Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL BISNIS

Gelang Manik-manik dan Gelang Benang


“Kyeopta Collection”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Innovative Collaborative Projects

Dosen Pengampu:
Ibu Novi Wahyuningtias, S.P., M.T.

Oleh: Kelompok 31
Zahratul Laily Sya’bani 2202210031
Siti Nur Kholifah 2202210042
Nurul Qomariyah 2202210078
Fitriyatus Sholihah 2202210146
Noval Al Ajib 2202210157
Rosa Inanta 2202410003
Dinda Novita Ratih 2202510037
A Mutawaqqil Alallah 2202310070

UNIVERSITAS KH. BAHAUDIN MUDHARY MADURA


2023-2024
Lampiran

 Rosa Inanta berasal dari Rubaru. Rosa merupakan mahasiswa aktif di Universitas KH.
Bahaudin Mudhary Madura, semester 4 prodi teknik industri. Pada usaha gelang ini,
Rosa memiliki jabatan sebagai pemilik bisnis (owner) yang bertanggung jawab untuk
mengelola seluruh usaha gelang manik-manik dan gelang benang.
 Fitriyatus Sholihah berasal dari Lenteng. Fitri merupakan mahasiswa aktif di
Universitas KH. Bahaudin Mudhary Madura, semester 4 prodi Manajemen. Pada
usaha gelang ini, Fitri memiliki jabatan sebagai manajer produksi yang bertanggung
jawab atas pembuatan gelang dan pemilihan bahan baku yang berkualitas.
 Dinda Novita eberasal dari Bluto. Dinda merupakan mahasiswi aktif di Universitas
KH. Bahaudin Mudhary Madura, semester 4 prodi sistem informasi. Pada usaha
gelang ini, Dinda memiliki jabatan sebagai anggota produksi yang bertugas
memproduksi pembuatan gelang manik-manik dan gelang benang.
 Siti Nur Kholifah berasal dari Pandian. Lifa merupakan mahasiswi aktif di Universitas
KH. Bahaudin Mudhary Madura, semester 4 prodi manajemen. Pada usaha gelang ini,
Lifa memiliki jabatan sebagai manajer pemasaran yang bertugas mempromosikan
gelang manik-manik dan gelang benang.
 Zahratul Laily Sya’bani berasal dari . Lail merupakan mahasiswi aktif di Universitas
KH. Bahaudin Mudhary Madura, semester 4 prodi manajemen. Pada usaha gelang ini,
Lail memiliki jabatan sebagai anggota /staff pemasaran yang bertugas untuk
membantu pemasaran produk.
 Nurul Qomariyah berasal dari Bluto. Nurul merupakan mahasiswi aktif di Universitas
KH. Bahaudin Mudhary Madura, semester 4 prodi Manajemen. Pada usaha gelang ini,
Nurul memiliki jabatan sebagai manajer Keuangan yang bertugas mengelola aspek-
aspek keuangan bisnis.
 A Mutawaqqil Alallah berasal dari Gapura. Aqil merupakan mahasiswa aktif di
Universitas KH. Bahaudin Mudhary Madura, semester 4 prodi informatika. Pada
usaha gelang ini, Aqil merupakan anggota divisi R&D yang bertugas untuk
mengembangkan produk baru, riset pasar, dan merancang desain baru.
 Noval Al Ajib berasal dari. Noval merupakan mahasiswa aktif di Universitas KH.
Bahaudin Mudhary Madura, semester 4 prodi manajemen. Pasar usaha gelang ini,
Noval memiliki jabatan sebagai manajer operasional yang bertanggung jawab atas
pengelolaan keseluruhan operasi perusahaan.

