Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL BISNIS

MODEL BISNIS CANVAS

TRENDY MODE

Dinda Putri Cantika

51919096

DKV 3

Dosen :

M. Syahril Iskandar, S.Sn.,M.Ds.

MANAJEMEN DESAIN

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS DESAIN

2023
segmen pelanggan (customer segments)

1. Trensetter Mode: Mereka adalah para fashion influencer dan pecinta mode yang selalu
mencari pakaian dan aksesori terkini untuk mengeksplorasi gaya baru dan unik.
2. Generasi Milenial dan Z: Generasi muda yang aktif di media sosial dan sangat peduli
dengan tren mode dan penampilan yang modern.
3. Penggemar Online Shopping: Mereka yang senang berbelanja secara online, mencari
kenyamanan dalam berbelanja dari rumah, dan beragam pilihan produk fashion.
4. Pecinta Lingkungan: Konsumen yang peduli dengan isu lingkungan dan cenderung
mencari produk fashion yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
5. Penggemar Desainer Lokal: Mereka yang mendukung kreativitas desainer lokal dan
ingin memiliki koleksi fashion eksklusif.
6. Remaja dan Mahasiswa: Generasi muda yang ingin tampil trendi dan stylish tanpa
menguras anggaran.

posisi nilai ( value propositions)

1. Trend Fashion Terkini: Menyediakan koleksi pakaian dan aksesori fashion terbaru
yang mengikuti tren global, sehingga pelanggan dapat selalu tampil up-to-date
dengan gaya terkini.
2. Kualitas dan Keunikan Produk: Menawarkan produk dengan kualitas tinggi dan
beberapa desain yang unik, memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang mencari
pakaian eksklusif dan istimewa.
3. Pengalaman Berbelanja Menyenangkan: Memberikan pengalaman berbelanja yang
menyenangkan dan mudah diakses melalui platform online atau toko fisik, dengan
antarmuka yang ramah pengguna dan proses pembayaran yang cepat.
4. Gaya Khas "Trendy Mode": Menciptakan gaya khas yang menjadi ciri khas "Trendy
Mode" sehingga pelanggan dapat tampil dengan identitas fashion yang kuat.
5. Komitmen pada Keberlanjutan: Menawarkan koleksi ramah lingkungan dan
mendukung praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, sehingga
pelanggan dapat berbelanja dengan rasa bangga dan berkontribusi pada
perlindungan lingkungan.

Kanal distribusi (Distribution channels)


1. Toko Fisik: Membuka toko fisik adalah salah satu saluran distribusi tradisional yang
dapat digunakan.
2. Toko Online: Membangun dan mengelola toko online adalah cara yang efektif untuk
mencapai pelanggan di berbagai lokasi. Melalui toko online, pelanggan dapat dengan
mudah menjelajahi produk dan berbelanja kapan pun dan di mana pun.
3. Pop-up Store: Mengadakan pop-up store atau acara penjualan sementara di lokasi
tertentu adalah cara yang menarik untuk menarik perhatian pelanggan dan
menciptakan sensasi belanja yang unik.
4. Dropshipping: Jika Anda ingin mengurangi beban stok dan pengiriman, Anda dapat
bekerja dengan mitra dropshipping yang akan mengelola stok dan pengiriman Media
5. Sosial dan Influencer: Menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan
produk

(Customor relationship)

1. elayanan Pelanggan yang Baik: Selalu berikan pelayanan pelanggan yang ramah,
responsif, dan profesional. Tanggapi pertanyaan, keluhan, atau masukan pelanggan
dengan cepat dan efisien.
2. Personalisasi: Kenali dan pahami preferensi dan kebutuhan setiap pelanggan secara
individu. Dengan mengumpulkan data pelanggan, Anda dapat menyediakan
rekomendasi produk yang sesuai dengan selera mereka.
3. Komunikasi Efektif: Tetap terhubung dengan pelanggan melalui berbagai saluran
komunikasi, seperti email, media sosial, dan pemberitahuan aplikasi. Berikan
informasi tentang penawaran, diskon, dan koleksi terbaru.

