Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat-Nya sehingga buku ini
dapat terselesaikan hingga selesai. Tak lupa kami ucapkan terima kasih atas bantuan pihak-
pihak yang telah berkontribusi baik berupa ide maupun materi. Penulis sangat berharap
artikel ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman para pembacanya. Tentunya
kami berharap para pembaca dapat menerapkan artikel ini dalam kehidupan sehari-hari.
Kami selaku penulis meyakini masih banyak kesenjangan dalam penyusunan laporan ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kritik dan saran yang
bermanfaat dari para pembaca sangat kami harapkan demi penyempurnaan artikel ini.
DAFTAR ISI
JUDUL.......
KATA PENGANTAR....
DAFTAR ISI...
BAB 1 PENDAHULUAN....
BAB 2 PEMBAHASAN...
A. Peran Mahasiswa dalam pendidikan
B. Peran Mahasiswa dalam Pembangunan
C. Peran Mahasiswa dalam Kebudayaan
D. Tantangan Mahasiswa dalam Mewujudkan Indonesia Maju
E. Peran mahasiswa dalam mempertahankan nilai luhur pancasila
BAB 3 PENUTUP....
DAFTAR PUSTAKA.....
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Mahasiswa juga mempunyai peran dalam melestarikan budaya Indonesia. Mahasiswa dapat
ikut melestarikan budaya Indonesia dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang
dapat mempromosikan budaya Indonesia, seperti festival budaya, pameran seni, dan
konser.
Selain itu, mahasiswa juga dapat berkontribusi dalam pelestarian budaya Indonesia dengan
meneliti dan mendokumentasikan budaya Indonesia.
-Inkubator Bisnis Mahasiswa: Membuat dan berpartisipasi dalam inkubator bisnis yang
membantu mahasiswa mengembangkan ide kreatifnya menjadi bisnis berkelanjutan.
- Mengikuti kompetisi kewirausahaan:Dengan mengikuti kompetisi kewirausahaan,
mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan dan menciptakan pendekatan baru terhadap
permasalahan ekonomi.
- Berpartisipasi dalam pemilihan umum: Mendorong dan berpartisipasi aktif dalam pemilihan
umum untuk memilih pemimpin yang baik dan mewakili kepentingan rakyat.
- Pekerjaan sosial: Terlibat dalam hubungan antarmanusia, mengadvokasi isu-isu penting
seperti hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan keadilan.
- Pelatihan soft skill: mengikuti pelatihan soft skill untuk meningkatkan keterampilan
kepemimpinan, komunikasi dan tim. -Kegiatan Kepemimpinan: Berpartisipasi dalam program
kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan keterampilan penting.
Banyak tantangan yang dihadapi mahasiswa untuk mencapai Indonesia maju, antara lain:
1. Keterbatasan ekonomi
Banyak pelajar Indonesia menghadapi masalah keuangan yang serius. Beban pendidikan,
buku dan biaya hidup sehari-hari bisa menjadi kendala besar. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi dan
perusahaan swasta untuk memberikan program beasiswa dan bantuan keuangan bagi
mahasiswa yang mempunyai banyak uang namun dalam kesulitan.
2. Keterbatasan infrastruktur Pendidikan
Terbatasnya sumber daya pendidikan, terutama di daerah pedesaan, menjadi hambatan
bagi siswa. Penting untuk meningkatkan akses terhadap fasilitas pendukung pendidikan
seperti perpustakaan, laboratorium dan teknologi informasi. Pemerintah dan organisasi
terkait harus fokus pada pengembangan infrastruktur pendidikan yang terdistribusi dengan
baik di seluruh Indonesia.
3. Tantangan teknologi
Era digital menuntut siswa memiliki keterampilan teknis yang memadai. Namun, tidak semua
siswa mempunyai akses terhadap teknologi. Untuk mengatasi tantangan ini, program
pelatihan teknis dan akses internet yang terjangkau harus didukung agar siswa dapat
memanfaatkan teknologi untuk memperluas pengetahuan dan keterampilannya.
4. Kesenjangan pendidikan
Kesenjangan pendidikan antar wilayah dan negara masih menjadi permasalahan utama di
Indonesia. Mahasiswa akan bekerja keras untuk menjembatani kesenjangan ini dengan
memulai kursus belajar mengajar di daerah terpencil. Mendukung masyarakat pedesaan
juga dapat membantu mengatasi kesenjangan pendidikan.
