal 3
Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Sosial
(1) Mahasiswa harus mampu mencerminkan sikap sebagai kaum terpelajar dengan
berpenampilan sederhana, sopan, bersih, dan rapih, sesuai dengan konteks keperluan.
(2) Mahasiswa harus mampu menunjukkan sikap sesuai dengan martabat keilmuan yang
disandangnya yakni bergaul, bertegur sapa, dan bertutur kata dengan sopan, wajar,
simpatik, edukatif, bermakna, dan sesuai dengan norma moral yang berlaku.
(3) Mahasiswa mampu berperan aktif sebagai lapisan penting dalam bermasyarakat untuk
mewujudkan kehidupan bangsa yang aman, nyaman, bersih, tertib, dan kondusif.
(4) Mahasiswa memiliki peran penting dalam mengadvokasi isu-isu sosial yang dianggap
penting oleh masyarakat, seperti hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan
perlindungan lingkungan.