Revenue streams

1. Penjualan Produk Fashion: Pendapatan utama Anda akan berasal dari penjualan
produk fashion seperti pakaian, aksesori, sepatu, dan barang-barang terkait mode
lainnya. Baik itu melaluitoko fisik, toko online, maupun platform marketplace.
2. Kolaborasi dan Koleksi Khusus: Dengan bekerja sama dengan desainer lokal atau
influencer, Anda dapat menciptakan koleksi eksklusif atau edisi terbatas yang akan
menarik minat pelanggan dan memberikan pendapatan tambahan.
3. Program Keanggotaan atau Loyalitas: Jika Anda memiliki program keanggotaan atau
loyalitas, Anda dapat mengenakan biaya keanggotaan atau menawarkan manfaat
eksklusif kepada pelanggan yang bergabung, yang dapat menjadi sumber pendapatan
berkelanjutan.

sumber daya utama ( key resources)

1. Desain dan Kreativitas: Tim desain yang kreatif dan berbakat adalah aset utama
dalam menciptakan koleksi fashion yang menarik dan sesuai dengan tren terkini.
2. Bahan Baku: Sumber daya ini mencakup berbagai jenis kain, aksesori, benang, dan
material lain yang digunakan untuk produksi produk fashion Anda.
3. Tenaga Kerja: Tim produksi, karyawan toko, staf pemasaran, dan karyawan
lainnya adalah sumber daya manusia yang penting untuk mengelola berbagai
aspek bisnis Anda.
4. Teknologi dan Sistem Informasi: Perangkat lunak untuk manajemen inventaris,
pemasaran, dan analisis data merupakan sumber daya teknologi yang sangat
diperlukan dalam mengelola bisnis fashion secara efisien.

key activities

1. Desain dan Pengembangan Produk: Merancang dan mengembangkan koleksi fashion


terbaru yang sesuai dengan tren dan gaya "Trendy Mode". Ini melibatkan penelitian
tren, sketsa desain, pemilihan bahan, dan pengujian prototipe.
2. Produksi dan Manufaktur: Memproduksi produk fashion dalam jumlah besar sesuai
dengan desain yang telah dibuat. Kegiatan ini meliputi pemotongan kain, jahit
menjahit, dan proses manufaktur lainnya.
3. Pengadaan Bahan dan Inventaris: Mengelola pengadaan bahan baku dan menjaga
inventaris produk yang mencukupi untuk memenuhi permintaan pelanggan.
4. Pemasaran dan Promosi: Melakukan kegiatan pemasaran dan promosi untuk
meningkatkan visibilitas merek Anda, mencapai audiens target, dan mempromosikan
koleksi terbaru.

key partnership
1. Pemasok Bahan dan Pabrik: Membangun hubungan yang kuat dengan pemasok
bahan baku dan pabrik adalah penting untuk memastikan pasokan yang konsisten
dan kualitas produk yang baik.
2. Desainer Lokal dan Influencer: Berkolaborasi dengan desainer lokal dan influencer
fashion terkenal dapat membantu meningkatkan visibilitas merek Anda,
menjangkau audiens yang lebih luas, dan menciptakan koleksi eksklusif.
3. Platform Marketplace dan Retailer: Menjual produk Anda melalui platform
marketplace atau bekerjasama dengan toko ritel dapat membantu Anda mencapai
pangsa pasar yang lebih besar dan meningkatkan penjualan.
4. Media dan Blogger: Bermitra dengan media fashion dan blogger dapat membantu
Anda mendapatkan liputan dan eksposur yang lebih luas, serta memberikan
ulasan positif tentang produk dan merek Anda.

cost structure

1. Biaya Produksi: Biaya produksi meliputi pembelian bahan baku, tenaga kerja
untuk proses produksi, dan biaya operasional pabrik atau fasilitas produksi.
2. Biaya Inventaris: Biaya untuk menyimpan inventaris produk yang mencakup
biaya penyimpanan, asuransi, dan biaya terkait lainnya.
3. Biaya Desain dan Pengembangan: Biaya untuk mengembangkan desain koleksi
baru, termasuk pembayaran kepada desainer atau tim kreatif.
4. Biaya Pemasaran dan Promosi: Biaya untuk memasarkan merek dan produk
Anda, termasuk iklan, konten pemasaran, dan promosi di media sosial.
5. Biaya Distribusi: Biaya untuk mengelola saluran distribusi, seperti biaya
pengiriman, komisi penjualan di platform marketplace, atau biaya distribusi ke
toko fisik.
6. Biaya Gaji dan Karyawan: Biaya gaji dan tunjangan untuk karyawan yang bekerja
dalam berbagai fungsi dalam bisnis Anda.
7. Biaya Infrastruktur: Biaya untuk menyewa atau membangun toko fisik, kantor,
atau fasilitas produksi.

Anda mungkin juga menyukai