Kurangnya interaksi sosial dapat menjadi sebuah tantangan. Melalui program pengabdian
masyarakat, mahasiswa dapat mengikuti berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan
sosial dan penyelesaian permasalahan masyarakat. Memastikan Indonesia berkembang
adalah tanggung jawab bersama dan mahasiswa mempunyai peran kunci dalam proses ini.
-Iron Stock, mahasiswa sebagai Iron Stock artinya mahasiswa adalah tulang punggung
masa depan bangsa. Tidak dapat dipungkiri bahwa semua organisasi yang ada mempunyai
sifat yang baik, ditandai dengan adanya peralihan wewenang dari senior ke generasi muda
atau yang sering disebut dengan pelatihan kepemimpinan. Mahasiswa akan terus menjadi
garda terdepan dalam perjuangan masa lalu untuk mewujudkan bangsa yang bebas dari
penjajahan. Sebagai penerus bangsa, peserta didik harus memiliki kompetensi dan
kebajikan. Menurut Pancasila sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, peserta didik
harus mempunyai pedoman hidup beragama, bukan hanya pedoman hidup bernegara,
karena Indonesia adalah negara yang menganut agama. keberadaan Tuhan. Pendidikan
agama juga merupakan bagian dari melestarikan Pancasila dan menjaga nilai-nilai kebaikan
bangsa Indonesia.
- Moral force, siswa sebagai kemampuan moral yang artinya siswa harus mempunyai
tingkah laku dan tingkah lakunya sendiri agar dapat menjadi teladan bagi orang lain. Kita
tahu bahwa perilaku sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat. Namun banyak
orang saat ini yang frustasi karena berbagai iklan yang tersebar di Internet tidak diperiksa.
Kemajuan teknologi, tanpa kepedulian orang-orang yang paham, akan menghancurkan
hasil-hasil tinggi negara. Ibarat anak kecil tanpa pengasuhan orang tua. lalu tonton video
kekerasan di internet dan lakukan di kehidupan nyata. Berdasarkan sila kedua Pancasila
tentang masyarakat yang adil dan terbuka, hendaknya peserta didik menunjukkan
pemahaman terhadap sesamanya dan lingkungan. Kita dapat melihat bahwa ketika ada
teman atau seseorang yang membutuhkan bantuan, siswa akan menerima dan membantu.
Siswa menjadi pemimpin dalam menjunjung tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai baik
seperti kejujuran, kerjasama, kasih sayang dan keadilan. Dampak emosional terhadap orang
lain di lingkungan dapat mempererat hubungan sosial sehingga menciptakan sistem sosial
yang tidak memperhatikan kondisi sosial.
1) Mahasiswa sebagai iron stock artinya mahasiswa akan menjadi tulang punggung bangsa
di masa depan. Sebagai penerus bangsa, peserta didik harus memiliki kompetensi dan
kebajikan. Menurut Pancasila sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, mahasiswa
harus mempunyai pedoman hidup beragama, bukan hanya pedoman hidup bernegara,
karena Indonesia adalah negara yang menganut agama keberadaan Tuhan.
2) Siswa sebagai otoritas moral, artinya siswa harus mempunyai tingkah laku dan tingkah
lakunya sendiri agar dapat menjadi teladan bagi orang lain. Berdasarkan sila kedua
Pancasila tentang masyarakat yang adil dan terbuka, hendaknya peserta didik menunjukkan
pemahaman terhadap sesamanya dan lingkungan.
Kesimpulan
Mahasiswa mempunyai peran yang luar biasa dalam memajukan Indonesia. Melalui
keterlibatannya dalam bidang pendidikan, bisnis, pengabdian masyarakat, keterlibatan
dalam politik dan penciptaan karakter, mahasiswa membawa harapan dan energi baru bagi
pembangunan negara.
Daftar Pustaka
Buku, A. (Tahun). Judul Buku. Penerbit: Kota Penerbit.
Artikel, B. (Tahun). "Judul Artikel." Nama Jurnal, Volume(Issue), Halaman. DOI/URL.
Badan Pusat Statistik. (2012). Komoditas Hortikultura. Diakses pada 10 November 2023,
dari https://www.bps.go.id/indicator/12/109/1/komoditas-hortikultura.html
Haryanto, A. G., Ruslijanto, H., & Mulyono, D. (2000). Metode Penulisan dan Penyajian
Karya Ilmiah: Buku Ajar untuk Mahasiswa. Jakarta: EGC.
https://wislah.com/jurnal-internasional-peran-mahasiswa-dalam-mewujudkan-indonesia-
maju/