Executive Summary
Pendirian usaha gelang manik-manik dan gelang benang dapat didasarkan pada potensi
pasar yang luas, permintaan konsumen terhadap aksesori fashion unik, serta kreativitas dalam
mendesain produk. Selain itu, keberlanjutan usaha dapat diperoleh melalui inovasi desain,
pemasaran online, dan keterlibatan dalam tren fashion terkini.
Gelang manik-manik dan gelang benang adalah produk seni dan kerajinan yang
menggabungkan kekayaan tradisional dengan inovasi modern. Dengan akar sejarah yang
melibatkan berbagai budaya di seluruh dunia, kedua jenis gelang ini tidak hanya
mencerminkan keindahan artistik tetapi juga memperkaya warisan dan simbolisme kultural.
Seiring berkembangnya zaman, gelang manik-manik dan gelang benang dituntut untuk
terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman, dengan cara menggabungkan sentuhan
tradisional dengan elemen kontemporer. Pasar online menjadi salah satu saluran pemasaran
utama yang memungkinkan akses global dan interaksi langsung dengan konsumen. Selain itu
owner gelang manik-manik dan gelang benang bisa bekerja sama dengan berbagai toko
aksesoris yang ada di sekitarnya.

Latar Belakang
Usaha gelang manik-manik dan gelang benang adalah bisnis yang populer karena
permintaan yang konsisten dari konsumen yang mencari aksesori fashion unik dan personal.
Gelang manik-manik menawarkan variasi desain yang luas dan cocok untuk berbagai
kesempatan, sementara gelang benang menarik bagi mereka yang menyukai gaya yang lebih
kasual dan handmade. Kedua jenis gelang ini dapat diproduksi secara manual atau dengan
bantuan mesin, dengan modal yang relatif rendah untuk memulai usaha. Penting untuk
memperhatikan tren fashion terkini dan mengembangkan desain yang menarik untuk menarik
perhatian konsumen. Selain itu, membangun jaringan dan memanfaatkan platform penjualan
online juga dapat membantu memperluas pangsa pasar.
Memulai usaha gelang manik-manik dan gelang benang merupakan peluang bisnis
yang menarik dengan potensi keuntungan yang baik. Namun, kesuksesan dalam bisnis ini
membutuhkan pemahaman yang baik tentang pasar, fokus pada kualitas produk,
pengembangan desain yang menarik, strategi pemasaran yang efektif, dan pelayanan
pelanggan yang baik. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini dan konsisten dalam upaya
Anda, Anda dapat membangun bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan di industri
aksesori fashion.
Dengan demikian, kesimpulannya adalah bahwa memulai usaha gelang manik-manik
dan gelang benang adalah langkah yang menarik dan berpotensi menguntungkan. Namun,
untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis ini, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor
kunci seperti penelitian pasar yang baik, fokus pada kualitas produk, inovasi, strategi
pemasaran yang efektif, manajemen inventaris yang baik, komitmen terhadap kualitas, dan
eksplorasi berbagai saluran penjualan. Dengan memperhatikan semua ini dan melakukan
evaluasi serta penyesuaian berkala, Anda dapat membangun usaha yang sukses dan bertahan
dalam industri aksesori fashion.

Visi
Menjadi pusat inspirasi dan destinasi utama bagi pecinta keindahan dan aksesoris dalam
menciptakan dan memperoleh gelang manik-manik dan gelang benang yang unik dan
menarik.
Misi
1. Menghadirkan koleksi gelang manik-manik dan benang yang beragam dan kreatif.
2. Memproduksi gelang dengan bahan yang berkualitas.
3. Terus berinovasi menciptakan kombinasi gelang yang unik dan menarik.

