Anda di halaman 1dari 3

PKWU URAIAN

Berikut adalah perkiraan soal dan jawaban untuk setiap kisi-kisi yang telah disediakan:

1. Menjelaskan aspek sumber daya 6M dari suatu produk kerajinan budaya lokal.
Soal:
Jelaskan aspek sumber daya 6M dari suatu produk kerajinan budaya lokal!

Jawaban:
Produk kerajinan budaya lokal dapat dilihat dari berbagai aspek sumber daya 6M, yaitu:

Material (Bahan): Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan kerajinan, contohnya adalah
kayu, kain, bambu, atau anyaman dari daun-daun lokal.
Manpower (Tenaga Kerja): Keterampilan dan tenaga kerja dari pengrajin yang membuat produk.
Pengrajin ini biasanya memiliki keahlian turun-temurun dalam membuat produk tersebut.
Machine (Mesin): Mesin atau peralatan yang digunakan dalam proses produksi, meskipun pada
kerajinan tradisional, peralatan mungkin sederhana seperti alat ukir kayu atau alat tenun manual.
Method (Metode): Teknik atau cara pembuatan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Misalnya, teknik tenun tradisional atau teknik pahat kayu khas daerah.
Market (Pasar): Pasar lokal atau internasional di mana produk kerajinan ini dapat dijual.
Memahami pasar adalah kunci untuk meningkatkan penjualan dan pengembangan produk.
Money (Uang): Modal yang diperlukan untuk memulai produksi, membeli bahan baku, dan
memasarkan produk. Sumber daya keuangan ini penting untuk menjaga kelangsungan usaha dan
mengembangkan produk.
2. Menjelaskan pihak-pihak yang terlibat dalam konsinyasi serta perannya masing-masing dalam
penjualan produk.
Soal:
Siapa saja pihak yang terlibat dalam konsinyasi dan jelaskan peran masing-masing dalam
penjualan produk!

Jawaban:
Pihak-pihak yang terlibat dalam konsinyasi adalah:

Pengrajin atau Produsen: Mereka adalah orang atau kelompok yang membuat produk. Peran
mereka adalah menyediakan produk untuk dijual melalui sistem konsinyasi.
Pemilik Toko atau Galeri: Mereka adalah pihak yang menyediakan tempat untuk menampilkan dan
menjual produk konsinyasi. Mereka mendapatkan persentase tertentu dari penjualan sebagai
komisi.
Konsumen: Mereka adalah orang yang membeli produk dari toko atau galeri. Konsumen
memainkan peran kunci dalam memastikan penjualan produk konsinyasi.
Konsultan Pemasaran (Opsional): Dalam beberapa kasus, ada konsultan pemasaran yang
membantu dalam mempromosikan dan memasarkan produk konsinyasi. Mereka bertanggung
jawab untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk.
3. Menjelaskan ide peluang usaha dari suatu sumber daya alam khas daerah dengan meninjau
dari aspek 6M.
Soal:
Buatlah gambaran tentang ide peluang usaha dari suatu sumber daya alam khas daerah dengan
meninjau dari aspek 6M!

Jawaban:
Contoh ide peluang usaha dari sumber daya alam khas daerah, dengan mempertimbangkan
aspek 6M:

Material (Bahan): Memanfaatkan serat alam dari tumbuhan khas daerah untuk membuat produk
tekstil seperti kain, karpet, atau anyaman.
Manpower (Tenaga Kerja): Melatih masyarakat lokal dalam teknik pengolahan bahan mentah
menjadi produk jadi, sehingga meningkatkan keterampilan dan lapangan kerja di daerah tersebut.
Machine (Mesin): Investasi dalam mesin modern untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas
produksi, seperti mesin pemintalan benang atau mesin tenun otomatis.
Method (Metode): Mengembangkan metode produksi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,
seperti penggunaan pewarna alami dan teknik produksi yang minim limbah.
Market (Pasar): Mempromosikan produk secara lokal dan secara online untuk menjangkau pasar
yang lebih luas, termasuk wisatawan yang tertarik dengan produk khas daerah.
Money (Uang): Mencari pendanaan dari program pemerintah atau investor swasta untuk memulai
atau mengembangkan usaha, serta mengelola keuangan dengan bijaksana untuk meningkatkan
profitabilitas.
4. Menjelaskan peluang usaha dan strategi pemasaran produk makanan fungsional.
Soal:
Jelaskan peluang usaha dan strategi pemasaran untuk produk makanan fungsional!

Jawaban:
Peluang usaha dalam produk makanan fungsional sangat luas, dan strategi pemasarannya dapat
meliputi:

Identifikasi Kebutuhan Pasar: Mengidentifikasi tren dan kebutuhan konsumen terkait kesehatan
dan kesejahteraan, serta menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan tersebut, misalnya
makanan rendah gula atau tinggi serat.
Inovasi Produk: Mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang ada dengan
menambahkan nilai tambah fungsional, seperti vitamin tambahan, antioksidan, atau probiotik.
Branding dan Penyuluhan: Membangun merek yang kuat yang terkait dengan kesehatan dan
kualitas, serta menyediakan informasi yang jelas tentang manfaat kesehatan produk kepada
konsumen.
Distribusi yang Efisien: Menentukan saluran distribusi yang tepat untuk menjangkau pasar target,
termasuk toko-toko kesehatan, supermarket, atau penjualan online.
Kerjasama dengan Profesional Kesehatan: Bermitra dengan dokter, ahli gizi, atau pelatih
kebugaran untuk merekomendasikan produk kepada konsumen yang membutuhkannya.
Kampanye Pemasaran Kreatif: Menggunakan media sosial, acara promosi, dan kampanye iklan
yang kreatif untuk meningkatkan

Anda mungkin juga menyukai