Strategi Pemasaran untuk Usaha Kreatif Gelang Manik dan Benang

1. Analisis Pasar:
 Memahami tren dan preferensi pasar anak muda yang tertarik pada barang
estetika dan nuansa gemoy.
 Melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen
potensial.
2. Segmentasi Pasar:
 Identifikasi segmen pasar yang paling responsif terhadap produk gelang
manik dan benang kreatif.
 Sub-segmentasi pasar berdasarkan preferensi gaya, warna, dan motif.
3. Posisi Produk:
 Menonjolkan keunikan dan inovasi dalam desain gelang, menjadikannya
sebagai simbol gaya dan ekspresi pribadi.
 Menekankan kualitas bahan dan ketelitian dalam pembuatan setiap gelang.
4. Penawaran Produk:
 Menghadirkan beragam pilihan gelang dengan desain yang berbeda-beda,
termasuk edisi terbatas dan koleksi musiman.
 Menawarkan layanan kustomisasi untuk memenuhi kebutuhan individual
pelanggan.
5. Distribusi:
 Penjualan melalui platform e-commerce yang ramah pengguna dan responsif.
 Kolaborasi dengan toko-toko mode lokal atau acara pasar seni untuk
meningkatkan visibilitas produk.
6. Promosi:
 Membangun kehadiran online yang kuat melalui media sosial, dengan fokus
pada platform yang populer di kalangan anak muda seperti Instagram, TikTok,
dan Pinterest.
7. Harga:
 Penetapan harga yang bersaing dengan produk sejenis di pasar, sambil
mempertahankan citra premium melalui kualitas dan desain.
 Menawarkan diskon atau promo khusus selama periode tertentu untuk
menarik pembeli baru dan memperkenalkan produk kepada pelanggan
potensial.
8. Layanan Pelanggan:
 Menyediakan layanan pelanggan yang responsif melalui berbagai saluran
komunikasi, termasuk email, obrolan langsung, dan media sosial.
 Mengutamakan pengalaman pelanggan mulai dari proses pembelian hingga
purna jual, dengan fokus pada kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Melalui implementasi strategi pemasaran ini, diharapkan usaha gelang manik dan
benang yang berinovasi ini dapat mempertahankan dan meningkatkan minat pasar di
kalangan anak muda yang menyukai barang-barang estetika dan nuansa gemoy-nya.

Analisis SWOT

 Gelang Manik-manik:
 Strengths (Kekuatan):
1) Desain yang berkilau dan rumit dapat menarik konsumen yang mencari
aksesori yang mencolok.
2) Kemungkinan untuk menyesuaikan desain sesuai dengan preferensi
pelanggan.
3) Bahan yang biasanya lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.
 Weaknesses (Kelemahan):
1) Biaya produksi yang mungkin lebih tinggi karena bahan dan tenaga kerja
yang dibutuhkan.
2) Rentan terhadap kerusakan jika manik-manik lepas atau patah.
3) Pasar yang mungkin lebih terbatas karena harga produk yang cenderung lebih
tinggi.
 Opportunities (Peluang):
1) Memperluas pangsa pasar melalui pemasaran online dan offline yang efektif.
2) Menjangkau pasar target baru dengan memperkenalkan desain yang inovatif.
3) Bermitra dengan desainer atau selebriti untuk meningkatkan visibilitas merek.
 Threats (Ancaman):
1) Persaingan yang ketat dari produk serupa atau aksesori lainnya.
2) Perubahan tren fashion yang dapat mempengaruhi permintaan produk.
3) Potensi masalah rantai pasokan yang dapat mempengaruhi ketersediaan bahan
baku.
 Gelang Benang:
 Strengths (Kekuatan):
1) Lebih ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami atau didaur
ulang.
2) Biaya produksi yang mungkin lebih rendah dibandingkan dengan gelang
manik-manik.
3) Fleksibilitas dalam desain yang dapat disesuaikan dengan gaya kasual atau
formal.
 Weaknesses (Kelemahan):
1) Tidak seberkilau atau sekompleks gelang manik-manik sehingga mungkin
kurang menarik bagi sebagian konsumen.
2) Rentan terhadap kerusakan akibat penuaan atau pemakaian yang berat.
3) Kurangnya variasi warna atau desain dibandingkan dengan gelang manik-
manik.
 Opportunities (Peluang):
1) Meningkatkan kesadaran konsumen akan keberlanjutan dengan
mempromosikan bahan-bahan alami atau didaur ulang.
2) Ekspansi pasar melalui kolaborasi dengan merek fashion atau toko-toko lokal.
3) Memperluas lini produk dengan menambahkan aksesori lain yang
menggunakan bahan yang sama.
 Threats (Ancaman):
1) Persaingan dari produk imitasi atau tiruan yang lebih murah.
2) Perubahan regulasi terkait dengan bahan-bahan alami atau didaur ulang.
3) Tren fashion yang mungkin beralih ke arah yang kurang mendukung untuk
gelang benang.

Analisis SWOT seperti ini dapat membantu bisnis dalam merencanakan strategi
pemasaran, pengembangan produk, dan manajemen risiko untuk meningkatkan daya saing
mereka di pasar.

Analisis Industri, Trend, Pasar dan Persaingan


 Analisis Industri
Industri gelang manik-manik dan gelang benang merupakan bagian dari industri aksesoris
mode yang memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Permintaan akan produk-produk ini
terus meningkat karena popularitasnya di kalangan berbagai kelompok usia. Persaingan di
pasar cukup tinggi, tetapi ada peluang untuk berhasil dengan menawarkan desain yang
inovatif, kualitas yang baik, dan nilai tambah yang unik. Selain itu, perusahaan juga perlu
memperhatikan tren fashion, mengembangkan strategi penjualan yang efektif, dan
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesadaran lingkungan untuk tetap relevan dan
bersaing di pasar. Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat memanfaatkan potensi
pertumbuhan industri ini dan mencapai kesuksesan jangka panjang.
 Tren Konsumen
Tren konsumen dalam industri gelang manik-manik dan gelang benang menunjukkan
bahwa konsumen saat ini cenderung mencari produk yang dapat dipersonalisasi,
mencerminkan identitas budaya atau etnis, dan memperhatikan aspek keberlanjutan. Selain
itu, tren layering atau penggunaan beberapa gelang sekaligus juga populer, serta perhatian
terhadap tekstur dan material yang beragam. Digitalisasi juga memainkan peran penting
dalam memengaruhi cara konsumen menemukan dan membeli produk. Oleh karena itu, untuk
tetap relevan dan sukses, kami selalu memperhatikan tren-tren tersebut baik dalam
pengembangan produk, pemasaran, dan strategi penjualan.

 Pasar Target
Pasar target untuk gelang manik-manik dan gelang benang mencakup remaja, dewasa,
wanita dewasa dari berbagai usia, pasar hadiah, pasar pesta dan festival, pasar etnis dan
budaya, serta pasar wisatawan. Dengan memahami dan menyesuaikan strategi pemasaran
serta desain produk, dan lokasi penjualan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan target pasar
ini, perusahaan dapat mencapai kesuksesan dalam industri gelang manik-manik dan gelang
benang.
 Persaingan Bisnis
Persaingan antara bisnis gelang manik-manik dan gelang benang bisa dipengaruhi
oleh beberapa faktor seperti tren fashion, harga, kualitas produk, dan pemasaran. Gelang
manik-manik mungkin menarik bagi konsumen yang mencari desain yang lebih berkilau dan
rumit, sementara gelang benang mungkin menarik bagi mereka yang mencari gaya yang lebih
kasual dan ramah lingkungan. Pemahaman pasar dan keunggulan kompetitif akan membantu
bisnis dalam bersaing di pasar yang semakin kompetitif ini.
• Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
Analisis SWOT untuk bisnis gelang manik-manik dan gelang benang memberikan
pemahaman yang mendalam tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang
memengaruhi kinerja bisnis. Dengan pemahaman ini, pemilik bisnis dapat merencanakan
strategi yang tepat untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif mereka, mengatasi
tantangan, dan memanfaatkan peluang pasar. Analisis SWOT juga membantu dalam
mengelola risiko dan mengkomunikasikan visi bisnis kepada stakeholder. Dengan demikian,
analisis SWOT adalah alat yang sangat berharga dalam pengambilan keputusan strategis dan
manajemen bisnis yang efektif.

Analisis Model Canvas gelang manik-manik dan gelang benang

 Customer Segments:
1) Pelajar / Mahasiswa
2) Pengunjung bazar
3) Pecinta aksesoris
 Value Proposition:
1) Produk kerajinan tangan
2) Harga terjangkau
3) Pelanggan bisa request
4) Waktu pembuatan cepat
 Channels:
1) Media sosial
2) Brosur
3) Pameran dan bazar
4) Kemitraan dengan toko aksesoris
 Customer Relationship:
1) Membuat konten tutorial cara merawat gelang
2) Memberikan pelayanan yang terbaik
3) Promosi / diskon
 Revenue Streams:
1) Penjualan produk kerajinan tangan baik secara offline maupun online
2) Penjualan grosir kepada toko-toko aksesoris
 Key Resources:
1) Bahan baku yang berkualitas
2) Peralatan membuat gelang
3) Tim kreatif (desain dan ahli produksi)
 Key Activities:
1) Pembuatan gelang manik-manik dan gelang benang dengan bahan berkualitas
2) Pengembangan desain baru dan produksi gelang
 Key Partnership:
1) Pemasok bahan baku
2) Toko-toko aksesoris
3) Jasa pengiriman atau kurir
 Cost Stucture:
1) Biaya bahan baku dan produksi
2) Biaya distribusi (pengiriman produk)
3) Biaya administrasi dan operasional
4) Biaya pemasaran dan promosi

Bahan- Bahan gelang manik-manik dan gelang benang

 Gelang Manik-manik:
1) Benang Elastis atau Kawat: Untuk dasar gelang yang fleksibel.
2) Manik-manik: Berbagai ukuran, bentuk, dan warna untuk membuat pola dan
desain yang diinginkan.
3) Pengunci atau Klip Gelang: Untuk menutup gelang dan menjaga agar tetap pada
pergelangan tangan.
4) Jarum Jahit: Untuk menyesuaikan ukuran dan mengamankan pengunci gelang.
5) Pensil: Untuk membuat pola dan merencanakan desain gelang.
6) Penggaris: Untuk mengukur panjang gelang dan menentukan letak manik-manik.
7) Gunting: Untuk memotong benang dan kawat.
 Gelang Benang:
1) Benang: Berbagai jenis benang yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan,
seperti benang katun, nilon, atau wol.
2) Kancing atau Pengunci Gelang: Untuk menutup gelang atau mengikat ujungnya.
3) Peralatan Rajut atau Anyaman: Seperti jarum rajut atau papan anyaman,
tergantung pada teknik yang digunakan.
4) Gunting: Untuk memotong benang dan memperbaiki ujung gelang.
5) Pensil atau Spidol: Untuk membuat pola atau menandai titik penting dalam desain
gelang.
6) Peralatan Dekorasi Opsional: Misalnya, pita, kancing, atau hiasan lainnya untuk
menambahkan detail tambahan pada gelang.

Analisis Aspek Finansial

Dibawah ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam usaha gelang manik-
manik dan gelang benang selama satu bulan.

 Biaya Bahan Baku : Rp. 50.000,- x 30 hari : Rp. 1.500.000,-


 Biaya Produksi : Rp. 25.000,- x 30 hari : Rp. 750.000,-
 Persediaan bahan baku awal : Rp. 500.000,-
 Persediaan bahan baku akhir : Rp. 300.000,-
 Harga pokok produksi: Total biaya produksi + persediaan bahan baku awal –
persediaan bahan baku akhir = 750.000 + 500.000 – 300.000 = Rp. 950.000,-
 Harga pokok penjualan : Harga pokok produksi + persediaan bahan baku awal –
persediaan bahan baku akhir = 950.000 + 500.000 – 300.000 = Rp. 1.150.000,-
 Biaya operasional : Rp. 800.000,-
 Penjualan bersih : Rp. 3.000.000,-

 Laba Rugi

Laba kotor : penjualan bersih – Hpp

: 3.000.000 – 1.150.000

: Rp.1.850.000,-

 Laba bersih : Laba kotor – biaya operasional


: 1.850.000 – 800.000
: Rp.1.050.000,-

 BEP Unit

BEP unit : Biaya tetap produksi / ( Harga jual per unit – biaya variabel per unit)

: 750.000 / ( 5.000 – 3.000)

: 750.000 / 2.000

: 375 unit

 BEP rupiah : ( Biaya tetap produksi / (harga jual per unit – biaya variabel per unit)) x
harga jual per unit

: ( 750.000 / (5.000 – 3.000)) x 5.000

: 375 x 5.000

: Rp. 1.875.000,-
Contoh Produk

Anda mungkin juga menyukai